Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

Selain tujuan di atas, lebih khusus pembelajaran berbicara pada kelas VII mempunyai tujuan seperti yang terdapat pada Kompetensi Dasar KD yang meliputi; 1 berdialog, 2 menelepon atau menyampaikan pesan lisan kepada orang lain, 3 bercerita tentang tema tertentu menggunakan ragam ngoko, krama,atau dialek, dan 4 berdialog menggunakan ragam bahasa yang sesuai.

2.3 Kerangka Berpikir

Buku teks mempunyai kedudukan yang penting bagi guru maupun bagi siswa. Buku teks juga merupakan bagian integral dari suatu kurikulum. Buku teks bahasa Jawa merupakan salah satu sumber pembelajaran bahasa Jawa. Untuk mendapatkan pembelajaran yang berkualitas, sebagai sumber pembelajaran hendaknya buku teks bahasa Jawa memenuhi standar kelayakan yang baik. Buku teks bahasa Jawa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran berasal dari berbagai penerbit. Dari masing-masing penerbit, buku teks bahasa Jawa memiliki standar kelayakan yang berbeda. Untuk mengetahui buku mana yang memiliki standar kelayakan yang lebih baik, akan dilakukan penelitian terhadap buku teks bahasa Jawa dari dua penerbit yang berbeda. Buku yang digunakan yaitu buku Basaku Basamu Basa Jawa terbitan Pusakamas dan buku Marsudi Basa lan Sastra Jawa Anyar terbitan Erlangga. Dua buku teks bahasa Jawa tersebut akan dianalisis berdasarkan standar kelayakan buku teks, kemudian akan ditentukan buku teks mana yang lebih berkualitas jika digunakan dalam proses pembelajaran. 26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan karena data yang diperoleh berupa presentase. Moleong 2002:2 menyatakan bahwa penelitian kuantitatif mencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas perhitungan presentase, rata-rata, ci kuadrat, dan perhitungan statistik lainnya. Selain pendekatan kuantitatif, dalam penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif karena hasil presentase penelitian ini dianalisis untuk mendeskripsi kelayakan penyajin materi kompetensi berbicara pada buku teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Mardusi Basa lan Sastra Jawa Anyar kelas VII. Hal ini sesuai dengan pendapat Sukmadinata 2006:60 yang mengemukakan bahwa pendekatan kualititatif adalah suatu pendekatan penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Kedua pendekatan tersebut digunakan dengan tujuan memeperoleh deskripsi hasil secara numerikal dan secara deskriptif. Dengan menggunakan kedua pendekatan tersebut, hasil penelitian kelayakan penyajian materi kompetensi berbicara pada buku teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Marsudi Basa lan Sastra Jawa kelas VII dapat digambarkan dengan jelas.