MENYEBABKAN MATI ATAU LUKA KARENA KEALPAAN. PENCURIAN.

ww w. le ga lita s. or g ww w. le ga lita s. or g 79 2 o . bila kejahatan itu dilakukan terhadap seorang pejabat ketika atau karena menjalankan tugasnya yang sah; KUHP 92, 211 dst., 316. 3 o . bila kejahatan itu dilakukan dengan memberikan bahan yang berbahaya bagi nyawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum. Pasal 357 Dalam hal pemidanaan karena salah satu kejahatan tersebut dalam pasal 353 dan 355, dapat dijatuhkan pencabutan hak-hak tersebut dalam pasal 35 nomor 1- 4. Pasal 358. Mereka yang dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian di mana terlibat beberapa orang, selain tanggungjawab masing-masing terhadap apa yang khusus dilakukan olehnya, diancam: 1 o . dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan, bila akibat penyerangan atau perkelahian itu ada yang luka-luka berat; KUHP 90. 2 o . dengan pidana penjara paling lama empat tahun, bila akibatnya ada yang mati. KUHP 37- 1 sub 2, 338 dst.

BAB XXI. MENYEBABKAN MATI ATAU LUKA KARENA KEALPAAN.

Pasal 359. s.d.u. dg. UU No. 1 1960. Barangsiapa karena kesalahannya kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun. KUHP 165 2 , 187, 193-205, 334. Anotasi : Supaya konsisten dengan yang lain, bunyi pasal ini telah diubah tanpa mengubah artinya. Pasal 360. s.d. u. dg. UU No. 1 1960. 1 Barangsiapa karena kesalahannya kealpaannya menyebabkan orang lain mendapat luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun. 2 s.d.u. dg. UU No. 18Prp1960. Barangsiapa karena kesalahannya kealpaannya menyebabkan orang lain luka sedemikian rupa sehingga orang itu menjadi sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatan atau pekerjaannya sementara, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan paling lama enam bulan atau pidana denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah. Anotasi Supaya konsisten dengan yang lain, bunyi pasal ini telah diubah tanpa mengubah artinya. Pasal 361. Bila kejahatan yang diterangkan dalam bab ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau pekerjaan, maka pidana ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak yang bersalah untuk menjalankan pekerjaan dalam mana dilakukan kejahatan itu dan hakim dapat memerintahkan supaya putusannya diumumkan. KUHP 10, 35, 43, ww w. le ga lita s. or g ww w. le ga lita s. or g 80 92.

BAB XXII. PENCURIAN.

Pasal 362. s.d. u. dg. UU No. 18Prp1960. Barangsiapa mengambil suatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum, diancam karena pencurian dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. K UHP 35, 364, 366, 486. Pasal 363. 1 Diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun: 1 o . pencurian ternak; KUHP 101. 2 o . pencurian pada waktu terjadi kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi atau gempa laut, gunung meletus, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau bahaya perang; 3 o . pencurian pada waktu malam dalam sebuah rumah atau di pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tanpa diketahui atau tanpa dikehendaki oleh yang berhak; KUHP 98, 167 dst., 365. 4 o . pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; KUHP 364 dst. 5 o . pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk dapat mengambil barang yang hendak dicuri itu, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu. KUHP 99 dst., 364 dst. 2 Bila pencurian tersebut dalam nomor 3 o disertai dengan salah satu hal dalam nomor 4 o dan 5 o , maka perbuatan itu diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. KUHP 35, 366, 486, Pasal 364. s.d.u. dg. UU NO. 16Prp1960 dan UU NO. 18Prp1960. Perbuatan yang diterangkan dalam pasal:362 dan pasal 363 nomor 4, demikian juga perbuatan yang diterangkan dalam pasal 363 nomor 5, bila tidak dilakukan dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, jika harga barang yang dicuri tidak lebih dari dua ratus lima puluh rupiah, diancam karena pencurian ringan dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. RO. 95, 110, 116, 129; KUHP 482; S. 1948-17 pasal 8. Pasal 365. 1 Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian itu, atau bila tertangkap tangan, untuk memungkinkan diri sendiri atau peserta lainnya untuk melarikan diri, atau untuk tetap menguasai barang yang dicuri. KUHP 89, 335. 2 Diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun: ww w. le ga lita s. or g ww w. le ga lita s. or g 81 1 o . bila perbuatan dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dijalan umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan; KUHP 89, 363. 2 o . bila perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu; KUHP 363-1 sub 4. 3 o . bila yang bersalah masuk ke tempat melakukan kejahatan dengan merusak atau memanjat ataa dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; KUHP 99 dst., 363. 4 o bila perbuatan mengakibatkan luka berat. KUHP 90. 3 Bila perbuatan itu mengakibatkan kematian, maka yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. KUHP 35, 89, 366. 4 Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, bila perbuatan itu mengakibatkan luka berat atau kematian dan dflakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, disertai pula oleh salah satu hal yang diterangkan dalam nomor 1 dan 3. KUHP 366, 368, 486. Pasal 366. Dalam hal pemidanaan karena salah satu perbuatan tersebut dalam pasal 362, 363, dan 365 dapat dijatuhkan pencabutan hak-hak tersebut dalam pasal 35 nomor 1- 4. Pasal 367. 1 Bila pelaku atau pembantu dari salah satu kejahatan dalam bab ini adalah suami istri dari orang yang terkena kejahatan dan tidak terpisah meja dan ranjang atau terpisah harta kekayaan, maka terhadap pelaku atau pembantu itu tidak boleh diadakan tuntutan pidana. 2 Bila dia adalah suami istri yang terpisah meja dan ranjang atau terpisah harta kekayaan, atau bila dia adalah keluarga sedarah atau semenda, baik dalam garis lurus maupun garis menyimpang derajat kedua, maka terhadap orang itu dapat diadakan penuntutan hanya bila ada pengaduan dari yang terkena kejahatan. 3 Bila menurut lembaga matrialkal, kekuasaan ayah dilakukan oleh orang lain daripada ayah kandung sendiri, maka ketentuan ayat di atas berlaku juga bagi orang itu. KUHP 55 dst., 72 dst., 99, 370, 376, 394, 404, 411.

BAB XXIII. PEMERASAN DAN PENGANCAMAN.