Proses Registrasi Yang Ribet Pelayanan Yang Kurang Memuaskan Hak peserta Askes dan Jamsostek dikurangi Hak peserta Jamkesmas Jamkesda dikurangi

2. Pelayanan Kesehatan T ingkat Lanjutan a. Peserta datang ke BPJS Center Rumah Sakit dengan menunjukkan Kartu Peserta dan menyerahkan surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama surat perintah kontrol pasca rawat inap. b. Peserta menerima Surat Eligibilitas Peserta SEP untuk mendapatkan pelayanan lanjutan. c. Peserta dapat memperoleh pelayanan rawat inap di Fasilitas Kesehatan tingkat lanjutan sesuai dengan indikasi medis. 3. Pelayanan Kegawat Daruratan Emergency: a. Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah kematian, keparahan dan atau kecacatan, sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan. b. Peserta yang memerlukan pelayanan gawat darurat dapat langsung memperoleh pelayanan di setiap fasilitas kesehatan. Kriteria kegawatdaruratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Peserta yang menerima pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan setelah keadaan gawat daruratnya teratasi dan pasien dalam kondisi dapat dipindahkan. d. Biaya akibat pelayanan kegawatdaruratan ditagihkan langsung oleh Fasiltas Kesehatan kepada BPJS Kesehatan. 12. Keluhan dan Kekurangan BPJS Berikut ini adalah list beberapa Keluhan dan Kekurangan Program BPJS Kesehatan menurut saya pribadi dan juga menurut beberapa narasumber :

a. Proses Registrasi Yang Ribet

Setelah kemarin saya menuliskan artikel mengenai Cara Mendaftar BPJS Kesehatan Secara Online , saya awalnya telah mencoba dan juga telah berhasil dalam registrasi BPJS secara online. Namun dalam prosesnya ternyata hal ini belum berlaku di kabupaten saya. Sehingga meskipun telah mendapatkan semacam token registrasi, saya juga harus mengisi ulang form yang tersedia di kantor BPJS. Selain proses registrasi online yang ribet, ternyata website BPJS sendiri mengalami trouble. Hal ini terlihat ketika baru baru ini saya ingin mendaftar lagiuntuk saudara, ternyata hosting website sepertinya down, sehingga kolom pendaftarannya tidak bisa diakses sebagaimana mestinya. Jadi bagi Anda yang ingin registrasi online, sepertinya Anda harusmengurungkan niat Anda, karena memang pihak website BPJS yang mengalami masalah.

b. Pelayanan Yang Kurang Memuaskan

Ibarat makanan, BPJS adalah rogram pemerintah yang masih setengah matang. Bagus di planning, namun sedikitamburadul dalam action atau pelaksanaannya. Beberapa masalah pelayanan yang mungkin akan merepotkan Anda adalah sebagai berikut :

c. Hak peserta Askes dan Jamsostek dikurangi

Salah satu kasus yang sempat mencuat adalah kasus Nabhan Ihsan, seorang anak berusia 5 tahun yang merupakan penderita Hemofilia A. Saat masih menggunakan Askes, obat yang biasa diberikan masih bisa diklaim dan memang masih terdaftar sebagai obat yang bisa diklaimkan. Namun setelah diganti menjadi BPJS, obat yang biasa diberikan bukan lagi termasuk daftar obat yang bisa diklaimkan.

d. Hak peserta Jamkesmas Jamkesda dikurangi

Sebagaimana kasus yang sama dengan Askes, kasus ini menimpa Inem salah satu penderita kanker payudara. Sebelumnya ketika masih menggunakan Jamkesmas, biaya operasi dan pengobatan semuanya gratis. Namun setelah diganti BPJS, biaya operasi gratis, namun beberapa biaya obat dibebankan kepada pasien. Intinya sama dengan kasus pertama, yaitu kemungkinan pengurangan daftar obat yang bisa diklaimkan.

e. Jampersal tidak berlaku lagi di BPJS