Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Peserta JKN BPJS Kesehatan Dalam Pelaksanaan Kesehatan Di Puskesmas Sidodadi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara
ABSTRAK
Hadian Cholidin HP*
Sunarto Adi Wibowo, S.H, M.Hum**
Eko Yudhistira, S.H, M.Kn***
Program JKN BPJS Kesehatan (Tahun 2014) merupakan program yang
dilaksanakan pemerintah sebagai bentuk pemenuhan pasal 28 H ayat (1) UUD
NRI Tahun 1945 tentang hak atas pelayanan kesehatan dan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam
penyelenggaraan JKN BPJS Kesehatan ini, Puskesmas Sidodadi Kabupaten
Asahan sebagai Puskesmas yang banyak menangani pasien peserta JKN BPJS
Kesehatan. Pasien peserta JKN BPJS Kesehatan sebagai konsumen haruslah
mendapat perlindungan hukum yang baik karena posisinya sebagai konsumen jasa
Puskesmas, maupun karena posisinya sebagai peserta JKN BPJS Kesehatan.
Dalam skripsi ini penulis membahas mengenai perlindungan hukum pasien
peserta JKN BPJS Kesehatan dengan mengangkat beberapa permasalahan yaitu
bagaimana prosedur pelaksanaan kesehatan pasien peserta JKN BPJSKesehatan di
Puskesmas Sidodadi di Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara, bagaimana
tanggung jawab hukum Puskesmas terhadap pasien peserta JKN BPJS Kesehatan
di Puskesmas Sidodadi di Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara, dan
bagaimana kendala dan upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para
pasien peserta JKN BPJS Kesehatan di Puskesmas Sidodadi di Kabupaten Asahan
provinsi Sumatera Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriftif, yang
menggunakan metodependekatan yuridis normatif yaitu dengan mengumpulkan
buku-buku dan perundang-undangan tentang JKN BPJS Kesehatan dan
perlindungan hukum pasien dan Kemudian dengan melakukan wawancara kepada
narasumber terkait dengan permasalahan diatas.
Setelah dilakukannya penilitian, maka dapat dilihat bahwa para
narasumber mengatakan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Sidodadi Kabupaten Asahan dikategorikan baik. Meskipun masih terdapat
beberapa keluhan mengenai kekurangan informasi dan pelayanan (pemenuhan hak
pasien). Sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang menjalankan program
JKN BPJS Kesehatan, Puskesmas Sidodadi Kabupaten Asahan bertanggung
jawab secara penuh kepada pasien dan pemerintah akibat kesalahan ataupun
kelalaian yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sendiri, maupun oleh tenaga
kesehatan. Pertanggungjawaban ini dilihat dari aspek hukum perdata, pidana
maupun administrasi. Apabila pasien peserta JKN BPJS Kesehatan di Puskesmas
Sidodadi Kabupaten Asahan merasa tidak puas akan pelayanan kesehatan ataupun
telah terjadinya malpraktik, maka pasien dapat melakukan upaya hukum baik di
dalam Puskesmas maupun di luar Puskesmas (melalui litigasi dan nonlitigasi).
*
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II
**
Universitas Sumatera Utara
Hadian Cholidin HP*
Sunarto Adi Wibowo, S.H, M.Hum**
Eko Yudhistira, S.H, M.Kn***
Program JKN BPJS Kesehatan (Tahun 2014) merupakan program yang
dilaksanakan pemerintah sebagai bentuk pemenuhan pasal 28 H ayat (1) UUD
NRI Tahun 1945 tentang hak atas pelayanan kesehatan dan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam
penyelenggaraan JKN BPJS Kesehatan ini, Puskesmas Sidodadi Kabupaten
Asahan sebagai Puskesmas yang banyak menangani pasien peserta JKN BPJS
Kesehatan. Pasien peserta JKN BPJS Kesehatan sebagai konsumen haruslah
mendapat perlindungan hukum yang baik karena posisinya sebagai konsumen jasa
Puskesmas, maupun karena posisinya sebagai peserta JKN BPJS Kesehatan.
Dalam skripsi ini penulis membahas mengenai perlindungan hukum pasien
peserta JKN BPJS Kesehatan dengan mengangkat beberapa permasalahan yaitu
bagaimana prosedur pelaksanaan kesehatan pasien peserta JKN BPJSKesehatan di
Puskesmas Sidodadi di Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara, bagaimana
tanggung jawab hukum Puskesmas terhadap pasien peserta JKN BPJS Kesehatan
di Puskesmas Sidodadi di Kabupaten Asahan provinsi Sumatera Utara, dan
bagaimana kendala dan upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para
pasien peserta JKN BPJS Kesehatan di Puskesmas Sidodadi di Kabupaten Asahan
provinsi Sumatera Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriftif, yang
menggunakan metodependekatan yuridis normatif yaitu dengan mengumpulkan
buku-buku dan perundang-undangan tentang JKN BPJS Kesehatan dan
perlindungan hukum pasien dan Kemudian dengan melakukan wawancara kepada
narasumber terkait dengan permasalahan diatas.
Setelah dilakukannya penilitian, maka dapat dilihat bahwa para
narasumber mengatakan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Sidodadi Kabupaten Asahan dikategorikan baik. Meskipun masih terdapat
beberapa keluhan mengenai kekurangan informasi dan pelayanan (pemenuhan hak
pasien). Sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang menjalankan program
JKN BPJS Kesehatan, Puskesmas Sidodadi Kabupaten Asahan bertanggung
jawab secara penuh kepada pasien dan pemerintah akibat kesalahan ataupun
kelalaian yang dilakukan oleh pihak Puskesmas sendiri, maupun oleh tenaga
kesehatan. Pertanggungjawaban ini dilihat dari aspek hukum perdata, pidana
maupun administrasi. Apabila pasien peserta JKN BPJS Kesehatan di Puskesmas
Sidodadi Kabupaten Asahan merasa tidak puas akan pelayanan kesehatan ataupun
telah terjadinya malpraktik, maka pasien dapat melakukan upaya hukum baik di
dalam Puskesmas maupun di luar Puskesmas (melalui litigasi dan nonlitigasi).
*
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
***
Dosen Pembimbing II
**
Universitas Sumatera Utara