39
3.4 Validitas Dan Reliabilitas
Ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh alat pengumpul data sebelum alat itu digunakan, kedua syarat itu adalah valid dan reliabel.
Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat
mengungkapkan dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto,1998:160. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen dapat cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena intrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat
dipercaya. Yang reliable akan menghasilkan data yang dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya. Maka berapa
kalipun diambil akan tetap sama. Reliabel artinya dapat dipercaya dan diandalkan Arikunto, 1998:170
Pengujian variabel dan reliabilitas dalam penelitian ini digunakan pada instrumen variabel pengawasan dan disiplin kerja.
3.4.1 Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu intrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti mempunyai validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid
apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang akan diteliti secara tepat.
40
Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal. Validitas internal adalah validitas yang dicapai apabila terdapat
kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. Arikunto, 1998:160
Dalam pengujian validitas internal dapat digunakan dua cara yaitu analisa faktor dan analisa butir. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisa butir. Cara pengukuran analisa butir tersebut adalah dengan cara skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan dengan
skor total, dengan menggunakan rumus product moment, yaitu :
{ }{
}
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi X = Skor butir
Y = Skor total N = Jumlah responden Arikunto, 1998:162
ΣX
2
= Jumlah kuadrat X ΣY
2
= Jumlah kuadrat Y Kemudian hasil r
xy
hitung dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan 5 . Jika harga r
xy
hitung r
tabel,
maka butir instrumen dikatakan valid, dan sebaiknya jika harga r
xy
hitung r
tabel
maka butir instrumen tersebut dikatakan tidak valid. Arikunto, 1998:162.
41
Berdasarkan hasil uji validitas angket sebanyak 20 butir kepada 15 responden seperti yang tercantum pada lampiran diperoleh hasil seperti
terangkum pada table berikut : Tabel 3.1
Rekapitulasi hasil uji validitas angket Penelitian No.
Angket r
xy
r
tabel
Kriteria 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
20. 0.668
0.764 0.651
0.710 0.585
0.662 0.736
0.704 0.756
0.660 0.646
0.729 0.755
0.666 0.620
0.670 0.718
0.672 0.796
0.630 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 0.514
0.514 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa seluruh butir angket tersebut valid karena memiliki harga r
xy
r
tabel
= 0,514 untuk α = 5
dengan N = 15. karena seluruh butir angket valid, maka dapat digunakan seluruhnya untuk pengambilan data peneltian.
3.4.2 Reliabilitas