Populasi Penelitian Variabel Penelitian Metode Pengumpulan Data .1 Metode Dokumentasi

28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitiannya, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi Arikunto,2002:108. Apabila jumlah populasi kurang dari 100, maka dalam menentukan besarnya sampel lebih baik diambil semua sebagai anggota sampel Arikunto,2002;112. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi FIS UNNES Angkatan Tahun 2001 yang telah menempuh mata kuliah PPA, SBMA, EPA dan PPL terdapat 75 mahasiswa dari dua kelas. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 75 orang. Agar penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka seluruh populasi akan diteliti sehingga penelitian disebut studi populasi.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala-gejala yang menunjukkan variasi baik dalam jenis maupun tingkatannya Arikunto,2002:104. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu : 28 29 A. Variabel Bebas X 1. Nilai Matakuliah Perilaku Berkarya MPB X 1 Yang dimaksud nilai MPB di sini adalah nilai matakuliah PPA, SBMA, dan EPA yang tercantum dalan Kartu Hasil Studi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi FIS UNNES Angkatan Tahun 2001. 2. Peran Pembimbing X 2 Sub Variabel bebas dua X 2 adalah : a Perencanaan yang dibuat oleh mahasiswa praktikan b Pelaksanaan bimbingan oleh Pembimbing. c Evaluasi yang dilakukan oleh Pembimbing 3. Peran Pamong X 3 Sub Variabel bebas dua X 2 adalah : a Perencanaan yang dibuat oleh mahasiswa praktikan b Pelaksanaan bimbingan oleh Pamong c Evaluasi yang dilakukan oleh Pamong C. Variabel Terikat Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi PPL yang didapat dari rata-rata nilai PPL I dan II yang tercantum dalam Kartu Hasil Studi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi FIS UNNES Angkatan Tahun 2001. 30 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumentasi, peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto,2002:206. Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan metode dokumentasi ini adalah untuk memperoleh data mengenai nilai mata kuliah PPA, SBMA, EPA, dan PPL yang tercantum dalam Kartu Hasil Studi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi FIS UNNES Angkatan Tahun 2001.

3.3.2 Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto,2002:128. Metode angket adalah pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan digunakan untuk memperoleh data mengenai peran Pembimbing dan Pamong dalam pelaksanaan PPL pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2001. 31 Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup atau close form quesioner. Angket disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang tertutup, artinya alternatif jawaban sudah disediakan dan responden tinggal memilih salah satu butir dari yang telah disediakan. Dalam hal ini alternative jawaban ada 4 butir a, b, c, dan d. Untuk setiap pertanyaan masing-masng jawaban diberi skor 1 samapai 4. Adapun kriteria atau penskoran adalah sebagai berikut : butir a = 4, butir b = 3, butir c = 2, dan butir d = 1. Alasan menggunakan angket tertutup adalah sebagai berikut : a. Responden akan lebih mudah memahaminya karena pada setiap pilihan telah tersedia alternatif jawaban. b. Akan lebih mempermudah dalam menganalisis data. Hal ini karena pada setiap alternatif jawaban mempunyai nilai kuantitatif tersendiri, kemudian jawaban dari angket dijumlahkan seluruhnya dengan jawaban responden yang bersangkutan.

3.3.3 Penyusunan Angket

Langkah-langkah dalam penyusunan angket adalah sebagai berikut : 32 Tabel 1 Desain penyusunan angket Peran Pembimbing dan Pamong. Aspek yang diungkap Nomor Item Jumlah Peran Pembimbing b. Bimbingan Perencanaan c. Pelaksanaan Bimbingan d. Pelaksanaan Evaluasi Peran Pamong a. Bimbingan Perencanaan b. Pelaksanaan Bimbingan c. Pelaksanaan Evaluasi 1,2,3 4,5,6, 7,8,9, 10,11,12 13,14,15 16,17,18 3 3 3 3 3 3

3.3.4 Uji Coba Instrumen

Menurut Arikunto 2002:142 instrumen yang belum ada persediaan di Lembaga Pengukuran dan Penilaian, maka peneliti harus menyusun sendiri, mulai dari merencanakan, menyusun, mengadakan uji coba, merevisi. Jika sesudah diujicobakan ternyata instrumen belum baik, maka perlu diadakan revisi sampai benar-benar diperoleh instrumen yang baik. Uji coba instrumen ini diberikan kepada 30 responden yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Ekonomi FIS UNNES Angkatan Tahun 2001, dan 30 responden tersebut juga merupakan anggota populasi dalam penelitian.

3.3.5 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan- tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen 33 Arikunto,2002:145. Dalam penelitian ini untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment yang ditemukan oleh Pearson sebagai berikut : r xy = [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : X : Skor total yang dicari validitasnya Y : Skor total soal N : Jumlah responden Arikunto,2002:146. Hasil perhitungan r xy dikonsultasikan dengan r kritik product moment dengan taraf nyata 5. Jika hasil r xy instrumen leih besar dari r tabel maka dikatakan soal atau instrumen tersebut valid. Hasil analisis uji validitas untuk peran Pembimbing dan Pamong dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 2 Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Pembimbing No. Item r xy r tabel Kriteria 1 0.654 0.361 Valid 2 0.832 0.361 Valid 3 0.694 0.361 Valid 4 0.546 0.361 Valid 5 0.810 0.361 Valid 6 0.512 0.361 Valid 7 0.553 0.361 Valid 8 0.529 0.361 Valid 9 0.631 0.361 Valid 34 Tabel 3 Hasil Analisis Uji Validitas Angket Untuk Pamong No. Item r xy r tabel Kriteria 10 0.765 0.361 Valid 11 0.827 0.361 Valid 12 0.762 0.361 Valid 13 0.724 0.361 Valid 14 0.781 0.361 Valid 15 0.798 0.361 Valid 16 0.827 0.361 Valid 17 0.550 0.361 Valid 18 0.750 0.361 Valid Berdasarkan hasil analisis uji validitas diperoleh r xy untuk setiap item mempunyai nilai yang lebih besar dari pada r tabel yaitu 0.361, yang berarti valid, sehingga angket yang akan diajukan ke responden mempunayi kavalidan yang teruji.

3.3.6 Reliabilitas

Reliabilitas menujukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto,2002:154. Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus sebagai berikut : r 11 = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 1 2 1 1 σ σ b k k Arikunto,2002:171 35 Keterangan : r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2 b σ : jumlah varian butir 2 1 σ : varian total Hasil perhitungan dikorelasikan dengan harga tabel r kritik product moment dengan taraf nyata 5. Jika r 11 lebih besar dari r tabel, maka dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil uji coba angket pada 30 responden, diperoleh r 11 untuk Pembimbing sebesar 0.905 r tabel 0.361 yang berarti reliabel sedangkan r 11 untuk Pamong sebesar 0.807 r tabel 0.361 yang berarti reliabel, sehingga angket tersebut dapat digunakan sabagai alat penelitian. 3.4 Metode Analisis Data 3.4.1. Analisis Deskriptif Persentase

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) DAN PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PPL MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI FE UNNES

0 7 2

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIMED ANGKATAN 2015.

0 3 29

PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DAN MINAT MAHASISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2009.

0 0 10

BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010.

0 2 10

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 4 7

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2008 FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 10

perbedaan prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan ips fis uny studi pada mahasiswa angkatan 20

0 2 63

PENGARUH PROGRAM PENGAN LAPANGAN (PPL) DAN PERAN GURU PAMONG TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2013 FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 10418 22166 1 SM

0 1 15

Pengaruh Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Peran Guru Pamong terhadap Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FKIP Universitas Sebelas Maret - UNS Institutional Repository

0 0 17