2. Credibility
Kredibilitas merupakan masalah persepsi, sehingga kredibilitas bisa berubah tergantung pada pelaku persepsi komunikator, pemakaian selebriti atau tokoh
terkenal membuat iklan lebih mendapat perhatian dari konsumen, tetapi jika kredibilitas selebriti atau tokoh itu dinilai tidak atau layak, maka tujuan pesan
tidak tercapai. Rossiter dan Percy 1997:294 Kredibilitas ini memiliki dua karakteristik, yaitu :
a. Expertise keahlian
Keahlian adalah kesan yang dibentuk oleh konsumen tentang kemampuan dan pengetahuan selebriti atau model dalam hubunganya dengan produk. Jika
konsumen menganggap bahwa selebriti atau model memiliki kecerdasan, pengetahuan dan pemahaman yang baik maka konsumen cenderung untuk
menerimanya. Selain faktor kharisma juga berperan dalam menilai seseorang ahli atau bukan. Contoh: iklan sensodine produk pasta gigi, model atau presenter
bukanlah seorang selebriti atau tokoh terkenal tetapi membuat iklan menaruh sosok seorang dokter untuk lebih meyakinkan konsumennya.
Keahlian endorser tidak penting kecuali konsumen melihat hal itu terjadi, keahlian diterima sebagai komponen yang paling penting bagi dukungan untuk
menjadi sukses dalam promosi Sertoglu, Korkmaz dan Catli 2014:66. Keahlian seorang selebriti endorser dapat dilihat melalui beberapa indikator. Menurut
Sertoglu, Korkmaz dan Catli 2014:66 indikator yang dapat diukur dari dimensi expertise adalah expert keahlian, experienced pengalaman, knowledgeable
pengetahuan, qualified kualitas dan skilled ketrampilan. Kelima indikator
tersebut dapat dijelaskan bahwa seorang selebriti endorser harus mempunyai keahlian terhadap produk yang dibawakanya, selain itu pengalaman dalam
menjadi endorser juga diperlukan, pengalaman disini bisa dilihat dari seberapa sering dia membawakan produk yang di endorse. Selanjutnya, pengetahuan akan
produk penting untuk diukur mengingat produk yang dibawakan nantinya akan di cocokan dengan ketrampilan bergaya dalam berpenampilan hal ini juga terkait
bagaimana dia mempunyai ketrampilan untuk membuat foto yang diunggah terlihat menarik dan yang terakhir adalah kualitas apakah seorang tersebut layak
dijadikan sebagai selebriti endorser. b.
Trustworthiness Kepercayaan
Kepercayaan adalah kesan konsumen tentang presenter atau model yang berkaitan dengan wataknya. Trustworthiness menyangkut seberapa besar presenter atau
model ini dipersepsikan dapat dipercaya oleh konsumen Rossiter dan Percy 1997:295 Konsumen lebih percaya bila melihat iklan dengan sumber yang
terpercaya dan konsumen lebih bisa menerima pesan walaupun terdapat jarak diantara mereka. Terpercaya bukan berarti konsumen harus mengenalnya, tetapi
bisa saja konsumen menilai dari apakah model ini layak merepresentasikan prosuk tersebut.
Kepercayaan dapat didefinisikan sebagai kejujuran dan integritas. Hal ini termasuk tingkat kepercayaan konsumen terhadap komunikator dalam efektivitas
penyampaian iklan Sertoglu, Korkmaz dan Catli, 2014:68. Menurut Sertoglu, Korkmaz dan Catli 2014:69 kepercayaan dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu
dependable keyakinan, reliable dapat diandalkan, dan trustworthy dapat