Pencemaran Air TINJAUAN PUSTAKA
bersangkutan. Apabila beban pencemaran melebihi daya dukung lingkungannya maka kemampuan itu tidak dapat dipergunakan lagi Nugroho, 2006.
Pencemaran air selain menyebabkan dampak lingkungan yang buruk, seperti timbulnya bau, menurunnya keanekaragaman dan mengganggu estetika juga
berdampak negatif bagi kesehatan makhluk hidup, karena di dalam air yang tercemar selain mengandung mikroorganisme patogen, juga mengandung banyak
komponen-komponen beracun Nugroho, 2006. Logam berat heavy metals, atau logam toksik toxic metals adalah
terminologi yang umumnya digunakan untuk menjelaskan sekelompok elemen- elemen logam yang kebanyakan tergolong berbahaya bila masuk ke dalam tubuh
makhluk hidup. Logam berat yang terdapat baik di lingkungan maupun di dalam tubuh manusia dalam konsentrasi yang sangat rendah disebut juga trace metals.
Trace metals seperti kadmium Cd, timbal Pb, dan merkuri Hg mempunyai berat jenis sedikitnya 5 kali lebih besar dari pada air Nugroho, 2006.
Logam berat sebagai salah satu sumber pencemar anorganik yang masuk ke dalam perairan tersebut dapat berasal dari :
a. Pelapukan batu yang mengandung logam berat. Pencemaran ini
bersifat alamiah b.
Industri yang memproses biji tambang c.
Pabrik-pabrik dan industri yang mempergunakan logam berat di dalam proses produksinya
d. Pencucian logam dari sampah baik sampah organik maupun anorganik
e. Logam berat yang berasal dari ekskreta manusia dan hewan karena
tidak sengaja mengkonsumsi sumber makanan yang terkontaminasi oleh logam berat Nugroho, 2006.
Meskipun manusia tidak secara langsung mengkonsumsi logam berat, namun secara tidak langsung logam berat dapat masuk ke dalam tubuh manusia
melalui air minum dan makanan yang dikonsumsinya. Air yang tersimpan pada malam hari di dalam pipa-pipa saluran air dapat menyebabkan meresapnya timbal
dan kadmium dari pipa ke dalam air yang akan dikucurkan Nugroho, 2006. Polutan logam mencemari lingkungan, baik di lingkungan udara, air, dan
tanah yang berasal dari proses alami dan kegiatan industri. Proses alami antara lain siklus alamiah sehingga bebatuan gunung berapi bisa memberikan kontribusi
ke lingkungan udara, air, dan tanah. Kegiatan manusia yang bisa menambah polutan bagi lingkungan berupa kegiatan industri, pertambangan, pembakaran
bahan bakar, serta kegiatan domestik lain yang mampu meningkatkan kandungan logam di lingkungan udara, air, dan tanah. Pencemaran logam di darat, yakni di
tanah, selanjutnya akan mencemari bahan pangan, baik yang berasal dari tanaman atau hewan dan akhirnya dikonsumsi oleh manusia. Pencemaran logam, baik dari
industri, kegiatan domestik, maupun sumber alami dari batuan akhirnya sampai ke sungailaut dan selanjutnya mencemari manusia melalui ikan, air minum, atau air
sumber irigasi lahan pertanian sehingga tanaman sebagai sumber pangan manusia tercemar logam. Pencemaran logam melalui udara terjadi melalui beberapa jalur.
Salah satunya adalah melalui kontak langsung dengan manusia atau proses inhalasi Widowati, 2008.