PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN ISLAMIYAH TAHUN AJARAN 2016/2017.
PENGARUH METODE PROYEK TERHADAP
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK
HARAPAN ISLAMIYAH
T.A 2016-2017
Skripsi
Oleh
NURBAITI HASIBUAN
NIM.1132113010
PENDIDIKAN GURU – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
NURBAITI HASIBUAN, NIM: 1132113010. Pengaruh Metode Proyek
Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK
Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2016/2017.
Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah perkembangan sosial
emosional anak yang belum berkembang dengan optimal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penerapan metode proyek terhadap Terhadap
Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Islamiyah
Medan”. Jenis penelitian only-posstest control grup design yang termasuk jenis
penelitian eksprimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas
kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2.
Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random sampling) dengan jumlah
sampel tiap kelas sebanyak 15 anak.Variabel bebas adalah metode proyek
sedangkan variabel terikat adalah perkembangan sosial emosional anak. Intrumen
pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data mengunakan uji-t. Dan
observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah
disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05.
Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai kegiatan
yang menggunakan metode proyek 7,53 dengan nilai tertinggi 9 dan nilai terendah
6, sehingga perkembangan sosila emosional anak memperoleh perbedaan yang
signifikan. Sedangkan nilai rata-rata kegiatan menggambar bebas 6,26 dengan
nilai tertinggi 8 dan nilai terendah 5, sehingga perkembangan sosial emosional
anak memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis
menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode proyek berpengaruh
secara signifikan terhadap perkembangan sosial emosional anak yaitu dari hasil
uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,628 > 1,701 pada taraf α = 0.05.
Dengan demikian metode proyek berperngaruh secara signifikan metode proyek
terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Harapan
Islamiyah tahun ajaran 2016/2017”.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberi hikmat kepada penulis hingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjdul “Pengaruh Metode Proyek
Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun T.A 2016/2017
”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam menyelesaikan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan proposal ini. Kiranya proposal ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terimakasih yang tiada
terhingga kepada sejumlah pihak yang telah membantu dalam proses pendidikan
dan penyelesaian skripsi ini, secara khusus penulis mengucapkan terimakasih
setelusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS Wakil Dekan Bidang Akademik.
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd Wakil Dekan Bidang Keuangan dan
Kepegawaian.
5.
Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
6. Ibu Kamtini S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD dan selaku Dosen
Pembimbing Skripsi penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
i
7. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd, dan
Bapak Dr. Aman Simaremare, MS, M.Pd, selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.
8. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Bapak Dr. Aman Simaremare MS selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
9. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Khusunya Kakak Ika yang telah
banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun
motivasi agar penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Ibu Yanti Masni, S.Pd. AUD, M.Psi selaku Kepala Sekolah TK Harapan
Islamiyah yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian
eksperimen di sekolah tersebut. Bapak/Ibu guru dan pegawai di TK Harapan
Islamiyah khususnya Ibu Ade Octavia Carmila S.E, S.Pd. AUD selaku guru
kelas B1 dan Ibu Basyariah selaku guru kelas B2 dan kepada ibu Imah selaku
tata usaha serta seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan
kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
11. Teristimewa kedua orang tua tercinta, Ayah tercinta dan Mama tersayang
dan Alm. Abang Ishak Halomoan Hasibuan yang tak pernah henti
memberikan motivasi, kasih sayang, nasehat dan doa. Untuk, kakak dan
abang tersayang Masdewita Hasibuan, Humala Pontas Hasibuan, Johannes
Auri Hasibuan, Siti Gahara Hasibuan, Lela Sahrina Hasibuan dan keluarga
besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.
ii
12. Kepada teman sekaligus teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD
angkatan 2013 dan sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka maupun
duka, Nellyana, Siti Mahyuni Harahap, Veni Oktaviani, Khairatunnisa,
Muthiah Khairani Mardia, Siti Mahyuni Harahap, Sartika Sareany
Tambunan, Putri Mardiah, Erliani Harahap, kakak Santi Handayani, dan satu
kos Ibu Nurfatmah, semua teman-teman yang telah mendukung saya yang
tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan,
April 2017
Penulis
Nurbaiti Hasibuan
Nim. 1132113010
iii
DAFTAR ISI
ASTRAK .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................3
1.3 Batasan Masalah ..........................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................................4
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teoritis .............................................................................................6
2.1.1 Perkembangan Sosial Emosional Anak ................................................6
2.1.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial ..................................................6
2.1.1.2 Pengertian Perkembangan Emosi ..................................................7
2.1.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Sosial Emosional Anak................................................................... 9
2.1.1.3 Indikator Perkembangan Sosial Emosional ...................................10
2.1.2 Metode Proyek ..........................................................................................10
2.1.2.1 Pengertian Metode Proyek ............................................................10
2.1.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Proyek ..................................11
2.1.2.3 Kelebihan Metode Proyek .............................................................11
2.1.2.4 Kekurangan Metode Proyek ..........................................................11
2.1.2.5 Manfaat Metode Proyek Bagi Anak Usia Dini ..............................12
2.1.2.6 Tujuan Metode Proyek Bagi Anak Usia Dini ................................12
v
2.1.2.7 Langkah-Langkah Metode Proyek ................................................12
2.2 Kerangka Konseptual ...................................................................................14
2.3 Hipotesis ......................................................................................................14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................15
3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................................15
3.2.1 Populasi Penelitian ..............................................................................15
3.2.2 Sampel Penelitian ................................................................................15
3.3 Variabel Penelitian dan Defisi Operasional ..................................................16
3.3.1 Defenisi Operasional ...........................................................................16
3.4 Rancangan Penelitian ...................................................................................17
3.4.1 Instrumen Penelitian ............................................................................17
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................19
3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................................21
3.6.1 Uji Normalitas Data.............................................................................23
3.6.2 Uji Homogenitas .................................................................................24
3.6.3 Uji Hipotesis .......................................................................................24
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................25
3.8 Jadwal Penelitian .........................................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................27
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian .....................................................................35
4.2.1 Uji Normalitas Data............................................................................35
4.2.2 Uji Homogenitas ................................................................................36
4.2.3 Pengujian Hipotesis ............................................................................36
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................40
5.2 Saran............................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................17
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi .............................................................18
Tabel 3.3 Langkah-Langkah Metode Proyek Pada Kelas Eksperimen...............20
Tabel
3.4 Perkembangan Sosial Emosional .....................................................22
Tabel
3.5 Jadwal penelitian .............................................................................26
Tabel 4.1 Deskripsi Perbedaan Perkembangan Sosial Emosional Anak
Dengan Menggunakan Metode Proyek..................................... 27
Tabel 4.2. Deskripsi Perkembangan Sosial Emosional
Anak Dengan Menggunakan Metode Proyek............................. 29
Tabel 4.3. Deskripsi Perbedaan Perkembangan Sosial Emosional
Anak Dengan Kegiatan Menggambar Bebas.............................. 31
Tabel 4.4. Deskripsi Perkembangan Sosial Emosional Anak
Dengan Kegiatan Menggambar Bebas....................................... 32
Tabel 4.5 Perbedaan Hasil Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .............34
Tabel 4.6. Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors .......................35
Tabel 4.7. Ringkasan Uji Homogenitas ............................................................36
Tabel 4.8. Ringkasan Uji-t ...............................................................................37
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Histrogram perkembangan sosial emosional anak
pada kelas eksperimen dengan metode proyek ...............................30
Gambar 4.2. Histogram perkembangan sosial emosional anak
kelas kontrol dengan kegiatan menggambar bebas ..........................33
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan kita didik agar ia
menjadi manusia yang berguna untuk semuanya. Secara umum anak mempunyai
hak dan kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya terutama dalam bidang
pendidikan. Setiap anak dilahirkan bersamaan dengan potensi-potensi yang
dimilikinya untuk menemukan potensi yang ada pada anak, sejak anak lahir harus
mendapatkan pendidikan.
Menurut Idris (2014:37) Pendidikan anak usia dini merupakan
pendidikan yang cukup penting dan bahkan menjadi landasan kuat untuk
mewujudkan generasi yang lebih cerdas, berahlak, bermutu serta trampil. Usia
prasekolah atau usia TK merupakan masa peka bagi anak. Pada masa peka ini
akan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon
stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Pendidikan yang diberikan pada anak
sejak dini yang ditujukan untuk merangsang setiap pertumbuhan dan
perkembangan anak sebagai persiapan dalam memasuki pendidikan ke jenjang
yang lebih lanjut. Seperti yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1butir 14 menyatakan bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Dalam pendidikan anak usia dini terdapat enam aspek perkembangan
anak yang harus dikembangkan di PAUD, yaitu aspek nilai agama dan moral,
aspek fisik/motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, aspek sosial emosional dan
aspek seni. Keenam aspek ini dikembangkan melalui rancangan pembelajaran
yang dipersiapkan oleh guru ataupun pendidik yang ada di PAUD. Oleh karena itu
dalam proses pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan
1
tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak
melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan
aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal. Salah satu aspek perkembangan yang
ada pada anak dan sangat penting dikembangkan yaitu perkembangan sosial
emosional.
Pada usia 5-6 tahun idealnya tingkat pencapaian perkembangan sosial
emosional anak, yaitu: anak mampu bersosialisasi dengan teman, bekerjasama dan
bertanggung jawab.
Kenyataannya pada PPLT (Program Pelaksanaan Lapangan Terpadu) di
TK Harapan Islamiyah menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak
belum optimal, dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap salah satu
guru kelas B mengatakan faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya
perkembangan sosial emosional anak yaitu metode pembelajaran yang digunakan
oleh guru kurang tepat. Kurang bervariasinya metode yang digunakan guru dalam
melakukan pembelajaran pada anak usia dini, guru kurang memvariasikan media
dalam pembelajaran, metode proyek masih jarang digunakan guru dalam
melakukan proses pembelajaran. Sehingga walaupun perkembangan sosial sudah
diajarkan tetapi masih banyak anak yang perkembangan sosial emosionalnya
belum berkembang secara optimal. Berdasarkan hasil pengamatan pada TK
Harapan Islamiyah masih banyak anak yang perkembangan sosial emosional
belum optimal yaitu anak belum
mampu bersosialisasi dengan teman,
bekerjasama dan bertanggung jawab. Hasil observasi menunjukkan, 18 dari 30
anak sekitar 60% anak belum mampu bersosialisasi dengan teman. Artinya 12
anak atau sekitar 40% anak bisa bersosialisasi dengan teman. 17 dari 30 anak atau
sekitar 56% anak belum bisa bekerjasama. Artinya 13 anak atau sekitar 44% yang
bisa bekerjasama. 19 dari 30 anak atau sekitar 63% anak yang belum bisa
bertanggung jawab. Artinya 11 dari 30 anak sekitar 37% yang bisa bertanggung
jawab. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan sosial emosional anak belum
berkembang secara optimal. Seharusnya jika perkembangan sosial emosional anak
sudah berkembang anak akan anak mampu bersosialisasi dengan teman,
bekerjasama dan bertanggung jawab.
2
Dalam hal ini ada banyak metode yang dapat digunakan dalam
pembelajaran di PAUD yaitu metode bermain, pemberian tugas, Tanya jawab,
karya wisata, bercerita, eksprimen, proyek dan pemberian tugas.
Namun pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode proyek sebagai
upaya dalam mengembangkan perkembangan sosial emosional anak di TK
Harapan Islamiyah.
Katz (dalam Suyanto, 2005:40) mengemukakan bahwa metode proyek
adalah kegiatan yang dilakukan dengan kelompok kecil 3-4 orang atau kegiatan
yang dilakukan secara individu, metode ini melatih anak mampu bersosialisasi
dengan teman, bekerjasama dan bertanggung jawab. Oleh sebab itu metode
proyek ini cukup baik digunakan dalam mengembangkan perkembangan sosial
emosional anak.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian berjudul “Pengaruh Metode Proyek Terhadap Perkembangan
Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Islamiyah Tahun
Ajaran 2016/2017 ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
masalah penelitian sebagai berikut:
1. Perkembangan sosial emosional yang dimiliki anak belum optimal.
2. Kurang bervariasinya metode yang digunakan guru dalam melakukan
pembelajaran pada anak usia dini.
3. Guru kurang memvariasikan media dalam pembelajaran.
4. Metode proyek masih jarang digunakan guru dalam melakukan proses
pembelajaran.
3
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka batasan masalah yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah “: anak mampu bersosialisasi dengan teman,
bekerjasama dan bertanggung jawab di TK Harapan Islamiyah Medan”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka perumusan masalah yang akan
dikaji adalah “Apakah terdapat pengaruh dalam penggunaan metode proyek
terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun TK Harapan
Islamiyah Medan”.
1.5 Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan sosial
emosional melalui metode proyek pada anak usia 5-6 tahun di TK Harapan
Islamiyah Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan
pendidikan anak usia dini yaitu sumbangan ilmiah untuk perkembangan
sosial emosional anak.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi guru adalah dapat mengembangkan sosial emosional
melalui kegiatan metode proyek pada anak usia 5-6 tahun dengan
kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan serta
menggunakan alat permainan yang bervariasi.
b. Manfaat bagi guru yaitu dapat memperbaiki kekurangan serta
mempertahankan kelebihan yang berkaitan dengan cara guru dalam
mengembangkan sosial emosional melalui kegiatan metode proyek
pada anak didalam kegiatan belajar mengajar.
4
c. Manfaat bagi peneliti Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan
wawasan berfikir dan pengetahuan tentang kegiatan metode proyek
terhadap perkembangan sosial emosional anak.
d.
Manfaat kepada pembaca dapat digunakan sebagai bahan acuan atau
referensi dan perbandingan yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian yang dikaji.
5
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Fadillah, Muhammad. (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Gunarti, winda, dkk. (2015). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan
Dasar Anak Usia Dini. Tangggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Idris, Meity H. (2014). Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan. Jakarta:
Redaksi Luximia.
Istarani. (2012). Kumpulan 39 metode pembelajaran. Medan: Media Persada.
Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi.
Moeslichation. (2004) Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Nugraha, Ali, dkk. (2004). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta
Universitas Terbuka.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 Tahun 2014.
Saputra , Yudha M, dkk. (2005). Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan
Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan
Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sudjana. (2012). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sujiono, Bambang, dkk. (2005). Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini Panduan
Bagi Orang Tua dalam Membina Perilaku Anak Sejak Dini. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Susanto, Ahmad. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam
Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sutirna. (2013). Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Yogyakarta:
Andi Offset.
Suyanto, Slamet. (2005). Pembelajaran untuk anak TK. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan
Tinggi.
Yamin, Martinis. (2010). Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran.
Jakarta: Persada Press Group.
Rohyati. (2005). Peningkatan Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 5-6 Tahun
Melalui Metode Proyek Di Tk Tunas Ibu Kalasa Tahun Ajaran 2004/2005.
Universitas Negeri Yogyakarta (http://eprints.ums.ac.id/26741/10/
NASKAH PUBLIKASI.pdf). Diakses pada tanggal 23 januari 2016 pukul
22.34 WIB.
Astuti, Tri Yuni. (2010). Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Melalui
Permainan Menyusun Puzzle Berkelompok Di Rhaudhatul Athfal
Masyithoh Kantongan Kelompok B Tahun Ajaran 2009/2010. Universitas
Negeri Yogyakarta. (http://www.nomifrod.com/2016/08/perkembangansosial-emosional-anak-usia-dini.pdf) . Diakses pada tanggal 23 januari
2016 pukul 22.34 WIB.
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL
ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK
HARAPAN ISLAMIYAH
T.A 2016-2017
Skripsi
Oleh
NURBAITI HASIBUAN
NIM.1132113010
PENDIDIKAN GURU – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
ABSTRAK
NURBAITI HASIBUAN, NIM: 1132113010. Pengaruh Metode Proyek
Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK
Harapan Islamiyah Tahun Ajaran 2016/2017.
Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah perkembangan sosial
emosional anak yang belum berkembang dengan optimal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penerapan metode proyek terhadap Terhadap
Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Islamiyah
Medan”. Jenis penelitian only-posstest control grup design yang termasuk jenis
penelitian eksprimen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas
kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2.
Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random sampling) dengan jumlah
sampel tiap kelas sebanyak 15 anak.Variabel bebas adalah metode proyek
sedangkan variabel terikat adalah perkembangan sosial emosional anak. Intrumen
pengumpulan data yaitu pedoman observasi. Analisis data mengunakan uji-t. Dan
observasi dilakukan pengobservasi dengan pedoman observasi yang telah
disediakan. Dengan taraf nyata α = 0,05.
Berdasarkan hasil analisis data diatas diperoleh rata-rata nilai kegiatan
yang menggunakan metode proyek 7,53 dengan nilai tertinggi 9 dan nilai terendah
6, sehingga perkembangan sosila emosional anak memperoleh perbedaan yang
signifikan. Sedangkan nilai rata-rata kegiatan menggambar bebas 6,26 dengan
nilai tertinggi 8 dan nilai terendah 5, sehingga perkembangan sosial emosional
anak memperoleh perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis
menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode proyek berpengaruh
secara signifikan terhadap perkembangan sosial emosional anak yaitu dari hasil
uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,628 > 1,701 pada taraf α = 0.05.
Dengan demikian metode proyek berperngaruh secara signifikan metode proyek
terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TK Harapan
Islamiyah tahun ajaran 2016/2017”.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkat-Nya yang memberi hikmat kepada penulis hingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjdul “Pengaruh Metode Proyek
Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun T.A 2016/2017
”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam menyelesaikan skripsi
ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk kesempurnaan proposal ini. Kiranya proposal ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini, peneliti mengucapkan terimakasih yang tiada
terhingga kepada sejumlah pihak yang telah membantu dalam proses pendidikan
dan penyelesaian skripsi ini, secara khusus penulis mengucapkan terimakasih
setelusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan
beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi MS Wakil Dekan Bidang Akademik.
4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd Wakil Dekan Bidang Keuangan dan
Kepegawaian.
5.
Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
6. Ibu Kamtini S.Pd, M.Pd selaku Ketua Prodi PG PAUD dan selaku Dosen
Pembimbing Skripsi penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
i
7. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd, Bapak Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd, dan
Bapak Dr. Aman Simaremare, MS, M.Pd, selaku Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.
8. Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Bapak Dr. Aman Simaremare MS selaku
dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama
mengikuti perkuliahan.
9. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Khusunya Kakak Ika yang telah
banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun
motivasi agar penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Ibu Yanti Masni, S.Pd. AUD, M.Psi selaku Kepala Sekolah TK Harapan
Islamiyah yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian
eksperimen di sekolah tersebut. Bapak/Ibu guru dan pegawai di TK Harapan
Islamiyah khususnya Ibu Ade Octavia Carmila S.E, S.Pd. AUD selaku guru
kelas B1 dan Ibu Basyariah selaku guru kelas B2 dan kepada ibu Imah selaku
tata usaha serta seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan
kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.
11. Teristimewa kedua orang tua tercinta, Ayah tercinta dan Mama tersayang
dan Alm. Abang Ishak Halomoan Hasibuan yang tak pernah henti
memberikan motivasi, kasih sayang, nasehat dan doa. Untuk, kakak dan
abang tersayang Masdewita Hasibuan, Humala Pontas Hasibuan, Johannes
Auri Hasibuan, Siti Gahara Hasibuan, Lela Sahrina Hasibuan dan keluarga
besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis.
ii
12. Kepada teman sekaligus teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD
angkatan 2013 dan sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka maupun
duka, Nellyana, Siti Mahyuni Harahap, Veni Oktaviani, Khairatunnisa,
Muthiah Khairani Mardia, Siti Mahyuni Harahap, Sartika Sareany
Tambunan, Putri Mardiah, Erliani Harahap, kakak Santi Handayani, dan satu
kos Ibu Nurfatmah, semua teman-teman yang telah mendukung saya yang
tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan,
April 2017
Penulis
Nurbaiti Hasibuan
Nim. 1132113010
iii
DAFTAR ISI
ASTRAK .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................3
1.3 Batasan Masalah ..........................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................................4
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teoritis .............................................................................................6
2.1.1 Perkembangan Sosial Emosional Anak ................................................6
2.1.1.1 Pengertian Perkembangan Sosial ..................................................6
2.1.1.2 Pengertian Perkembangan Emosi ..................................................7
2.1.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Sosial Emosional Anak................................................................... 9
2.1.1.3 Indikator Perkembangan Sosial Emosional ...................................10
2.1.2 Metode Proyek ..........................................................................................10
2.1.2.1 Pengertian Metode Proyek ............................................................10
2.1.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Proyek ..................................11
2.1.2.3 Kelebihan Metode Proyek .............................................................11
2.1.2.4 Kekurangan Metode Proyek ..........................................................11
2.1.2.5 Manfaat Metode Proyek Bagi Anak Usia Dini ..............................12
2.1.2.6 Tujuan Metode Proyek Bagi Anak Usia Dini ................................12
v
2.1.2.7 Langkah-Langkah Metode Proyek ................................................12
2.2 Kerangka Konseptual ...................................................................................14
2.3 Hipotesis ......................................................................................................14
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................15
3.2 Populasi dan Sampel ....................................................................................15
3.2.1 Populasi Penelitian ..............................................................................15
3.2.2 Sampel Penelitian ................................................................................15
3.3 Variabel Penelitian dan Defisi Operasional ..................................................16
3.3.1 Defenisi Operasional ...........................................................................16
3.4 Rancangan Penelitian ...................................................................................17
3.4.1 Instrumen Penelitian ............................................................................17
3.5 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................19
3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................................21
3.6.1 Uji Normalitas Data.............................................................................23
3.6.2 Uji Homogenitas .................................................................................24
3.6.3 Uji Hipotesis .......................................................................................24
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................25
3.8 Jadwal Penelitian .........................................................................................26
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................................27
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian .....................................................................35
4.2.1 Uji Normalitas Data............................................................................35
4.2.2 Uji Homogenitas ................................................................................36
4.2.3 Pengujian Hipotesis ............................................................................36
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................40
5.2 Saran............................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................17
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi .............................................................18
Tabel 3.3 Langkah-Langkah Metode Proyek Pada Kelas Eksperimen...............20
Tabel
3.4 Perkembangan Sosial Emosional .....................................................22
Tabel
3.5 Jadwal penelitian .............................................................................26
Tabel 4.1 Deskripsi Perbedaan Perkembangan Sosial Emosional Anak
Dengan Menggunakan Metode Proyek..................................... 27
Tabel 4.2. Deskripsi Perkembangan Sosial Emosional
Anak Dengan Menggunakan Metode Proyek............................. 29
Tabel 4.3. Deskripsi Perbedaan Perkembangan Sosial Emosional
Anak Dengan Kegiatan Menggambar Bebas.............................. 31
Tabel 4.4. Deskripsi Perkembangan Sosial Emosional Anak
Dengan Kegiatan Menggambar Bebas....................................... 32
Tabel 4.5 Perbedaan Hasil Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .............34
Tabel 4.6. Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors .......................35
Tabel 4.7. Ringkasan Uji Homogenitas ............................................................36
Tabel 4.8. Ringkasan Uji-t ...............................................................................37
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Histrogram perkembangan sosial emosional anak
pada kelas eksperimen dengan metode proyek ...............................30
Gambar 4.2. Histogram perkembangan sosial emosional anak
kelas kontrol dengan kegiatan menggambar bebas ..........................33
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan kita didik agar ia
menjadi manusia yang berguna untuk semuanya. Secara umum anak mempunyai
hak dan kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya terutama dalam bidang
pendidikan. Setiap anak dilahirkan bersamaan dengan potensi-potensi yang
dimilikinya untuk menemukan potensi yang ada pada anak, sejak anak lahir harus
mendapatkan pendidikan.
Menurut Idris (2014:37) Pendidikan anak usia dini merupakan
pendidikan yang cukup penting dan bahkan menjadi landasan kuat untuk
mewujudkan generasi yang lebih cerdas, berahlak, bermutu serta trampil. Usia
prasekolah atau usia TK merupakan masa peka bagi anak. Pada masa peka ini
akan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon
stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Pendidikan yang diberikan pada anak
sejak dini yang ditujukan untuk merangsang setiap pertumbuhan dan
perkembangan anak sebagai persiapan dalam memasuki pendidikan ke jenjang
yang lebih lanjut. Seperti yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1butir 14 menyatakan bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Dalam pendidikan anak usia dini terdapat enam aspek perkembangan
anak yang harus dikembangkan di PAUD, yaitu aspek nilai agama dan moral,
aspek fisik/motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, aspek sosial emosional dan
aspek seni. Keenam aspek ini dikembangkan melalui rancangan pembelajaran
yang dipersiapkan oleh guru ataupun pendidik yang ada di PAUD. Oleh karena itu
dalam proses pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan
1
tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak
melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak untuk menunjukkan
aktivitas dan rasa ingin tahu secara optimal. Salah satu aspek perkembangan yang
ada pada anak dan sangat penting dikembangkan yaitu perkembangan sosial
emosional.
Pada usia 5-6 tahun idealnya tingkat pencapaian perkembangan sosial
emosional anak, yaitu: anak mampu bersosialisasi dengan teman, bekerjasama dan
bertanggung jawab.
Kenyataannya pada PPLT (Program Pelaksanaan Lapangan Terpadu) di
TK Harapan Islamiyah menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak
belum optimal, dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap salah satu
guru kelas B mengatakan faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya
perkembangan sosial emosional anak yaitu metode pembelajaran yang digunakan
oleh guru kurang tepat. Kurang bervariasinya metode yang digunakan guru dalam
melakukan pembelajaran pada anak usia dini, guru kurang memvariasikan media
dalam pembelajaran, metode proyek masih jarang digunakan guru dalam
melakukan proses pembelajaran. Sehingga walaupun perkembangan sosial sudah
diajarkan tetapi masih banyak anak yang perkembangan sosial emosionalnya
belum berkembang secara optimal. Berdasarkan hasil pengamatan pada TK
Harapan Islamiyah masih banyak anak yang perkembangan sosial emosional
belum optimal yaitu anak belum
mampu bersosialisasi dengan teman,
bekerjasama dan bertanggung jawab. Hasil observasi menunjukkan, 18 dari 30
anak sekitar 60% anak belum mampu bersosialisasi dengan teman. Artinya 12
anak atau sekitar 40% anak bisa bersosialisasi dengan teman. 17 dari 30 anak atau
sekitar 56% anak belum bisa bekerjasama. Artinya 13 anak atau sekitar 44% yang
bisa bekerjasama. 19 dari 30 anak atau sekitar 63% anak yang belum bisa
bertanggung jawab. Artinya 11 dari 30 anak sekitar 37% yang bisa bertanggung
jawab. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan sosial emosional anak belum
berkembang secara optimal. Seharusnya jika perkembangan sosial emosional anak
sudah berkembang anak akan anak mampu bersosialisasi dengan teman,
bekerjasama dan bertanggung jawab.
2
Dalam hal ini ada banyak metode yang dapat digunakan dalam
pembelajaran di PAUD yaitu metode bermain, pemberian tugas, Tanya jawab,
karya wisata, bercerita, eksprimen, proyek dan pemberian tugas.
Namun pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode proyek sebagai
upaya dalam mengembangkan perkembangan sosial emosional anak di TK
Harapan Islamiyah.
Katz (dalam Suyanto, 2005:40) mengemukakan bahwa metode proyek
adalah kegiatan yang dilakukan dengan kelompok kecil 3-4 orang atau kegiatan
yang dilakukan secara individu, metode ini melatih anak mampu bersosialisasi
dengan teman, bekerjasama dan bertanggung jawab. Oleh sebab itu metode
proyek ini cukup baik digunakan dalam mengembangkan perkembangan sosial
emosional anak.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian berjudul “Pengaruh Metode Proyek Terhadap Perkembangan
Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK Harapan Islamiyah Tahun
Ajaran 2016/2017 ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
masalah penelitian sebagai berikut:
1. Perkembangan sosial emosional yang dimiliki anak belum optimal.
2. Kurang bervariasinya metode yang digunakan guru dalam melakukan
pembelajaran pada anak usia dini.
3. Guru kurang memvariasikan media dalam pembelajaran.
4. Metode proyek masih jarang digunakan guru dalam melakukan proses
pembelajaran.
3
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka batasan masalah yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah “: anak mampu bersosialisasi dengan teman,
bekerjasama dan bertanggung jawab di TK Harapan Islamiyah Medan”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka perumusan masalah yang akan
dikaji adalah “Apakah terdapat pengaruh dalam penggunaan metode proyek
terhadap perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun TK Harapan
Islamiyah Medan”.
1.5 Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perkembangan sosial
emosional melalui metode proyek pada anak usia 5-6 tahun di TK Harapan
Islamiyah Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi bidang keilmuan
pendidikan anak usia dini yaitu sumbangan ilmiah untuk perkembangan
sosial emosional anak.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi guru adalah dapat mengembangkan sosial emosional
melalui kegiatan metode proyek pada anak usia 5-6 tahun dengan
kegiatan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan serta
menggunakan alat permainan yang bervariasi.
b. Manfaat bagi guru yaitu dapat memperbaiki kekurangan serta
mempertahankan kelebihan yang berkaitan dengan cara guru dalam
mengembangkan sosial emosional melalui kegiatan metode proyek
pada anak didalam kegiatan belajar mengajar.
4
c. Manfaat bagi peneliti Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan
wawasan berfikir dan pengetahuan tentang kegiatan metode proyek
terhadap perkembangan sosial emosional anak.
d.
Manfaat kepada pembaca dapat digunakan sebagai bahan acuan atau
referensi dan perbandingan yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian yang dikaji.
5
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Fadillah, Muhammad. (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Gunarti, winda, dkk. (2015). Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan
Dasar Anak Usia Dini. Tangggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Idris, Meity H. (2014). Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan. Jakarta:
Redaksi Luximia.
Istarani. (2012). Kumpulan 39 metode pembelajaran. Medan: Media Persada.
Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi.
Moeslichation. (2004) Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Kencana Prenada Media.
Nugraha, Ali, dkk. (2004). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta
Universitas Terbuka.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 Tahun 2014.
Saputra , Yudha M, dkk. (2005). Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan
Keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan
Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sudjana. (2012). Metode statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sujiono, Bambang, dkk. (2005). Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini Panduan
Bagi Orang Tua dalam Membina Perilaku Anak Sejak Dini. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Susanto, Ahmad. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam
Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sutirna. (2013). Perkembangan dan Pertumbuhan Peserta Didik. Yogyakarta:
Andi Offset.
Suyanto, Slamet. (2005). Pembelajaran untuk anak TK. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan
Tinggi.
Yamin, Martinis. (2010). Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran.
Jakarta: Persada Press Group.
Rohyati. (2005). Peningkatan Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 5-6 Tahun
Melalui Metode Proyek Di Tk Tunas Ibu Kalasa Tahun Ajaran 2004/2005.
Universitas Negeri Yogyakarta (http://eprints.ums.ac.id/26741/10/
NASKAH PUBLIKASI.pdf). Diakses pada tanggal 23 januari 2016 pukul
22.34 WIB.
Astuti, Tri Yuni. (2010). Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Melalui
Permainan Menyusun Puzzle Berkelompok Di Rhaudhatul Athfal
Masyithoh Kantongan Kelompok B Tahun Ajaran 2009/2010. Universitas
Negeri Yogyakarta. (http://www.nomifrod.com/2016/08/perkembangansosial-emosional-anak-usia-dini.pdf) . Diakses pada tanggal 23 januari
2016 pukul 22.34 WIB.