HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P. 2016/2017.

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI SMA NEGERI 11 MEDAN T.P. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

SRI DEWI RITONGA NIM : 7123341109


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Sri Dewi Ritonga, NIM : 7123341109. Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Negeri 11 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 60 siswa dengan teknik total sampling.Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan angket.

Berdasarkan hasil analisis korelasi antara variabel X1dengan Y diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,638 >0,254). Hasil analisis korelasi antara variabel X2dengan Y diperoleh ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,629 >0,254). Dari hasil analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier diperoleh persamaan regresi ganda adalah Y = 10,405 + 0,627 X1+ 0,661 X2. Hasil ini menunjukkan bahwa jika motivasi (X1) dan kemandirian belajar (X2) masing-masing ditingkatkan satu satuan maka akan diikuti oleh peningkatan prestasi belajar (Y) sebesar 0,627 + 0,661 satuan pada konstanta sebesar 10,405. Nilai Fhitung sebesar 30,601 lebih besar dari Ftabel 3,16 membuktikan bahwa H1 diterima yang berarti bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,518 menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas (motivasi dan kemandirian belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar) adalah sebesar 51,8%. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel motivasi (X1) terhadap prestasi belajar adalah sebesar 37,22%, sedangkan sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kemandirian belajar (X2) terhadap prestasi belajar adalah sebesar 34,74%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara motivasi dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017.


(6)

ABSTRACT

Sri Dewi Ritonga, NIM: 7123341109. Relations Independence Motivation and Learning with Student Achievement Lesson In Economics SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. Thesis. Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan in 2017.

The problem in this study is whether there is a relationship between motivation and learning independence with learning achievement economics student. The purpose of this study was to determine the relationship between motivation and learning independence with learning achievement on economic subjects SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017. This research was conducted in SMA Negeri 11 Medan. The population in this study were all students of class XI IPS totaling 60 people. The research sample was 60 students with a total sampling technique. Data collection techniques consisting of documentation and questionnaires.

Based on the analysis of correlation between the variables X1 with Y shows that there is a significant relationship between motivation and academic achievement of students in class XI IPS SMAN 11 Medan T.P 2016/2017 with a value rhitung> rtabel (0.638> 0.254). The results of the analysis of the correlation between variables X2 with Y obtained no significant relationship between learning independence with student achievement class XI IPS SMAN 11 Medan T.P 2016/2017 with a value rhitung> rtabel (0.629> 0.254). From the results of data analysis using linear regression analysis multiple regression equation is Y = 10.405 + 0.627 X1 + 0.661 X2. These results indicate that if the motivation (X1) and independent learning (X2) each increased the unit it will be followed by an increase learning achievement (Y) of 0.627 + 0.661 units of the constants of 10.405. Value Fhitung 30.601 is greater than 3,16 Ftabel prove that H1 is accepted, which means that there is a positive and significant correlation between motivation and learning independence with learning achievement. The coefficient of determination (R2) of 0.518 indicates that the relationship of independent variables (motivation and learning independence) and dependent variable (the learning achievement) amounted to 51.8%. Effective contribution given by motivational variables (X1) to the learning achievement amounted to 37.22%, while the effective contribution given by an independent variable learning (X2) the learning achievement amounted to 34.74%.

Thus it can be concluded that there is a positive relationship between motivation and learning independence with student achievement on economic subjects SMA Negeri 11 Medan T.P. 2016/2017.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saya menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

8. Bapak/Ibu Dosen serta para pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi Administrasi Perkantoran.


(8)

ii

9. Bapak Drs. K. Lumbantorium, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

10. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda tercinta Tappil Ritonga dan Ibunda tercinta Mashur Simatupang saya ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moral, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Adik saya Ade Irpan Ritonga yang selama ini terus memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Seseorang yang special Anrika telah menjadi orang yang selalu ada dalam hidup saya baik susah maupun senang dan memberikan dorongan tetap semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Sahabat kudik-kudik Nurul, Titin, Intan Fida, Santi dan Fadly yang telah bersama berjuang dari semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai.

13. Penghuni Posko Gesrek Oksari, Elisda, Nurkhalija, Rini dan Nonny yang tidak lupa memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi

14. Keluarga besar PPLT SMA Daerah Sei Bejangkar 2015 yang telah memberi semangat kepada saya.

15. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012 khususnya Prodi Administrasi Perkantoran Kelas A, B, Ekstensi serta seluruh teman-teman saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini.


(9)

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

Medan, Januari 2017 Penulis

Sri Dewi Ritonga NIM.7123341109


(10)

vi DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Motivasi Belajar... 7

2.1.1.1 Pengertian Motivasi Bealajar ... 7

2.1.1.2 Jenis Motivasi ... 11

2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar... 14

2.1.2 Kemandirian Belajar ... 15

2.1.2.1 Pengertian Kemandirian Belajar ... 15

2.1.2.2 Ciri-ciri Kemandirian Belajar ... 19

2.1.2.3 Manfaat Kemandirian Belajar... 20


(11)

2.1.2.5 Upaya Pengembangan Kemandirian ... 23

2.1.2.6 Aspek-aspek Kemandirian ... 24

2.1.2.7 Karakteristik Peserta Didik Yang Sudah/Kurang Memiliki Kemandirian Belajar ... 26

2.1.2.8 Keterampilan Dalam Kemandirian Belajar ... 28

2.1.2.9 Dimensi Kemandirian Belajar ... 29

2.1.3 Prestasi Belajar... 31

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 31

2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 32

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34

2.3 Kerangka Berpikir ... 36

2.4 Hipotesis Penelitian ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel ... 39

3.2.1 Populasi ... 39

3.2.2 Sampel ... 40

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 40

3.3.1 Variabel Penelitian ... 40

3.3.2 Defenisi Operasional ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.4.1 Observasi ... 42

3.4.2 Dokumentasi ... 42

3.4.3 Angket ... 43

3.5 Uji Instrumen Penelitian... 45

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 45

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 46

3.6 Teknik Analisis Data... 47

3.6.1 Menghitung Koefisien Korelasi ... 47


(12)

viii

3.6.3 Menguji Hipotesis ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Motivasi ... 51

4.1.2 Kemandirian Belajar ... 54

4.1.3 Prestasi Belajar Ekonomi ... 57

4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 60

4.2.1 Uji Normalitas ... 60

4.3 Hasil Analisis Data ... 61

4.3.1 Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Ekonomi ... 61

4.3.2 Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi .... 62

4.3.3 Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar Secara Bersama-sama dengan Prestasi Belajar Ekonomi ... 63

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi ... 39

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 40

Tabel 3.3 Lay Out Penilaian Angket ... 44

Tabel 4.1 Skala Nilai ... 51

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Motivasi ... 52

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Kemandirian Belajar ... 55

Tabel 4.4 Daftar Nama dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 ... 58

Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 ... 59

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian... 60

Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Regresi Linier X1dengan Y ... 61

Tabel 4.8 Ringkasan Perhitungan Regresi Linier X2dengan Y ... 62


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket

Lampiran 2. Validitas Uji Coba Angket Motivasi Lampiran 3. Hasil Reliabilitas Angket Motivasi

Lampiran 4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Lampiran 5. Validitas Uji Coba Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 6. Hasil Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 7. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar Lampiran 8. Data Angket Motivasi (X1) Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan Lampiran 9. Data Angket Kemandirian Belajar (X2) Kelas XI IPS SMA Negeri

11 Medan

Lampiran 10. Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Lampiran 11. Data Hasil Penelitian

Lampiran 12. Uji Normalitas

Lampiran 13. Analisis Regresi Sederhana

Lampiran 14. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Lampiran 15. Perhitungan Analisis Regresi Berganda

Lampiran 16. Uji Korelasi Ganda dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda Lampiran 17. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif


(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia, dari sumber daya potensial menjadi sumber daya yang efektif. Untuk mewujudkan hal tersebut pendidikan harus berkualitas. Pendidikan disebut berkualitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap tugas-tugas dan materi pelajaran sesuai dengan sasaran dan tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki kepribadian yang dinamis.

Tercapai tidaknya tujuan pendidikan dapat dilihat melalui prestasi belajar yang diraih siswa. Prestasi belajar dibidang pendidikan merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan istrumen yang relevan dan dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang mendiskripsikan hasil yang sudah dicapai


(16)

2

Proses pembelajaran dipengaruhi beberapa faktor yang dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik, yang meliputi kecerdasan siswa, motivasi, minat, kemandirian, sikap, dan bakat. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari luar peserta didik, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.

Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi dalam belajar sangat penting karena motivasi merupakan syarat mutlak untuk belajar. Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau mempunyai motivasi untuk berfikir dan memusatkan perhatian, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan atau menunjang belajar. Dengan motivasi diharapkan mampu menggugah semangat belajar terutama bagi siswa yang malas belajar supaya prestasinya meningkat.

Selain itu salah satu faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah kemandirian belajar. Kemandirian belajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar mengajar karena menyangkut inisiatif siswa. Siswa yang mandiri telah memiliki nilai-nilai yang dianutnya sendiri dan menganggap bahwa belajar bukanlah sesuatu yang memberatkan, namun merupakan sesuatu yang telah menjadi kebutuhan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMA Negeri 11 Medan menunjukkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan tidak terlepas dari


(17)

3

persoalan rendahnya prestasi belajar siswa khususnya mata pelajaran ekonomi serta kurangnya motivasi belajar dan kemandirian belajar yang dimiliki siswa.

Rendahnya prestasi belajar ekonomi dapat dilihat dari nilai ujian semester yang terhitung kurang memuaskan. Data yang diperoleh dari SMA Negeri 11 Medan menunjukkan dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mata pelajaran ekonomi yaitu 75, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan adalah sebanyak 45 siswa (43%) dan tidak tuntas sebanyak 60 siswa (57%) dari jumlah keseluruhan sebanyak 105 siswa.

Kurangnya motivasi belajar yang dimiliki siswa yang kurang antusias dalam belajar dan mengerjakan soal ulangan yang diberikan guru. Siswa juga cenderung bercakap-cakap dengan teman pada saat guru menjelaskan materi dan dia tidak mau mengajukan pertanyaan tentang materi pelajaran yang belum jelas.

Kenyataan lain yang diperoleh peneliti yaitu jika ada pekerjaan rumah (PR) maka siswa lebih senang mengerjakannya disekolah dan mencontek milik teman. Siswa juga cenderung bersikap tidak peduli ketika menemukan soal-soal yang tidak dipahami. Kemudian jika ingin belajar maka harus diperintah oleh orang tua atau guru dahulu baru dikerjakan. Hal ini menunjukkan kurangnya kemandirian belajar yang dimiliki siswa.


(18)

4

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk mengangkat judul penelitian “Hubungan Motivasi dan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017” .

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasikan masalah yang di temukan di SMA Negeri 11 Medan sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan? 2. Bagaimana kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 11

Medan?

3. Bagaimana prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan?

4. Apakah motivasi belajar dan kemandirian belajar dapat menimbulkan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan?

5. Bagaimana hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang diteliti adalah motivasi belajar dan


(19)

5

kemandirian belajar siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017.

1.4 Rrumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang di atas, maka menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017?

2. Apakah ada hubungan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017?

3. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017.


(20)

6

3. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan dibidang pendidikan baik secara teori maupun aplikasi langsung dalam lingkungan sekolah.

2. Sebagai tambahan penelitian untuk Universitas Negeri Medan.

3. Bagi sekolah sebagai bahan masukan bagi guru kelas X di SMA Negeri 11 Medan.

4. Sebagai imformasi untuk penelitian yang sejenis dalam usaha pengembangan penelitian lebih lanjut.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Motivasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 2,89 yang termasuk dalam kategori baik.

2. Kemandirian belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 3,03 yang termasuk dalam kategori baik.

3. Prestasi belajar ekonomi siswa kelas X-IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata sebesar 75,08 yang termasuk dalam kategori cukup.

4.

Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,638 >0,254). Besarnya koefisien determinasi antara motivasi dengan prestasi belajar siswa adalah 0,407 yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (motivasi) dengan variabel terikat (prestasi belajar ekonomi) adalah sebesar 40,7%.

5.

Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P


(22)

69

2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,629 >0,254). Besarnya koefisien determinasi antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa adalah 0,395 yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (kemandirian belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar ekonomi) sebesar 39,5%.

6. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017. dengan nilai R = 0,720 dan nilai Fhitungsebesar 30,601 serta Ftabel= 3,16 sehingga terlihat bahwa Fhitung> Ftabel (30,601 > 3,16). Hal ini berarti semakin baik motivasi dan kemandirian belajar siswa maka berpengaruh terhadap tingginya prestasi belajar ekonomi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut:

1. Motivasi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan termasuk dalam kategori baik, namun walaupun demikian motivasi seorang siswa harus senantiasa ditingkatkan sehingga dapat menjadi semakin optimal. 2. Untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa diharapkan guru

sebagai pendidik memanamkan dan memberikan motivasi dan mengembangkan kemandirian belajar siswa dalam meningkatkan prestasi belajar ekonomi.

3. Prestasi belajar ekonomi hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi dengan mengupayakan berbagai hal yang dapat mendorong siswa


(23)

70

menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti proses belajar mengajar sehingga prestasi belajar ekonomi pun akan menjadi semakin meningkat.

4. Motivasi, dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu hendaknya pihak sekolah meningkatkan fasilitas yang baik dalam meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar sehingga prestasi belajar yang dicapai oleh siswa semakin baik dan meningkat.

5. Dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa, diharapkan pihak sekolah terutama guru dapat mengajarkan motivasi pada siswa agar siswa dapat menegetahui motivasinya maka siswa dapat memiliki motivasi yang baik.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Areev,Avan. 2010. Kemandirian. http:// tugasavan.blogspot.com/ search/label/ KEMANDIRIAN diakses 10 Maret 2012.

Aritonang, Keke. T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur – No. 10/Tahun ke-7.

Anggraini, Dian. 2009. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akutansi Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009.Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Brophy, Jere. 2010. Motivating Students To Learn. UK : Taylor & Francis. Damanik, Rudi Sahat P. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi

Belajar Akutansi Siswa HKBP Sidorame Medan T.A 2007/2008.

Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta:PT Gramedia

Pustaka Utama.

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:Rosda Efgivia, Mohammad Givi. 2007. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan

Kemandirian Belajar Mahasiswa Terhadap hasil Belajar Sitem Imformasi Manajemen”. Jurnal Teknologi Pendidikan.

Erwitri, 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. http://ewintri.Wordpress.com/2012/01/04/faktor-faktor -yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/#more-211 diakses 5 Maret 2012. Gie, Liang. 2010. The Liang Gie (Kemandirian Siswa dalam Belajar).

http://teori-kemandirian. Blogspot.com/ 2010/ 02/ liang- gie-kemandirian-siswa-dalm.html diakses 15 Maret 2012

Fakultas Ekonomu. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.Medan

Hamdu, Ghullam. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah dasar”. Jurnal Pendidikan


(25)

Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hisyam, Wahidin. 2005. Hubungan Motivasi Belajar dan kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar pendidikan Agama Islam di SMAHN 12 Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Universitas Lampung

Muna, Nunung Faizul. Et al. 2009. “Hubungan antara Kemandirian dengan Motif Berkompetensi pada siswa Kelas VII Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional”. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Nara, Hartini dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalila Indonesia

Nurkhoson. 2011. Kemandirian Belajar. http:// nurkhoson. Blogspot.com/ 2011/05/kemandiria-belajar.html diakses 15 Maret2012

PHS, Parlindungan. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Onan Runggu Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2007/2008. Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers

Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers

Subliyanto. 2011. Kemandirian Belajar. http:// subliyanto. Blogspot.com /2011/05/kemandirian-belajar.html diakses 11 Maret 2012

Sugiono. 2009. Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung : Alfabeta

Tahar, Irzan, dkk. 2006. “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak jauh”. Jurnal Pendidikan Terbuak dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2. Universitas Terbuka

Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan.Jakarta: Bumi aksara


(26)

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta : Gaung Persada Press


(1)

68 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Motivasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 2,89 yang termasuk dalam kategori baik.

2. Kemandirian belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata dari jawaban responden sebesar 3,03 yang termasuk dalam kategori baik.

3. Prestasi belajar ekonomi siswa kelas X-IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 memiliki nilai rata-rata sebesar 75,08 yang termasuk dalam kategori cukup.

4.

Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,638 >0,254). Besarnya koefisien determinasi antara motivasi dengan prestasi belajar siswa adalah 0,407 yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (motivasi) dengan variabel terikat (prestasi belajar ekonomi) adalah sebesar 40,7%.

5.

Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P


(2)

69

2016/2017 dengan nilai rhitung> rtabel(0,629 >0,254). Besarnya koefisien determinasi antara kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa adalah 0,395 yang mengandung pengertian bahwa hubungan variabel bebas (kemandirian belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar ekonomi) sebesar 39,5%.

6. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan T.P 2016/2017. dengan nilai R = 0,720 dan nilai Fhitungsebesar 30,601 serta Ftabel= 3,16 sehingga terlihat bahwa Fhitung> Ftabel (30,601 > 3,16). Hal ini berarti semakin baik motivasi dan kemandirian belajar siswa maka berpengaruh terhadap tingginya prestasi belajar ekonomi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut:

1. Motivasi siswa di kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan termasuk dalam kategori baik, namun walaupun demikian motivasi seorang siswa harus senantiasa ditingkatkan sehingga dapat menjadi semakin optimal. 2. Untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa diharapkan guru

sebagai pendidik memanamkan dan memberikan motivasi dan mengembangkan kemandirian belajar siswa dalam meningkatkan prestasi belajar ekonomi.

3. Prestasi belajar ekonomi hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi dengan mengupayakan berbagai hal yang dapat mendorong siswa


(3)

70

menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk mengikuti proses belajar mengajar sehingga prestasi belajar ekonomi pun akan menjadi semakin meningkat.

4. Motivasi, dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar ekonomi memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu hendaknya pihak sekolah meningkatkan fasilitas yang baik dalam meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar sehingga prestasi belajar yang dicapai oleh siswa semakin baik dan meningkat.

5. Dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar siswa, diharapkan pihak sekolah terutama guru dapat mengajarkan motivasi pada siswa agar siswa dapat menegetahui motivasinya maka siswa dapat memiliki motivasi yang baik.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Areev,Avan. 2010. Kemandirian. http:// tugasavan.blogspot.com/ search/label/ KEMANDIRIAN diakses 10 Maret 2012.

Aritonang, Keke. T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur – No. 10/Tahun ke-7.

Anggraini, Dian. 2009. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akutansi Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2008/2009.Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Brophy, Jere. 2010. Motivating Students To Learn. UK : Taylor & Francis. Damanik, Rudi Sahat P. 2008. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi

Belajar Akutansi Siswa HKBP Sidorame Medan T.A 2007/2008.

Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Djamarah, Syaiful Bahri.2011. Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Jakarta:PT Gramedia

Pustaka Utama.

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung:Rosda Efgivia, Mohammad Givi. 2007. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan

Kemandirian Belajar Mahasiswa Terhadap hasil Belajar Sitem Imformasi Manajemen”. Jurnal Teknologi Pendidikan.

Erwitri, 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. http://ewintri.Wordpress.com/2012/01/04/faktor-faktor -yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/#more-211 diakses 5 Maret 2012. Gie, Liang. 2010. The Liang Gie (Kemandirian Siswa dalam Belajar).

http://teori-kemandirian. Blogspot.com/ 2010/ 02/ liang- gie-kemandirian-siswa-dalm.html diakses 15 Maret 2012

Fakultas Ekonomu. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1.Medan

Hamdu, Ghullam. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah dasar”. Jurnal Pendidikan


(5)

Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hisyam, Wahidin. 2005. Hubungan Motivasi Belajar dan kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar pendidikan Agama Islam di SMAHN 12 Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Universitas Lampung

Muna, Nunung Faizul. Et al. 2009. “Hubungan antara Kemandirian dengan Motif Berkompetensi pada siswa Kelas VII Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional”. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Nara, Hartini dkk. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalila Indonesia

Nurkhoson. 2011. Kemandirian Belajar. http:// nurkhoson. Blogspot.com/ 2011/05/kemandiria-belajar.html diakses 15 Maret2012

PHS, Parlindungan. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Onan Runggu Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2007/2008. Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers

Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajawali Pers

Subliyanto. 2011. Kemandirian Belajar. http:// subliyanto. Blogspot.com /2011/05/kemandirian-belajar.html diakses 11 Maret 2012

Sugiono. 2009. Metode Penelitian pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung : Alfabeta

Tahar, Irzan, dkk. 2006. “Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak jauh”. Jurnal Pendidikan Terbuak dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2. Universitas Terbuka

Uno, Hamzah B. 2009. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan.Jakarta: Bumi aksara

Wisanggeni, 2011. Arti Pengertian dan Defenisi Prestasi Belajar. http://mahera.net/2011/01/arti-pengertian-defenisi-prestasi-belajar/ diakses 12 Maret 2012


(6)

Yamin, Martinis. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta : Gaung Persada Press


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI BERTANYA SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS II SMA NEGERI I BIMA

0 5 13

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI CAWU 3 SISWA SMU NEGERI 1 ARJASA JEMBER TAHUN PELAJARAN 1999/2000

0 4 38

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 12 83

HUBUNGAN TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

1 11 89

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS XI SMA NUSANTARA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 4 69

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 AMBAWANG

0 1 11

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

0 0 9

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8

ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 3 SINTANG

0 0 11