Identifikasi Model
b. Identifikasi Model
Tahap ini dihitung degree of freedom (df) yang menunjukkan analisis jalur bisa dilakukan atau tidak seperti di bawah ini: Jumlah variabel terukur
Variabel endogen
Variabel eksogen
Jumlah parameter
Rumus degree of freedom sebagai berikut : df = (jumlah variabel terukur x (jumlah variabel terukur+1)/2(variabel endogen + variabel eksogen + jumlah parameter) = (5x6)/2–(3+2+7) = 3.
Analisis jalur bisa dilakukan apabila df ≥ 0, sedangkan pada identifikasi model pada analisis jalur kali ini di dapatkan nilai df adalah 3 ( over identified) yang berarti analisis jalur bisa dilakukan.
100 ISBN : 978-602-6363-27-5 Prosiding Call For Paper SMIKNAS 2017 APIKES Citra Medika Surakarta 100 ISBN : 978-602-6363-27-5 Prosiding Call For Paper SMIKNAS 2017 APIKES Citra Medika Surakarta
Gambar 2. Model struktural dengan unstandardized
Gambar 2 menunjukkan model struktural setelah dilakukan estimasi menggunakan IBM SPSS Amos 22, sehingga didapatkan nilai seperti pada gambar tersebut. Indikator yang menunjukkan kesesuaian model analisis jalur yaitu seperti pada tabel 2. Hasil analisis jalur menunjukan adanya Goodness of Fit Measure yang didapatkan hasil fit index CMIN=3.701 dengan nilai p=0.296 (≥ 0.05); GFI=0.99 (≥ 0.90); NFI=0.91 (≥ 0.90); CFI=0.98 (≥ 0.90); RMSEA=0.04 (≤ 0.08) yang berarti model empirik tersebut memenuhi kriteria yang ditentukan dan dinyatakan sesuai dengan data empirik. Tabel 2 menunjukkan hasil analisis jalur status gizi balita (panjang badan menurut umur).
Tabel 2. Hasil analisis jalur pengaruh pola pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan berat badan lahir bayi terhadap status gizi balita (PB/U)
Koefisien Jalur
Koefisien Jalur
Variabel
p Standardized Dependen
Variabel Independen
Unstandardized SE
(BETA) Pengaruh Langsung
(b)
0.07 PB/U
PB/U
Tinggi Badan Ibu <150 cm
Berat Badan Lahir <2500
Panjang Badan Lahir <48 cm
Pengaruh Tidak Langsung
Berat Badan Umur Ibu Hamil <20 tahun
0.23 Lahir <2500 dan >35 tahun gram
Prosiding Call For Paper SMIKNAS 2017 APIKES Citra Medika Surakarta ISBN : 978-602-6363-27-5
Panjang
0.13 Badan Lahir dan >35 tahun <48 cm
Umur Ibu Hamil <20 tahun
N Observasi = 120
Model Fit
CMIN = 3.701 p = 0.296 ( ≥ 0.05) GFI
Sumber : Data Primer, 2017 Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung antara tinggi badan ibu <150 cm
dengan status gizi balita (PB/U). Nilai koefisien jalur (b) yang belum terstandarisasi antara tinggi badan ibu <150 cm dengan status gizi balita (PB/U) bernilai positif yaitu sebesar 0.02 dengan nilai S.E 0.019, dan yang sudah terstandarisasi yaitu 0.07 dengan nilai p adalah 0.435, dinyatakan
tidak signifikan. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung antara berat badan lahir rendah
<2500 gram dengan status gizi balita (PB/U). Nilai koefisien jalur (b) yang belum terstandarisasi antara berat badan lahir rendah <2500 gram dengan status gizi balita (PB/U) bernilai positif yaitu sebesar 0.52 dengan nilai S.E 0.255, dan yang sudah terstandarisasi yaitu 0.19 dengan nilai p
adalah 0.040, dinyatakan signifikan. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung antara panjang badan lahir <48
cm dengan status gizi balita (PB/U). Nilai koefisien jalur (b) yang belum terstandarisasi antara panjang badan lahir <48 cm dengan status gizi balita (PB/U) bernilai positif yaitu sebesar 0.11 dengan nilai S.E 0.068, dan yang sudah terstandarisasi yaitu 0.16 dengan nilai p adalah 0.097, dinyatakan tidak signifikan.
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa ada pengaruh tidak langsung antara umur ibu hamil <20 tahun dan >35 tahun dengan status gizi balita (PB/U) melalui variabel antara berat badan lahir bayi. Nilai koefisien jalur (b) yang belum terstandarisasi antara umur ibu saat hamil dengan berat badan lahir bayi bernilai positif yaitu sebesar 0.02 dengan S.E 0.007, dan yang sudah terstandarisasi yaitu sebesar 0.23 dengan nilai p adalah 0.009, dinyatakan signifikan.
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa ada pengaruh tidak langsung antara umur ibu hamil <20 tahun dan >35 tahun dengan status gizi balita (PB/U) melalui variabel antara panjang badan lahir bayi. Nilai koefisien jalur (b) yang belum terstandarisasi antara umur ibu saat hamil dengan panjang badan lahir bayi bernilai positif yaitu sebesar 0.04 dengan S.E 0.026, dan yang sudah terstandarisasi yaitu sebesar 0.13 dengan nilai p adalah 0.166, dinyatakan tidak signifikan.