Model dan Langkah-langkah pembelajaran
D. Model dan Langkah-langkah pembelajaran
• Model: eksplorasi nilai. •
Pendekatan saintifik, dengan langkah-langkah: mengamati, menanyamengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
Dalam melaksanakan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa.
b. Guru bersama siswa mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
c. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta kompetensi yang perlu dimiliki siswa.
d. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya topik pembelajaran “Nilai-nilai kejuangan Masa Revolusi”
e. Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok: I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII.
Kegiatan Inti (70 menit)
a. Para siswa sudah berada di kelompok masing-masing.
b. Sebelum mulai kegiatan kelompok, guru menunjukkan beberapa gambar/foto.
Sejarah Indonesia
Sumber : Museum Perumusan Naskah Proklamasi Gambar 7.13. Kekompakkan Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta
Sumber: Indonesia Dalam Arus Sejarah jilid 4 (Kolonisasi dan Perlawanan), 2012 Gambar 7.12 Sudirman memimpin perang gerilya dengan tandu membuktikan sebagai tokoh yang rela berkorban kedaulatan dan kemerdekaan serta keutuhan
362 Buku Guru kelas XI SMA/MA/SMK/MAK 362 Buku Guru kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
d. Guru mendorong agar para siswa bertanya tentang gambar/foto-foto tersebut.
e. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang muncul, untuk kemudian mengaitkan dengan pembahasan topik tentang nilai- nilai kejuangan bangsa Indonesia.
f. Guru menjelaskan tentang tugas belajar minggu ke-34 ini dengan model eksplorasi nilai.
g. Guru menjelaskan kepada masing-masing kelompok dalam mengeksplorasi nilai-nilai kejuangan perlu dikaitkan atau dibuktikan dengan realitas perjuangan tokoh dan rakyat yang ada perjuangan melawan penjajah. Juga dikaitkan dengan nilai-nilai budaya bangsa. Misalnya nilai persatuan dikaitkan dengan perjuangan rakyat yang memerlukan persatuan seperti pada masa pergerakan kebangsaan dan Sumpah Pemuda, juga diingat tanpa persatuan sulit berhasil. Contohnya Sultan Agung (Mataram) melawan sendiri, Sultan Hasanuddin (Makasar) melawan sendiri. Juga dikaitkan dengan nilai- nilai budaya bangsa Pancasila misalnya nilai gotong royong yang sudah ada sejak nenek moyang bangsa Indonesia. Selanjutnya ditambahkan bagaimana cara-cara mengamalkan nilai-nilai persatuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan proses mengeksplorasi dan menganalisis masing-masing nilai. Demikian seterusnya untuk nilai- nilai yang lain.
h. Penugasan kelompoknya: kelompok I dan II mengeksplor nilai persatuan dan kesatuan; kelompok III dan IV mengeksplor nilai rela berkorban dan tanpa pamrih; kelompok V dan VI mengeksplor nilai cinta tanah air; kelompok VII dan VIII mengeksplor nilai toleransi, saling menghargai/menghormati.
i. Masing-masing kelompok berdiskusi mengeksplor nilai-nilai sesuai tugasnya.
j. Setelah selesai (guru memberi batasan waktu), masing-masing mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok yang tidak presentasikan dapat memberi masukan atau bertanya.
Sejarah Indonesia
Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja dibahas.
b. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada siswa untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya:
(1). Apa yang dituntut Moh. Roem untuk pelaksanaan perundingan dengan Belanda?
(2). Apa peran Amerika Serikat dalam perjanjian Roem Royen itu?
c. Sebagai refleksi Guru bersama siswa menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada siswa apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.
Tugas:
Tuliskan biografi singkat salah seorang pahlawan pejuang di masa revolusi menegakkan panji-panji NKRI yang ada di lingkungan kalian.