2 Tes penentuan golongan darah
Tabel 6.2 Tes penentuan golongan darah
- = Tidak menggumpal, aman/cocok + = Menggumpal, tidak aman/tidak cocok
Sistem Peredaran Darah pada Manusia Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Dari tabel di atas nampak bahwa darah O dapat mendonorkan darah kepada semua golongan darah karena golongan darah O tidak mempunyai antigen yang dapat digumpalkan. Sebaliknya golongan darah AB dapat menerima semua golongan darah karena tidak mempunyai zat anti baik anti-A maupun anti-B. Meskipun demikian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya golongan darah pendonor sama dengan golongan darah penerima.
Praktikum
Penentuan Golongan Darah dan Peristiwa Pembekuan Darah
A. Tujuan
Mengetahui cara menentukan golongan darah dan proses pembekuan darah.
B. Alat dan Bahan
1. Gelas objek
3 buah
2. Tusuk gigi
3 buah
3. Jarum steril
2 buah
4. Serum anti-A
1 tetes
5. Serum anti-B
1 tetes
6. Kapas
3 potong kecil
7. Alkohol
50 mL
C. Langkah Kerja
1. Percobaan 1
a. Siapkan 2 buah gelas objek! Beri tanda A dan B!
b. Minta salah satu anggota kelompokmu menjadi probandus! Bersihkan jari tengahnya menggunakan kapas dan alkohol! Ambil sebuah jarum steril kemudian tusukkan ke ujung jari tengah probandus!
c. Teteskan darah yang keluar dari ujung jari ke atas gelas objek yang bertuliskan A dan B! Jangan lupa beri kapas dan alkohol pada luka bekas tusukan jarum agar darah berhenti mengalir!
d. Teteskan serum anti-A ke atas darah pada gelas objek A dan serum anti-B ke atas darah pada gelas objek B!
e. Aduk campuran serum dan darah menggunakan tusuk gigi! Tusuk gigi yang digunakan untuk mengaduk gelas objek A tidak boleh digunakan untuk mengaduk gelas objek B, demikian pula sebaliknya.
f. Amati dan catat apa yang terjadi!
g. Bandingkan hasilnya dengan tabel 6.2 di depan! Tentukan golongan darah temanmu!
2. Percobaan 2
a. Siapkan sebuah gelas objek!
b. Lakukan langkah b seperti pada percobaan 1! Teteskan darah yang keluar dari ujung jari pada gelas objek!
c. Tarik darah yang ada pada gelas objek menggunakan tusuk gigi! Ingat! Gunakan tusuk gigi yang baru! Lakukan terus dengan mengangkat lalu menarik darah yang ada pada gelas objek!
d. Perhatikan dan catat apa yang terjadi! 60 Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
3. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaanmu! Sampaikan hasilnya di depan kelas!
4. Jangan lupa untuk membuang jarum yang telah kamu gunakan dan mengembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula! Jagalah kebersihan lingkunganmu!
B. Sistem Peredaran Darah Manusia
Sebelumnya telah disebutkan bahwa darah
Vena cava atas
Aorta
Arteri paru-
berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan
paru kiri
ke seluruh bagian tubuh kita. Dengan demikian,
Vena paru-paru
darah memiliki suatu sistem pengangkutan yang
Serambi kanan
disebut sistem peredaran darah . Sistem pere-
Serambi
daran darah manusia terdiri atas jantung dan
kiri
Bilik
pembuluh darah.
kiri
Bilik
Jantung merupakan pusat sistem peredaran
kanan
en erbit
darah manusia. Dari jantung, darah dialirkan ke
Jantung
Vena cava bawah
seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri atau
Dok. P
pembuluh nadi. Sedangkan darah yang menuju ke jantung dibawa oleh pembuluh darah vena atau pembuluh darah balik. Jadi, jantung berfungsi
Gambar 6.6 Bagian-bagian jantung
memompa darah agar mengalir ke seluruh bagian tubuh kita. Perhatikan gambar
6.6 di atas! Dari gambar tampak bahwa jantung memiliki 4 buah ruang yang
disebut serambi dan bilik serta 4 buah katub. Katub pada jantung berfungsi mencegah darah berbalik arah. Darah dalam tubuh kita mengalir dengan
Sebaiknya Tahu
sistem tertentu. Perhatikan kembali gambar bagian jantung di samping!
Ketika orang beristirahat,
Dari batang pembuluh vena cava jantung memompa 5–6 liter atas dan bawah, darah masuk ke darah tiap menit. Olahraga
ringan menyebabkan jantung
serambi kanan. Setelah melalui se-
memompa 7–8 liter darah tiap
rambi kanan, darah dipompa masuk ke
menit. Sedangkan olahraga
bilik kanan. Selanjutnya darah masuk
berat memacu darah memompa
ke arteri paru-paru kemudian masuk ke 30 liter darah tiap menit.
(Dikutip seperlunya dengan peru-
paru-paru. Darah yang berasal dari
bahan dari: Hamparan Dunia Ilmu
Time Life: Tubuh Manusia vena paru-paru masuk ke serambi kiri, , Tira
Pustaka, 2002)
kemudian dialirkan ke bilik kiri. Selanjutnya dari bilik kiri darah masuk ke pembuluh besar atau aorta untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
erbit
Darah yang mengalir menjauhi jantung dibawa oleh pembuluh darah arteri atau
Arteri
Dok. Pen
pembuluh nadi . Darah yang menjauhi jantung
membawa oksigen dan zat makanan, kecuali
Gambar 6.7 Peredaran darah melalui
arteri dan vena. Pembuluh darah arteri
arteri pada paru-paru yang tidak mengandung
digambarkan dengan warna hitam sedang- kan pembuluh darah vena digambarkan
oksigen dan zat makanan. Alur peredaran darah
dengan warna biru
dari jantung ke seluruh tubuh yang dibawa oleh arteri adalah sebagai berikut.
Jantung ¯ Arteri ¯ Arteriolum ¯ Pembuluh nadi (arteri) kapiler
Sistem Peredaran Darah pada Manusia Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Sedangkan darah yang mengalir menuju jantung dibawa oleh pembuluh darah
vena atau pembuluh balik . Pembuluh darah vena mengandung CO 2 , sedikit
Vena
oksigen (O 2 ), dan sedikit sari makanan, kecuali pada vena paru-paru yang
mengandung lebih banyak O 2 dan sari makanan. Alur peredaran darah dari bagian
tubuh lain ke jantung yang dibawa oleh vena adalah sebagai berikut. Pembuluh vena kapiler ¯ Venolus ¯ Vena paru-paru ¯ Jantung
Kerja Mandiri
Kerjakan di buku tugasmu! Buatlah sebuah karya ilmiah atau esai yang bertema pentingnya sistem peredaran darah pada
manusia! Buatlah dengan menggunakan kata-kata dan opini pribadimu berdasarkan literatur dan pengetahuan yang kamu peroleh! Kumpulkan hasilnya kepada gurumu untuk dinilai!
C. Tekanan Darah
Kamu tentu sering mendengar istilah tekanan darah, bukan? Bahkan mungkin kamu pernah diperiksa tekanan darahnya oleh dokter. Sebenarnya apa sih tekanan darah itu? Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi saat darah dipompa oleh jantung guna dialirkan ke tempat tertentu.
Tekanan Darah
Adapun proses terjadinya tekanan darah pada jantung adalah sebagai berikut.
1. Jantung berkerut ¯ darah dipompa masuk ke dalam pembuluh nadi ¯
Sistol dan
tekanan darah menjadi maksimum. Tekanan darah maksimum disebut
Diastol
dengan sistol.
2. Jantung mengendur/relaksasi ¯ darah tidak dipompa ¯ tekanan darah minimum. Tekanan darah minimum disebut sebagai tekanan diastol.
Tekanan darah normal bagi individu berusia antara 20-35 tahun adalah sebagai berikut.
a. Sistol : 120 mmHg
b. Diastol : 80 mm Hg
Sedangkan tekanan darah tidak normal antara lain:
a. Tekanan darah tinggi: sistol atau diastol atau keduanya di atas batas normal, misalnya 170/100 mmHg (sistol 170 mmHg; diastol 100 mmHg).
b. Tekanan darah rendah: sistol atau diastol atau keduanya di bawah batas normal, misalnya 100/
60 mmHg (sistol 100 mmHg; diastol 60 mmHg). Tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh banyak
.bonlife.cn.com
faktor sehingga tekanan darah normal antara individu
satu dengan lainnya belum tentu sama.
Rep.www
Gambar 6.8 Spigmomanometer digunakan untuk mengukur teka- nan darah
62 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Studi Pustaka
Carilah buku, majalah, atau artikel yang memuat tentang cara menggunakan spigmo- manometer! Setelah itu, catat hasilnya di buku catatanmu sebagai referensi!
D. Gangguan Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia terkadang dapat mengalami suatu gangguan. Gangguan tersebut dapat terjadi karena keturunan (genetis), penyakit, atau karena gaya hidup individu yang bersangkutan. Berikut ini adalah beberapa contoh gangguan sistem peredaran darah pada manusia.
1. Hemofili
Hemofili adalah penyakit kekurangan atau tidak adanya zat antihemofili sehingga darah si penderita sulit membeku. Akibatnya jika si penderita hemofili (hemofilia) mengalami luka pendarahan,
Sebaiknya Tahu
darah akan terus mengalir dan sulit membeku.
Warna biru (memar) di kulit pada saat kamu terluka atau
2. Anemia
terkena benturan sebenarnya
Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau merupakan proses pembekuan
darah yang terjadi di dalam
eritrosit. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya,
jaringan tubuh. Darah akibat
tubuh kekurangan zat besi, akibatnya proses pembentukan darah
luka tidak keluar karena bagian
menjadi terhambat. Penyebab lainnya antara lain rendahnya kadar
permukaan tubuh tidak ter-
hemoglobin dalam darah atau terkena penyakit infeksi cacing. gores. Darah hanya merembes
keluar dari pembuluh dan
3. Penyakit Kuning pada Bayi berada di jaringan, kemudian
membeku di dalam daging atau
Bayi yang lahir dengan kulit berwarna kekuningan dapat terjadi
jaringan di bawah kulit. Darah
karena rusaknya sel-sel darah merah pada bayi tersebut.
yang membeku merupakan sel mati yang kemudian akan di-
4. Leukimia
makan oleh sel-sel imun, antara lain sel-sel monosit sehingga
Leukimia atau kanker darah terjadi karena sel darah putih (sel
akhirnya hilang dan memar
limfosit B) mengalami kelainan sehingga tidak berfungsi sebagaimana
menjadi sembuh.
mestinya. Selain itu, sel tersebut juga mengalami pembelahan yang tidak terkendali.
5. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi juga dikenal sebagai hipertensi. Penyakit ini muncul karena adanya penyempitan pembuluh darah arteri sehingga tekanan darah menjadi meningkat. Pada beberapa kasus, tekanan darah tinggi disertai dengan gejala stroke. Selain faktor genetis, penyakit ini juga dipicu oleh pola makan yang tinggi kadar lemak dan
erbit
zat kapur. Konsumsi makanan yang mengandung lemak dan zat kapur dalam kadar tinggi dapat mengakibatkan penebalan dinding pembuluh
Dok. Pen
darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Gambar 6.9 Penyempitan pembuluh arteri pada otak dapat mengakibatkan stroke
Sistem Peredaran Darah pada Manusia Ilmu Pengetahuan Alam VIII
6. Tekanan Darah Rendah
Tekanan darah rendah atau hipotensi dapat disebabkan oleh keletihan. Tekanan darah rendah pada ibu hamil dapat mengakibatkan janin yang dikandung mengalami penurunan tingkat kecerdasan. Gejala tekanan darah rendah antara lain pusing, pingsan, dan tubuh lemah atau letih.
7. Trombus dan Embolus
Trombus dan embolus merupakan penyakit terhentinya pembuluh utama yang berfungsi menghantarkan O
2 .com ke otot jantung. Penyakit ini terjadi karena adanya penggumpalan atau infeksi pada katup jantung sehingga katup jantung
.gelev
tidak dapat menutup lagi dan bocor.
www Rep.
8. Sklerosis
Gambar 6.10 Varises yang
Sklerosis merupakan penyakit mengerasnya pembuluh darah arteri terjadi pada kaki karena timbunan lemak dan zat kapur. Pengerasan ini selanjutnya akan
menimbulkan hipertensi. Pengendapan oleh zat lemak disebut atherosclerosis dan pengendapan oleh zat kapur disebut arteriosclerosis.
9. Varises
Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada bagian tertentu, misalnya pada betis.
10.Ambeien atau Hemoroid
Penyakit ambeien sering dijumpai pada pria. Ambeien terjadi karena adanya pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah pada ujung rektum atau anus.
Kerja Berpasangan
Kerjakan bersama teman sebangkumu! Carilah beberapa jenis penyakit gangguan sistem peredaran darah selain yang disebutkan
di atas! Sertakan pula cara pencegahan dan pengobatannya! Kerjakan dalam bentuk esai dan kumpulkan kepada gurumu untuk dinilai!
Rangkuman
1. Darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh bagian tubuh.
2. Darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), plasma darah, dan keping darah.
3. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas:
a. jantung,
b. pembuluh darah arteri, dan
c. pembuluh darah vena.
64 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Peredaran Darah pada Manusia
4. Jantung berfungsi memompa darah untuk dialirkan menuju ke bagian tubuh lainnya.
5. Pembuluh darah arteri berfungsi mengangkut darah yang mengandung oksigen dan sari makanan dari jantung ke bagian tubuh lainnya.
6. Pembuluh darah vena berfungsi mengangkut darah dari bagian tubuh lain menuju ke jantung.
7. Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi saat jantung memompa darah yang akan dialirkan ke tempat tertentu.
8. Penyakit atau gangguan pada sistem peredaran darah manusia antara lain:
a. hemofili,
b. anemia,
c. penyakit kuning pada bayi,
d. leukimia,
e. tekanan darah tinggi,
f. tekanan darah rendah,
g. trombus dan embolus,
h. sklerosis,
i. varises, serta j. ambeien.
Sistem Peredaran Darah pada Manusia Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Soal-soal Uji Kompetensi
A. Ayo, berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1. Sistem transportasi pada manusia
8. Darah yang menuju ke jantung dialirkan adalah . . . .
oleh pembuluh . . . .
a. sistem pernafasan
a. arteri
b. sistem pencernaan
b. vena
c. sistem peredaran darah
c. aorta
d. sistem urinaria
d. katup
2. Berikut adalah bagian-bagian dari darah,
9. Bagian jantung yang menerima darah dari kecuali . . . .
paru-paru adalah . . . .
a. trombosit
c. leukosit
a. serambi kanan
b. eritrosit
d. leukoplas
b. serambi kiri
3. Berikut ini merupakan bagian darah yang
c. bilik kanan
berfungsi untuk membunuh kuman yang
d. bilik kiri
masuk ke dalam tubuh, kecuali . . . .
10. Penyakit yang disebabkan oleh pelebaran
a. monosit
c. granulosit
pembuluh darah adalah . . . .
b. eosinofil
d. eritrosit
a. varises dan hipertensi
b. hipertensi dan sklerosis pembekuan darah adalah . . . .
4. Bagian darah yang berfungsi dalam
c. ambeien dan varises
a. trombokinase c. protombin
d. anemia dan leukemia
b. trombosit
d. fibrin
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan
5. Zat yang berfungsi paling akhir dalam
benar!
menutup luka adalah . . . .
1. Sebut dan jelaskan fungsi masing-
a. protombin
c. fibrinogen
masing sel darah putih atau leukosit!
b. trombin
d. fibrin
2. Jelaskan proses yang terjadi ketika
6. Golongan darah B dapat ditransfusi oleh seseorang jarinya teriris pisau sampai golongan darah . . . .
penyembuhan luka!
a. A dan B
c. B dan AB
3. Jelaskan apa yang terjadi jika seorang
b. B dan O
d. O dan AB
bergolongan darah AB mendonorkan darahnya kepada seseorang yang
7. Jika seorang yang bergolongan darah A bergolongan darah O! menerima transfusi darah dari seseorang
4. Buatlah diagram atau skema alur adalah . . . .
yang bergolongan darah AB, yang terjadi
peredaran darah dalam tubuh!
a. terjadi penggumpalan darah karena
5. Sebut dan jelaskan beberapa penyakit antigen A direspon oleh anti-B
yang terkait dengan peredaran darah!
b. tidak terjadi penggumpalan darah
c. terjadi penggumpalan darah karena antigen B direspon oleh anti-B
d. terjadi penggumpalan darah karena antigen A direspon oleh anti-A
66 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Sistem Peredaran Darah pada Manusia
BAB STRUKTUR DAN FUNGSI
7 JARINGAN TUMBUHAN
Rani, lihat gabus tutup botol ini! Bentuknya seperti kayu tapi ada rongga-rongganya.
Benar. Gabus tutup Apakah gabus ini berasal
botol itu sebenarnya dari tumbuhan ya?
jaringan tumbuhan yang sudah mati.
Gabus mempunyai ruang- ruang sel. Kita dapat melihatnya lebih jelas dengan menggunakan
mikroskop.
Oh, ya? Kebetulan kali ini kita akan mempelajari jaringan tumbuhan.
Setelah mempelajari bab ini, kita akan lebih paham mengenai jaringan tumbuhan baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.
Gerbang
Gambar ujung pohon yang sedang tumbuh
.com .ctahr P www Rep. Dok. CA
Gambar 7.1 Tanaman pisang ini semula kecil kemudian tumbuh dan berkembang
C oba kamu amati pohon-pohon di sekitarmu! Mengapa pohon dapat tumbuh? Ya, tumbuh dan
berkembang adalah salah satu ciri makhluk hidup. Setiap makhluk hidup, termasuk tanaman pasti tumbuh dan berkembang. Perhatikan juga bagian-bagian tumbuhan. Ada daun, bunga, batang, akar, dan lain sebagainya. Sebagaimana makhluk hidup lainnya, tumbuhan mempunyai bagian-bagian yang disebut dengan jaringan. Jaringan inilah yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu untuk kehidupan tumbuhan tersebut. Apa sajakah jaringan tubuh tumbuhan itu? Apa fungsi setiap jaringan? Kita akan mempelajarinya melalui uraian berikut.
Kata kunci: jaringan – struktur – meristem – palisade – korteks
A. Jaringan pada Tumbuhan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan
Jaringan
diri. Namun, pada perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel hanya terbatas pada jaringan yang bersifat embrionik. Jaringan yang bersifat embrionik adalah jaringan meristem yang selalu membelah diri. Pada korteks batang terjadi pembelahan tetapi pembelahannya sangat terbatas.
Sel meristem tumbuh dan mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan. Jaringan yang terbentuk tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk membelah diri lagi. Jaringan ini disebut jaringan dewasa.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus membelah. Berdasarkan asal usulnya, jaringan meristem dikelompokkan menjadi 2, yaitu meristem primer dan meristem sekunder.
68 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan 68 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Jaringan meristem primer merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contoh jaringan meristem primer adalah ujung batang dan ujung akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem apikal.
Aktivitas jaringan meristem primer mengakibatkan batang dan akar
Pertumbuhan
bertambang panjang. Pertumbuhan jaringan meristem primer disebut
Primer
pertumbuhan primer .
b. Jaringan meristem sekunder
Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan
Pertumbuhan
jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder . Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
Sekunder
Berdasarkan posisi dalam tubuh tumbuhan, meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Meristem apikal; terdapat di ujung pucuk utama, pucuk lateral, serta ujung akar.
b. Meristem interkalar; terdapat di antara jaringan dewasa, contoh pada pangkal ruas suku rumput-rumputan.
c. Meristem lateral; terletak sejajar dengan permukaan organ tempat ditemukannya. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen).
2. Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Sifat- sifat jaringan dewasa antara lain sebagai berikut.
a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
b. Ukuran relatif besar dibanding sel meristem.
c. Memiliki vakuola yang besar.
d. Kadang-kadang selnya sudah mati.
e. Dinding sel telah mengalami penebalan.
f. Terdapat ruang antarsel. Menurut asal meristemnya, jaringan dewasa dibedakan atas jaringan
primer dan jaringan sekunder. Jaringan primer berasal dari meristem primer, sedangkan jaringan sekunder berasal dari meristem sekunder. Adapun jaringan dewasa penyusun organ tumbuhan tingkat tinggi antara lain: jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat (kolenkim dan sklerenkim), jaringan pengangkut (floem dan xilem), dan jaringan sekretoris.
a. Jaringan pelindung (epidermis)
Jaringan epidermis terdapat pada permukaan organ-organ tumbuhan primer seperti akar, batang, daun, buah, dan biji. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari pengaruh faktor luar yang dapat merugikan pertumbuhannya.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat-alat tambahan lain (derivat epidermis), misalnya stoma, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silica, dan sel gabus.
b. Jaringan dasar (parenkim)
Jaringan ini terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi dan fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan kegiatan proses fisiologis. Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena terdapat di hampir setiap bagian tumbuhan. Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun yang kadang berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang.
c. Jaringan penyokong (penguat)
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberi kekuatan bagi tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
1) Jaringan kolenkim
Sel kolenkim
Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang bagian sudut dinding selnya mengalami penebalan selulosa dan sel-selnya hidup. Jaringan ini terdapat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengada- kan pertumbuhan dan perkembangan.
Kolenkim mempunyai protoplas, mempunyai sel primer yang lebih tebal daripada sel parenkim. Jaringan kolenkim biasanya berkelompok dalam bentuk untaian atau silinder. Oleh karena kolenkim
Dinding sel Campbell
tidak mempunyai dinding sekunder dan bahan penguat (lignin) maka kolenkim dapat menyokong
Biologi,
batang tanpa menghalangi pertumbuhan. Kolenkim Rep.
Sel
parenkim
tumbuh memanjang mengikuti daun dan akar yang Gambar 7.2 Jaringan kolenkim dan parenkim disokongnya.
2) Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. Jaringan ini hanya dijumpai pada bagian tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu).
Serabut umumnya dalam bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran. Di dalam berkas pengangkut, serabut biasanya berbentuk seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem. Sklereid lebih pendek daripada serat.
d. Jaringan pengangkut (vaskuler)
Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi berupa xilem dan floem. Xilem terdiri atas trakea, trakeid, serta unsur lain seperti serabut xilem dan parenkim xilem.
70 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
1) Xilem
Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks yang terdiri atas berbagai macam bentuk sel. Umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati, dinding
Floem
sangat tebal tersusun dari zat lignin sehingga xilem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Xilem berfungsi mengangkut air dari akar melewati batang dan menuju ke daun. Unsur xilem terdiri atas unsur
trakeal, serabut xilem, dan parenkim xilem. Xilem
2) Floem
Floem merupakan jaringan yang berfungsi meng- angkut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh tubuh tumbuhan. Floem terdiri atas buluh tapis, unsur-
unsur tapis, sel pengiring, parenkim floem, dan serabut Rep. http://stih.ac.id
Gambar 7.3 Floem dan xilem
floem. Berdasarkan posisi xilem dan floem, berkas pengangkut dapat
dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu kolateral, konsentris, dan radial.
1) Tipe kolateral
Berkas pengangkut disebut kolateral jika berkas pengangkut xilem dan floem terletak berdampingan. Floem berada di bagian luar dari xilem. Tipe kolateral dibagi menjadi 2, yaitu kolateral terbuka dan kolateral tertutup. Jika antara xilem dan floem terdapat kambium maka disebut kolateral terbuka. Kolateral terbuka dapat dijumpai pada dicotyledon dan gymnospermae. Adapun pada kolateral tertutup, antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Contoh tipe kolateral tertutup adalah pada monocotyledon.
2) Tipe konsentris
Tipe berkas pengangkut disebut konsentris apabila xilem dikelilingi floem atau sebaliknya.
3) Tipe radial
Tipe berkas pengangkut disebut tipe radial apabila xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran. Contoh tipe radial adalah pada akar monocotyledon.
e. Jaringan sekretoris
Jaringan sekretoris disebut juga kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkan tidak keluar dari tubuh. Jaringan sekretoris dibagi menjadi sel kelenjar, saluran kelenjar, dan saluran getah. Sel kelenjar mengandung bermacam senyawa hasil metabolisme. Saluran kelanjar adalah sel berdinding tipis dengan protoplasma yang kental mengelilingi suatu ruas berisi senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel tersebut. Saluran getah terdiri atas sel-sel atau sederet sel yang mengalami fusi, berisi getah, dan membentuk suatu sistem jaringan yang menembus jaringan-jaringan lain.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Kerja Berpasangan
Kerjakan bersama teman sebangkumu!
1. Amatilah sebuah tanaman yang ada di halaman sekolah!
2. Sebutkan nama tanaman tersebut dan catatlah nama bagian-bagian tanaman itu!
3. Gambarlah bagian-bagian tanaman itu di selembar kertas folio!
4. Sebutkan jaringan tumbuhan tersebut!
5. Kumpulkan hasil kerjamu kepada guru untuk didiskusikan di kelas!
B. Organ Tumbuhan
Sebelumnya telah disinggung mengenai bagian-bagian atau organ tumbuhan. Organ pada tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, biji, dan buah.
1. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Tidak semua akar dapat mengisap zat-zat makanan, tetapi hanya bagian tertentu saja yaitu bagian yang belum diliputi gabus dan bagian yang belum tua. Bagian yang berperan dalam penghisapan makanan ini mudah mengalami kerusakan karena lingkungan yang tidak cocok, misalnya karena aerasi yang jelek, kurangnya kadar air dalam tanah, tingginya keasaman tanah. Bagian-bagian akar adalah sebagai berikut.
a. Meristem apikal
Meristem apikal terdapat di bagian ujung akar, merupakan titik awal pertumbuhan akar. Pembelahan meristem apikal membentuk daerah pemanjangan, dan kemudian daerah deferensiasi. Daerah diferensiasi dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Daerah pendewasaan jaringan primer
b. Daerah jaringan primer yang sudah dewasa. Setelah itu terjadi pertumbuhan jaringan sekunder.
Potongan
b. longitudinal Kaliptra
Permukaan
Kaliptra merupakan tudung akar atau bagian yang menutupi meristem apikal. kaliptra berfungsi sebagai
Rambut
sarung pelindung akar. Tudung akar berasal dari akar meristem apikal dan terdiri dari sel-sel parenkim. Sel-
sel dipermukaannya terus menerus lepas secara
Zona
berkesambungan, dan sel dibawahnya menjadi
elongasi
berlendir. Sel-sel baru terbentuk pada tudung akar
Meristem .infovisual.info
bagian dalam dari meristem apikal.
apikal Tudung
akar
Rep. http://www
Gambar 7.4 Akar muda
72 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Struktur anatomi akar dapat diamati dengan cara melakukan pemotongan akar secara melintang. Urutan dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.
a. Epidermis (lapisan luar/kulit luar)
Epidermis akar terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat. Epidermis akar umumnya tidak berkutikula. Pada daerah dekat ujung akar, sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi bulu-bulu akar. Bulu akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
b. Korteks (lapisan pertama/kulit pertama)
Korteks merupakan daerah antara epidermis dengan silinder pusat. Korteks terdiri atas sel-sel parenkim yang berdinding tipis dan tersusun melingkar. Di dalam korteks terdapat ruang-ruang antarsel sebagai tempat penyimpanan udara. Fungsi korteks adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
c. Endodermis (lapisan antara korteks dan stele)
Lapisan endodermis akar terletak
Epidermis
di sebelah dalam korteks, yaitu berupa
Korteks
sebaris sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding sel endo-
Silinder
pusat
dermis mengalami penebalan gabus. Penebalan berupa rangkaian ber-
Rep. http://bima.ipb.ac.id
bentuk pita. Penebalan seperti pita ini
Gambar 7.5 Anatomi akar
disebut pita kaspari. Penebalan semula berupa titik yang disebut titik
kaspari. Penebalan gabus menyebabkan dinding sel tidak dapat ditembus oleh air. Untuk masuk ke silinder pusat, air melalui endodermis yang dindingnya tidak mengalami penebalan yang disebut dengan sel penerus. Endodermis berperan mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.
d. Stele (silinder pusat, yaitu lapisan tengah akar)
Silinder pusat terletak di sebelah dalam endodermis. Di dalamnya terdapat pembuluh kayu (xilem), pembuluh tapis (floem) yang sangat berperan dalam proses pengangkutan air dan mineral, dan perisikel yang berada tepat di sebelah dalam endodermis. Perisikel berfungsi membentuk akar cabang. Akar ini akan menembus ke luar melalui endodermis, korteks, dan epidermis. Pertumbuhan cabang akar ini disebut pertumbuhan endogen. Pada tanaman dikotil, di antara xilem dan floem terdapat kambium ikatan pembuluh. Pada tanaman monokotil, selain xilem dan floem terdapat empulur tetapi tidak terdapat kambium ikatan pembuluh.
Berdasarkan strukturnya, secara umum terdapat dua macam akar, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
a. Akar tunggang
Akar tunggang berasal dari akar lembaga yang tumbuh terus menjadi akar primer (akar pokok). Akar tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil dan tumbuhan berbiji terbuka. Berdasarkan percabangan dan bentuknya, akar tunggang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu:
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII
1) Akar tunggang tidak ber- cabang atau sedikit bercabang.
Jika ada percabangannya biasanya terdiri atas akar-akar halus yang berbentuk serabut. Akar tunggang demikian sering
.com
.farm1.static.flickr
kali berhubungan dengan fung-
sinya menyimpan air dan makan- an. Akar tersebut mempunyai
Rep. www
bentuk yang istimewa. Akar tunggang pada tanaman wortel dan lobak disebut dengan akar tombak atau akar pena. Disebut demikian karena bentuk pangkalnya besar meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan. Ada juga akar tunggang yang berbentuk gasing seperti yang terdapat pada tanaman bengkoang dan bit karena pangkal akar besar membulat. Akar-akar serabut sebagai cabang hanya terdapat pada ujung yang sempit meruncing.
Gambar 7.6 Akar tunggang
2) Akar tunggang bercabang. Akar ini berbentuk kerucut panjang tumbuh lurus ke bawah, bercabang banyak dan cabangnya bercabang lagi sehingga memberi kekuatan yang lebih besar pada batang. Daerah perakaran menjadi luas sehingga penyerapan makanan lebih banyak. Akar tunggang jenis ini banyak dijumpai pada tanaman yang ditanam dari biji. Akar tunggang terdapat pada pohon mangga, nangka, rambutan, dan masih banyak lagi.
b. Akar serabut
Akar serabut adalah akar yang tumbuh dari pangkal batang setelah akar lembaga (embrio) mati. Akar ini terutama terdapat pada tumbuhan monokotil. Akar serabut mempunyai struktur yang berbeda dengan akar tunggang.
d p ress.com
Pada tumbuhan yang berakar tunggang terdapat akar lembaga yang tumbuh terus membesar dan memanjang dan akhirnya menjadi akar primer atau akar pokok, sedangkan pada tumbuhan yang berakar
.tanamanherbal.files.wor
serabut akar lembaga tidak tumbuh terus dan
www
akhirnya mati. Pada pangkal batang akan
Rep.
tumbuh akar serabut yang ukurannya lebih
Gambar 7.7 Akar serabut
kecil daripada akar lembaga, namun bercabang-cabang.
Berdasarkan cirinya, akar serabut dibagi dalam berbagai bentuk, yaitu:
1) akar bentuk benang, misalnya pada tanaman padi dan jagung,
2) akar gantung atau akar udara, misalnya pada pohon beringin,
3) akar pengisap, misalnya pada benalu,
4) akar pelekat, misalnya pada sirih,
5) akar nafas, misalnya pada bogem,
6) akar tunjang, misalnya pada pandan dan bakau,
7) akar pembelit, misalnya pada vanili,
74 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
8) akar banir, misalnya pada sukun, dan
9) akar lutut, misalnya pada pohon tanjung. Fungsi akar adalah untuk menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah,
menyimpan cadangan makanan, bernapas, dan sebagai alat perbanyakan tanaman secara vegetatif.
a. Menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah
Akar dipergunakan oleh tumbuhan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Akar menyerap bahan-bahan mineral bersamaan dengan air dari lingkungannya. Air masuk ke dalam akar melalui rambut-rambut akar. Rambut akar atau bulu akar merupakan perubahan bentuk dari jaringan epidermis akar yang berfungsi mengisap air dan unsur-unsur hara dari dalam tanah.
b. Memperkokoh berdirinya batang tanaman
Selain untuk menyerap air dan unsur hara, akar juga berfungsi untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak di tempat tumbuhnya. Tumbuhan yang tinggi membutuhkan sistem perakaran yang semakin kuat untuk menahan terpaan angin yang semakin besar.
c. Tempat menyimpan cadangan makanan
Sebagian tanaman menyimpan cadangan makanan pada akarnya. Makanan yang disimpan biasanya berupa pati atau tepung. Cadangan makanan yang tersimpan dalam akar dipergunakan selama masa pertumbuhan tertentu dan akan digunakan untuk proses pertumbuhan pada masa pertumbuhan selanjutnya. Sebagian tanaman yang tergolong herba sangat tergantung pada cadangan makanan yang tersimpan dalam akar terutama untuk mengatasi kondisi lingkungan yang buruk, misalnya pada musim kemarau sehingga tanaman tersebut dapat bertahan hidup.
d. Bernapas (respirasi)
Sel-sel yang terdapat pada akar juga membutuhkan oksigen untuk melakukan pernapasan seperti halnya sel-sel pada makhluk hidup lainnya. Untuk mencukupi kebutuhan akan oksigen tersebut maka akar mengambil oksigen dari rongga-rongga partikel tanah. Tanah yang gembur akan lebih mudah ditembus oleh udara sehingga kandungan oksigennya akan semakin banyak dibandingkan tanah yang padat. Tanah gembur dan banyak mengandung kompos atau tanah berpasir memiliki banyak rongga sehingga mudah ditembus udara. Hal ini menyebabkan banyak terdapat cadangan oksigen yang dapat dipergunakan oleh akar tanaman.
e. Alat perbanyakan secara vegetatif
Akar pada beberapa tanaman dipergunakan sebagai alat per- banyakan secara vegetatif, misalnya pada pohon sukun dan cemara. Pada tanaman sukun dan cemara akar yang menyumbul dari dalam tanah dapat menghasilkan tunas dan akhirnya menjadi tanaman baru.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ilmu Pengetahuan Alam VIII
Kerja Mandiri
Kerjakan di rumah dengan baik!
1. Gambarlah penampang akar tumbuhan dan sebutkan bagian-bagiannya!
2. Kumpulkan hasil karyamu kepada guru! Hasil karyamu dan teman-temanmu akan dijadikan bahan referensi di perpustakaan untuk adik kelasmu nanti.
2. Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting. Fungsi batang antara lain sebagai berikut.
a. Mendukung tubuh tumbuhan.
b. Sebagai alat transportasi air, mineral, dan bahan-bahan makanan.
c. Merupakan tempat tumbuhnya cabang, daun, dan bunga. Batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tanaman. Struktur
batang lebih kompleks dibandingkan dengan akar. Batang ada yang
Sebaiknya Tahu
tumbuh di atas tanah dan ada yang tumbuh di bawah tanah. Batang yang tumbuh di dalam tanah berfungsi untuk menyimpan cadangan
Pada pohon kaktus, bagian
makanan, misalnya pada tanaman jahe. yang nampak besar dan ber-
warna hijau adalah batang yang
Batang tumbuhan tersusun dari tiga sistem jaringan, yaitu:
bersifat herbaceous karena
a. epidermis kaktus hidup di daerah tandus
sehingga dia menyimpan air
b. korteks
pada batangnya. Adapun duri-
c. endodermis
duri kecil pada kaktus sebenar- nya adalah helaian daun. Daun
Gambar di bawah ini menunjukkan struktur anatomi batang. Ada
mengalami modifikasi bentuk
perbedaan yang nyata antara struktur internal batang tumbuhan dikotil
menjadi duri untuk mencegah
dan monokotil.
penguapan yang berlebih.
Empulur Korteks
Epidermis
erbit
(a) Dok. Pen (b)
Gambar 7.8 Penampang melintang batang tumbuhan (a) monokotil dan (b) dikotil
76 Ilmu Pengetahuan Alam VIII Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Perbedaan antara struktur batang dikotil dan monokotil dapat kita lihat pada tabel berikut.