Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
69
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
4. Kawasan perkantoran
5. Kawasan spesifik budaya
Koridor jalan Hayam Wuruk mempunyai wilayah dengan topografi datar. Jalan Hayam Wuruk tergolong jalan local sekunder dengan peraturan daerah setempat yang berlaku antara
lain : Koefisien Dasar Bangunan 50 - 60 , Ketinggian Bangunan 1 – 3 lantai, Garis Sempadan Bangunan 17 meter, dan koefisien lantai bangunan 1 – 1,5
Batas-batas tapak adalah sebagai berikut : Utara
: Kios Pedagang dan gedung UPT Bahasa Asing Selatan :
Jalan Taman
Singosari Timur :
Pertokoan Barat :
Jalan Singosari
1
Gbr 4.5 Alternativ Site 1 Sumber : Di gambar kembali oleh penulis, 2012
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
70
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Regulasi peraturan bangunan : •
Luas Lahan = 9400 meter
• KDB
= 60
• KLB
= 1,2
• Ketinggian Bang max
= 3 Lantai •
GSB =
17 meter
Gbr 4.6 Kondisi Alternativ Site 1 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gbr 4.7 Kondisi Alternativ Site 1 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
71
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Alternatif Tapak 2
Lokasi Site berada di Jalan Brigjen Sudiarto, dekat dengan perumahan taman sari majapahit. Site berada di pinggir jalan yang di depan site terdapat shelter BRT, wilayah ini
termasuk dalam wilayah BWK V yang merupakan wilayah Permukiman, Pendidikan, Sarana Kesehatan, Perdagangan dan Jasa.
Landasan dasar pemilihan lokasi site adalah sebagai berikut : •
Strategis, dekat dengan kawasan pendidikan kampus pendidikan, kawasan komersial perdagangan dan jasa serta dekat dengan kawasan pemukiman.
• Akses pencapaian mudah, dapat dilalui oleh berbagai kendaraan umum, selain itu juga
terdapat shelter BRT yang dapat memudahkan aksesbilitas pengunjung. •
Terletak pada kawasan perkembangan komersial, pendidikan, perdagangan, jasa, serta perumahan.
Gbr 4.8 Alternativ Site 2 Sumber : Di gambar kembali oleh penulis, 2012
U
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
72
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Batas-batas tapak adalah sebagai berikut : Utara
: Gor manunggal Taman sari Majapahit Selatan :
Kios pedagang
Timur : Kawasan
Pabrik Barat
: Pemikman Penduduk Regulasi peraturan bangunan :
• Luas Lahan
= 6500 meter •
KDB =
60 •
KLB =
1,2 •
Ketinggian Bang max = 4 Lantai
• GSB
= 29
meter
Gbr 4.9 Kondisi Alternativ Site 2 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
73
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Alternatif Tapak 3
Lokasi Site berada di jalan Arteri Soekarno Hatta Semarang. Site berada di pinggir jalan, Lokasi berada di BWK I memiliki luas + 4930 m². Berdasarkan Perda Kota Semarang tentang
Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Bagian Wilayah Kota BWK I Kecamatan Semarang Timur , daerah tersebut memiliki GSB 23
m yang dihitung dari as jalan sampai dinding terluar bangunan dan KDB sebesar 60 .
Batas-batas tapak adalah sebagai berikut : Utara
: Tanah Kosong Selatan :
Sawah Timur
: Kios dan Pemukiman Penduduk Barat
: Tanah Kosong
Regulasi peraturan bangunan : •
Luas Lahan = 4930
• KDB
= 60
• KLB
= 1,2
• Ketinggian Bang max
= 4 Lantai •
GSB =
29 meter
Gbr 4.10 Alternativ Site 3 Sumber : Di gambar kembali oleh penulis, 2012
U
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
74
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pendekatan Lokasi
Pemilihan Lokasi ditentukan berdasarkan kriteria lokasi dengan mempertimbangkan besarnya pengaruh terhadap Pasar Buku Kota Semarang. Penentuan bobot kriteria lokasi
adalah sebagai berikut : 1. Rencana peruntukan lahan diberi bobobt 30 karena merupakan syarat utama untuk
mementuakan lokasi perencanaan. 2. Ketersediaan lahan yang luas di beri bobot 25.
3. Aksesbilitas yang mempunyai peranan penting diberi bobot 20. 4. Kondisi topografi sebaiknya relative datar untuk mendukung kebutuhan besaran ruang
Pasar Buku Kota Semarang. Bobot penilaian adalah 15. 5. Fasilitas pendukung yang merupakan salah satu fasilitas penunjang diberi bobot 5.
6. Utilitas dan Infrastruktur seperti jaringan listrik, air bersih, telepon dan sanitasi diberi bobot 5.
Gbr 4.11 Kondisi Alternativ Site 3 Sumber : Dokumentasi Pribadi
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
75
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Kriteria Bobot Alternatif Lokasi
SITE 1 SITE 2
SITE 3 N BN
N BN N BN
Rencana peruntukan
lahan 30 Peruntukan
lahan sebagai fasilitas
Pendidikan 3 0,9 Peruntukan
lahan sebagai fasilitas
Pendidikan 3 0,9 Peruntukan
lahan sebagai fasilitas
Pendidikan 3
0,9
Ketersediaan lahan yang
luas 25 Masih cukup
banyak tersedia lahan kosong
dengan luasan relative besar
yang belum dimanfaatkan
3 0,7 Masih cukup banyak tersedia
lahan kosong dengan luasan
relative besar yang belum
dimanfaatkan 3 0,7 Disebagian
lokasi masih terdapat lahan
kosong yang dapat
dimanfaatkan 2
0,5
Aksesbilitas 20 Mudah
dicapai karena dilalui
berbagai kendaraan
umum 3 0,6 Mudah dicapai
karena bersebelahan
langsung dengan pintu masuk Tol
Semarang-Solo 1 0,2 Mudah dicapai
karena dilalui kendaraan
umum 2
0,4
Topografi 15 Topografi relatif
datar dengan keadaan tanah
yang relatif stabil.
3 0,45 Topografi relatif datar dengan
keadaan tanah yang relatif
stabil. 3 0,45 Topografi
relatif datar dengan
keadaan tanah yang relatif
stabil. 3
0,45
Fasilitas pendukung
5 Dekat dengan
fasilitas pendukung
terutama fasilitas
pendidikan, pusat
perdagangan dan perumahan
3 1,5 Dekat dengan fasilitas
pendukung terutama fasilitas
pendidikan dan perumahan
3 1,5 Dekat dengan fasilitas
pendukung terutama
fasilitas pendidikan
dan perumahan 3
1,5
Utilitas dan infrastruktur
5 Telah terjangkau
jaringan utilitas dan infrastruktur
kota 3 1,5 Telah terjangkau
jaringan utilitas dan infrastruktur
kota 3 1,5 Telah
terjangkau jaringan
utilitas dan infrastruktur
kota 3
1,5
Jumlah 100
5,65 5,25
5,25
Tabel 4.3 : Analisa Kriteria Pemilihan Lokasi
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
76
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Dari komposisi nilai masing-masing pada table alternative site, terpilih alternative site 1 sebagai site Pasar Buku Kota Semarang.
Alternatif Tapak 1
Koridor jalan Hayam Wuruk mempunyai wilayah dengan topografi datar. Jalan Hayam Wuruk tergolong jalan local sekunder dengan peraturan daerah setempat yang berlaku antara
lain : Koefisien Dasar Bangunan 50 - 60 , Ketinggian Bangunan 1 – 3 lantai, Garis Sempadan Bangunan 17 meter, dan koefisien lantai bangunan 1 – 1,5
Landasan dasar pemilihan lokasi site adalah sebagai berikut : •
Strategis, dekat dengan kawasan pendidikan kampus pendidikan, kawasan komersial perdagangan dan jasa serta dekat dengan kawasan pemukiman.
• Akses pencapaian mudah, dapat dilalui oleh berbagai kendaraan umum, yang dapat
memudahkan aksesbilitas pengunjung. •
Terletak pada kawasan perkembangan komersial, pendidikan, perdagangan, jasa, serta perumahan.
Batas-batas tapak sebagai berikut : Utara
: Kios Pedagang dan gedung UPT Bahasa Asing Selatan :
Jalan Taman
Singosari Timur :
Pertokoan Barat :
Jalan Singosari
1
Keterangan : B
= Bobot N
= Nilai BN
= Bobot
Nilai Nilai : 1 = Kurang baik
2 = Cukup baik 3 = Baik
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
77
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Regulasi peraturan bangunan : •
Luas Lahan = 9400 meter
• KDB
= 60
• KLB
= 1,2
• Ketinggian Bang max
= 3 Lantai •
GSB =
17 meter
Rekapitulasi Kebutuhan Ruang : 1. Kelompok Kegiatan Utama
: 3252,6 2. Kelompok Kegiatan Penunjang
: 608,32 3. Kelompok Kegiatan Pengelola
: 224,88 4. Kelompok Kegiatan Pelayanan
: 867,1 Jumlah
: 4952,9
m²
Total Luas Lantai Bangunan : 4953 m²
Kebutuhan Parkir
: 804m²
Kebutuhan Tapak KLB =
1,2 KDB =
60 GSB = 17 m
Perhitungan Luasan tapak adalah sebagai berikut :
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
78
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Luas Lahan = Luas total lantai bangunan
KLB
= 4953 = 4127,5 m²
1,2
Luas lantai dasar = Luas lahan x KDB = 4127,5 x 0,60
= 2477 m²
Lantai Bangunan = Total luas lantai bangunan Luas lantai dasar
= 4953 2477
= 2 lantai
Luas total lahan = Luas lantai dasar + Luas lahan parkir KDB
= 2477 + 804 0,60 = 3281 0,60
= 5468 m²
Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang
79
JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO
4.2 Pendekatan Kinerja Bangunan