Jumlah Pedagang Kios Buku Pasar Johar tahun 2012 adalah : Jumlah Pedagang Kios Buku Stadion Diponegoro tahun 2012 Pendekatan Besaran Ruang

Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang 50 JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO = 21 + 21 + 20 + 12 : 4 = 18,5 Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Kota Semarang Tahun 2005 - 2009 Penduduk Kota Semarang dilihat dari kelompok umur sebanyak 912.362 jiwa atau 73,96 merupakan penduduk usia produktif umur 15 – 65 tahun dan 26,04 merupakan penduduk tidak produktif umur 0-14 tahun dan diatas 65 tahun. Dari Ke tiga tabel tersebut diatas dapat menunjukan proyeksi jumlah pedagang pada Pasar Buku hingga 10 tahun kedapan yaitu tahun 2022, dengan perhitungan bahwa pertumbuhan pedagang pada Pasar Buku dari tahun ke tahun adalah tetap.

a. Jumlah Pedagang Kios Buku Pasar Johar tahun 2012 adalah :

Laju Pertumbuhan per tahun : 15,6 Jumlah Pedagang tahun 2012 : 60 No. Tahun Penduduk Pertumbuhan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2005 705.627 713.851 1.419.478 1,45 2 2006 711.755 722.270 1.434.025 1,06 3 2007 722.026 732.568 1.454.594 1,43 4 2008 735.457 746.183 1.482.640 1,86 5 2009 748.515 758.409 1.506.924 1,71 Tabel 4.2. : Tabel jumlah penduduk kota Semarang Sumber :Badan Pusat Statistik BPS Kota Semarang Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang 51 JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO Usia Produktif Penduduk Kota Semarang : 73,96 Jadi jumlah Pedagang seluruhnya pada tahun 2022 adalah : = 15,6 x 60 x 2022 – 2012 + 73,96 x 60 = 9,36 x 10 + 44 = 138 Pedagang

b. Jumlah Pedagang Kios Buku Stadion Diponegoro tahun 2012

Laju Pertumbuhan : 18,5 Jumlah Pedagang tahun 2012 : 34 Usia Produktif Penduduk Kota Semarang : 73,96 Jadi jumlah Pedagang seluruhnya pada tahun 2017 adalah : = 18,5 x 34 x 2022 – 2012 + 73,96 x 34 = 6,29 x 10 + 25 = 88 Pedagang Jadi jumlah keseluruhan Pedagang Kios Buku di Pasar Johar dan Stadion Diponegoro pada tahun 2022 yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan jumlah kios yang akan di bangun di Pasar Buku Kota Semarang adalah : Pedagang Kios Buku Pasar Johar : 138 Pedagang Pedagang Kios Buku Stadion Diponegoro : 88 Pedagang + Pasar Buku Kota Semarang 226 Pedagang Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang 52 JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO Jumlah banyaknya kios pada Pasar Buku Kota Semarang prosentasenya di ambil dari Pasar kios buku yang ada di Kota Semarang, yaitu Kios Buku Pasar Johar dan Kios Buku Stadion Diponegoro dan Prosentase penduduk usia produktif di Kota Semarang.

d. Pendekatan Besaran Ruang

Perhitungan Besaran Ruang Penentuan jenis – jenis ruang yang dibutuhkan adalah berdasarkan data data primer serta studi banding. Sedangkan dasar yang dipakai pada pendekatan besaran ruang adalah kegiatan studi pengamatan dan dari standar besaran ruang yang telah ada. Dalam melakukan studi besaran ruang untuk masing masing kegiatan, maka standar besaran ruang mengacu pada acuan standar yang ada maupun studi banding, yaitu : o Architect’s Data, Ernst Neufert, 1980. AD o R. Sleeper, Building Planning and Design Standart. BP o Human Dimension Interior Space, Julius Panero Martin Zelnik, 1980. HD o Time Saver Standart For Building Type, Yoseph De Chiara John Callender, 1981. TS o AJ, Metric Handbook. AJ o Pengamatan pasar di lapangan. P o Asumsi dan studi besaran ruang. AS Untuk penyediaan ruang bagi pedagang dilakukan studi ruang supaya didapatkan ruang-ruang yang ideal sesuai dengan jenis-jenis tempat dagangan yaitu Kios Pedagang, Penentuan besaran ruang untuk masing-masing tempat tersebut memperhatikan beberapa hal yang menjadi dasar yaitu : • Ukuran meja kursi pedagang, ruang gerak pedagang dan ruang gerak pengunjungpembeli. • Dimensi tempat pajangan dan barang dagangan. Perletakannya memperhatikan kemudahan terhadap daya tangkap visual serta pengamatannya, dapat dipindah- pindah, mudah ditata dan tidak mengganggu sirkulasi. Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang 53 JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO Sedangkan standar sirkulasi yang digunakan menurut Francis D.K Ching dalam bukunya Arsitektur : Bentuk, Ruang dan Susunannya 1997 adalah sebagai berikut : • 5-10 = Standar minimal sirkulasi • 20-25 = Kebutuhuan keleluasaan sirkulasi • 30 = Tuntutan kenyamanan fisik • 40 = Tuntutan kenyamanan psikologis • 50 = Tuntutan spesifik kegiatan • 70-100 = Keterkaitan dengan banyak kegiatan Untuk melakukan kegiatan berdagang, maka dibutuhkan setidaknya sebuah meja panjang dan rak dengan lebar 0,6-0,7 m dan dengan ruang gerak yang mempunyai lebar 0,8 m , yang merupakan lebar orang duduk. Perabot-perabot untuk tiap-tiap tempat berdagang adalah berbeda sesuai dengan tingkat kebutuhan berdasarkan asumsi. Selain itu, untuk ruang sirkulasi di dalam ruang adalah 50, sehingga dengan angka-angka tersebut akan didapatkan perhitungan besaran ruang tiap-tiap jenis tempat berdagang yang ideal. Sehingga di dapatkan analisa besaran ruang sebagai berikut :

1. Perhitungan Kios Tipe A Kios Buku

- Dimensi meja dan kursi : 1,5 m x 1 m = 1,5 m 2 - Dimensi rak Besar 1 buah : 0,7 m x 2,5 m x 1 = 1,75 m 2 - Dimensi rak kecil 1 buah : 0,6 m x 1,5 m x 1 = 0,9 m 2 - Ruang untuk 2 orang asumsi : 0,8 m x 0,8 m x 2 = 1,28 m 2 - Ruang gerak untuk 2 orang pedagang : 1,2 m x 2 = 2,4 m 2 - Jumlah = 7,83 m 2 Sirkulasi 50 : 50 x 7,83 m 2 = 3,915 m 2 Jumlah Keseluruhan = 11,75 m 2 Besaran ruang yang ideal untuk kios type A adalah : 12m² Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang 54 JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO

2. Perhitungan Kios Tipe B Kios Buku

- Dimensi rak sedang 1buah : 0,7 m x 2,5 m x 1 = 1,75 m² -Dimensi Meja dan Kursi : 1,5 m x 1 m = 1.5 m² - Dimensi meja panjang 1 buah : 0,8 m x 1,8 m x 1 = 1,26 m 2 - Ruang untuk 2 orang asumsi : 0,8 m x 0,8 m x 2 = 1,28 m 2 - Jumlah = 5,79 m 2 Sirkulasi 25 : 25 x 5,79 m 2 = 1,4475 m 2 Jumlah Keseluruhan = 7,2375 m 2 Besaran ruang yang ideal untuk kios tipe B adalah : 7,5 m² Sumber :Asumsi dan Studi Besaran Ruang Sumber :Asumsi dan Studi Besaran Ruang Tugas Akhir Pasar Buku Kota Semarang 55 JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO Berdasarkan literature dan studi lapangan maka standar besaran ruang dapat digunakan untuk mencari kebutuhan ruang yang diperlukan, yaitu :

a. Kelompok Kegiatan Utama