2. Kantor Badan Pertanahan Nasional
3. Pemuka Agama serta Pemuka Masyarakat.
3.5. Jenis dan Sumber Data.
Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.
1. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara langsung dari
sumber dilapangan melalui penelitian yaitu dari masyarakat yang berkaitan erat dengan desa pakraman dan pura.
2. Data sekunder ialah data yang diperlukan untuk melengkapi data primer.
data sekunder tersebut dibagi menjadi dua, yaitu : a.
Bahan hukum primer, yang merupakan bahan-bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat, yaitu peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan pertanahan. b.
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa
bahan hukum primer yaitu buku-buku, makalah-makalah dan hasil- hasil penelitian dan wawancara.
3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.
Untuk mengumpulkan data dibagi menjadi dua, yaitu : 1.
Studi kepustakaan yang bertujuan untuk memperoleh data sekunder dengan mempelajari perundang-undangan dan buku-buku atau literatur
yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2. Studi lapangan yang bertujuan untuk memperoleh data primer dangan
cara : a. Observasi pengamatan intensif, yaitu pengamatan yang dilakukan
terhadap kenyataan fisik dari tanah-tanah pura. b. Wawancara yaitu mendapatkan informasi langsung dengan cara
bertanya langsung kepada nara sumber. Wawancara tersebut baik tersturktur maupun tidak, wawancara terstruktur dilakukan dengan
berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah disediakan peneliti terlebih dahulu, sedangkan wawancara tidak terstruktur yaitu
wawancara yang dilakukan tanpa berpedoman pada daftar pertanyaan.
3.7. Analisis Data.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif yakni analisis yang dilakukan dengan memahami dan merangkai
data yang telah dikumpulkan secara sistematis sehingga diperoleh gambaran mengenai masalah atau keadaan yang diteliti.
35
Setelah data dianalisis, selanjutnya akan ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode berfikir deduktif, yaitu suatu pola berpikir yang
mendasarkan pada hal-hal yang bersifat umum, kemudian ditarik suatu generalisasi atau kesimpulan yang bersifat khusus.
36
35
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pers, Jakarta, 1986, Hal 50
36
Soetrisno Hadi, Op.Cit, Hal 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN