RAYUDASWATI 4 5 6 melalui saluran komunikasi tertentu kepada lawan komunikasinya

1 2 RAYUDASWATI 4 5 6 melalui saluran komunikasi tertentu kepada lawan komunikasinya

  IN WHICH CHANNELS? (melalui saluran apa?)

  antarpribadi. Dijelaskan bahwa proses komunikasi berjalan secara

  TO WHOM? (kepada siapa?)

  sirkuler, di mana masing-masing pelaku secara bergantian bertindak

  WITH WHAT EFFECT? (dengan akibat apa?)

  sebagai komunikator sumber dan komunikanpenerima.

  Formula Lasswell tersebut di atas secara sederhana dapat digambarkan dalam

  Proses komunikasinya dapat digambarkan demikian. Pertama,

  model sebagai berikut.

  pelaku komunikasi pertama kali mengambil inisiatif sebagai sumber komunikator membentuk pesan (encoding) dan menyampaikannya

  yang bertindak sebagai penerimakomunikan. Saluran komunikasi

  apa

  saluran apa

  siapa

  akibat apa yang dipergunakan dapat bermacam-macam. Misalnya, telepon, surat, atau kalau bentuk komunikasinya adalah percakapan langsung secara

  tatap muka yang menjadi salurannya adalah gelombang udara. Kedua, pihak penerimakomunikan kemudian setelah menerima pesan akan mengartikan (decoding) dan menginterpretasikan (interpreting) pesan yang diterimanya. Apabila ia (penerimakomunikan) mempunyai

  Gambar 3.3.

  tanggapan atau reaksi maka selanjutnya ia akan membentuk pesan

  Model verbal dari Gerbner memberikan gambaran bahwa komunikasi

  (encoding) dan menyampaikannya kembali. Kali ini ia bertindak

  mencakup sebelas (11) komponen: pelaku komunikasi (komunikator dan

  sebagai sumber, dan tanggapan atau reaksinya disebut sebagai umpan

  komunikan), objek peristiwa, persepsi terhadap objek peristiwa, reaksi,

  balik. Ketiga, pihak sumberkomunikator yang pertama sekarang

  situasi, saluranmedia, distribusi, bentukstrukturpole, konteks, makna isi

  bertindak sebagai penerimakomunikan. Ia akan mengartikan dan

  pesan, dan akibathasil. Dengan demikian, komunikasi menurut Gerbner

  menginterpretasikan pesan yang diterimanya, dan kalau ada tanggapan

  adalah suatu proses di mana seseorang (komunikator atau komunikan),

  reaksi, kembali ia akan membentuk pesan dan menyampaikannya

  mempersepikan suatu objek peristiwa, dan bereaksi dalam suatu situasi,

  kembali ke pasangan komunikasinya. Demikianlah proses ini berlangsung

  dengan menggunakan alat atau saluran tertentu agar sesuatu yang

  secara terus menerus secara sirkuler. Dengan demikian, menurut

  disampaikan itu menjadi ada, dalam bentuk dan konteks tertentu, dengan

  model ini masing -masing pelaku komunikasi akan terlibat dalam proses

  makna atau arti tertentu, dan dengan tujuan memperoleh suatu akibat

  pembentukan pesan (encoding), penafsriran (interpreting) pesan, serta

  atau hasil tertentu.

  penerimaan dan pemecahan kode pesan (decoding). Gambar mengenai model komunikasi sirkuler dari Osgood dan Schramm ini dapat dilihat

  Dimensi Persepsi :

  dalam materi Bab III.

  Hubungan antara pelaku komunikasi

  E

  D. Model Komunikasi Gerbner

  M

  dan dunia peristiwa

  E1

  Model komunikasi yang dikemukakan Gerbner hampir sama bentuknya

  dengan model Lasswell. Tapi prosesnya lebih kompleks karena melibatkan peristiwa elemen-elemen komunikasi yang lebih banyak. Model komunikasi yang Seleksi, konteks, keberadaan

  dibuat Gerbner ada dua, yaitu: model verbal dan model gambar.

  BUDI komunikasi dan produk komunikasi

  1. Model Verbal

  RAYUDASWATI S E2 situasi fisikpsikologisosial Gambar 3.4.

  Saluran, media, pengendalian

  Model komunikasi verbal yang dikembangkan Gerbner mencakup sepuluh (10) unsur sebagai berikut:

  Dimensi kontrol dan alat :

  Someone

  komunikator dan komunikan persepsi

  Hubungan antara perilaku

  perceives an event

  persepsi

  and react

  reaksi

  in a situation

  through some means

  saluranmedia

  to make available materials distribusi, administrasi

  M

  = Manusia atau mesin

  in some form

  bentuk, struktur, pola

  S

  = Bentuk

  and context

  konteks, setting

  E = Peristiwa

  conveying content

  makna pesan

  El

  = Persepsi

  of some consequence

  akibat, hasil

  E2 = Isi

  2. Model Gambar

  bahkan mengendalikan aksi dan reaksinya terhadap suatu pesan yang diterimanya. Faktor-faktor yang dimaksud adalah terutama berkaitan

  Model gambar yang dibuat Gerbner menjelaskan bahwa proses

  dengan peran dari kelompok primer (misalnya keluarga) dan kelompok

  komunikasi diawali dengan satu tindakan pemahaman (persepsi).

  lainnya yang menjadi rujukan (referensi) dari si komunikan. Nilai-nilai

  Meskipun proses komunikasi baru dimulai dari adanya persepsi

  yang berlaku pada kelompok primer dan kelompok rujukan inilah

  (E1), namun persepsi tersebut tidak dapat lepas dari adanya

  yang lazimnya mempengaruhi komunikan dalam menentukan sikap

  suatu peristiwa (E). Tanpa adanya peristiwa (E), tidak akan

  dan tindakannya. Hal ini terjadi karena umumnya orang akan selalu

  pernah muncul persepsi (E1), dan dengan tidak munculnya

  berusaha agar sikap dan tindakannya tidak terlalu menyimpang dari

  persepsi (E1) maka tidak akan terjadi proses komunikasi. Oleh

  nilai-nilai kelompok di lingkungannya.

  karena itu, Gerbner melihat model gambar melalui dua dimensi pendekatan, yaitu pendekatan transaksional dan pendekatan

  Model dari Riley dan Riley ini dapat digambarkan sebagai berikut:

  psychophysical (psikologi fisik);

  a. Pendekatan transaksional E1 semata-mata dianggap sebagai fungsi asumsi, pandangan

  Primary

  pengalaman dan faktor lain yang berkaitan dengan pengalaman

  group

  si M. Seperti apa - E1 bagi si M tergantung pada faktor yang ada

  di dalam M sendiri.

  b. Pendekatan psychophysical

  c R

  Primary

  E itu sendiri merupakan faktor terpenting, yang menimbulkan

  group

  persepsi yang jelas dan akurat dalam kondisi yang menguntungkan. Bagaimana pemahaman M ditentukan oleh

  BUDI

  caranya memilih, konteksnya, serta ketersediaan E.

  Communication The Social System. RAYUDASWATI

  Gambar 3.5.