Mekanisme Proses
C. Mekanisme Proses
Perbedaan lainnya antara komunikasi verbal dan nonverbal berkaitan dengan bagaimana proses informasi terjadi di dalam tubuh manusia. Seluruh informasi termasuk komunikasi diproses oleh otak. Otak menginterpretasikan informasi ini melalui pikiran. Di dalam pikiran terjadi pengontrolan terhadap segala perilaku manusia, baik perilaku psikologis, dan atau gerak refleksi maupun perilaku sosiologis seperti belajar dan lain-lain. Cara-cara otak
Dari model tersebut dapat dijelaskan adanya hubungan antara
memproses informasi berbeda antara komunikasi verbal dan
informasi, perilaku, dan komunikasi (verbal dan nonverbal). Di sini,
nonverbal. Perbedaan utama dari proses informasi di dalam
terlihat bahwa seluruh wilayah kehidupan dipenuhi oleh informasi,
otak adalah: pada belahan otak kiri memproses informasi yang
sedangkan beberapa bagiannya adalah perilaku. Bagian yang lebih
bersifat diskontinu dan arbitrari (berubah-ubah), sedangkan bagian
kecil lagi adalah komunikasi. Di dalam wilayah komunikasi, komunikasi
otak kanan memproses segala informasi yang bersifat kontinu dan ilmiah. Informasi yang bersifat diskontinu dan arbitrari dikenal
verbal merupakan sub-bagian dari komunikasi nonverbal. Dengan
BUDI
sebagai informasi digital (angka-angka). Sedangkan, informasi yang
demikian, komunikasi verbal merupakan saringan dari komunikasi
bersifat kontinu dan alamiah disebut sebagai analogikal. Informasi
nonverbal.
lebih sederhana, dan diekspresikan di dalam gambaran. Komunikasi RAYUDASWATI dapat menyadari warna suatu halaman buku, tetapi tidak akan
digital ini mencerminkan simbol-simbol yang ada dalam bahasa.
Yang paling penting dari model di atas, bahwa komunikasi nonverbal
Sedangkan, proses analogi berkaitan dengan unit-unit alamiah yang
di dalam proses komunikasi merupakan suatu bentuk dari perilaku
menggambarkan emosi atau rasa.
manusia. Komunikasi nonverbal bukanlah sebagai jumlah yang
Berdasarkan perbedaan-perbedaan itu, pesan-pesan verbal dan
dapat dihitung. Sebagai perilaku, komunikasi nonverbal terjadi
nonverbal akan berbeda pada struktur pesannya. Artinya, aturan-
oleh adanya informasi yang tersebar dalam kehidupan manusia.
aturan di dalam komunikasi nonverbal adalah kurang terstruktur,
Keberadaan informasi bisa disadari ataupun tidak disadari. Kita
nonverbal juga akan tampak jelas pengertiannya apabila dihubungkan
menyadari bau yang halus. Informasi ini akan menuntun perilaku
dengan konteks di mana interaksi terjadi. Lain halnya dengan
kita berdasarkan bentuk fisik kita sendiri (secara alamiah atau yang
komunikasi verbal, teratur di dalam tata bahasa dan hubungan-
dibentuk) dan mental (yang diterima dan dipengaruhi oleh masa
hubungan kalimatnya. Komunikasi verbal juga dapat menciptakan
lalu atau masa datang). Informasi menuntun prilaku seseorang,
konteks di mana hubungan itu terjadi.
baik aksi maupun reaksi terhadap sesuatu. Satu hal yang perlu ditambahkan di sini bahwa di samping
penjelasan teoritis dari perbedaan komunikasi verbal dan penjelasan teoritis dari perbedaan komunikasi verbal dan
1. Komunikasi Nonverbal Selalu Ada
dengan percobaan langsung sebagai berikut:
Pada saat kita dan pasangan berbicara dengan berpunggungan dapat mengetahui pendapat dan sikap masing-masing, namun
1. Cobalah cari pasangan yang sekiranya cocok.
tidak mampu memahami hal-hal lain dari pasangan masing-
2. Kemudian, masing-masing dari kalian duduk dalam satu
masing. Kemudian, di saat kita dan pasangan berbicara sambil
tempat dengan berpunggungan. Pastikan bahwa satu sama
mendengar dan bertatap wajah, kita dapat merasakan perasaan
lain saling merasakan kulit punggung yang berhimpitan.
masing-masing melalui ekspresi wajah, gaya berbicara, gerakan
Kemudian buatlah suatu kesepakatan tentang tema tertentu
tangan dan kaki, serta gerakan-gerakan yang khas. Di sana kita
untuk dibicarakan bersama dengan tidak menolehkan muka
dapat temukan bentuk-bentuk bahasan yang lain, di samping
masing-masing. Berbicaralah selama dua menit.
ucapan-ucapan dari pasangan masing-masing. Di dalam kehidupan nyata sehari-hari, di sekeliling diri kita sangat
3. Setelah selesai berbicara, ubahlah posisi masing-masing
banyak pesan-pesan yang bersifat nonverbal. Dengan kemampuan
saling berhadapan dengan jarak yang nyaman bagi kalian
yang baik untuk menyadari dan menginterpretasikan tanpa-tanda
berdua. Sekarang, kalian bisa saling mendengar dan menatap.
nonverbal itu, membuat diri kita lebih baik untuk menyadari diri
Mulailah berbicara dengan topik tertentu selama dua menit.
sendiri dan orang-orang lain.
4. Selanjutnya, masih dalam posisi yang sama (bisa saling
mendengar dan bertatap mata), kalian berdua sating
2. Kita Tidak Mungkin Tidak Berkomunikasi
berpegangan tangan. Jangan berbicara, tetapi komunikasikan
Dengan mengambil contoh yang ada, pada tahap tertentu kita
seluruh pikiran dan keinginan masing masing melalui
dan pasangan berdiam diri dan tidak berbicara sate sama lain.
beberapa pertanyaan berikut ini: Apakah ada percobaan perasaan BUDI dari tahap satu menuju tahap yang lain? Apakah kalian merasakan Sekarang dapat dipahami, bahwa setiap manusia merupakan
pandangan mata dan sentuhan tangan. Kerjakan selama dua
Apakah yang terjadi ? Ketika saling bertatapan wajah, masing-
menit.
masing dapat menangkap ekspresi atau mimik wajah. Sikap duduk di saat berpunggungan atau berhadapan dapat dirasakan
kalian mengungkapkan dengan argumen-argumennya tanpa melihat RAYUDASWATI informasi tentang diri sendiri. Tentunya, kita tidak selalu
5. Jangan lupa, setiap tahap percobaan ini agar dihayati,
apakah tubuhnya tegang atau rileks, gerakan gerakan terbuka dan
dirasakan, dan dievaluasi.
tertutup dari mata pasangan, dan tindakan-tindakan nonverbal
Setelah selesai semua tahap percobaan itu, sekarang jawablah
lainnya.
“transmiter” atau saluran informasi yang tidak dimatikan atau
kenyamanan, grogi, perhatian, atau malu? Dapatkah pasangan
dipisahkan. Ketika tidak melakukan apa-apa, kita memberikan
ekspresi masing-masing? Kalau bisa, bagaimana? Di sini, kalian bisa
bermaksud atau mempunyai tujuan untuk mengirimkan pesan-
menambahkan sendiri pertanyaan-pertanyaan yang lainnya.
pesan nonverbal itu. Di saat berbicara dengan gagap, berkeringat,
Dari hasil percobaan tersebut, secara umum kita dapat membedakan
merah muka, atau berkerut dahi, semuanya dilakukan dengan
antara komunikasi verbal dan nonverbal. Di samping itu, secara
tanpa sadar. Tetapi, orang lain menyadari dan menginterpretasikan
khusus kita dapat menyimpulkan beberapa hal yang merupakan ciri-
sesuai apa yang dilihatnya. Dengan demikian, semua orang adalah
ciri khas dari komunikasi nonverbal, antara lain:
sumber informasi bagi diri sendiri dan orang lain.
3. Komunikasi Nonverbal Terikat oleh Budaya
ekspresi yang berlainan. Di samping itu, ada 7.777 isyaratgesture
Pengertian budaya di sini adalah luas, bisa berarti kebiasaan
yang berbeda, dan sejumlah 1.000 sikap yang berbeda pula.
keluarga atau kelompok kecil, kebudayaan daerah (suku atau
Dari jenis dan jumlah yang digambarkan, pembagian tentang
etnis) tertentu, atau kebudayaan bangsa. Dari percobaan di atas, apabila kita dan pasangan adalah orang Jawa dan Batak,
komunikasi nonverbal yang diberikan oleh para ahli cukup bervariasi.
tentunya dalam mengekspresikan pesan-pesan yang sama akan
Namun, dalam Bab ini akan diuraikan secara rinci jenis jenis komunikasi
menampilkan tkpdakan-tindakan nonverbal yang berlainan.
nonverbal ke dalam 5 kelompok: komunikasi tubuh, komunikasi ruang,
Contohnya, dalam mengambil sikap duduk orang Jawa yang masih
diam, paralanguage, dan komunikasi temporal (waktu).
memegang teguh tata perilakunya akan bersikap teratur dan rapi. Mungkin pasangannya yang bersuku Batak akan bersikap bebas
1. Komunikasi Tubuh
dan terbuka. Yang lainnya, dalam mengekspresikan kegembiraan
Tampaknya, dari semua jenis komunikasi nonverbal komunikasi
pada orang Jawa akan menampilkan sikap gembira yang terkendali,
tubuh adalah yang paling penting. Hal ini bisa dimengerti
tetapi orang Batak akan bersikap gembira dan lepas.
karena dalam kehidupan manusia, komunikasi tubuh paling
4. Komunikasi Nonverbal Mengungkapkan Perasaan dan Sikap
sering digunakan. Komunikasi tubuh dapat digolongkan menjadi
Sesuai dengan percobaan yang telah dilakukan, pada saat kita dan
empat, yaitu gesturalisyarat, ekspresi wajah, gerakan mata, dan
pasangan saling berpungguggan atau berpegangan tangan, masing-
sentuhan. Berikut disampaikan penyelesaian mengenai empat
masing dapat merasakan sentuhan dan ekspresi pasangannya
jenis komunikasi tubuh.
dengan jelas. Mungkin masing-masing . mengekspresikan: grogi, malu, bermain-main, bersahabat, dan lain-lain. Kesemuanya
Satu, komunikasi gestura: yaitu isyarat atau tanda yang
merupakan ungkapan sikap dan perasaan.
berdasarkan keaslian, fungsi, dan bentuk perilakunya komunikasi gestura terdiri dari:
BUDI dengan membentuk huruf “V” dengan jari, ajakan dengan
5. Komunikasi Nonverbal Memodifikasi Pesan Verbal Membentuk Makna suatu Pesan Komunikasi
RAYUDASWATI
a. Emblem
Dari percobaan yang telah dilakukan, ketika pasangan berbicara
Emblem adalah tanda-tanda yang akan menggantikan
dengan bertatap muka, sering kali apa-apa yang diucapkan oleh
kata-kata atau frase-frase secara langsung. Misalnya,
masing-masing pasangan dilengkapi dengan gerak tangan dan
tanda setuju dengan lingkaran ibu jari, tanda perdamaian
tubuh atau mimik wajah. Misalnya, salah seorang berkata: “Saya
serius dengan pendapat ini.”, hal itu diucapkan dengan mata
melambaikan tangan.
menatap tajam. Juga disertai dengan gerakan-gerakan tangan
yang lain.
b. Ilustrator Ilustrator berhubungan dengan upaya untuk menggambarkan suatu pesan. Contohnya, apabila kita ingin menggambarkan