Tingkat Hunian Hotel Deskripsi Variabel

4.2.3 Tingkat Hunian Hotel

Dewasa ini pembangunan hotel-hotel berkembang dengan pesat, apakah itu pendirian hotel- hotel baru atau pengadaan kamar- kamar pada hotel- hotel yang ada. Fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap untuk tujuan wisata namun juga untuk tujuan lain seperti manjalankan kegiatan bisnis, mengadakan seminar, atau sekedar untuk mendapatkan ketenangan. Perhotelan memiliki peran sebagai penggerak pembangunan daerah, perlu dikembangkan secara baik dan benar sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, PAD, penyerapan tenaga kerja serta perluasan usaha. Hotel merupakan salah satu jenis usaha yang menyiapkan pelayanan jasa bagi masyarakat dan wisatawan. Tingkat Hunian Hotel merupakan suatu keadaan samapai sejauh mana jumlah kamar terjual, jika diperbandingkan dengan seluruh jumlah kamar yang mampu untuk dijual Vicky ,Hanggara. Semakin tinggi tingkat hunian hotel maka pemasukan bagi hotel juga akan naik, sehingga juga akan meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak penghasilan. Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah merupakan kota besar yang dikenal sebagai kota perdagangan dan industri. Oleh karena itu, Kota Semarang memiliki banyak hotel berbintang maupun melati, tercatat pada tahun 2008 hotel berbintang sebanyak 26 buah dengan jumlah kamar sebanyak 2091 unit dan hotel melati sebanyak 59 buah dengan jumlah kamar sebanyak 1864 unit. Dapat dilihat pada Tabel 4.9 kamar yang terjual mengalami peningkatan yang sangat tinggi pada tahun 1995 sebesar 538.683 unit dengan pertumbuhan 71,35 persen yang sebelumnya pada tahun 1994 sebesar 314.371 unit. Di tahun Sumber : BPS, Statistik Perhotelan Kota Semarang - Jawa Tengah dalam angka 1997 dan 1998 kamar yang terjual mengalami penurunan sebesar 509.834 unit dan 492.105 unit, seperti yang sudah diterangkan sebelumnya penurunan ini disebabkan oleh keadaan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Setelah terjadi krisis ekonomi kamar yang terjual kembali mengalami peningkatan sampai pada tahun 2006 sebesar 923.063 unit. Tabel 4.9 Tingkat Hunian Hotel Berbintang dan Melati di Kota Semarang Tahun 1994-2008 Tetapi pada dua tahun berikutnya jumlah kamar yang terjual mengalami penurunan sebesar 885.784 unit di tahun 2007 dengan pertumbuhan -4,04 persen dan pada tahun 2008 sebesar 670.814 unit dengan pertumbuhan -24,27 persen. Tahun Jumlah Kamar Terjual 1994 314.371 1995 538.683 1996 578.725 1997 509.834 1998 492.105 1999 511.777 2000 582.747 2001 605.515 2002 605.296 2003 715.114 2004 725.142 2005 772.728 2006 923.063 2007 885.784 2008 670.814 Hal ini dapat disebabkan kurang atau tidak lengkapnya fasilitas hotel dan strategi promosi yang tidak baik.

4.2.4 Pendapatan Perkapita

Dokumen yang terkait

analisis optimalisasi penerimaan daerah sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah kota semarang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

0 3 16

POTENSI DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAN. RETRIBUSI DAERAH (Studi Kasus di Kota Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 110

ANALISIS PENERIMAAN DAERAH SEKTOR PARIWISATA SEKABUPATEN KOTA DI JAWA TENGAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 74

ANALISIS KEMISKINAN RUMAH TANGGA MELALUI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 58

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 70

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PERUMAHAN SEDERHANA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 50

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH KOTA TEGAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 7 78

ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 3 78

ANALISIS PENERIMAAN DAERAH DARI INDUSTRI PARIWISATA DI PROVINSI DKI JAKARTA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 86

PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG MUTU PEN

0 0 10