2.2. Pembahasan Penelitian terdahulu yang relevan.
Pemabahasan hasil penelitian terdahulu yang relevan meliputi : Pengukuran kebisingan di Bandara Ahmad Yani tiap tahun
yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Bappedal, PT. Angkasa Pura I untuk beberapa lokasi tetapi belum pernah
dilakukan secara mendalam berkaitan dengan dampak kebisingan terhadap karyawan dan penduduk sekitar Bandara.
Meninjau kembali tata ruang Kota Semarang yang dikaitkan dengan keberadaan Bandara Ahmad Yani Semarang
2.3. Originalitas Penelitian.
Kegiatan yang dilakukan selama ini hanya pemantauan melalui pengukuran tingkat bising di area sekitar Bandara tetapi belum
pernah dilakukan kajian secara komprehensif tentang sumber dan tata letak yang terkait dengan kebisingan.
28
BAB III METODE PENELITIAN
1.1. Rancangan Penelitian.
Secara keseluruhan kerangka pikir dalam penelitian ini seperti disajikan di bawah ini :
Perspektif pendekatan penelitian sebagai berikut : a. Kegiatan di Bandara menimbulkan kebisingan akibat beroperasinya
pesawat terbang, sehingga diperlukan kegiatan untuk mengidentifikasi sumber kebisingan.
b. Karena kebisingan punya potensi untuk menimbulkan gangguan kerja dan kenyamanan , maka perlu dilakukan pengukuran kebisingan di
Bandara. c. Pendengaran manusia sebagai salah satu indera yang berhubungan
dengan komunikasisuara. Karena manusia punya toleransi terhadap frequensi yang dapat direspon antara 20 sampai 20.000 Hz dan tingkat
kebisingan sampai 135 dBA dan dalam bekerja membutuhkan suasana yang kondusif sampai dengan 85 dBA maka diperlukan upaya
pengendalian kebisingan untuk mereduksi tingkat kebisingan. 29
Perumusan masalah
Gambar .8. Diagram Alir Penelitian Kebisingan.
Penentuan titik pengamatan Peraturan
sehubungan dengan
kebisingan dan tata
ruang Bandara dan
Kota Penyusunan Kuisener
Penentuan Responden
Data kuisener Data hasil pengukuran kebisingan.
Validasi data Identifikasi Masalah
Pengumpulan Data Sekunder Kebisingan Kegiatan Operasional Bandara
30
Analisis data
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
3.2. Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup mengenai masalah yang diteliti dibatasi sebagai berikut :
a. Sumber bising dari pesawat terbang..
b. Karyawan operasional pesawat terbang dan penduduk di sekitar.
c. Beberapa titik yang dikaitkan dengan tingkat kebisingan.
d. Tata Ruang Kota Semarang.
3.3. Lokasi Penelitian. Pemilihan Lokasi penelitian adalah