Hari Terparasit hari Jumlah Kokon

Tabel 2. Persentase parasititasi C. flavipes pada C. sacchariphagus dan C. auricilius Perlakuan Rataan P1 Buatan 43,92a P2 Alami 24,21b Keterangan : Angka yang diikuti dengan notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada Uji Jarak Duncan taraf 5. Tabel 2 menunjukkan bahwa persentase parasititasi tertinggi 43,92 terdapat pada perlakuan parasititasi buatan P1 dan terendah 24,21 terdapat pada perlakuan parasititasi alami P2. Persentase parasititasi pada perlakuan P1 lebih tinggi dibandingkan perlakuan P2 karena di dalam parasititasi buatan, inang yang diinokulasikan langsung ditemukan dengan parasitoid betina, sehingga proses peletakkan telur oviposisi lebih cepat dibandingkan parasititasi alami yang membutuhkan proses penemuan inang. Hal ini tidak berbeda jauh dengan penelitian yang dilakukan Soviani 2012 diperoleh bahwa proses penemuan inang oleh parasitoid merupakan sebuah proses yang sangat kompleks dimana proses itu perbedaannya tergantung pada jarak inang jauh atau dekat. Hal itu merupakan proses yang dilakukan oleh parasitoid betina sebelum meletakkan telurnya pada inang sebagai penentu keberhasilan dalam memarasit inangnya.

2. Hari Terparasit hari

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh jenis inang, jumlah larva dan metode parasititasi serta interaksinya berpengaruh tidak nyata terhadap hari terparasit C. flavipes pada C. sacchariphagus dan C. auricilius Lampiran 3. Hari terparasit tertinggi 3,63 hari pada perlakuan L2T2P1 3 ekor larva C. auricilius diparasititasi buatan dan terendah 1,74 hari pada perlakuan L2T1P2 2 ekor larva C. auricilius diparasititasi alami. Universitas Sumatera Utara

3. Jumlah Kokon

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh jumlah larva berpengaruh nyata terhadap jumlah kokon C. flavipes pada C. sacchariphagus dan C. auricilius Tabel 3. Tabel 3. Pengaruh jumlah larva terhadap jumlah kokon C. flavipes Perlakuan Rataan T1 2 larva 1.11b T2 3 larva 1.25b T3 4 larva 1.49a Keterangan : Angka yang diikuti dengan notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada Uji Jarak Duncan taraf 5. Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah kokon tertinggi 1,49 kokon terdapat pada perlakuan 4 larva T3 sedangan yang terendah 1,11 kokon terdapat pada perlakuan 2 larva T1. Hal ini disebabkan adanya perbedaan jumlah larva yang diinokulasikan, semakin banyak jumlah larva yang diinokulasikan maka semakin banyak kokon yang akan dihasilkan. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa total kokon yang terbentuk bergantung pada jumlah inang, dimana semakin besar ketersediaan inang maka keturunan yang akan dihasilkan oleh parasitoid C. flavipes betina semakin besar jumlahnya. Hal ini tidak berbeda jauh dengan penelitian Murthy dan Rajeshwari 2011 yang menyatakan bahwa ketersediaan inang akan mempengaruhi jumlah keturunan dari parasitoid. Serta jumlah keturunan itu sendiri dapat dipengaruhi oleh panjang umur longevity parasitoid, semakin lama umur maka semakin besar jumlah telur yang akan dikeluarkan oleh parasitoid betina. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pengaruh metode parasititasi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah kokon C. flavipes pada C. sacchariphagus dan C. aurilius Tabel 4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Pengaruh metode parasititasi terhadap jumlah kokon C. flavipes Perlakuan Rataan P1 buatan 1.45a P2 alami 1.11b Keterangan : Angka yang diikuti dengan notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada Uji Jarak Duncan taraf 5. Tabel 4 menunjukkan bahwa jumlah kokon pada perlakuan parasititasi buatan P1 lebih tinggi 1,45 kokon dibanding perlakuan parasititasi alami P2 1,11 kokon. Hal ini dikarenakan jumlah larva pada perlakuan parasititasi buatan P1 yang dinokulasikan lebih banyak yang terparasit dibanding parasititasi alami P2 sehingga kokon yang dihasilkan lebih banyak. Penelitian ini menunjukkan bahwa parasititasi buatan dengan mempertemukan langsung parasitoid betina dengan larva lebih baik dan peletakkan telur parasitoid C. flavipes betina ke dalam tubuh larva dengan cara mengepakkan kedua sayapnya, dan pada saat itu inang akan memberikan reaksi. Pada saat peletakkan telur, parasitoid C. flavipes betina mengeluarkan senyawa biokimia untuk mendukung perkembangan telur. Hal ini sesuai dengan penelitian Scaglia dkk 2005 yaitu parasitoid C. flavipes betina selama oviposisi memasukkan polydnavirus, venom dan protein ovarian, secara efektif membantu ketahanan telur dan larva parasitoid. Selain itu, embrio membran sarosal teratocytes mempunyai efek kuat untuk merusak keseimbangan sistem imun dan endokrin inang.

4. Ukuran Kokon mm

Dokumen yang terkait

Pengaruh Umur Imago dan Metode Parasitisasi Terhadap Keefektifan Parasitoid Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera:Braconidae) Pada Larva Chilo sacchariphagus Boj.(Lepidoptera:Crambidae) Di Laboratorium

2 55 86

Pengaruh Nisbah Kelamin Parasitoid Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera : Braconidae) dan Ukuran Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera : Crambidae) Terhadap Fekunditas Cotesia flavipes Cam. di Laboratorium

2 64 82

Parasitisasi Dan Kapasitas Reproduksi Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera: Braconidae) Pada Beberapa Jumlah Dan Ukuran Larva Chilo sacchariphagus Boj. (Penggerek Tebu Bergaris) (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

0 9 67

Pengaruh Jumlah Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Pyralidae) dan Nisbah Kelamin Cotesia flavipes Cam (Hymenoptera: Braconidae) terhadap Keturunan yang dihasilkan di Laboratorium

0 0 13

Pengaruh Jumlah Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Pyralidae) dan Nisbah Kelamin Cotesia flavipes Cam (Hymenoptera: Braconidae) terhadap Keturunan yang dihasilkan di Laboratorium

0 0 2

Pengaruh Jumlah Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Pyralidae) dan Nisbah Kelamin Cotesia flavipes Cam (Hymenoptera: Braconidae) terhadap Keturunan yang dihasilkan di Laboratorium

0 0 4

Pengaruh Nisbah Kelamin Parasitoid Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera : Braconidae) dan Ukuran Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera : Crambidae) Terhadap Fekunditas Cotesia flavipes Cam. di Laboratorium

0 0 33

C. sacchariphagus Bojer. (Lepidoptera: Crambidae) - Pengaruh Nisbah Kelamin Parasitoid Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera : Braconidae) dan Ukuran Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera : Crambidae) Terhadap Fekunditas Cotesia flavipes Cam. di Labor

0 0 10

Pengaruh Nisbah Kelamin Parasitoid Cotesia flavipes Cam. (Hymenoptera : Braconidae) dan Ukuran Inang Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera : Crambidae) Terhadap Fekunditas Cotesia flavipes Cam. di Laboratorium

0 0 13

Uji Daya Parasitoid Cotesia flavipes Cam.(Hymenoptera: Braconidae) Pada Larva Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) dan Chilo auricilius Dudg. (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

0 0 13