Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai atau selambat – lambatnya 2 minggu sebelumnya, kontraktor wajib menyerahkan daftar bahan yang akan dipergunakan serta brosur cara
pelaksanaannya kepada Konsultan Pengawas dan Direksi untuk mendapatkan persetujuannya. Demikian pula pemilihan warna akan ditentukan kemudian oleh konsultan
pengawas bersama – sama dengan direksi.
3. Pengecatan permulaan
a. Cat dasar kayu Kontraktor harus memeriksa bidang yang akan dicat sebelum memulai pekerjaan dimana
permukaan kayu harus bersih dan licin. Permukaan harus dibersihkan dari debu atau kotoran lainnya.
b. Cat dasar besi Segera setelah permukaan besi yang akan dicat dibersihkan, diberi cat meni sebanyak 2
kali dengan tebal 3 – 35 micron. Besi yang sudah dicat sebelum pengiriman harus diperiksa terhadap cacat. Cat dasar
yang tidak memenuhi syarat harus dibersihkan dengan sikat baja sampai bersih. Semua besi yang terbuka harus dicat seperti yang telah disebutkan diatas.
c. Cat dasar tembok Plesteran harus diberikan kesempatan maksimum untuk mengeringsebelum pengecatan
dimulai. Pengecatan dasar dimulai dengan mengaci tembok sampai rata betul permukaannya. Bidang dan permukaan yang telah diaci harus diratakan dihaluskan
dengan kertas gosok sampai permukaannya benar – benar halus dan licin. Semua plesteran yang cacat harus dibuang dan diperbaiki kembali dengan plesteran
yang sejenis. Retak – retak kecil harus ditutup, sedangkan retak – retak besar harus dibongkar dan dipasang kembali sampai betul – betul rata permukaannya dan ama dngan
permukaan sekitarnya sebelum diaci.
4. Pengecatan Finisihing
a. Pengecatan Kayu Pengecatan kayu dilakukan sebanyak dua kali dengan warna yang disetujui Konsultan
Pengawas dan Direksi b. Pengecatan Besi
Permukaan besi dicat sebanyak dua kali sampai mengkilat c. Pengecatan tembok
Untuk seluruh bidang tembok dicat sebanyak dua kali.
PASAL 15 PEKERJAAN ATAP 1. Lingkup pekerjaan
meliputi pekerjaan kuda – kuda, rangka atap kaso, reng, lisplank, Atap Spandek 0,30 mm
2. Kuda - kuda
Menggunakan Baja Ringan C 75.65 dan Reng Ts.35 yang sesuai dengan SNI
3. Atap Metal Roof
Menggunakan Atap spandek 0,30 mm dan Nok menggunakan Spandek Licin 0,30 mm dan Talang Air menggunakan Spandek Licin 0,30 mm yang lebar 45 cm
Pasal 16. PEKERJAAN SANITAIR
1. Kloset Jongkok menggunakan merk American Standart Toto 2. Wastafel menggunakan merk American standart Lengkap dengan acc
Pasal 17. PEKERJAAN LISTRIK
1. Material Listrik Menggunakan Bahan setara Panasonic atau Broco 2. Untuk kabel menggunakan Eterna 1,5 mm dan 2,5 mm untuk induk, sementara pipa
menggunakan Pipa 58 SNI. 3. Untuk Lampu 18 Watt menggunakan Setara Philips.
4. Untuk Sambungan Listrik menggunakan Daya 66000 Watt
Pasal 18. PEKERJAAN PENGADAAN MESIN
.
Pasal 19. KETENTUAN – KETENTUAN LAIN
1. Setiap hendak memulai pekerjaan terlebih dahulu disetujui oleh direksipengawas lapangan dan dicatat pada buku harian.
2. Pelaksana harus mengisi buku harian setiap hari tentang jenis kegiatanbahan yang masuk, tenaga kerja, keadaan cuaca dan ditanda tangani bersama pengawas
lapangan. 3. Lain-lain pekerjaan yang tidak jelas, baik dalam gambar maupun bestek, akan tetapi
pekerjaan tersebut masih ada kaitannya dengan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan dengan tidak memperhitungkan pekerjaan tambahan.
Pasal 19. PEKERJAAN SELESAI
1. Pekerjaan dianggap dinyatakan selesai, apabila seluruh pekerjaan telah selesai.
2. Sisa bahan galian dan timbunantelah diangkut dan diratakan
3. Masa Pemeliharaan telah dilalui dan mendapat persetujuan dari direksipengawas
lapangan.
Konsultan Perencana
CV.SILEMPURENG UTAMA
Arkam,ST,MSP
Direktur
Mengetahui,
Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba
Muh.Ali Saleng,SH MSi
Nip. 19681231 199403 1 05
PEKERJAAN :
LOKASI :
TAHUN ANGGARAN :
2015
Terbilang :
I PEKERJAAN PENGADAAN MESIN
Rp -
KABUPATEN BULUKUMBA
II PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
Rp - III
PEKERJAAN PONDASI Rp -
REKAPITULASI RAB
NO. JENIS PEKERJAAN
JUMLAH HARGA
PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGE
IV PEKERJAAN STRUKTUR
Rp - V
PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERAN Rp -
VI PEKERJAAN ATAP
Rp - VII
PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK Rp -
VIII PEKERJAAN PASANGAN PLAPOND
Rp - IX
PEKERJAAN KUSEN PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGAN Rp -
XII PEKERJAAN SANITASI
Rp - X
PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp -
XI PEKERJAAN PENGECATAN
Rp -
- Rp
REAL COST
- Rp
DIBULATKAN
Bulukumba,............................2015 di Buat Oleh :
KABUPATEN BULUKUMBA
dr.H.Abd.Gaffar.M,Epid Nama Pimpinan
Penawar
Nip.19580907 198603 1 012
- Rp
PPN 10 JUMLAH TOTAL
- Rp
Jabatan Di Ketahui Oleh ;
PTCV...................................
PEKERJAAN :
PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGE LOKASI
: KABUPATEN BULUKUMBA
TAHUN ANGGARAN :
2015
PEKERJAAN PENGADAAN MESIN Cold Storage 30 TonHari
ABF 3 TonHari Anteroom Loading
Anteroom
Sub.Jumlah Pekerjaan Pengadaan Mesin PEKERJAAN TANAH DAN PASIR
Galian Tanah Pondasi Urugan Tanah Kembali
` Urugan Tanah Didatangkan dan dipadatkan
Urugan Pasir
Sub.Jumlah Pekerjaan Tanah dan Pasir PEKERJAAN PONDASI
Pekerjaan Pasangan batu kosong Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1pc : 5 ps
Sub.Jumlah Pekerjaan Pondasi PEKERJAAN STRUKTUR
Beton Sloof 1520 Cor Beton
Pembesian Bekisting
Beton Kolom 2020 Cor Beton
Pembesian Bekisting
Ringbalk Dan Kuda Beton 1515 Cor Beton
Pembesian Bekisting
Pek.Cor Plat Beton Cor Beton
Pembesian Bekisting
rabat Beton Lantai Cold Storage Cor Beton Lantai
Pembesian
Sub.Jumlah Pekerjaan Struktur PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERAN
Pas.Dinding 1 : 5 12 Bata Dinding sal Air Plesteran Dinding 1 : 4
Pek.Acian Pek.Plesteran Ciprat
Pek.propil + Penebalan Dinding Pek.Tulisan Stainles stell Pabrik Tepung Ikan
Sub.Jumlah Pekerjaan Tembok dan Plesteran PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-Kuda Rangka Baja Ringan Pekerjaan Atap Galvalum 0,3 mm Warna
Pek Nok dan Talang Atap Galvalum 0,30 Warna Pek.Listplank Wood Plank 30 cm Polos
Pekerjaan Kanopi Teras
-
Unit
3 1,000
unit
4 1,000
unit
-
Kg
- -
6 -
Ls
-
5
M2
- VI
5 -
- V
- 10,000
M3
- -
- 45,980
Kg
- -
- 3,230
M2
- -
4 -
- 0,418
M3
- -
RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB
NO URAIAN PEKERJAAN
VOLUME SAT HARGA SATUAN
RP JUMLAH HARGA RP
II I
1 1,000
Unit
2 1,000
1 -
2 -
2 45,075
M3
3 9,000
M3
- III
1 14,000
M3
2 40,000
M3
-
`
IV
1 -
- 3,000
M3
- 13,333
M2
- 550,037
Kg
- 3,888
M3
- -
2 -
15,120
M2
- 612,661
Kg
- -
- 3,263
M3
- -
3 -
- 14,500
M2
- -
- 596,262
Kg
- -
1 165,000
M2
2 280,000
M2
3 280,000
M2
2 212,000
M2
1 212,000
M2
4 -
M2
4 85,000
M
3 24,000
M
- 5
-
Ls
-
Sub.Jumlah Pekerjaan Atap PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK
Pas.Lantai Keramik 40 x 40 cm Unpolish Pas.Keramik Lantai 20 x 20 cm
Pas.Keramik Dinding 20 x 30 cm
Sub.Jumlah Pekerjaan Lantai Keramik PEKERJAAN PASANGAN PLAPOND
Pekerjaan Rangka Plapond Hollow Galvalum Pekerjaan Penutup Plapond CalsiboardGypsum Board
Pek.List Plapond Kayu Propil 7 cm
Sub.Jumlah Pekerjaan Pasangan Plapond PEKERJAAN KUSEN PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGAN
Pintu Besi Pekerjaan Pintu Rolling Door
Pekerjaan Pintu Aluminium Bingkai kaca Pekerjaan jendela aluminium Kaca Mati
Pintu Aluminium untuk Kamar Mandi
Sub.Jumlah Pekerjaan Kusen Pintu PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Stop Kontak Pek.Instalasi Titik Nyala
Sakelar Tunggal Sakelar Ganda
Panel Box Lampu Sl 18 Watt
Lampu RM 2 X 18 Watt Pengadaan Daya Listrik 66 KVA
Sub.Jumlah Pekerjaan Elektrikal PEKERJAAN PENGECATAN
Pek.cat tembok Pek.Cat Plapond
Pek.Cat Listplank Setara Avian Pek.Cat Kusen,List Plapond dan Pintu Setara Avian
Sub.Jumlah Pekerjaan Pengecatan PEKERJAAN SANITASI
Pas.Kloset Jongkok Pas.Kran Air 34
Pas.Floor Drain Pas.Pipa PVC 34
Pas.Pipa PVC 4 Pek.Septik Tank
Pek.wastafel Mesin Air Jet Pump
Tower Air Bak Reservoir 1 m3
Penyambungan Air PDAM
Sub.Jumlah Pekerjaan Sanitasi
8 1,000
Bh
7 14,000
Bh
XI
1 280,000
M2
7 1,000
Bh
- VIII
Bh
, -
1 84,000
M2
VII
-
2 3,000
M2
2 17,000
M2
2 198,000
M2
1 198,000
M2
-
3 98,000
M
3 5,000
Unit
IX
1 3,000
Unit
2 1,000
Unit
4 12,000
M2
5 2,000
- 2
36,000
Titik
X
1 6,000
Bh
4 6,000
Bh
3 6,000
Titik
8 1,000
Ls
- 3,000
Bh
6
4 35,000
M2
2 198,000
M2
3 25,500
M2
XII -
-
5 65,000
M
6 1,000
Unit
7 -
Bh
9 1,000
3 2,000
BH
2,000
BH
2 7,000
BH
5 1,000
Bh
4 125,000
M
1
10 1,000
Ls Unit
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PENGUKURAN DAN PEM ASANGAN BOUPLANK
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Kls III Balok 5 7 Paku 5 cm - 12 cm
Papan Kayu Kls III
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M ENGGALI 1 M 3 TANAH BIASA SEDALAM 1.00 M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
UPAH
Pekerja M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M ENGURUG KEM BALI 1 M 3 GALIAN 1 3 INDEKS GALIAN
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
UPAH
Pekerja M andor
PERALATAN
DAFTAR ANALISA HARGA SATU PEKERJAAN
TAHUN ANGGARAN 2015
2 Kg
0,020 -
Rp 3
M 3 0,007
- Rp
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
0,120 -
Rp -
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,100 -
Rp 2
OH 0,100
- Rp
3 OH
0,010 -
Rp
2 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
4 OH
0,005 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
D Jum lah A + B + C
Rp - E
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A JUM LAH HARGA BAHAN
Rp - B
1 OH
0,563 -
Rp -
Rp 1
- Rp
-
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
2 OH
0,056 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
- JUM LAH HARGA BAHAN
Rp - F
Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp -
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 -
Rp
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
B
1 OH
0,250 -
Rp -
Rp 2
OH 0,080
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ADATKAN TANAH PER 20 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
UPAH
Pekerja M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M ENGURUG 1 M 3 PASIR URUG
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Pasir Urug
UPAH
Pekerja M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 PONDASI BATU BELAH CAM PURAN 1 PC : 4 PP
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Bat u Gunung Semen PC
Pasir Pasang PP
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
2 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN -
- Rp
A
Rp - D
Rp -
E
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
2 OH
0,600 -
Rp -
Rp 3
OH 0,060
- Rp
- Rp
C -
Rp 1
- Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp - OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
E F
Rp -
F Rp -
Harga Satuan Pekerjaan D + E
- Rp
4 OH
- Rp
Rp - JUM LAH HARGA TENAGA
1 0,075
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 -
Rp -
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 M 3
1,200 JUM LAH HARGA BAHAN
Rp - B
1 OH
0,500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
1,200 -
Rp 2
Kg 163,000
- Rp
3 M 3
0,520 -
Rp -
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,500 -
Rp -
Rp
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 BATU KOSONG AANSTAM PING
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Bat u Gunung Pasir Pasang PP
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT BETON M UTU Fc=14,5 M pa K-175,SLUM P 12 ± 2 CM .W C=0,66
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC Pasir Bet on PB
Kerikil Bet on M aks 30 m m Air
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT BETON M UTU Fc=16,9 M pa K-225,SLUM P 12 ± 2 CM .
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC Pasir Bet on PB
Kerikil Bet on M aks 30 m m Air
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN Rp -
F Rp -
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
371,000
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
0,432 2
M 3 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
M ³
No U R A I A N
SATUAN
1 M 3
1,200 -
Rp -
Rp
B HARGA SATUAN
JUM LAH HARGA A
INDEKS
1 OH
0,780 -
Rp -
Rp 2
OH 0,390
- Rp
- Rp
3 OH
0,039 -
Rp -
Rp
2 M 3
0,447 -
Rp
A
4 OH
0,039 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M ³
1 Kg
326,000 -
Rp -
Rp
C Rp -
4 Lit er
215,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN B
1 OH
1,650 0,083
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C
E OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
3 M 3
0,616 -
Rp
2 OH
0,275 -
Rp -
Rp 3
OH 0,028
- Rp
- Rp
4 OH
- Rp
- Rp
D Rp -
- Rp
- Rp
2 M 3
0,411 -
Rp -
Rp 3
M 3 1,595
- Rp
- Rp
4 Lit er
215,000 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,650 -
Rp -
Rp 2
OH 0,275
- Rp
- Rp
3 OH
0,028 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
4 OH
0,083 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT BETON LANTAI KERJA M UTU Fc=7,4 M pa K-100,SLUM P 12 ± 2 CM .
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC Pasir Bet on PB
Kerikil Bet on M aks 30 m m Air
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM BESIAN 1 KG BESI POLOS
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Besi Bet on Polos Kawat Bet on
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK SLOOF
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Papan Bekist ing Paku 5 cm - 12 cm
M inyak bekist ing
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp - D
Rp -
JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C
E
OverHead Profit 15
A
1 M 3
0,045 -
Rp 2
Kg 0,300
- Rp
- Rp
- Rp
2 OH
0,2600 -
Rp -
Rp
1 -
Rp
Rp - Rp -
C JUM LAH HARGA BAHAN
2 OH
0,0070 -
Rp -
Rp 3
OH 0,0007
- Rp
B
1 OH
- Rp
- Rp
- Rp
0,0070 E
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
Kg
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
352,000 -
Rp -
Rp 2
M 3 0,135
- Rp
- Rp
3 M 3
0,502 -
Rp -
Rp 4
Lit er 215,000
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,650 -
Rp -
Rp 2
OH 0,275
- Rp
- Rp
3 OH
0,028 -
Rp -
Rp 4
OH 0,083
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
4 OH
0,0004 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C Rp -
1 Kg
1,050 -
Rp 2
Kg 0,015
- Rp
A
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
3 Lit er
0,100 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN
4 OH
0,0260 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
B
3 OH
0,0260 -
Rp -
Rp -
Rp 1
OH 0,5200
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK KOLOM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Papan Bekist ing 2
Paku 5 cm - 12 cm 3
M inyak bekist ing 4
Kayu Kls II Plywood Tebal 6 m m
Dolken Kayu Ø 8-10 cm Panjang 4 m
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK BALOK
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Papan Bekist ing 2
Paku 5 cm - 12 cm 3
M inyak bekist ing 4
Kayu Kls II Plywood Tebal 6 m m
Dolken Kayu Ø 8-10 cm Panjang 4 m
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK LANTAI
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Papan Bekist ing 2
Paku 5 cm - 12 cm 3
M inyak bekist ing 4
Kayu Kls II Plywood Tebal 6 m m
Dolken Kayu Ø 8-10 cm Panjang 4 m 1
M 3 5
Lem bar 0,350
- Rp
- Rp
6 Bat ang
2,000 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN 0,040
- Rp
- Rp
Kg 0,400
- Rp
- Rp
Lit er
Rp -
0,200 -
Rp -
Rp M 3
0,015 -
Rp -
Rp
Rp - Harga Satuan Pekerjaan D + E
F
OverHead Profit 15 E
Rp - Jum lah A + B + C
D Rp -
JUM LAH HARGA PERALATAN -
Rp 1
C Rp -
JUM LAH HARGA TENAGA -
Rp -
Rp 0,0330
OH 4
- Rp
- Rp
0,0330 OH
3 -
Rp -
Rp 0,3300
OH 2
A JUM LAH HARGA
HARGA SATUAN INDEKS
SATUAN U R A I A N
No
- Rp
- Rp
0,6600 OH
1
B Rp -
JUM LAH HARGA BAHAN -
Rp 2,000
Bat ang 6
M
²
Kg 0,400
Lit er 0,200
M 3 0,015
- Rp
- Rp
- Rp
- Rp
- Rp
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
- Rp
0,350 Lem bar
5 -
Rp -
Rp 0,040
M 3 1
A
1 M 3
0,040 -
Rp -
Rp Kg
0,400 -
Rp -
Rp Lit er
0,200 -
Rp -
Rp M 3
0,015 -
Rp -
Rp 5
Lem bar 0,350
- Rp
- Rp
6 Bat ang
2,000 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,6600 -
Rp -
Rp 2
OH 0,3300
- Rp
- Rp
3 OH
0,0330 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0330
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DINDING BATA UKURAN 5 X 11 X 22 CM TEBAL 1 2 BATA CAM P.1 PC : 3 PS
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Bata M erah Semen PC
Pasir Pasang PP
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DINDING BATA UKURAN 5 X 11 X 22 CM TEBAL 1 2 BATA CAM P.1 PC : 5 PS
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Bata M erah Semen PC
Pasir Pasang PP
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 PLESTERAN 1 PC : 3 PP, TEBAL 15 M M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC Pasir Pasang PP
JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
1 Buah
2 OH
0,3300 -
Rp -
Rp
B
1 OH
0,6600 -
Rp -
Rp
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
3 OH
0,0330 -
Rp -
Rp
1
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
Jum lah A + B + C Rp -
- Rp
4 OH
E F
Rp - Rp -
D Rp -
C 0,0330
- Rp
- Rp
Rp -
70,000 -
Rp 2
Kg 14,370
- Rp
3 M 3
0,040 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,3000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0150
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Buah
70,000 -
Rp -
Rp 2
Kg 9,680
- Rp
- Rp
3 M 3
0,045 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,3000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0150
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
1 Kg
5,184 -
Rp -
Rp 2
M 3 0,026
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 PLESTERAN 1 PC : 4PP, TEBAL 15 M M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC Pasir Pasang PP
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ACIAN
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN Rp -
B
2 OH
0,1500 -
Rp -
Rp
- Rp
Rp -
2 -
Rp -
Rp
Rp - E
F
1 OH
0,2000 1
Kg 6,480
- Rp
- Rp
2 1
OH 0,2000
- Rp
- Rp
A
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0100
3 OH
0,0150 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0010
- Rp
- Rp
Rp - C
- Rp
- Rp
Rp -
- Rp
OverHead Profit 15
A
1 Kg
3,250 -
Rp -
Rp
B -
Rp 3
OH
Rp - D
Rp -
E F
Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E C
1 -
Rp
B
1 OH
0,3000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0150
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
M 3 0,019
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN
JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C
Harga Satuan Pekerjaan D + E
M
²
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA BAHAN OH
0,1000 D
Rp - 1
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM ASANG 1 M 3 KUSEN PINTU DAN KUSEN JENDELA KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
kayu Kelas II Paku 10 cm
Lem Kayu
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM SANG 1 M 2 DAUN PINTU PANEL KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
kayu Kelas II Lem Kayu
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM SANG 1 M 2 PINTU DAN JENDELA KACA KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
kayu Kelas II Lem Kayu
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN OH
0,8000 -
Rp -
Rp 0,300
Rp -
M 3
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
- Rp
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
0,024 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN
2 OH
2,4000 -
Rp 2
Kg -
Rp -
Rp
B
1 -
Rp 3
OH 0,2400
- Rp
4 OH
0,0400 -
Rp -
Rp
F Rp -
1
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
1,200 -
Rp 2
Kg 1,250
- Rp
2 Kg
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
6,0000 -
Rp -
Rp 2
OH 18,0000
- Rp
- Rp
3 OH
1,8000 -
Rp -
Rp
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
4 OH
0,3000 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
A
1 M 3
0,040 -
Rp -
Rp 2
Kg 0,500
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,0000 -
Rp -
Rp 2
OH 3,0000
- Rp
- Rp
3 OH
0,3000 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0500
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
JUM LAH HARGA TENAGA
OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E JUM LAH HARGA PERALATAN
Rp - D
Jum lah A + B + C Rp -
Rp - C
- Rp
E
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM SANG 1 M 2 PINTU DAN JENDELA JALUSI KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Papan kayu Kelas II Lem Kayu
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 JALUSI KUSEN KAYU KLS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Papan kayu Kelas II paku 1 - 2,5 cm
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DAUN PINTU TAEKW OOD RANGKAP RANGKA KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Papan Kayu Kelas Ii Paku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cm
Lem Kayu Taekwood 120 x 240 x 3 m m
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
3 OH
0,3000 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0500
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
F Rp -
1 -
Rp
Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C
E OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
1 M 3
0,064 -
Rp -
Rp 2
Kg 0,500
- Rp
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,0000 -
Rp -
Rp 2
OH 3,0000
- Rp
- Rp
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A D
Rp -
1 M 3
0,060 -
Rp -
Rp 2
Kg 0,150
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,6700 -
Rp -
Rp 2
OH 2,0000
- Rp
- Rp
3 OH
0,2000 -
Rp -
Rp 4
OH 0,3350
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
0,019 -
Rp -
Rp
B
Jum lah A + B + C Rp -
1 OH
0,6000 -
Rp -
Rp 2
OH 2,0000
- Rp
- Rp
3 OH
0,2000 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0300
- Rp
- Rp
2 Kg
0,030 -
Rp -
Rp 3
Kg 0,300
- Rp
- Rp
4 Lem bar
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D E
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DAUN PINTU TAEKW OOD RANGKAP RANGKA LAM A RANGKA KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Papan Kayu Kelas Ii Paku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cm
Lem Kayu Taekwood 120 x 240 x 3 m m
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M KUSEN PINTU ALUM INIUM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Profil Alum inium Sekrup Fixer
Sealent
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 PINTU ALUM INIUM STRIP LEBAR 8 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Profil Alum inium Alum inium St rip
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
- Rp
F Rp -
D
Rp -
Buah 2,000
OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
Jum lah A + B + C
E M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
0,019 -
Rp -
Rp 2
Kg 0,015
- Rp
- Rp
3 Kg
0,300 -
Rp -
Rp 4
Lem bar 1,000
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,3000 -
Rp -
Rp 2
OH 1,0000
- Rp
- Rp
3 OH
0,1000 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN
4 OH
0,0150 -
Rp -
Rp
Rp - Rp -
C
1
- Rp
3 Tube
0,060 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
2
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 OH
0,0430 -
Rp 2
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,100 -
Rp
OH 0,0430
- Rp
3 OH
0,0043 -
Rp 4
OH 0,0021
Rp -
M 2
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0430 -
Rp -
Rp
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
4,400 -
Rp -
Rp 2
Buah 14,600
2 OH
0,0430 -
Rp -
Rp 3
OH 0,0043
- Rp
- Rp
4 OH
0,0021 -
Rp -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 PINTU KACA RANGKA ALUM INIUM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Pint u Alum inium Propil kaca
Sealent
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 KONSTRUKSI KUDA-KUDA KONVENSIONAL KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Kelas II Besi St reep t ebal 5 m m
Paku 12 cm
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 KONSTRUKSI GORDENG KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Kelas II Besi St reep t ebal 5 m m
Paku 12 cm 1,200
- Rp
- Rp
2 OH
20,1000 -
Rp -
Rp 3
OH 2,0100
- Rp
- Rp
M 3
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1
Rp -
1 M 3
JUM LAH HARGA BAHAN
D Rp -
E Rp -
2 Kg
15,000 -
Rp 3
Kg 5,600
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1
B OH
6,7000 -
Rp OH
0,3350 -
Rp -
Rp
Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN
- Rp
1 M 3
1,100 -
Rp -
Rp 2
Kg Jum lah A + B + C
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
M 3
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
4
15,000 -
Rp -
Rp 3
Kg 3,000
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
4,400 -
Rp -
Rp 3
Buah 0,270
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0850 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0850
- Rp
- Rp
3 OH
0,0090 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
2 M
4,500 -
Rp
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 KASO DAN RENG KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Kelas II Paku 12 cm
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 KUDA-KUDA DAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Canal C 75.80 Reng TS 0,35
Screw 12 14x20 Screw 10 16x16
L.Braket Dyna Bolt
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ATAP GALVALUM 0,30 M M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
At ap Spandek 0,40 m m Baut Sekrup At ap
- Rp
5 4
Bh 40,000
Rp -
2
1,351 4
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
D OH
0,075 -
Rp OH
- Rp
1 M
- Rp
- Rp
A
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN B
1 OH
6,7000 -
Rp -
Rp 2
OH 20,1000
- Rp
- Rp
3 OH
2,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,3350
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
2 Bh
8,000 M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,850
OH 0,800
- Rp
- Rp
3 1
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B OH
0,100 -
Rp -
Rp
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
0,0075
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
2 M
3,650 -
Rp 3
Bh 47,000
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
Bh 1,520
- Rp
6 Bh
1,840 1
OH 0,1000
- Rp
- Rp
2 OH
0,1000 -
Rp -
Rp 3
OH M 3
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
0,012 -
Rp -
Rp 2
Kg 0,150
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B 0,0100
- Rp
- Rp
4 OH
0,0050 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M TALANG JURAI Galvalum 0,30 mm LEBAR 45 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Galvalum Plat 0,30 m m W arna sekrup
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ATAP SENG GELOM BANG
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Seng Gelom bang Paku Biasa
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M NOK ATAP SENG
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Seng Plat 3 x 6 bjls 28 Paku Biasa
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp - B
1 OH
0,0750 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
E OverHead Profit 15
- Rp
3 OH
0,0800 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp - 4
OH 0,1200
- Rp
- Rp
Rp - C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA
M 1
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,050 -
Rp 2
BH 3,000
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0750 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0800 -
Rp -
Rp 4
OH 0,1200
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F
1 OH
0,1200 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0600
- Rp
- Rp
3 OH
0,0060 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0060
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Lbr
0,700 -
Rp 2
Kg 0,020
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp -
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Lbr
0,300 -
Rp 2
Kg 0,040
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M LISTPLANK KAYU KLS ii
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
kayu Papan Kls II Paku Biasa
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ATAP GENTENG M ETAL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Gent eng M et al Paku
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M NOK ATAP GENTENG M ETAL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Nok Gent eng M et al Paku
UPAH
Pekerja Tukang
1,020
Rp - B
- Rp
2 Kg
Rp -
1 OH
0,1000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,2000
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN B
0,200 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN
1 Bh
Rp - JUM LAH HARGA TENAGA
C
E OverHead Profit 15
F B
1 OH
0,1500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0700
- Rp
- Rp
3 OH
0,0070 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0060
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp - 1
M 3 0,011
- Rp
- Rp
2 Kg
0,050 -
Rp -
Rp
1 -
Rp 3
OH 0,0200
- Rp
- Rp
Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp -
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
- Rp
- Rp
4 OH
0,0050
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 OH
0,2000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0010
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Bh
1,100 -
Rp 2
Kg 0,050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,2500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1500
- Rp
- Rp
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M W OODPLANK
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Woodplank 30 cm Baut Sekrup
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1M 2 RANGKA LANGIT-LANGIT 50 X 100 KAYU KELAS II
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Kelas II paku 5 - 7 cm
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1M 2 RANGKA LANGIT-LANGIT BESI HOLLOW 20X40.2 M M ,M ODUL 60 X 60 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Rangka Hollow 20.40.2 Sekrup 3 cm
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
4 1
M 4,000
- Rp
Rp - B
A M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 3
0,015 -
Rp 2
Kg 0,200
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,1500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,3000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0300 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0750
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp - A
1 M
1,100 -
Rp 2
Bh 4,000
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN -
- Rp
B
1 OH
0,1500 -
Rp 2
OH 0,0700
- Rp
3 OH
0,0070 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
4 OH
0,0060 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA BAHAN
1 OH
0,0500 -
Rp OH
0,4500 -
Rp 3
OH 0,0450
- Rp
- Rp
- Rp
2 -
Rp 2
Kg 0,010
- Rp
OH 0,0025
- Rp
- Rp
3 OH
0,0150 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0130
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
PERALATAN
alat Bant u
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1M 2 RANGKA BESI HOLLOW 1X40X40.2 M M ,M ODUL 60 X 120 CM DINDING PARTISI
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Rangka M et al Hollow 40.40.2 m m Acc Perkuatan Las
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD 120X240X9 0M M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Gypsum Board Sekrup 3 cm
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
alat Bant u
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANGIT-LANGIT TRIPLEKS 4 M M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Tripleks paku Tripleks
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
- Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
1 Ls
1,000
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
A
1 M
3,500 -
Rp 2
Ls 100 Rangka
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,2500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,2500
- Rp
- Rp
3 OH
0,0250 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0130
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Lem bar
0,364 -
Rp 2
Kg 0,110
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,1000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0500
- Rp
- Rp
3 OH
0,0050 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Lem bar
0,375 -
Rp 2
Kg 0,003
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,1000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M LIST PLAPOND KAYU PROPIL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kayu Propile Paku
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M LIST PLAPOND GYPSUM 7 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
List Gypsum Sekrup
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANTAI KERAM IK UKURAN 40X40 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Keram ik lant ai Polos Uk.40 x 40 cm Semen PC
Pasir Pasang PP semen W arna
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
C
F Rp -
4 OH
0,0030 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN
D Jum lah A + B + C
OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
M
No U R A I A N
SATUAN F
Rp -
1 -
Rp
Rp -
Rp -
E Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,050 -
Rp 2
Kg 0,010
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0500 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0500
- Rp
- Rp
3 OH
0,0050 -
Rp -
Rp
0,0500 -
Rp
INDEKS HARGA SATUAN
JUM LAH HARGA A
1 M
1,050 -
Rp 2
Bh 4,000
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0500 3
OH 0,0050
- Rp
4 OH
0,0030 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C -
Rp 2
OH
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
3 M 3
0,045 -
Rp 4
Kg 1,620
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B A
1 OH
0,7000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,3500
- Rp
- Rp
3 OH
0,0350 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0350
- Rp
- Rp
1 M 2
1,000 -
Rp 2
Kg 8,190
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANTAI KERAM IK UKURAN 20X20 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Keram ik lant ai Uk.20 x 20 cm Semen PC
Pasir Pasang PP semen W arna
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DINDING KERAM IK UKURAN 20X25 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Keram ik lant ai Uk.20 x 20 cm Semen PC
Pasir Pasang PP semen W arna
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG LANTAI SEM EN 1 PC : 5 PS
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Semen PC Pasir Pasang PP
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2 C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 2
1,000 -
Rp 2
Kg 10,400
- Rp
- Rp
3 M 3
0,045 -
Rp -
Rp 4
Kg 1,620
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,7000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,3500
- Rp
- Rp
3 OH
0,0350 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0350
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 2
1,000 -
Rp 2
Kg 10,000
- Rp
- Rp
3 M 3
0,018 -
Rp -
Rp 4
Kg 1,940
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,7000 -
Rp -
Rp 2
OH 0,3500
- Rp
- Rp
3 OH
0,0350 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0350
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
10,000 -
Rp -
Rp 2
M 3 0,022
- Rp
- Rp
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M PLINT KERAM IK UKURAN 10X40 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Plint Keram ik 10 x 40 cm Semen PC
Pasir Pasang PP semen W arna
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 2,5
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Pipa PVC dia 2,5 Perlengkapan
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 3
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Pipa PVC dia 3 Perlengkapan
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
M 2
Kg 0,025
1 Buah
2,500 -
Rp 3
A No
U R A I A N SATUAN
INDEKS HARGA SATUAN
JUM LAH HARGA F
Rp - Harga Satuan Pekerjaan D + E
1 -
Rp
Rp -
1 OH
0,0810 -
Rp -
Rp
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
M E
JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
- Rp
4 -
Rp
D Rp -
2 OH
0,1350 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN B
0,0900 -
Rp -
Rp 2
B
1 M
1,200 -
Rp 2
35,000 JUM LAH HARGA TENAGA
C -
Rp -
Rp 3
OH 0,0135
- Rp
- Rp
4 OH
0,0040 -
Rp -
Rp
Rp -
- Rp
E F
Rp -
2 35,000
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
JUM LAH HARGA A
1 -
Rp
Rp - B
OH 0,0900
- Rp
- Rp
Rp -
1 -
Rp 1
OH 0,2600
- Rp
- Rp
2 OH
0,1250 -
Rp -
Rp 3
OH 0,0125
- Rp
- Rp
4 OH
0,0130 -
Rp -
Rp
D Rp -
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
2 Kg
1,140 -
Rp M 3
0,003 -
Rp -
Rp
3 OH
0,0090 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0050
1 OH
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,200 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 3 4
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Pipa PVC dia 3 4 Perlengkapan
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH KRAN AIR 1 2 ATAU 3 4
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kran air seal t ape
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH URINOIR
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Urinoir Sem en Port land
Pasir pasang Perlengkapan
A No
U R A I A N SATUAN
INDEKS HARGA SATUAN
JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
1 Unit
1,000 -
Rp 2
Kg 6,000
- Rp
3 M 3
0,010 -
Rp 4
30,000 -
Rp
B
1 OH
0,0810 -
Rp -
Rp 2
OH 0,1350
- Rp
- Rp
3 OH
0,0135 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0040
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,200 -
Rp 2
35,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0360 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0600
- Rp
- Rp
3 OH
0,0060 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0020
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
Jum lah A + B + C Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M
1,000 -
Rp 2
Buah 0,025
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 2
OH 0,4000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0400 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0050
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH W ASTAFEL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
wast afel Sem en Port land
Pasir pasang Perlengkapan
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH KLOSET JONGKOK PORSELIN
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kloset jongkok Sem en Port land
Pasir pasang
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH KLOSET DUDUK
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kloset Duduk Perlengkapan
B
1 OH
1,0000 -
Rp -
Rp 1,0000
- Rp
- Rp
3 OH
0,1000 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0500
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
2 OH
1 -
Rp
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A JUM LAH HARGA PERALATAN
Rp -
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E D
Rp -
E F
Rp -
1 Unit
1,200 -
Rp 2
Kg 6,000
- Rp
- Rp
3 M 3
0,010 -
Rp -
Rp 4
12,000 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,2000 -
Rp -
Rp 2
OH 1,4500
- Rp
- Rp
3 OH
0,1500 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0600
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Unit
1,000 -
Rp 2
Kg 6,000
- Rp
- Rp
3 M 3
0,010 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
1,0000 -
Rp -
Rp 2
OH 1,5000
- Rp
- Rp
3 OH
0,1500 -
Rp -
Rp 4
OH 0,1600
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Unit
1,000 -
Rp 2
Ls 6 x Closet
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : Pemasangan 1 M
² W allpaper
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Wallpaper Lem
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok lama 1Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Cat dasar Cat Penut up
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok Baru1 Lapis Plamur, 1 Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Plam ur Cat dasar
Cat Penut up
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang
B
1 OH
3,3000 -
Rp -
Rp 2
OH 1,1000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,1600
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 2
1,200 -
Rp 2
Kg 0,200
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0200 -
Rp -
Rp 2
OH 0,2000
- Rp
- Rp
3 OH
0,0200 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0025
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
0,120 -
Rp 2
Kg 0,180
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0280 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0420
- Rp
- Rp
3 OH
0,0042 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0030
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
0,100 -
Rp 2
Kg 0,100
- Rp
- Rp
2 Kg
0,260 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0200 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0630
- Rp
- Rp
3 OH
0,0063 -
Rp -
Rp
M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PENGECATAN KAYU BARU 1 LAPIS PLAM UR, 1 LAPIS CAT DASAR 2 LAPIS CAT PENUTUP
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
M eni Kayu Plam ir Kayu
Cat Dasar Kayu Cat Kayu M ut u M enengah
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PENGECATAN ULANG KAYU
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
M eni Kayu Plam ir Kayu
Cat Dasar Kayu Cat Kayu M ut u M enengah
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PENGECATAN GENTENG
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Cat Gent eng 4
OH 0,0030
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
0,200 -
Rp 2
Kg 0,150
- Rp
4 Kg
0,260 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
D Jum lah A + B + C
Rp - 1
OH 0,0700
- Rp
- Rp
2 OH
0,0070 -
Rp -
Rp 3
OH 0,0060
- Rp
- Rp
4 OH
0,0030 -
Rp -
Rp
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
3 Kg
0,170 -
Rp
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
A
1 Kg
0,150 -
Rp -
Rp 2
Kg 0,170
- Rp
- Rp
3 Kg
0,170 -
Rp -
Rp 4
Kg 0,260
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,0700 -
Rp -
Rp 2
OH 0,0070
- Rp
- Rp
3 OH
0,0060 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0030
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Kg
0,100 -
Rp
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KUNCI TANAM BIASA
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kunci Pint u Set ara M erk Im perial
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH ENGSEL JENDELA
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Engsel Jendela Set ara M erk Viper
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KAIT ANGIN
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kait Angin Kecil
F Rp -
Harga Satuan Pekerjaan D + E D
Rp -
E C
JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Rp -
1 -
Rp
- Rp
Rp - A
BH
No U R A I A N
1
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA BAHAN
Buah 1,000
B
1 OH
0,020 -
Rp -
Rp 2
OH 0,200
- Rp
- Rp
3 OH
0,020 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0100
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Buah
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,010 -
Rp -
Rp 2
OH 0,500
- Rp
- Rp
3 OH
0,010 -
Rp -
Rp 4
OH 0,005
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Buah
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,010 -
Rp -
Rp 2
OH 0,100
- Rp
- Rp
3 OH
0,010 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0005
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR CLOSER
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Door Closer
UPAH
Tukang Kepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR HOLDER
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Door Holder
UPAH
Tukang Kepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR STOP
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Door St op
UPAH
Tukang Kepala Tukang
1 -
Rp 4
OH 0,00075
- Rp
- Rp
B
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
Rp -
1 Buah
1,000 C
1 -
Rp
Rp - F
Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp -
D Rp -
E JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
JUM LAH HARGA TENAGA C
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
1 OH
0,015 -
Rp -
Rp 3
OH 0,015
- Rp
- Rp
- Rp
Rp -
2 OH
0,150 -
Rp
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Buah
1,000 -
Rp
2 OH
0,020 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C JUM LAH HARGA BAHAN
Rp - B
1 OH
0,200 -
Rp -
Rp
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Buah
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,100 -
Rp -
Rp 2
OH 0,010
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,125 -
Rp -
Rp 2
OH 0,013
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH GRENDEL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Grendel Besar
UPAH
Tukang Kepala Tukang
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PASANG KACA POLOS TEBAL 3 M M
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kaca Polos 3 m m
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M ENGERJAKAN 1 TITIK INSTALASI LAM PU
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Kabel NYM 2 x 2,5m m Klem Kabel no 10
Pipa Konduit Inbow Dos
Isolasi T-Dos
Las Dop
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
D Rp -
E C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
A
1 M
2
1,100 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
1 -
Rp Buah
1,000 JUM LAH HARGA BAHAN
Rp - B
1 OH
0,100 -
Rp -
Rp
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA PERALATAN
Rp -
JUM LAH HARGA
- Rp
1 Bh
1,000 B
1 OH
0,150 -
Rp -
Rp 4
Rp - F
Rp -
1 -
Rp
Rp -
Rp -
E
B
3 OH
0,050 -
Rp -
Rp -
Rp
Rp -
OH 0,500
- Rp
- Rp
OH 0,500
- Rp
- Rp
1 2
4 OH
0,005 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A F
Rp -
2 OH
0,010 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
OH 0,00075
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C JUM LAH HARGA PERALATAN
D Jum lah A + B + C
OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
2 OH
0,150 -
Rp -
Rp 3
OH 0,015
- Rp
- Rp
TITIK
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
3 Bh
3,000 JUM LAH HARGA BAHAN
1 M
20,000 -
Rp
2 Bh
1,000 -
Rp 1
Bh 40,000
- Rp
1 m
3,000 -
Rp -
Rp 1
Roll 4,000
- Rp
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH SAKELAR GANDA
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Sakelar Ganda
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH SAKELAR TUNGGAL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Sakelar Tunggal
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH SAKELAR TUNGGAL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Sakelar Tunggal
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
Rp - D
Rp -
E
JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA PERALATAN
Rp -
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN
OH 0,005
- Rp
- Rp
4 OH
0,0003 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA
2 OH
0,050 -
Rp -
Rp 3
OH 0,005
- Rp
- Rp
- Rp
Rp -
1 -
Rp
A
Bh 1,000
- Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1
E OverHead Profit 15
Jum lah A + B + C Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp - C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Bh
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,005 -
Rp -
Rp 2
OH 0,050
- Rp
- Rp
3 OH
0,005 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0003
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 Bh
1,000 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,005 -
Rp -
Rp 2
OH 0,050
- Rp
- Rp
3 OH
0,005 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0003
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH STOP KONTAK
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
St op Kont ak
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH FITTING LAM PU
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN FITTING LAM PU
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 PAVING BLOK LOKAL T.8 CM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Paving Blok Pasir Urug
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
C JUM LAH HARGA PERALATAN
D Jum lah A + B + C
Rp -
Rp - 1
- Rp
Bh 1,000
- Rp
B
3 OH
0,005 -
Rp -
Rp
E F
Rp -
OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
BH
No
- Rp
- Rp
U R A I A N SATUAN
INDEKS HARGA SATUAN
JUM LAH HARGA A
JUM LAH HARGA
1 -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
- Rp
Rp - C
D Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
BH 1
OH 0,005
- Rp
- Rp
2 OH
0,050 1
2 OH
0,800 -
Rp -
Rp -
Rp
Rp -
Jum lah A + B + C 2
1 Bh
1,000 -
Rp
Rp -
No U R A I A N
HARGA SATUAN
Rp -
Rp - C
4
E OH
0,005 -
Rp -
Rp OH
0,0003 -
Rp -
Rp
Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN
A -
Rp 3
1 OH
0,005 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA
Rp - Rp -
B
4 OH
0,0003 -
Rp
JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C
E OverHead Profit 15
JUM LAH HARGA BAHAN
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
M 2
No U R A I A N
SATUAN SATUAN
INDEKS
JUM LAH HARGA TENAGA
1
- Rp
- Rp
0,100 -
Rp -
Rp -
Rp
Rp -
3 OH
0,075 -
Rp -
Rp 1
OH B
INDEKS HARGA SATUAN
D OH
0,050 -
Rp
A
JUM LAH HARGA
2 M 3
0,230 JUM LAH HARGA BAHAN
4 OH
0,0000 -
Rp 1
Bh 50,000
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 BATU CANDI
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
bat u Candi Pasir Pasang
Sem en Port land
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 PLESTERAN CIPRAT 1 SP : 2 PP
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Pasir Pasang Sem en Port land
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 BATU TEM PEL HITAM
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Bat u Tem pel Hit am Pasir Pasang
Sem en Port land
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp - OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
M 2
No U R A I A N
SATUAN E
F Rp -
INDEKS HARGA SATUAN
JUM LAH HARGA
Rp -
1 -
Rp
Rp -
Rp -
E C
1
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
4 -
Rp -
Rp 2
2 M 3
0,025 -
Rp
B
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
- Rp
OH 0,120
- Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN
Jum lah A + B + C
A
1 M 2
1,200 -
Rp
OH 0,0240
- Rp
1 OH
0,240
0,006 -
Rp -
Rp 2
Kg 3
Kg 5,000
- Rp
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
D
3 OH
0,012 -
Rp -
Rp
C
3 OH
0,010 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B A
1 M 3
4,320 -
Rp -
Rp 1
OH 0,300
- Rp
- Rp
2 OH
0,100 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0150
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E
OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
M 2
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
A
1 M 2
1,100 -
Rp 2
M 3 0,035
- Rp
- Rp
3 Kg
11,750 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B
1 OH
0,700 -
Rp -
Rp 2
OH 0,350
- Rp
- Rp
3 OH
0,035 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0350
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN BAK CUCI PIRING STAINLESS STEEL
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Bak cuci Piring Water drain
Pasir Pasang Sem en Port land
UPAH
Pekerja Tukang
Kepala Tukang M andor
PERALATAN
Kode Analisa :
Jenis Pekerjaan : M ENGURUG 1 M 3 TANAH TIM BUNAN
Sat uan Pem bayaran :
BAHAN
Tanah Tim bunan
UPAH
Pekerja M andor
PERALATAN C
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
- Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA Rp -
C
1
JUM LAH HARGA BAHAN Rp -
B E
D Rp -
2 OH
0,050 -
Rp 1
M 3 1,200
- Rp
F Rp -
JUM LAH HARGA BH
A
1 OH
0,500 -
Rp -
Rp
JUM LAH HARGA BAHAN 0,050
- Rp
0,050 -
Rp
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
Jum lah A + B + C OverHead Profit 15
Harga Satuan Pekerjaan D + E
- 3
- Rp
A -
Rp
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN
- Rp
Rp -
2 Bh
1,000 -
Rp M 3
- Rp
4 Kg
20,000 -
Rp 1
- Rp
- Rp
1 Unit
1,000
3 OH
0,050 -
Rp -
Rp 4
OH 0,0250
- Rp
- Rp
JUM LAH HARGA TENAGA B
2 OH
0,500 -
Rp -
Rp 1
OH
Rp - C
M ³
No U R A I A N
SATUAN INDEKS
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA
JUM LAH HARGA PERALATAN Rp -
D Jum lah A + B + C
Rp -
E OverHead Profit 15
F Harga Satuan Pekerjaan D + E
Rp -
1
NO JENIS BAHAN
SATUAN HARGA DASAR RATA-
RATA BAHAN DASAR
1 Batu Kali
Utuh M³
Batu pecah 7 - 10 cm M³
Batu pecah 5 - 7 cm M³
Batu pecah 3 - 5 cm M³
Batu pecah 2 - 3 cm M³
Batu pecah 1 - 2 cm M³
Batu pecah 0.51 - 1 cm M³
2 Batu Merah
Buah
3 Batu Gunung
M³
4 Batu Alam
Andesit Biasa M²
Andesit Susun Sirih M²
Andesit Halus M²
Andesit Gelombang M²
Batu Candi Permukaan Rata M²
Batu Palimanan Kuning M²
Batu Hijau Sukabumi M²
Batu Bali Green M²
Batu Bali Napoli M²
Paras Jokja Besar M²
Batu Cirebon Beraturan M²
Batu Cirebon Tidak Beraturan M²
5 Tanah Timbunan
M³
6 Pasir
TimbunanUrug M³
Pasangan M³
Beton M³
7 Kerikil
M³
8 Sirtu
M³
9 Kapur Pasangan
Bks
10 Semen PC Zak
Ordinary Portland Cement OPC 50 Kg Kg
Portland Pozzoland Cement PPC 40 Kg Kg
Portland Composite Cement PCC 40 Kg Kg
Putih Tiga Roda 40 Kg Kg
Semen Nat Putih Kg
Semen Nat warna Kg
STANDAR HARGA SATUAN BAHAN BANGUNAN DAN UPAH KERJA PEM ERINTAH KABUPATEN BULUKUM BA
SEM ESTER I TAHUN 2015
14 Paving Blok Mutu K 175
Tebal 6 Cm M²
Tebal 8 Cm M²
Berlian M²
15 Paving Blok Mutu K 225
Tebal 6 Cm M²
Tabal 8 Cm M²
16 Paving Blok Mutu K 300
Tebal 6 Cm M²
Tebal 8 cm M²
17 Paving Blok Mutu K 400 M²
18 Topiuskup K 225
biji
19 Kanstin 20x25x50
biji
20 Buis Beton
d=20 cm Biji
d=30 cm Biji
d=40 cm Biji
d=50 cm Biji
d=60 cm Biji
21 Gorong-Gorong
d=30 cm; pjg 1 m Biji
d=40 cm; pjg 1 m Biji
d=60 cm; pjg 0.5 m Biji
d=70 cm; pjg 0.5 m Biji
d=80 cm; pjg 0.5 m Biji
BAHAN KAYU 1 Kayu Kelas I
Balok Gergaji Sawmil M³
Papan Gergaji Sawmil M³
Balok Gergaji Sansaw M³
Papan Gergaji Sansaw M³
2 Kayu Kelas II
Balok M³
Papan M³
3 Kayu Kelas III
Balok M³
Papan M³
4 Kayu Kelas IV
Balok M³
Papan M³
BAHAN LANTAI 1 Tegel Keramik
Putih 10 X 20 cm Dos
Putih 10 X 20 cm Dos
Warna 10 X 20 cm Dos
Putih 20 X 20 cm Dos
Warna 20 X 20 cm Dos
Putih 20 X 25 cm Dos
Warna 20 X 25 cm Dos
Putih 30 X 30 cm Dos
Warna 30 X 30 cm Dos
Putih 40 X 40 cm Dos
Warna 40 X 40 cm Dos
Warna 50 x 50 Dos
Warna 60 x 60 Dos
Tegel Plint 10 x 30 cm Bh
Tegel Plint 10 x 40 cm Lbr
BAHAN KACA Kaca Bening 3 mm
Mtr Kaca Bening 5 mm
Mtr Kaca Buram 3 mm
Mtr Kaca Buram 5 mm
Mtr Kaca Ryben 3 mm
Mtr Kaca Ryben 5 mm
Mtr Rangka Nako Lengkap Terali 7 mata
Setdaun
BAHAN BESI 1 Besi Beton
Polos Kg
Ulir Kg
3 PAKU
Paku Biasa Kg
Paku Asbes Kg
Paku Seng payung RRT Dos
Paku skrup 3 ½ inci Dos
Paku Skrup 4 Inci Dos
Paku Payung Berulir 75 mm Kg
Paku Sirap 3 cm Kg
Paku Beton Hitam Dos
Paku Beton Putih Dos
4 Kawat
Beton Kg
Nyamuk Mtr
Ayakan Kecil mtr
Duri roll
5 Besi Plat
2mm=120x240 mm Lbr
3 mm = 120 X 240 mm Lbr
Besi H 15 cm Panjang 12 m Btg
6 Besi Strep
30.3 mm Btg
35.4 mm Btg
40.4 mm Btg
45.6 mm Btg
50.6 mm Btg
7 Besi Siku
30.30.3 Btg
40.40.4 Btg
40.40.3 Btg
50.50.4 Btg
50.50.5 Btg
60.60.6 Btg
70.70.7 Btg
8 Besi 6 mm Mtr
9 Besi Tipe C Rangka Baja Ringan 6 m
Lebar 10, tebal, 1,8 -2,00 mm Btg
Canal C 0,75x0,75x5,8 m Btg
Reng 0,45 x 5,8 m Btg
10 Besi Hollow Baja ringan
20.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg
40.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg
11 Besi Hollow Galvanis
Hollow B Uk 20.40.3, tebal 2 mm, L= 4 m Btg
Hollow B Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m Btg
Hollow A Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m Btg
BAHAN PIPA 1 Pipa Besi GIP
ؽ Inci – 6 m Btg
Ø ¾ Inci – 6 m Btg
Ø 1Inci – 6 m Btg
Ø 2 Inci – 6 m Btg
Ø 2 ½ Inci – 6 m Btg
Ø 3 Inci – 6 m Btg
ؽ Inci – 6 m Medium A Btg
Ø ¾ Inci – 6 m Medium A Btg
Ø 1Inci – 6 m Medium A Btg
Ø 1.5 Inci – 6 m Medium A Btg
Ø 2 Inci – 6 m Medium A Btg
Ø 2 ½ Inci – 6 m Medium A Btg
Ø 3 Inci – 6 m Medium A Btg
2 Pipa PVC Air Bersih
Pipa Paralon PVC - ø 12 - 4 m
Btg - ø 34 - 4 m AW
Btg - ø 1 - 4 m AW
Btg - ø 1,5 - 4 m AW
Btg - ø 2 - 4 m AW
Btg - ø 2,5 - 4 m AW
Btg - ø 3 - 4 m AW
Btg - ø 4 - 4 m AW
Btg Pipa Paralon PVC SNI p= 6 m
Ø ¾ Inci – 6 m Btg
Ø 1 Inci – 6 m Btg
Ø 1½ Inci – 6 m Btg
Ø 2 Inci – 6 m Btg
Ø 2 ½ Inci – 6 m Btg
Ø 3 Inci – 6 m Btg
Ø 4 Inci – 6 m Btg
Ø 6 Inci – 6 m Btg
Ø 8 Inci – 6 m Btg
Ø 10 Inci – 6 m Btg
3 Pipa untuk Saluran Pembuangan Air
Ø ½ Inci – 4 m Btg
Ø ¾ Inci – 4 m Btg
Ø 1 Inci – 4 m Btg
Ø 1 ½ Inci – 4 m Btg
Ø 2 Inci – 4 m Btg
Ø 2 ½ Inci – 4 m Btg
Ø 3 Inci – 4 m Btg
Ø 4 Inci – 4 m Btg
4 Pipa Untuk Instalasi Listrik
Ø 58 Inci – 4 m Btg
5 Assesories Pipa SNI Reducer Reducer SC
4 inch - 3 inch Bh
3 inch - 2 inch Bh
2 inch - 1.5 inch Bh
Bend 90
4 inch SNI Bh
3 inch SNI Bh
2 inch SNI Bh
1.5 inch SNI Bh
BAHAN LANGIT-LANGIT 1 Eternit 100 X 100
Set
2 Tripleks
122 X 244 x 0.2 cm Lbr
122 X 244 x 0.3 cm Lbr
122 X 244 x 0.6 cm Lbr
122 X 244 x 0.9 cm Lbr
3 Tripleks Melamin
122 X 244 x 0.3 cm Lbr
4 Accoustic 40 X 60 Lbr
5 Teakwood
80 X 244 x 0.3 cm Lbr
122 X 244 x 0.3 cm Lbr
Karsiboard Lbr
Gypsum Lbr
Les gipsum Lbr
6 Hard Board 122 X 244 cm Lbr
7 Asbes Plat Harfeks
200 X 100 X 0.3 cm Lbr
9 List Profil
2 x 3 cm 4 m Btg
3 x 3 cm 4 m Btg
4 x 4 cm 4 m Btg
4 x 5 cm 4 m Btg
BAHAN ATAP 1 Genteng
Beton Biji
Keramik Bh
Asbes gelombang 7 kaki Lbr
Harfles 115X85x0.5 cm Lbr
2 Atap Metal lbr
3 Asbes Genteng Lbr
4 Sirap Ikat
5 Seng gelombang kecil
BJLS 0.20 mm Kaki
BJLS 0.22 mm Kaki
BJLS 0.30 mm Kaki
BJLS 0.35 mm Kaki
Bitumen Gelombang 200x95x0,3 Cm Lbr
Bitumen Genteng 106x40x0,3 Cm Lbr
Nok Bitumen 50x90x0,3 Cm Lbr
6 Seng Plat
BJLS 0.30 mm 40x180 Lbr
BJLS 0.35 mm Lbr
7 Seng Super Deck
180 X 70 cm – 10 kaki Kaki
8 Spandek
Spandek Silver Spandek t = 0,30
Mtr Spandek t = 0,35
Mtr Spandek Warna
Spandek t = 0,30 Mtr
Spandek t = 0,4 Mtr
9 Seng Aluminium Gelombang
SWG 32” 0.27 mm Kaki
SWG 30” 0.31 mm Kaki
SWG 28” 0.38 mm Kaki
10 Seng Plastik Fiber Kaki
11 Fiber Semen Harflex
Super 240 X 108 X 0.6 cm Kaki
Super 180 X 108 X 0.6 cm Kaki
Ekonomi 240 X 92 X 0.5 cm Kaki
Ekonomi 180 X 92 X 0.4 cm Kaki
Mini 240 X 105 X 0.4 cm Kaki
Mini 180 X 92 X 0.5 cm Kaki
Super 240 X 105 X 0.4 cm Kaki
Super 180 X 105 X 0.4 cm Kaki
12 NokBubungan
Genteng Beton Bh
Genteng Asbes Bh
Genteng Keramik Bh
Alm. SWG 28” -180 cm Lbr
Alm. SWG 28” –105 cm Lbr
13 Nok Steel Gelombang
Super – 180 cm Bh
Mini – 105 cm Bh
Ekonomi – 95 cm Bh
14 Nok Steel Rata
Super – 108 cm Bh
Mini – 105 cm Bh
Ekonomi – 95 cm Bh
15 Nok ½ Lingkaran
Bh
16 Karet Pelapis Genteng
Ukuran 55 mtr
Ukuran 90 Mtr
BAHAN PENGGANTUNG 1 Kunci Tanam
1 Slag Bh
Double Slag Bh
2 Penggantung
Hak Angin Kecil Bh
Hak Angin Besar Bh
Grendel Kecil Bh
Grendel Besar Bh
Engsel Pintu Bh
Engsel Jendela Bh
Expanyolet Bh
BAHAN SANITER Kloset Jongkok
Bh Kloset Duduk
Bh Wasthafel warna
Bh Wasthafel cuci piring logam
Bh Urinoir lengkap
Bh Bak Mandi fiber
Bh Reservoir fiber = 1 m3
Bh Reservoir fiber = 2 m3
Bh Reservoir Stainless stell = 1 m3
Bh Stop Kran 34
Bh Kran Air 34
Bh
POMPA AIR Air
Ltr
Mesin Pompa Pompa Mesin
Bh
Mesin Pompa Jet Pump Setara Zimisu Pompa Mesin jet Pump Tarikan 30 m
Bh Pompa Mesin jet Pump Tarikan 40 m
Bh Pompa Mesin jet Pump Tarikan 50 m
Bh
Mesin Pompa Setara Groundfos Centrifugal Type CM-4 debit 0.6 ltrdet ; head 50 m
Bh Centrifugal Type CM-4 debit 1.5 ltrdet ; head 50 m
Bh Submersible Pump SP 2A
Bh Submersible Pump SP 3A
Bh Stabilizer 5 KVA
Bh Kontrol Panel
Bh Kabel Power
M Kabel Sensor
M
BAHAN FINISHINGCAT Cat Tembok
Cat Dasar 5 Kg
Cat Kilap 5 Kg
Cat Kayu Cat Dasar
Kg Cat Kilap
Ltr Politur
Kg Meni
4 Kg Minyak Cat
Ltr
Cat Atap Cat Dasar
Kg Cat Kilap
Ltr Lem Seng
Ltr AmplasKertas Gosok
Lbr Dempul
Kg Residu
10 ltr Kuas Besar
Bh Kuas Kecil
Bh Plamur
Kg Gerobak Dorong
Bh
BAHAN INSTALASI LISTRIK Kabel Listrik
1 Type NYA Full
1 ½ mm Roll
2 ½ mm Roll
2 Type NYY
2 X 1 ½ mm Roll
2 X 2 ½ mm Roll
2 X 4 mm Roll
3 Lampu TL
1 X 20 W Bh
2 X 20 W Bh
1 X 40 W Bh
2 X 40 W Bh
4 Lampu Pijar
25 W Bh
40 W Bh
60 W Bh
100 W Bh
Lampu Taman Mercury Bh
5 Lampu Pijar
Lampu Sorot 30 Watt Bh
Lampu Sorot 50 Watt Bh
Lampu Sorot 100 Watt Bh
6 Saklar Phase
Tunggal Putih Bh
Tunggal Hitam Bh
Double Putih Bh
Double Hitam Bh
7 Stop Kontak
Hitam Bh
Putih Bh
8 Zekering Kast Lokal Biasa
Lokal 2 Group Automat Bh
Lokal 3 Group Biasa Bh
Fitting Bh
NO JENIS BAHAN
SATUAN UPAH KERJA
Pekerja : Pekerja Tak Terlatih
Orghr Pekerja Kurang Terlatih
Orghr Pekerja Terampil
Orghr
Tukang : Tukang Kayu
Orghr Tukang Batu
Orghr Tukang Cat
Orghr Tukang Listrik
Orghr Tukang Pipa
Orghr Tukang Besi
Orghr
Kepala Tukang Kepala Tukang Kayu
Orghr Kepala Tukang Batu
Orghr Kepala Tukang Listrik
Orghr Kepala Tukang Cat
Orghr Kepala Tukang Pipa
Orghr Kepala Tukang Besi
Orghr Mandor
Orghr
RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT UMUM TEKNIS
PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN RUMAH TEPUNG IKAN
Mesin Pembuatan Tepung Ikan
Kapasitas 5 Ton Basah Per Hari
M esin mesin pembuat Tepung Ikan terdiri dari
1. M esin Utama
Spesifikasi : Tabung M asak
Rangka : Pipa St ainless St eel Pengerak : M ot orgear 3 Hp
Dimensi : 20 x 30 x 360 As dan Screw : Bahan St ainless St eel
Spesifikasi : Steamer
Rangka : Pipa Baja dan Pipa Seamless Pompa Air : 1 2 HP
Dimensi : Diamet er 60 x 100 Cerobong Asap : Pipa Diamet er 5 “ Tinggi 6 M et er
Spesifikasi :
Rangka : Bahan UNP 10 Pengerak : M ot orgear 5 Hp
Dimensi : Diamet er 20 x 70 x 70 As dan Screw : Bahan St ainless St eel
Spesifikasi : Rotary Dryer
Rangka : Pipa St ainless St eel Pengerak : M ot orgear 7,5 Hp
Dimensi : Diamet er 90 x 600 Cm
Penghisap Uap : Bahan baja t ebal 2 mm Blower : 2 Hp
Spesifikasi : Air Heater
Rangka : Pipa baja t ebal 6 mm Blower : 5,5 Hp dan 1 Hp
Dimensi : Diamet er 70 x 140 Cm Pemanas : Kayu at au Bat u bara
Cerobong Asap : Pipa Diamet er 5 “ Tinggi 6 M et er
Spesifikasi : M esin Giling
Rangka : Plat Baja t ebal 10 mm dan Kannal U Pisau ukuran : 5 x 40 x 120 jumlah 16 Buah
Dimensi M esin : 100 x 30 x 70 Cm
2.M esin dan Alat Pendukung 2.1 Screw Conveyor
Spesifikasi :
Rangka : Pipa St ainless St eel Pengerak : M ot orgear 3 Hp
Dimensi : 15 x 25 x 250 As dan Screw : Bahan St ainless St eel
Harga : Rp. 32.100.000 Set
2.2 Bucket Elevator
Spesifikasi :
Rangka : Besi Plat t ebal 2,5 mm Pengerak : M ot orgear 2 Hp
Dimensi : 15 x 55 x 350 Bucket : Bahan Plast ik
2.3 Bak Cuci
Spesifikasi :
Ukuran : 60 x 60 x 240 Bahan : St ainless St eel
2.4 Bin Packing
Spesifikasi :
Bahan Bakar : Solar Konsumsi Solar : 10 – 15 Lit er per jam
Untuk Pengadaan Genset:
Model HG-80P Power Out Put 80 – 64
Engine Type 1104A-44TG280 Stroke mm105.0 x 127.0
Piston 4.4 Ltr Oil Cap. 8 Ltr
Approx Dimension :L=2000 mm, W=900 mm, H=1900 mm Aprrox Weight = 1100 Kg.
Fuel tank = 140 Ltr. Kapasitas 80 KVA
Sertifikat dan kartu garansi resmi
Pengadaan Laptop :
Processor : Intel Core i5- 3317U Memory : 4 GB DDR3L 1600MHz SDRAM
Layar : 11,6 inci Full HD 1920 x 1080 pixel, Touchscreen Capacitive OpticContras Grafis : Intel HD Graphics 4000
WiFi, Bluetotth, USB 3.0, USB 3.0 dengan USB Charge, OS Windows 8
I. PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN 1.1. PERATURAN UMUM
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan sipil dipakai peraturan umum yang lazim dipakai yang disebut A.V.SU41.
2. Peraturan yang dimaksud dinyatakan berlaku dan mengikat, kecuali dinyatakan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini. Peraturan peraturan tersebut adalah :
- PBI – 1971 NI-2 Peraturan Beton Bertulang Indonesia
- PUBI 1982 Peraturan Umum Bangunan Indonesia
- PKKI – 1971 NI-5 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia
- PBKBI 1980 Peraturan Perencanaan Konstruksi Baja Indonesia
- PUBI 1970 NI-3 Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia
- Peraturan bangunan Tahan Gempa tahun 1984
- Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan Indonesia 1970
- Peraturan Cat Indonesia NI-4 atau PCI 1961
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1980
3. Peraturan – peraturan lain yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah setempat
1.2. PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN.
1. Kontraktor wajib memeriksa dan meneliti semua gambar, ketentuan dan syarat – syarat sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan
2. Apabila ada hal – hal yang tidak lazim dilaksanakan, atau bila dilaksanakan akan menimbulkan bahaya, maka kontraktor diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya,
dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada konsultan pengawas atau direksi untuk persetujuannya.
3. Apabila ada perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail atau dengan RKS, maka konsultan pengawas atau direksi, akan menetapkan kebutuhan mana yang mengikat
yang harus dilaksanakan, dengan ketentuan menguntungkan Negara. 4. Pelaksana pembangunan proyek dilaksanakan secara lengkap termasuk mendatangkan,
mengangkut dan mengerjakan semua bahan – bahan yang diperlukan, menyediakan tenaga kerja berikut pengawasan dan hal – hal yang dianggap perlu lainnya.
5. Kontraktor diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menuju pada penyelesaian dan pelaksanaan pekerjaan secara cepat, baik dan lengkap
6. Di dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang, konstruksi baja, konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya, disamping pekerjaan pengolahan tanah, baik
menurut perhitungan konstruksi dan gambar – gambar konstruksi yang disediakan jika diduga terdapat kekurangan, Kontrktor diwajibkan mengadakan konsultasi dengan konsultan
pengawas dan direksi sebelum pekerjaan dilaksanakan. 7. Pihak Kontraktor dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi
akibat letak daerah proyek, dan memperhitungkan didalam harga yang termuat dalam surat penawaran, termasuk kehilangan dan kerusakan bahan alat.
8. Tanah dan halaman yang diserahkan dalam pembangunan ini diserahkan kepada kontraktor dalam keadaan sesuai pada saat seperti penjelasan aanwijzing lapangan.
9. Kontraktor harus sedemikian rupa menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan, sehingga lokasi dan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pekerjaan pada malam hari,
kontraktor harus minta persetujuan kepada direksi atau konsultan pengawas terlebih dahulu. 10. Pekerjaan harus diserahkan secara lengkap selesai dengan sempurna kepada pemberi
tugas direksi, termasuk perbaikan – perbaikan yang timbul akibat kelalaian, pembersihan lingkungan, dsbnya.
1.3 RENCANA KERJA
1. Sebelum memulai melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus menyusun rencana kerja secara terperinci, antara lain jadwal pelaksanaan time schedule, network planning, yang
diajukan kepada konsultan pengawas direksi selambat – lambatnya 1 satu minggu setelah penunjukan pemenang, untuk mendapatkan persetujuan
2. Setelah mendapat persetujuan, maka rencana kerja tersebut harus dibuat dan diserahkan cetakannya kepada konsultan pengawas dan direksi masing – masing rangkap tiga,
sedangkan cetakan lainnya harus senantiasa terpajang ditempat pekerjaan direksi keet, bersama dengan dokumen kontrak.
3. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan, mendatangkan alat – alat dan bahan bantu sesuai dengan rencana kerja, kecuali jika terpaksa menyimpang karena suatu hal, akan tetapi harus
dipertimbangkan secara matang dan harus mendapat persetujuan konsultan pengawas dan direksi
4. Rencana Kerja ini akan dipakai oleh pemberi tugas direksi sebagai dasar untuk menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan, keterlambatan dan penyimpangan
pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.
1.4 BANGSAL KERJA, GUDANG DAN RUANG RAPAT LAPANGAN
1. Bangsal untuk pekerja dan gudang dibuat pada tempat sekitar bangunan, sedangkan untuk ruang direksi, ruang konsultan pengawas dan ruang rapat lapangan dibuat menyatu dan
letaknya akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas dan direksi 2. Bahan – bahan utama dan bahan bahan tambahan yang seharusnya mendapat perlindungan,
harus disimpan didalam gudang yang cukup menjamin perlindungan terhadapnya. 3. Kontraktor harus selalu hadir pada saat rapat lapangan baik yang diadakan secara periodic
setiap minggu dan setiap bulan maupun rapat – rapat lainnya yang diadakan oleh konsultan pengawas dan direksi, untuk membicarakan segala sesuatu mengenai pelaksanaan proyek
ini.
1.5 KETENTUAN – KETENTUAN LAIN
Selain Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini, ketentuan lain yang mengikat di dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Gambar Kerja : -
Gambar – gambar yang dilampirkan pada Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini. -
Gambar – gambar detail yang diserahkan kemudian oleh pemberi tugas
2. Petunjuk -
Petunjuk ataupun keterangan yang diberikan dalam rapat penjelasan aanwijzing, sesuai yang tercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan
- Petunjuk dan syarat – syarat yang diberikan dalam masa pelaksanaan oleh konsultan
pengawas dan direksi, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota maupun Dinas Keselamatan Kerja
4. Peraturan Semua Undang – undang dan peraturan pemerintah yang berlaku untuk pelaksanaan
pemborongan bangunan gedung
II. SYARAT – SYARAT BAHAN AIR PUBI. 1970 NI-3
1. Untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan dipakai air yang tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam dan bahan – bahan organis dan bahan – bahan lain yang merusak
bangunan Dalam hal ini harus dinyatakan dengan hasil tes dari laboratorium yang disetujui oleh
konsultan pengawas dan direksi 2. Khusus untuk beton, jumlah air yang di gunakan untuk membuat adukan disesuaikan dengan
jenis pekerjaan pekerjaan beton, yang ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dan dilakukan dengan tepat
P A S I R PUBI 1970 NI-3, PBI 1971 NI-2 1. Pasir Urug
Pasir Untuk pengurukan alas lantai, alas pondasi batu gunung dan lain – lain harus bersih dan keras, pasir laut untuk maksud – maksud tersebut tidak diperkenankan
2. Pasir Pasang
Pasir untuk adukan pasangan dan adukan plesteran harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a.Butiran – butiran harus tajam dan keras, dan tidak dapat dihancurkan dengan jari b.Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5
c.Butiran – butirannya harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 3 mm d.Pasir laut tidak boleh digunakan
3. Pasir Beton
Pasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Butir – butir harus tajam, keras dan tidak dapat dihancurkan dengan jari atau pengaruh cuaca
b. Kadar Lumpur tidak boleh lebih dari 5 c. Pasir harus terdiri dari butiran – butiran yang beraneka ragam besarnya, dan dapat diayak
dengan ayakan 0,5 maka sisa butiran – butiran diatas ayakan 4 mm, minimal 2 dari berat sisa butiran – butiran diatas ayakan 1 mm minimal 10 dari berat sisa butiran –
butiran diatas ayakan 0,25 mm, berkisar antara 80 sampai dengan 90 dari berat.. Pasir laut tidak dapat dipergunakan
BATU GUNUNG
1. Batu gunung belah harus keras, padat dan tidak boleh mengandung cadas atau tanah 2. Batu gunung untuk keperluan yang nampak pasangan batu muka atau pasangan tanpa
plesteran, bentuk atau muka batu harus dipilih dan tidak boleh memperlihatkan tanda – tanda lapuk atau berpori
S P L I T
1. Split adalah batu pecah hasil olahan stone crusher yang harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 25 mm dan tertinggal diatas ayakan berlubang persegi 2 mm.
2. Split untuk beton harus memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam PBI 1971 NI-2 diantaranya : harus terdiri dari butir – butir yang keras, tidak berpori, tidak pecah hancur oleh pengaruh
cuaca. 3. Split harus cukup bersih dan tidak boleh mengandung Lumpur lebih dari 3 .
4. Ukuran split yang digunakan tidak lebih dari 2 x 3 cm.
2.5. PORTLAND CEMENT NI-8, PBI 1971 NI-2
1. Portland Cement PC yang digunakan harus PC sejenis NI-8 dan dalam kantong utuh baru.
2. Bila digunakan PC yang telah lama disimpan harus diadakan pengujian terlebih dahulu oleh laboratorium yang disetujui Konsultan Pengawas dan direksi
3. Dalam pengangkutan PC ke tempat pekerjaan harus dijaga agar tidak menjadi lembab, begitu pula penempatannya harus ditempat kering
4. PC yang yang sudah membatu menjadi keras tidak boleh dipakai
2.6. K A Y U
1. Pada umumnya kayu harus bersifat baik dan sehat, dengan ketentuan ketentuan segala sifat dari kekurangan – kekurangan yang berhubungan dengan pemakaiannya tidak merusak atau
mengurangi nilai konstruks 2. Mutu kayu ada 2 dua macam yaitu kelas 1 dan kelas 2
3. Yang dimaksud dengan kayu mutu kelas 1 adalah kayu yang memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
d. Harus kering udara e. Besar mata kayu tidak melebihi 16 dari lebar balok dan juga tidak boleh lebih dari 3,5 cm
f. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 110 dari tinggi balok
g. Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi 14 tebal kayu, dan retak – retak dalam lingkaran tumbuh tidak melebihi 15 tebal kayu
h. Miring arah serat tangensial 0 tidak boleh melebihi dari 110 4. Yang disebut kayu mutu kelas 2 adalah kayu yang tidak termasuk dalam mutu kelas 1, tetapi
memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a. Kadar lengas kayu tidak lebih 18 .
b. Besar mata kayu tidak melebihi 14 dari lebar balok dan juga tidak lebih dari 5 cm c. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 110 tinggi balok
d. Retak – retak dalam arah radial tidak boleh lebih dari 13 tebal kayu dan retak – retak menurut lingkaran tumbuh, tidak boleh melebihi 14 tebal kayu
e. Miring arah serat tangensial tidak boleh lebih dari 17 5. Bahan – bahan kayu berlapis :
a. Teakwood harus berkualitas baik, corak maupun seratnya harus terpilih dan warnanya merata, yang dihasilkan dari kayu jati terpilih yang baik
b. Plywood tripleks harus berkualitas baik corak maupun seratnya, dan warnanya merata dengan lapisan yang padat
2.7. BAJA TULANGAN BETON DAN KAWAT PENGIKAT PUBI 1970NI-3
1. Jenis baja tulangan harus dihasilkan dari pabrik – pabrik baja yang dikenal dan yang berbentuk batang – batang polos atau batang – batang yang diprofil besi ulir
2. Mutu baja tulangan yang dipakai U24 besi polos untuk tulangan yang lebih kecil dari diameter 16 mm, dan mutu baja U32 besi ulir untuk tulangan yang lebih besar atau sama
dengan diameter 16 mm. 3. Ukuran besi dalam pelaksanaan harus sama dengan ukuran dalam gambar ukuran penuh
full 4. Kawat pengikat harus terbuat dari besi baja lunak dengan diameter minimum 1 mm yang telah
dipijarkan terlebih dahulu dan tidak berlapis seng
5.
2.8. B E T O N PBI 1971 NI-2
1. Campuran beton yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga menghasilkan kekuatan tekan karakteristik yang disyaratkan untuk beton yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan
kekuatan tekan karakteristik adalah kekuatan tekan dari jumlah besar hasil – hasil pemeriksaaan benda uji.
2. Kekuatan beton adalah kekuatan tekan yang diperoleh dari benda uji kubus, yang berisi 10
cm pada umur 28 hari. 3. Benda – benda kubus harus dibuat dari cetakan mal besi plat yang licin sehingga diperoleh
bidang permukaan kubus yang rata. Setiap interval 5 m3 beton harus diambil 1 satu benda uji. Benda – benda uji tersebut ditest pada saat :
- umur 3 hari sebanyak 3 buah
- umur 7 hari sebanyak 3 buah
- umur 19 hari sebanyak 3 buah
- umur 28 hari sebanyak 3 buah
Cetakan kubus harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dilepas dari betonnya, kemudian diletakkan di atas bidang yang rata dan kedap air
4. Adukan beton untik benda – benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk dengan menggunakan ember atau alat lain yang tidak menyerap air. Bila dianggap perlu adukan
beton diaduk lagi sebelum dituangkan kedalam cetakan. 5. Kubus – kubus atau benda uji yang telah dicetak, harus disimpan di tempat yang bebas dari
getaran dan ditutupi dengan karung basah selama 24 jam setelah kubus – kubus tersebut dilepas dengan hati – hati dari cetakannya, atas seizin Konsultan Pengawas.
Setelah itu masing – masing kubus tersebut diberi tanda seperlunya dan disimpan di tempat dengan suhu yang sama dengan suhu udara luar sampai pada saat pemeriksaan.
6. Kubus – kubus tersebut pada umur yang disyaratkan diuji oleh laboratorium yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas dan direksi atas biaya kontraktor.
7. Campuran beton yang dipergunakan adalah sebagai berikut : a. Untuk beton non structural digunakan campuran dengan perbandingan 1 PC : 2 pasir : 3
Split b. Untuk beton structural dipergunakan beton mutu K-225 dengan perbandingan adukan –
adukannya harus dibuat mix design dari laboratorium beton dan harus sesuai dengan ketentuan yang ada dalam gambar.
8. Kekentalan adukan beton harus diperiksa dengan pengujian slump, dengan sebuah kerucut terpancung Abrams. Nilai – nilai untuk berbagai pekerjaan beton harus menurut table 441
PBI 1971 NI-2
2.9. BAJA PROFIL BAJA KONSTRUKSI PPKBI 1980
1. Baja konstruksi atau baja bangunan terdiri dari baja gilas, baja tempa dan baja tuang. Yang akan dibicarakan dalam pasal ini adalah baja gilas
Baja gilas terbagi dalam : a. Baja yang diperdagangkan, yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian, penelitian,
pengukuran dan penimbangan b. Baja konstruksi yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian : penelitian, pengukuran,
penimbangan, pengujian tarik, pengujian lentur dalam keadaan dingin. c. Baja beton seperti telah dijelaskan sebelumnya
2. Syarat – syarat pengujian Pada pengujian penelitian, pengukuran harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :
a. Baja gilas berbentuk berbentuk profil, strip dan plat harus halus permukaannya tanpa kerak – kerak, rengat – rengat, gelembung – gelembung, kerutan – kerutan dan cacat
lainnya. b. Penggilasan baja ke dalam bentuk – bentuk profil, batang dan strip yang dikehendaki
harus dilakukan dengan teliti. Permukaan baja siku harus bersih dari serpihan dan pertemuan bidang – bidang yang rata harus 90 derajat bidang luas dan kedua flems dari
baja profil I harus sejajar. c. Baja tulangan beton harus memenuhi syarat – syarat PBI 1971
d. Cacat – cacat ringan pada permukaan yang tidak mengganggu penggunaan bahan tersebut dapat diizinkan antara lain bekas – bekas gilas dan rengat – rengat kecil pada
permukaan boleh dibersihkan, asalkan alur – alur yang timbul karenanya tidak menyebabkan penyimpangan tebal yang lebih besar dari pada diizinkan
2.10.BATA MERAH
Bata merah yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam NI-10 atau secara singkat sebagai berikut :
1. Bata merah harus satu ukuran, satu warna dan satu kualitas 2. Ukuran bata yang dikehendaki : 220 mm panjang, 110 mm lebar, 55 mm tebal
3. Warna satu sama lainnya harus sama dan bila dipatahkan, warna penampang harus sama dan berwarna kemerah – merahan
4. Bidang – bidangnya harus rata, sudut atau rusuk – rusuk harus siku 90 derajat dan bidangnya tidak boleh retak – retak
5. Berat satu sama lain harus sama yang berarti berat, pembakaran dan pengadukan sama dan sempurna
6. Suara bila dipukul dengan benda keras akan berbunyi nyaring
III. SYARAT – SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN BANGUNAN PASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEKERJAAN TANAH
1. PEMERIKSAAN SITE
Sebelum memulai pekerjaan, kontrkator harus meninjau site untuk memeriksa keadaan dan situasi yang ada serta bahan – bahan yang akan digunakan
2. PEMBERSIHAN PEMBONGKARAN
2.1 Pekerjaan bongkaran pada lokasi pekerjaan antara lain lantai, plafond ducting, partisi
kayu partisi kaca semua dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu lingkungan setempat.
2.2 Sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai, Kontraktor harus mengajukan metode kerja
dengan jadwal dan rencana kerja yang matang untuk semua aspek baik teknis maupun pengalokasian waktu pemindahan aset kantor yang masih akan digunakan
2.3 Hasil bongkaran harus diserahkan kepada Pemberi Tugas dengan Berita Acara
Penyerahan dan selanjutnya disimpan dilokasi yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas. 2.4
Semua biaya yang timbul dari pemindahan dan bongkaran serta pengamanan hasil bongkaran menjadi tanggungan Kontraktor.
3. POHON – POHON DAN TANAMAN
Kontraktor tidak diperkenankan untuk menebang, memotong, atau merusak pohon dan tanaman, kecuali yang berada pada daerah yang akan digali, atau yang jelas ditandai dalam
gambar untuk disingkirkan. Apabila oleh karena sesuatu alas an terpaksa harus ditebang atau dipotong, maka kontraktor
harus memperoleh izin secara tertulis terlebih dahulu dari pemberi tugas. Pohon – pohon dan tanaman yang tidak boleh ditebang dan kemungkinan akan rusak akibat
pelaksanaan pekerjaan, harus dilindungi dengan tiang – tiang kayu yang kokoh dan dikat dengan kawat sehingga pohon tersebut dapat terlindungi dengan baik
4. TITIK DUGA TITIK PIEL
a. Titik piel bangunan 0,00 untuk gedung baru ditetapkan 80 cm lebih tinggi dari titik piel jalan umum didepan bangunan.
b. Patok – patok tetap dan sumbu bangunan akan ditetapkan oleh konsultan pengawas bersama – sama dengan kontraktor.
c. Pato – patok yang telah terpasang harus dijaga dan dipelihara oleh kontraktor selama pekerjaan berlangsung. Patok - patok tersebut dibuat dari beton untuk patok utama
BenchMark d. Pengukuran bangunan selanjutnya harus dikerjakan oleh kontraktor atas dasar sumbu
dan patok – patok tetap yang telah ditentukan.
PASAL 2 PEKERJAAN BOUWPLANK DAN UKURAN – UKURAN UTAMA
1. Bouwplank harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu sewaktu pelaksanaan pekerjaan
2. Bouwplank harus dibuat dari papan kayu kelas 2 sekeliling pondasi dengan ukuran 2,5 x 20 cm, diserut pada bagian atasnya dan dipaku pada patok - patok kayu ukuran 57 cm yang
dipancangkan kuat kedalam tanah sedalam minimum 50 cm.
3. Penguraian ukuran sumbu – sumbu utama pada bouwplank harus dilakukan dengan sepengetahuan konsultan pengawas direksi dengan memberikan tanda – tanda yang cukup
jelas. 4. tanda – tanda tersebut harus dijaga dan dipelihara selama pekerjaan berlangsung
PASAL 3 PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 1. Kupasan Tanah
Pengupasan tanah dan pembersihan seluruh lapangan termasuk perataan tanah, harus disesuaikan dengan ketinggian titik duga piel yang diminta, dan dilaksanakan sebelum
memulai pekerjaan bouwplank.
2. Galian tanah
a. Galian tanah untuk pondasi harus dibuat cukup lebar, supaya orang dapat bekerja dengan leluasa
b. Dalamnya galian disesuaikan dengan ukuran gambar c. Bila mendapatkan tanah humus lembek harus segera memberitahukan secara tertulis
pada konsultan pengawas direksi untuk dipertimbangkan lebih lanjut d. Lereng galian tanah pondasi harus dimiringkan secukupnya untuk menjaga agar tidak
terjadi longsoran. e. Bila diperlukan penurapan, maka harus diadakan penurapan atas biaya kontraktor
f. Kelebihan tanah bekas galian pondasi, harus diangkat dibuang keluar bangunan atas
petinjuk konsultan pengawas direksi dan menjadi dan menjadi tanggung jawab kontraktor
3. Pekerjaan Urugan Sisi Pondasi
Pekerjaan urugan tanah untuk sisi pondasi harus dilakukan dengan tanah bersih, bebas dari sampah – sampah, akar – akar dan dapat dipadatkan sambil disiram dengan air
4. Urugan Tanah
a. Setelah selesai pengupasan humus, lalu dipadatkan sampai dengan 95 dari pada kepadatan kering maksimum .
b. Urugan tanah harus tanah berwarna merah kecoklat – coklatan yang baik dan bebasdari kotoran dan akar – akar pohon.
c. Pengurugan lapis demi lapis maksimum 15 cm, lalu dipadatkan dengan alat pemadat mesin gilas minimum 6 ton.
d. Kontraktor harus mengatur kadar air agar dapat dicapai kepadatan maksimum dan semua material lepas harus dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.
e. Semua timbunan urugan baik tanah maupun pasir, harus dipadatkan minimal 95 dari kepadatan kering maksimum .
f. Kontraktor harus memasukkan biaya – biaya tersebut sehingga harga satuan penawaran
telah mencakup semua biaya tes kepadatan yang dimaksud. g. Hasil urugan harus baik dan rata diukur diperiksa dengan alat theodolit waterpass
5. Urugan Pasir
a. Urugan pasir harus dilakukan dengan pasir urug yang memenuhi syarat b. Urugan pasir harus dipadatkan sambil dibasahi.
c. Urugan pasir dilaksanakan pada pekerjaan di bawah pondasi dan di bawah lantai
d. Tebal dan ukuran lainnya untuk pekerjaan tersebut harus sesuai dengan gambar
PASAL 4 PEKERJAAN BETON
1. Pekerjaan meliputi pekerjaan baton bertulang dan tidak bertulang lengkap dengan bekisting atau tanpa bekisting.
2. Semua pekerjaan beton harus mengikuti peraturan PBI 1971. Persyaratan dalam standard minimum dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan gambar atau syarat – syarat lain dalam
peraturan dan syarat ini. 3. Semen yang dicapai harus sejenis untuk seluruh pekerjaan atau lain yang sesuai dengan
petunjuk konsultan pengawas atau direksi. Semen yamg dibawa ketempat pekerjaan harus dalam kantong tertutup dan terlindung dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan untuk
pekerjaan. Penyimpanan harus pada tempat yang terlindung terhadap segala cuaca. Penumpukan harus sesuai dengan urutan pengiriman, demikian pula pemakaian semen tidak
dizinkan memakai semen yang rusak atau tercampur apapun.
4. Bahan – bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus disetujui oleh konsultan pengawas atau direksi sebelum dipergunakan, kontraktor harus memberitahukan sumber dari mana
bahan tersebut diambil. 5. Untuk memenuhi karakteristik mutu beton maka sebelum pekerjaan beton dimulai, terlebih
dahulu harus diadakan mix desain di laboratorium yang disetujui oleh konsultan pengawas atau direksi
6. silinder tes kubus harus dibuat sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia 1971. Semua biaya – biaya pengetesan menjadi tanggunan kontraktor.
7. Beton bertulang K225 digunakan untuk seluruh konstruksi beton kecuali untuk kolom praktis digunakan K175.
8. Banyaknya air yang digunakan untuk campuran beton harus disesuaikan dengan kebutuhan seperti yang diuraikan dalam PBI 1971, sehingga didapatkan konsistensi beton sesuai dengan
fungsinya. 9. Beton tanpa tulangan beton tumbuk 1 : 3 : 5 digunakan untuk lantai kerja.
10. Bekisting harus kuat, tidak bergoyang, tidak melendut, dan rata waterpass. Steger system scavolding steger pipa besi, bekisting yang dipergunakan harus terdiri dari kayu kelas 2
dua kualitas terbaik atau setara dengan kayu samarinda dengan ukuran 57, 510, dan 612. Semua permukaan bekisting berlapiskan multipleks 12 mm.
11. Pada pekerjaan pembengkokan tulang besi beton, Kontraktor harus membuat daftar bengkokan besi buigstaat, sesuai dengan yang ada pada gambar rencana.
12. Besi tulangan harus dipasang dan diikat dengan kawat pengikat sedemikian rupa sehingga tidak bergeser pada saat beton dicor.
13. Tulangan harus beul – betul bebas dari bekisting dengan menempatkan beton – beton pengganjal beton tahu yang mutunya sama dengan beton yang akan dicor. Tebal beton
pengganjal harus disesuaikan fungsinya untuk tiap bagian pekerjaan dengan ketentuan setiap m2 minimal terdapat 4 buah, dan tersebar merata.
14. Penyambungan tulangan harus sesuai dengan peraturan – peraturan yang tertera di dalam PBI 1971. Penyambungan pengelasan dengan alat mekanis harus mendapat persetujuan
terlebih dahulu dari konsultan pengawas atau direksi. 15. Penggantian tulangan yang menyimpang dari gambar harus mendapat persetujuan dari
konsultan pengawas atau direksi. 16. Pada pembesian plat, antara berkas tulangan bagian atas dan bagian bawah diharuskan
memasang tahu besi ekstra pengatur jarak besi Z kaki ayam satu dengan lainnya berjarak maksimum 50 cm.
17. Sebelum memulai pekerjaan pengecoran, harus diadakan pemeriksaan terlebih dahulu oleh konsultan pengawas, untuk memeriksa kebenaran pekerjaan penulangan, bekisting, sistm
penyambungan, kerapihan dan kekokohan bekisting, termasuk semua peralatan yan akan digunakan.
18. Pengecoran hanya dapat dilaksanakan dengan pengawasan konsultan pengawas. Jika karena suatu alasan tertentu pengecoran harus dihentikan, maka hal ini harus mendapat
persetujuan tertulis dari konsultan pengawas. 19. Setelah pengecoran dilakukan, beton harus senantiasa harus dilindungi terhadap perubahan
temperature dan air hujan selama minimum 14 empat belas dengan dibasahi secara kontinyu.
20. Beton kolom yang berhubungan dengan batu pasangan harus dipasang angkur dengan jarak satu sama lain minimal 50 cm.
21. Tinggi jatuhya adukan beton tidak boleh lebih tinggi dari 1 satu meter, kalau lebih maka harus menggunakan talang corong agar adukan betontidak terpisah satu sama lain.
22. Pembongkaran bekisting harus seizing konsultan pengawas atau direksi yang dilaksanakan sedemikian rupa sehingga menjamin sepenuhnya, sesuai dengan uraian pada PBI 1971.
23. Untuk melanjutkan pengecoran apda celah – celah sambungan bidang permukaan beton yang akan disambung harus dibasahi terlebih dahulu dengan pasta semen cukup, sehingga
penyambungan beton dapat dijamin kelekatannya antara beton baru dan beton lama. 24. Beton selama dalam proses pengerasan tidak diperkenankan untuk dibebani, termasuk
penyetelan, dan pemasangan steger diatasnya, tanpa seizin Konsultan Pengawas Direksi. 25. Untuk menjamin homogenitas campuran beton maka disyaratkan nilai slump test untuk semua
pekerjaan beton adalah sesuai dengan table 4.4.1 PBI 1971 HI-2. 26. Pengadukan.
- Waktu pengadukan bergantung pada kapasitas tempat drum pengaduk banyaknya
adukan yang diaduk, jenis dan susunan butir dari agregat yang dipakai dan nilai slump betonnya. Akan tetapi pada umumnya diambil paling sedikit 1,5 menit setelah semua bahan
- bahan dimasukkan kedalam drum pengaduk. Setelah selesai pengadukan, adukan beton
harus memperlihatkan warna yang merata. -
Apabila karena suatu hal adukan beton tidak memenuhi syarat minimal misalkan terlalu encer karena kesalahan dalam pemberian air pencampur atau sudah mengeras sebagian
atau sudah tercampur dengan bahan – bahan asing maka adukan ini tidak boleh dipakai dan harus disingkirkan dari proyek
27. Pengecoran dan Pemadatan - Untuk mencegah timbulnya rongga – rongga kosong dan sarang – sarang kerikil, adukan
beton harus dipadatkan selama pngecoran. Pemadatan ini dapat dilakukan dengan menumbuk – numbuk adukan atau memukul – mukul cetakan, tetapi dianjurkan untuk
memakai alat – alat pemadat mekanis penggetar. - Dalam hal pemadatan beton yang dilakukan dengan alat – alat penggetar juga harus
diperhatikan hal – hal sebagai berikut : Pada umunya jarum penggetar harus dimasukkan kedalam adukan dengan posisi vertikal,
namun dalam keadaan khusus dapat dimiringkan sampai 45 derajat.
Selama penggetaran jarum tidak boleh digerakkan arah horizontal karena hal ini akan menyebabkan pemisahan bahan bahan.
Harus dijaga agar jarum penggetar tidak mengenai bekisting atau beton yang sudah mengeras. Karena itu tidak boleh dipasang kurang dari 5 cm dari bekisting atau beton
yang sudah mengeras. Juga harus diusahakan agar jarum penggetar tidak mengnai tulangan agar tidak terlepas dari betonnya dan getaran tidak merambat kebagian – bagian
lain yang betonnya telah mengeras. Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal dari panjang jarum penggetar. Oleh
karena itu untuk pengecoran bagian – bagian konstruksi yang sangat tebal, harus dilakukan lapis demi lapis, sehingga tiap lapisan dipadatkan dengan baik.
Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila adukan tempak mulai mengkilap disekitar jarum air semen mulai terpisah dari aggregatnya. Umumnya kondisi ini dicapai
setelah penggetaran berlangsung selama ± 30 detik. Penarikan jarum ini tidak boleh dilakukan cepat, agar rongga jarum dapat terisi kembali dengan adukan. Jarak antara
pemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa agar daerah – daerah pengaruhnya saling menutupi.
28. Alat Pengaduk 1. Pengadukan beton harus menggunakan Ready Mix untuk Plat Lantai yang dilengkapi
dengan concrete pump. 2. Kontraktor harus menyediakan Beton molen yang cukup kapasitasnya sesuai kebutuhan
untuk pengecoran konstruksi lainnya 3. Kontraktor harus membuat uraian pelaksanaan, rencana penempatan alat dan brosur
peralatan yang akan digunakan untuk mendapatakan persetujuan konsultan pengawas atau direksi
4. Kontraktor harus menyediakan tempat penampungan air kerja yang cukup kapasitasnya dan sesuai kebutuhan
29. Pengangkutan Pengangkutan vertikal untuk pendistribusian material menggunakan katrol yang cukup
memadai dengan kebutuhan proyek
PASAL 5 PEKERJAAN DINDING BATA
1. Bahan batu bata yang akan dipergunakan harus diajukan terlebih dahulu kepada direksi atau konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan
2. Sebelum dipergunakan, batu bata harus direndam terlebih dahulu kedalam air sampai jenuh 3. bidang dinding bata setengan batu yang luasnya lebih dari 12 m2, harus dipekuat dengan
kolom praktis yang ukurannya sesuai dengan tebal dinding
4. Harus disediakan bobokan – bobokan bilamana perlu untuk pekerjaan instalalasi air, listrik, dsbnya
5. Pasangan dinding bata yang berhubungan dengan kolom dan balok beton, harus disediakan stek – stek angkur dengan jarak masing masing 50 cm
6. Dinding bata yang direncanakan kedap air trasram, menggunakan campuran 1 PC : 3 Pasir 7. Semua dinding pasangan bata menggunakan campuran spesie 1 PC : 5 Pasir, kecuali untuk
dinding – dinding pasangan trasram setinggi 20 cm diatas lantai menggunakan Campuran 1 PC : 3 Pasir
8. Klos – klos, potongan – potongan kayu yang tertanam didalam dinding harus terpasang dengan kuat, tanpa merusak pekerjaan dinding itu sendiri
9. Pengadukan campuran untuk semua jenis pasangan harus dilaksanakan secara mekanik menggunakan beton molen
PASAL 6 PEKERJAAN PLESTERAN
1. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan apabila telah selesai pemasangan instalasi listrik, instalasi plumbing, dan instalasi lainnya yang dianggap perlu
2. Bidang – bidang yang akan diplester, harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian disiram air sampai jenuh. Pada dinding – dinding beton, apabila akan diplester, harus dikasarkan terlebih
dahulu permukaannya. 3. Tebal minimum plesteran 15 cm dan maksimum 25 cm. ketebalan lebih dari 25 cm harus
diperkuat dengan kawat ayam yang ukurannya disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi. 4. Pekerjaan plesteran harus rata dan licin tidak bergelombang
5. Semua sudut, tepi – tepi pinggiran dan bidang luar dalam harus rapi garis pertemuan sudut harus lurus dan vertikal.
6. Pekerjaan penyelesaian plesteran harus dibiarkan terlebih dahulu minimal 3 tiga dan maksimal 7 tujuh hari baru dapat diaci plamur, sebelum dicat.
7. Campuran untuk adukan plesteran ini adalah 1 PC : 5 Pasir sedangkan untuk plesteran bidang trasram 1 PC : 3 Pasir
PASAL 7 PEKERJAAN LANGIT LANGIT
1. Dalam melaksanakan pekerjaan langit – langit, kontraktor harus memperhatikan dan mempetimbangkan pekerjaan lain yang berkaitan, seperti pekerjaan instalasi baik listrik
maupun plumbing. 2. Rangka langit – langit yang dipasang sesuai dengan pola yang terdapat dalam gambar
3. Detail langit – langit harus dibuat rapi, baik siar – siar pertemuan sambungannya maupun pada pertemuan antar langit – langit dengan dinding dipasang list profil.
4. Kontraktor diwajibkan membuat bagian langit – langit yang dapat dibuka tutup, yang terletak pada salah satu bagian yang tidak terlalu menonjol.
5. Bahan langit – langit : a. Gypsum Board uk.1220x2440x9 mm untuk plafond ruang dalam
b. Calsiboard Board uk.1220x2440x9 untuk ruang plafond Luar c. Rangka dari Besi Hollow 40x20x1,2 mm dan 40x20x1,2 mm
d. List Plafond Kayu Propil 5 cm untuk semua ruangan.
6. Cara pemasangan a. Untuk Calsiboard dan listnya sesuai dengan petunjuk dari pabrik
b. Pemakuan plafond Calsiboard dengan alat tembak c. Untuk lantai 01 rangka langit – langit tersebut digantung pada balok beton dan lantai
beton dengan menggunakan rangka penghubung rangka yang tembak dengan baut beton pada balok dan lantai beton
d. Untuk lantai 02 rangka langit – langit digantung pada rangka kuda – kuda dengan menggunakan rangka penghubung yang dibaut pada rangka kuda – kuda
e. Pemasangan harus mempertimbangkan adanya peralatan yang dipasang di langit – langit antara lain : armatur lampu, diffuser AC jika ada, loudspeaker jika ada dan fire
protection jika ada. f.
Rangka langit – labgit baru boleh dipasang jika semua instalasi yang ada di atas telah terpasang, agar semua instalasi tidak boleh membebani rangka langit – langit.
g. Bahan langit – langit yang dipasang harus baru, tidak cacat, retak – retak, melengkung, pemasangan harus memakai sarung tangan yang bersih
h. Pertemuan langit – langit dengan dinding, kolom, dan bidang – bidang tegak lainnya misalnya pada peralihan ketinggian langit – langit dengan lampu yang rata langit – langit
built – in dan lainnya harus sesuai dengan gambar 7. Hasil akhir yang dikehendaki :
a. Langit – langit harus datar pada ketinggian yang ditentukan, garis – alur yang ditimbulkan oleh pertemuan – petertemuan bidang plafond harus lurus dan saling tegak lurus.
b. Garis – garis alur harus sejajar atau tegak lurus dengan sumbu – sumbu bangunan. c. Garis alur harus sama besarnya
d. Rangka plafond tidak boleh kelihatan e. Warna maupun tekstur harus bersih dan terang. Pemilihan warna akan ditentukan oleh
konsultan pengawas dan direksi
f. Letak armatur yang teratur dan seimbang
PASAL 8 PEKERJAAN KUSEN, PINTU JENDELA DAN PARTISI
1. Lingkup Pekerjaan Meliputi pengadaan, pemasangan dan penyetelan bahan kusen pintu, terdiri dari :
1. Rangka kusen pintu dan Jendela 2. Daun Pintu dan jendela
3. Kunci, engsel dan handle 2. Bahan kusen
a. Kayu Kls II setara b. Ukuran kusen mengacu pada gambar detail – detail kusen
c. Warna ditentukan kemudian 3. Untuk pintu utama menggunakan Pintu Panil Kayu Kls II
4. Untuk pintu KMWC menggunakan pintu PVC 5. Jenis penggantung, pengunci, letak dan fungsinya disesuaikan dengan gambar :
a. Grendel KM WC b. Engsel + Grendel Jendela
c. Expanoglet, Engsel Pintu Jendela semua pintu dan jendela 6. Contoh bahan harus diajukan dulu kepada direksi.
PASAL 9 PEKERJAAN KAYU
1. Pengadaan pemasangan daun pintu 2. Penggunaan
a. daun pintu panil digunakan kayu kelas II 3. Ukuran
Ukuran Kayu yang belum dikerjakan mempunyai ukuran minimum sesuai dengan persyaratan di dalam gambar. Kecuali diperkenankan sedikit perbedaan akibat yang disebabkan oleh
Produksi Pabrik. 4. Daun pintu
Terdiri dari Kayu Bayam atau yang sesuai dengan yang tercantum dalam gambar. Semua sambungan harus diselesaikan dengan baik dan diperkuat dengan baik. Setiap daun pintu
harus dilengkapi dengan 2 Dua buah engsel dengan ring nilon. 5. Hasil akhir yang diharapkan
Hasil akhir yang diharapkan dari pekerjaan kusen, daun pintu dan jendela adalah : -
Bentuk dan letak harus sesuai dengan gambar -
Angkur – angkur harus terpasang dengan kokoh -
Semua daun pintu dan jendela harus dapat dibuka dan ditutup dengan mudah serta semua perlengkapan yang mengikutinya dapat berfungsi dengan baik