Pengecatan permulaan Pengecatan Finisihing Kuda - kuda Atap Metal Roof

Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai atau selambat – lambatnya 2 minggu sebelumnya, kontraktor wajib menyerahkan daftar bahan yang akan dipergunakan serta brosur cara pelaksanaannya kepada Konsultan Pengawas dan Direksi untuk mendapatkan persetujuannya. Demikian pula pemilihan warna akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas bersama – sama dengan direksi.

3. Pengecatan permulaan

a. Cat dasar kayu Kontraktor harus memeriksa bidang yang akan dicat sebelum memulai pekerjaan dimana permukaan kayu harus bersih dan licin. Permukaan harus dibersihkan dari debu atau kotoran lainnya. b. Cat dasar besi Segera setelah permukaan besi yang akan dicat dibersihkan, diberi cat meni sebanyak 2 kali dengan tebal 3 – 35 micron. Besi yang sudah dicat sebelum pengiriman harus diperiksa terhadap cacat. Cat dasar yang tidak memenuhi syarat harus dibersihkan dengan sikat baja sampai bersih. Semua besi yang terbuka harus dicat seperti yang telah disebutkan diatas. c. Cat dasar tembok Plesteran harus diberikan kesempatan maksimum untuk mengeringsebelum pengecatan dimulai. Pengecatan dasar dimulai dengan mengaci tembok sampai rata betul permukaannya. Bidang dan permukaan yang telah diaci harus diratakan dihaluskan dengan kertas gosok sampai permukaannya benar – benar halus dan licin. Semua plesteran yang cacat harus dibuang dan diperbaiki kembali dengan plesteran yang sejenis. Retak – retak kecil harus ditutup, sedangkan retak – retak besar harus dibongkar dan dipasang kembali sampai betul – betul rata permukaannya dan ama dngan permukaan sekitarnya sebelum diaci.

4. Pengecatan Finisihing

a. Pengecatan Kayu Pengecatan kayu dilakukan sebanyak dua kali dengan warna yang disetujui Konsultan Pengawas dan Direksi b. Pengecatan Besi Permukaan besi dicat sebanyak dua kali sampai mengkilat c. Pengecatan tembok Untuk seluruh bidang tembok dicat sebanyak dua kali. PASAL 15 PEKERJAAN ATAP 1. Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan kuda – kuda, rangka atap kaso, reng, lisplank, Atap Spandek 0,30 mm

2. Kuda - kuda

Menggunakan Baja Ringan C 75.65 dan Reng Ts.35 yang sesuai dengan SNI

3. Atap Metal Roof

Menggunakan Atap spandek 0,30 mm dan Nok menggunakan Spandek Licin 0,30 mm dan Talang Air menggunakan Spandek Licin 0,30 mm yang lebar 45 cm Pasal 16. PEKERJAAN SANITAIR 1. Kloset Jongkok menggunakan merk American Standart Toto 2. Wastafel menggunakan merk American standart Lengkap dengan acc Pasal 17. PEKERJAAN LISTRIK 1. Material Listrik Menggunakan Bahan setara Panasonic atau Broco 2. Untuk kabel menggunakan Eterna 1,5 mm dan 2,5 mm untuk induk, sementara pipa menggunakan Pipa 58 SNI. 3. Untuk Lampu 18 Watt menggunakan Setara Philips. 4. Untuk Sambungan Listrik menggunakan Daya 66000 Watt Pasal 18. PEKERJAAN PENGADAAN MESIN . Pasal 19. KETENTUAN – KETENTUAN LAIN 1. Setiap hendak memulai pekerjaan terlebih dahulu disetujui oleh direksipengawas lapangan dan dicatat pada buku harian. 2. Pelaksana harus mengisi buku harian setiap hari tentang jenis kegiatanbahan yang masuk, tenaga kerja, keadaan cuaca dan ditanda tangani bersama pengawas lapangan. 3. Lain-lain pekerjaan yang tidak jelas, baik dalam gambar maupun bestek, akan tetapi pekerjaan tersebut masih ada kaitannya dengan pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan dengan tidak memperhitungkan pekerjaan tambahan. Pasal 19. PEKERJAAN SELESAI 1. Pekerjaan dianggap dinyatakan selesai, apabila seluruh pekerjaan telah selesai. 2. Sisa bahan galian dan timbunantelah diangkut dan diratakan 3. Masa Pemeliharaan telah dilalui dan mendapat persetujuan dari direksipengawas lapangan. Konsultan Perencana CV.SILEMPURENG UTAMA Arkam,ST,MSP Direktur Mengetahui, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba Muh.Ali Saleng,SH MSi Nip. 19681231 199403 1 05 PEKERJAAN : LOKASI : TAHUN ANGGARAN : 2015 Terbilang : I PEKERJAAN PENGADAAN MESIN Rp - KABUPATEN BULUKUMBA II PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Rp - III PEKERJAAN PONDASI Rp - REKAPITULASI RAB NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGE IV PEKERJAAN STRUKTUR Rp - V PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERAN Rp - VI PEKERJAAN ATAP Rp - VII PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK Rp - VIII PEKERJAAN PASANGAN PLAPOND Rp - IX PEKERJAAN KUSEN PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGAN Rp - XII PEKERJAAN SANITASI Rp - X PEKERJAAN ELEKTRIKAL Rp - XI PEKERJAAN PENGECATAN Rp - - Rp REAL COST - Rp DIBULATKAN Bulukumba,............................2015 di Buat Oleh : KABUPATEN BULUKUMBA dr.H.Abd.Gaffar.M,Epid Nama Pimpinan Penawar Nip.19580907 198603 1 012 - Rp PPN 10 JUMLAH TOTAL - Rp Jabatan Di Ketahui Oleh ; PTCV................................... PEKERJAAN : PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN COLD STORAGE LOKASI : KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN ANGGARAN : 2015 PEKERJAAN PENGADAAN MESIN Cold Storage 30 TonHari ABF 3 TonHari Anteroom Loading Anteroom Sub.Jumlah Pekerjaan Pengadaan Mesin PEKERJAAN TANAH DAN PASIR Galian Tanah Pondasi Urugan Tanah Kembali ` Urugan Tanah Didatangkan dan dipadatkan Urugan Pasir Sub.Jumlah Pekerjaan Tanah dan Pasir PEKERJAAN PONDASI Pekerjaan Pasangan batu kosong Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1pc : 5 ps Sub.Jumlah Pekerjaan Pondasi PEKERJAAN STRUKTUR Beton Sloof 1520 Cor Beton Pembesian Bekisting Beton Kolom 2020 Cor Beton Pembesian Bekisting Ringbalk Dan Kuda Beton 1515 Cor Beton Pembesian Bekisting Pek.Cor Plat Beton Cor Beton Pembesian Bekisting rabat Beton Lantai Cold Storage Cor Beton Lantai Pembesian Sub.Jumlah Pekerjaan Struktur PEKERJAAN TEMBOK DAN PLESTERAN Pas.Dinding 1 : 5 12 Bata Dinding sal Air Plesteran Dinding 1 : 4 Pek.Acian Pek.Plesteran Ciprat Pek.propil + Penebalan Dinding Pek.Tulisan Stainles stell Pabrik Tepung Ikan Sub.Jumlah Pekerjaan Tembok dan Plesteran PEKERJAAN ATAP Pekerjaan Kuda-Kuda Rangka Baja Ringan Pekerjaan Atap Galvalum 0,3 mm Warna Pek Nok dan Talang Atap Galvalum 0,30 Warna Pek.Listplank Wood Plank 30 cm Polos Pekerjaan Kanopi Teras - Unit 3 1,000 unit 4 1,000 unit - Kg - - 6 - Ls - 5 M2 - VI 5 - - V - 10,000 M3 - - - 45,980 Kg - - - 3,230 M2 - - 4 - - 0,418 M3 - - RENCANA ANGGARAN BIAYA RAB NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SAT HARGA SATUAN RP JUMLAH HARGA RP II I 1 1,000 Unit 2 1,000 1 - 2 - 2 45,075 M3 3 9,000 M3 - III 1 14,000 M3 2 40,000 M3 - ` IV 1 - - 3,000 M3 - 13,333 M2 - 550,037 Kg - 3,888 M3 - - 2 - 15,120 M2 - 612,661 Kg - - - 3,263 M3 - - 3 - - 14,500 M2 - - - 596,262 Kg - - 1 165,000 M2 2 280,000 M2 3 280,000 M2 2 212,000 M2 1 212,000 M2 4 - M2 4 85,000 M 3 24,000 M - 5 - Ls - Sub.Jumlah Pekerjaan Atap PEKERJAAN PASANGAN LANTAI KERAMIK Pas.Lantai Keramik 40 x 40 cm Unpolish Pas.Keramik Lantai 20 x 20 cm Pas.Keramik Dinding 20 x 30 cm Sub.Jumlah Pekerjaan Lantai Keramik PEKERJAAN PASANGAN PLAPOND Pekerjaan Rangka Plapond Hollow Galvalum Pekerjaan Penutup Plapond CalsiboardGypsum Board Pek.List Plapond Kayu Propil 7 cm Sub.Jumlah Pekerjaan Pasangan Plapond PEKERJAAN KUSEN PINTU Kayu Kls II DAN GANTUNGAN Pintu Besi Pekerjaan Pintu Rolling Door Pekerjaan Pintu Aluminium Bingkai kaca Pekerjaan jendela aluminium Kaca Mati Pintu Aluminium untuk Kamar Mandi Sub.Jumlah Pekerjaan Kusen Pintu PEKERJAAN ELEKTRIKAL Stop Kontak Pek.Instalasi Titik Nyala Sakelar Tunggal Sakelar Ganda Panel Box Lampu Sl 18 Watt Lampu RM 2 X 18 Watt Pengadaan Daya Listrik 66 KVA Sub.Jumlah Pekerjaan Elektrikal PEKERJAAN PENGECATAN Pek.cat tembok Pek.Cat Plapond Pek.Cat Listplank Setara Avian Pek.Cat Kusen,List Plapond dan Pintu Setara Avian Sub.Jumlah Pekerjaan Pengecatan PEKERJAAN SANITASI Pas.Kloset Jongkok Pas.Kran Air 34 Pas.Floor Drain Pas.Pipa PVC 34 Pas.Pipa PVC 4 Pek.Septik Tank Pek.wastafel Mesin Air Jet Pump Tower Air Bak Reservoir 1 m3 Penyambungan Air PDAM Sub.Jumlah Pekerjaan Sanitasi 8 1,000 Bh 7 14,000 Bh XI 1 280,000 M2 7 1,000 Bh - VIII Bh , - 1 84,000 M2 VII - 2 3,000 M2 2 17,000 M2 2 198,000 M2 1 198,000 M2 - 3 98,000 M 3 5,000 Unit IX 1 3,000 Unit 2 1,000 Unit 4 12,000 M2 5 2,000 - 2 36,000 Titik X 1 6,000 Bh 4 6,000 Bh 3 6,000 Titik 8 1,000 Ls - 3,000 Bh 6 4 35,000 M2 2 198,000 M2 3 25,500 M2 XII - - 5 65,000 M 6 1,000 Unit 7 - Bh 9 1,000 3 2,000 BH 2,000 BH 2 7,000 BH 5 1,000 Bh 4 125,000 M 1 10 1,000 Ls Unit Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PENGUKURAN DAN PEM ASANGAN BOUPLANK Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Kls III Balok 5 7 Paku 5 cm - 12 cm Papan Kayu Kls III UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M ENGGALI 1 M 3 TANAH BIASA SEDALAM 1.00 M Sat uan Pem bayaran : BAHAN UPAH Pekerja M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M ENGURUG KEM BALI 1 M 3 GALIAN 1 3 INDEKS GALIAN Sat uan Pem bayaran : BAHAN UPAH Pekerja M andor PERALATAN DAFTAR ANALISA HARGA SATU PEKERJAAN TAHUN ANGGARAN 2015 2 Kg 0,020 - Rp 3 M 3 0,007 - Rp M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 0,120 - Rp - JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,100 - Rp 2 OH 0,100 - Rp 3 OH 0,010 - Rp 2 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - 4 OH 0,005 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,563 - Rp - Rp 1 - Rp - 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 2 OH 0,056 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C - JUM LAH HARGA BAHAN Rp - F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 - Rp C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - B 1 OH 0,250 - Rp - Rp 2 OH 0,080 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ADATKAN TANAH PER 20 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN UPAH Pekerja M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M ENGURUG 1 M 3 PASIR URUG Sat uan Pem bayaran : BAHAN Pasir Urug UPAH Pekerja M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 PONDASI BATU BELAH CAM PURAN 1 PC : 4 PP Sat uan Pem bayaran : BAHAN Bat u Gunung Semen PC Pasir Pasang PP UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN 2 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN - - Rp A Rp - D Rp - E Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 2 OH 0,600 - Rp - Rp 3 OH 0,060 - Rp - Rp C - Rp 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA E F Rp - F Rp - Harga Satuan Pekerjaan D + E - Rp 4 OH - Rp Rp - JUM LAH HARGA TENAGA 1 0,075 M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 - Rp - JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,500 - Rp - Rp 2 OH 0,050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 M 3 1,200 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,500 - Rp - Rp 2 OH 0,050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 1,200 - Rp 2 Kg 163,000 - Rp 3 M 3 0,520 - Rp - JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,500 - Rp - Rp Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 BATU KOSONG AANSTAM PING Sat uan Pem bayaran : BAHAN Bat u Gunung Pasir Pasang PP UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT BETON M UTU Fc=14,5 M pa K-175,SLUM P 12 ± 2 CM .W C=0,66 Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC Pasir Bet on PB Kerikil Bet on M aks 30 m m Air UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT BETON M UTU Fc=16,9 M pa K-225,SLUM P 12 ± 2 CM . Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC Pasir Bet on PB Kerikil Bet on M aks 30 m m Air UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Rp - F Rp - M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 371,000 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA 0,432 2 M 3 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - M ³ No U R A I A N SATUAN 1 M 3 1,200 - Rp - Rp B HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A INDEKS 1 OH 0,780 - Rp - Rp 2 OH 0,390 - Rp - Rp 3 OH 0,039 - Rp - Rp 2 M 3 0,447 - Rp A 4 OH 0,039 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ³ 1 Kg 326,000 - Rp - Rp C Rp - 4 Lit er 215,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN B 1 OH 1,650 0,083 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C E OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E 3 M 3 0,616 - Rp 2 OH 0,275 - Rp - Rp 3 OH 0,028 - Rp - Rp 4 OH - Rp - Rp D Rp - - Rp - Rp 2 M 3 0,411 - Rp - Rp 3 M 3 1,595 - Rp - Rp 4 Lit er 215,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,650 - Rp - Rp 2 OH 0,275 - Rp - Rp 3 OH 0,028 - Rp - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 4 OH 0,083 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT BETON LANTAI KERJA M UTU Fc=7,4 M pa K-100,SLUM P 12 ± 2 CM . Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC Pasir Bet on PB Kerikil Bet on M aks 30 m m Air UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM BESIAN 1 KG BESI POLOS Sat uan Pem bayaran : BAHAN Besi Bet on Polos Kawat Bet on UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK SLOOF Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Papan Bekist ing Paku 5 cm - 12 cm M inyak bekist ing UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - D Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C E OverHead Profit 15 A 1 M 3 0,045 - Rp 2 Kg 0,300 - Rp - Rp - Rp 2 OH 0,2600 - Rp - Rp 1 - Rp Rp - Rp - C JUM LAH HARGA BAHAN 2 OH 0,0070 - Rp - Rp 3 OH 0,0007 - Rp B 1 OH - Rp - Rp - Rp 0,0070 E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - Kg No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 352,000 - Rp - Rp 2 M 3 0,135 - Rp - Rp 3 M 3 0,502 - Rp - Rp 4 Lit er 215,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,650 - Rp - Rp 2 OH 0,275 - Rp - Rp 3 OH 0,028 - Rp - Rp 4 OH 0,083 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - 4 OH 0,0004 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C Rp - 1 Kg 1,050 - Rp 2 Kg 0,015 - Rp A 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA 3 Lit er 0,100 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN 4 OH 0,0260 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - B 3 OH 0,0260 - Rp - Rp - Rp 1 OH 0,5200 Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK KOLOM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Papan Bekist ing 2 Paku 5 cm - 12 cm 3 M inyak bekist ing 4 Kayu Kls II Plywood Tebal 6 m m Dolken Kayu Ø 8-10 cm Panjang 4 m UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK BALOK Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Papan Bekist ing 2 Paku 5 cm - 12 cm 3 M inyak bekist ing 4 Kayu Kls II Plywood Tebal 6 m m Dolken Kayu Ø 8-10 cm Panjang 4 m UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 BEKISTING UNTUK LANTAI Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Papan Bekist ing 2 Paku 5 cm - 12 cm 3 M inyak bekist ing 4 Kayu Kls II Plywood Tebal 6 m m Dolken Kayu Ø 8-10 cm Panjang 4 m 1 M 3 5 Lem bar 0,350 - Rp - Rp 6 Bat ang 2,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN 0,040 - Rp - Rp Kg 0,400 - Rp - Rp Lit er Rp - 0,200 - Rp - Rp M 3 0,015 - Rp - Rp Rp - Harga Satuan Pekerjaan D + E F OverHead Profit 15 E Rp - Jum lah A + B + C D Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN - Rp 1 C Rp - JUM LAH HARGA TENAGA - Rp - Rp 0,0330 OH 4 - Rp - Rp 0,0330 OH 3 - Rp - Rp 0,3300 OH 2 A JUM LAH HARGA HARGA SATUAN INDEKS SATUAN U R A I A N No - Rp - Rp 0,6600 OH 1 B Rp - JUM LAH HARGA BAHAN - Rp 2,000 Bat ang 6 M ² Kg 0,400 Lit er 0,200 M 3 0,015 - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA - Rp 0,350 Lem bar 5 - Rp - Rp 0,040 M 3 1 A 1 M 3 0,040 - Rp - Rp Kg 0,400 - Rp - Rp Lit er 0,200 - Rp - Rp M 3 0,015 - Rp - Rp 5 Lem bar 0,350 - Rp - Rp 6 Bat ang 2,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,6600 - Rp - Rp 2 OH 0,3300 - Rp - Rp 3 OH 0,0330 - Rp - Rp 4 OH 0,0330 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DINDING BATA UKURAN 5 X 11 X 22 CM TEBAL 1 2 BATA CAM P.1 PC : 3 PS Sat uan Pem bayaran : BAHAN Bata M erah Semen PC Pasir Pasang PP UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DINDING BATA UKURAN 5 X 11 X 22 CM TEBAL 1 2 BATA CAM P.1 PC : 5 PS Sat uan Pem bayaran : BAHAN Bata M erah Semen PC Pasir Pasang PP UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 PLESTERAN 1 PC : 3 PP, TEBAL 15 M M Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC Pasir Pasang PP JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS 1 Buah 2 OH 0,3300 - Rp - Rp B 1 OH 0,6600 - Rp - Rp HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 3 OH 0,0330 - Rp - Rp 1 JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - - Rp 4 OH E F Rp - Rp - D Rp - C 0,0330 - Rp - Rp Rp - 70,000 - Rp 2 Kg 14,370 - Rp 3 M 3 0,040 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,3000 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0150 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Buah 70,000 - Rp - Rp 2 Kg 9,680 - Rp - Rp 3 M 3 0,045 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,3000 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0150 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - 1 Kg 5,184 - Rp - Rp 2 M 3 0,026 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 PLESTERAN 1 PC : 4PP, TEBAL 15 M M Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC Pasir Pasang PP UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ACIAN Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Rp - B 2 OH 0,1500 - Rp - Rp - Rp Rp - 2 - Rp - Rp Rp - E F 1 OH 0,2000 1 Kg 6,480 - Rp - Rp 2 1 OH 0,2000 - Rp - Rp A JUM LAH HARGA TENAGA Rp - 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0100 3 OH 0,0150 - Rp - Rp 4 OH 0,0010 - Rp - Rp Rp - C - Rp - Rp Rp - - Rp OverHead Profit 15 A 1 Kg 3,250 - Rp - Rp B - Rp 3 OH Rp - D Rp - E F Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E C 1 - Rp B 1 OH 0,3000 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0150 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA M 3 0,019 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C Harga Satuan Pekerjaan D + E M ² No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA BAHAN OH 0,1000 D Rp - 1 Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM ASANG 1 M 3 KUSEN PINTU DAN KUSEN JENDELA KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN kayu Kelas II Paku 10 cm Lem Kayu UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM SANG 1 M 2 DAUN PINTU PANEL KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN kayu Kelas II Lem Kayu UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM SANG 1 M 2 PINTU DAN JENDELA KACA KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN kayu Kelas II Lem Kayu UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN OH 0,8000 - Rp - Rp 0,300 Rp - M 3 No U R A I A N SATUAN INDEKS - Rp No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 0,024 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN 2 OH 2,4000 - Rp 2 Kg - Rp - Rp B 1 - Rp 3 OH 0,2400 - Rp 4 OH 0,0400 - Rp - Rp F Rp - 1 HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 1,200 - Rp 2 Kg 1,250 - Rp 2 Kg 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 6,0000 - Rp - Rp 2 OH 18,0000 - Rp - Rp 3 OH 1,8000 - Rp - Rp HARGA SATUAN JUM LAH HARGA 4 OH 0,3000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp A 1 M 3 0,040 - Rp - Rp 2 Kg 0,500 - Rp - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,0000 - Rp - Rp 2 OH 3,0000 - Rp - Rp 3 OH 0,3000 - Rp - Rp 4 OH 0,0500 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 JUM LAH HARGA TENAGA OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - Rp - C - Rp E Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM BUAT DAN M EM SANG 1 M 2 PINTU DAN JENDELA JALUSI KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Papan kayu Kelas II Lem Kayu UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 JALUSI KUSEN KAYU KLS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Papan kayu Kelas II paku 1 - 2,5 cm UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DAUN PINTU TAEKW OOD RANGKAP RANGKA KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Papan Kayu Kelas Ii Paku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cm Lem Kayu Taekwood 120 x 240 x 3 m m UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN 3 OH 0,3000 - Rp - Rp 4 OH 0,0500 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C F Rp - 1 - Rp Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C E OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E 1 M 3 0,064 - Rp - Rp 2 Kg 0,500 - Rp M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,0000 - Rp - Rp 2 OH 3,0000 - Rp - Rp M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A D Rp - 1 M 3 0,060 - Rp - Rp 2 Kg 0,150 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,6700 - Rp - Rp 2 OH 2,0000 - Rp - Rp 3 OH 0,2000 - Rp - Rp 4 OH 0,3350 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 0,019 - Rp - Rp B Jum lah A + B + C Rp - 1 OH 0,6000 - Rp - Rp 2 OH 2,0000 - Rp - Rp 3 OH 0,2000 - Rp - Rp 4 OH 0,0300 - Rp - Rp 2 Kg 0,030 - Rp - Rp 3 Kg 0,300 - Rp - Rp 4 Lem bar 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DAUN PINTU TAEKW OOD RANGKAP RANGKA LAM A RANGKA KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Papan Kayu Kelas Ii Paku 5cm Paku 1 cm - 2,5 cm Lem Kayu Taekwood 120 x 240 x 3 m m UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M KUSEN PINTU ALUM INIUM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Profil Alum inium Sekrup Fixer Sealent UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 PINTU ALUM INIUM STRIP LEBAR 8 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Profil Alum inium Alum inium St rip UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor - Rp F Rp - D Rp - Buah 2,000 OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E Jum lah A + B + C E M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 0,019 - Rp - Rp 2 Kg 0,015 - Rp - Rp 3 Kg 0,300 - Rp - Rp 4 Lem bar 1,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,3000 - Rp - Rp 2 OH 1,0000 - Rp - Rp 3 OH 0,1000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN 4 OH 0,0150 - Rp - Rp Rp - Rp - C 1 - Rp 3 Tube 0,060 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 2 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 OH 0,0430 - Rp 2 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,100 - Rp OH 0,0430 - Rp 3 OH 0,0043 - Rp 4 OH 0,0021 Rp - M 2 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0430 - Rp - Rp No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 4,400 - Rp - Rp 2 Buah 14,600 2 OH 0,0430 - Rp - Rp 3 OH 0,0043 - Rp - Rp 4 OH 0,0021 - Rp - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 PINTU KACA RANGKA ALUM INIUM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Pint u Alum inium Propil kaca Sealent UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 KONSTRUKSI KUDA-KUDA KONVENSIONAL KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Kelas II Besi St reep t ebal 5 m m Paku 12 cm UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 3 KONSTRUKSI GORDENG KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Kelas II Besi St reep t ebal 5 m m Paku 12 cm 1,200 - Rp - Rp 2 OH 20,1000 - Rp - Rp 3 OH 2,0100 - Rp - Rp M 3 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Rp - 1 M 3 JUM LAH HARGA BAHAN D Rp - E Rp - 2 Kg 15,000 - Rp 3 Kg 5,600 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 B OH 6,7000 - Rp OH 0,3350 - Rp - Rp Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN - Rp 1 M 3 1,100 - Rp - Rp 2 Kg Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E M 3 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 4 15,000 - Rp - Rp 3 Kg 3,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 4,400 - Rp - Rp 3 Buah 0,270 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0850 - Rp - Rp 2 OH 0,0850 - Rp - Rp 3 OH 0,0090 - Rp - Rp 4 OH 0,0050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 2 M 4,500 - Rp UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 KASO DAN RENG KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Kelas II Paku 12 cm UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 KUDA-KUDA DAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN Sat uan Pem bayaran : BAHAN Canal C 75.80 Reng TS 0,35 Screw 12 14x20 Screw 10 16x16 L.Braket Dyna Bolt UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ATAP GALVALUM 0,30 M M Sat uan Pem bayaran : BAHAN At ap Spandek 0,40 m m Baut Sekrup At ap - Rp 5 4 Bh 40,000 Rp - 2 1,351 4 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - D OH 0,075 - Rp OH - Rp 1 M - Rp - Rp A Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN B 1 OH 6,7000 - Rp - Rp 2 OH 20,1000 - Rp - Rp 3 OH 2,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,3350 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - 2 Bh 8,000 M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,850 OH 0,800 - Rp - Rp 3 1 E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B OH 0,100 - Rp - Rp F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 0,0075 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA 2 M 3,650 - Rp 3 Bh 47,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C Bh 1,520 - Rp 6 Bh 1,840 1 OH 0,1000 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH M 3 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 0,012 - Rp - Rp 2 Kg 0,150 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M TALANG JURAI Galvalum 0,30 mm LEBAR 45 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Galvalum Plat 0,30 m m W arna sekrup UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ATAP SENG GELOM BANG Sat uan Pem bayaran : BAHAN Seng Gelom bang Paku Biasa UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M NOK ATAP SENG Sat uan Pem bayaran : BAHAN Seng Plat 3 x 6 bjls 28 Paku Biasa F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - B 1 OH 0,0750 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp E OverHead Profit 15 - Rp 3 OH 0,0800 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - 4 OH 0,1200 - Rp - Rp Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA M 1 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,050 - Rp 2 BH 3,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0750 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0800 - Rp - Rp 4 OH 0,1200 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F 1 OH 0,1200 - Rp - Rp 2 OH 0,0600 - Rp - Rp 3 OH 0,0060 - Rp - Rp 4 OH 0,0060 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Lbr 0,700 - Rp 2 Kg 0,020 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Lbr 0,300 - Rp 2 Kg 0,040 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M LISTPLANK KAYU KLS ii Sat uan Pem bayaran : BAHAN kayu Papan Kls II Paku Biasa UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 ATAP GENTENG M ETAL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Gent eng M et al Paku UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M NOK ATAP GENTENG M ETAL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Nok Gent eng M et al Paku UPAH Pekerja Tukang 1,020 Rp - B - Rp 2 Kg Rp - 1 OH 0,1000 - Rp - Rp 2 OH 0,2000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN B 0,200 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN 1 Bh Rp - JUM LAH HARGA TENAGA C E OverHead Profit 15 F B 1 OH 0,1500 - Rp - Rp 2 OH 0,0700 - Rp - Rp 3 OH 0,0070 - Rp - Rp 4 OH 0,0060 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - 1 M 3 0,011 - Rp - Rp 2 Kg 0,050 - Rp - Rp 1 - Rp 3 OH 0,0200 - Rp - Rp Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A - Rp - Rp 4 OH 0,0050 M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 OH 0,2000 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0010 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Bh 1,100 - Rp 2 Kg 0,050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,2500 - Rp - Rp 2 OH 0,1500 - Rp - Rp Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M W OODPLANK Sat uan Pem bayaran : BAHAN Woodplank 30 cm Baut Sekrup UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1M 2 RANGKA LANGIT-LANGIT 50 X 100 KAYU KELAS II Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Kelas II paku 5 - 7 cm UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1M 2 RANGKA LANGIT-LANGIT BESI HOLLOW 20X40.2 M M ,M ODUL 60 X 60 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Rangka Hollow 20.40.2 Sekrup 3 cm UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor 4 1 M 4,000 - Rp Rp - B A M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 3 0,015 - Rp 2 Kg 0,200 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,1500 - Rp - Rp 2 OH 0,3000 - Rp - Rp 3 OH 0,0300 - Rp - Rp 4 OH 0,0750 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - A 1 M 1,100 - Rp 2 Bh 4,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN - - Rp B 1 OH 0,1500 - Rp 2 OH 0,0700 - Rp 3 OH 0,0070 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 4 OH 0,0060 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA BAHAN 1 OH 0,0500 - Rp OH 0,4500 - Rp 3 OH 0,0450 - Rp - Rp - Rp 2 - Rp 2 Kg 0,010 - Rp OH 0,0025 - Rp - Rp 3 OH 0,0150 - Rp - Rp 4 OH 0,0130 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - PERALATAN alat Bant u Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1M 2 RANGKA BESI HOLLOW 1X40X40.2 M M ,M ODUL 60 X 120 CM DINDING PARTISI Sat uan Pem bayaran : BAHAN Rangka M et al Hollow 40.40.2 m m Acc Perkuatan Las UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANGIT-LANGIT GYPSUM BOARD 120X240X9 0M M Sat uan Pem bayaran : BAHAN Gypsum Board Sekrup 3 cm UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN alat Bant u Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANGIT-LANGIT TRIPLEKS 4 M M Sat uan Pem bayaran : BAHAN Tripleks paku Tripleks UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 1 Ls 1,000 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C A 1 M 3,500 - Rp 2 Ls 100 Rangka - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,2500 - Rp - Rp 2 OH 0,2500 - Rp - Rp 3 OH 0,0250 - Rp - Rp 4 OH 0,0130 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Lem bar 0,364 - Rp 2 Kg 0,110 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,1000 - Rp - Rp 2 OH 0,0500 - Rp - Rp 3 OH 0,0050 - Rp - Rp 4 OH 0,0050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Lem bar 0,375 - Rp 2 Kg 0,003 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,1000 - Rp - Rp 2 OH 0,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,0050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M LIST PLAPOND KAYU PROPIL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kayu Propile Paku UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M LIST PLAPOND GYPSUM 7 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN List Gypsum Sekrup UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANTAI KERAM IK UKURAN 40X40 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Keram ik lant ai Polos Uk.40 x 40 cm Semen PC Pasir Pasang PP semen W arna UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor C F Rp - 4 OH 0,0030 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN D Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E M No U R A I A N SATUAN F Rp - 1 - Rp Rp - Rp - E Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,050 - Rp 2 Kg 0,010 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0500 - Rp - Rp 2 OH 0,0500 - Rp - Rp 3 OH 0,0050 - Rp - Rp 0,0500 - Rp INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,050 - Rp 2 Bh 4,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0500 3 OH 0,0050 - Rp 4 OH 0,0030 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C - Rp 2 OH M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E 3 M 3 0,045 - Rp 4 Kg 1,620 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B A 1 OH 0,7000 - Rp - Rp 2 OH 0,3500 - Rp - Rp 3 OH 0,0350 - Rp - Rp 4 OH 0,0350 - Rp - Rp 1 M 2 1,000 - Rp 2 Kg 8,190 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 LANTAI KERAM IK UKURAN 20X20 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Keram ik lant ai Uk.20 x 20 cm Semen PC Pasir Pasang PP semen W arna UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 DINDING KERAM IK UKURAN 20X25 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Keram ik lant ai Uk.20 x 20 cm Semen PC Pasir Pasang PP semen W arna UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG LANTAI SEM EN 1 PC : 5 PS Sat uan Pem bayaran : BAHAN Semen PC Pasir Pasang PP Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 2 1,000 - Rp 2 Kg 10,400 - Rp - Rp 3 M 3 0,045 - Rp - Rp 4 Kg 1,620 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,7000 - Rp - Rp 2 OH 0,3500 - Rp - Rp 3 OH 0,0350 - Rp - Rp 4 OH 0,0350 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 2 1,000 - Rp 2 Kg 10,000 - Rp - Rp 3 M 3 0,018 - Rp - Rp 4 Kg 1,940 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,7000 - Rp - Rp 2 OH 0,3500 - Rp - Rp 3 OH 0,0350 - Rp - Rp 4 OH 0,0350 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 10,000 - Rp - Rp 2 M 3 0,022 - Rp - Rp UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M PLINT KERAM IK UKURAN 10X40 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Plint Keram ik 10 x 40 cm Semen PC Pasir Pasang PP semen W arna UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 2,5 Sat uan Pem bayaran : BAHAN Pipa PVC dia 2,5 Perlengkapan UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 3 Sat uan Pem bayaran : BAHAN Pipa PVC dia 3 Perlengkapan JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C M 2 Kg 0,025 1 Buah 2,500 - Rp 3 A No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA F Rp - Harga Satuan Pekerjaan D + E 1 - Rp Rp - 1 OH 0,0810 - Rp - Rp No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E M E JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 - Rp 4 - Rp D Rp - 2 OH 0,1350 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C - Rp JUM LAH HARGA BAHAN B 0,0900 - Rp - Rp 2 B 1 M 1,200 - Rp 2 35,000 JUM LAH HARGA TENAGA C - Rp - Rp 3 OH 0,0135 - Rp - Rp 4 OH 0,0040 - Rp - Rp Rp - - Rp E F Rp - 2 35,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - JUM LAH HARGA A 1 - Rp Rp - B OH 0,0900 - Rp - Rp Rp - 1 - Rp 1 OH 0,2600 - Rp - Rp 2 OH 0,1250 - Rp - Rp 3 OH 0,0125 - Rp - Rp 4 OH 0,0130 - Rp - Rp D Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 2 Kg 1,140 - Rp M 3 0,003 - Rp - Rp 3 OH 0,0090 - Rp - Rp 4 OH 0,0050 1 OH M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,200 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M PIPA PVC TIPE AW DIA 3 4 Sat uan Pem bayaran : BAHAN Pipa PVC dia 3 4 Perlengkapan UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH KRAN AIR 1 2 ATAU 3 4 Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kran air seal t ape UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH URINOIR Sat uan Pem bayaran : BAHAN Urinoir Sem en Port land Pasir pasang Perlengkapan A No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA BAHAN Rp - 1 Unit 1,000 - Rp 2 Kg 6,000 - Rp 3 M 3 0,010 - Rp 4 30,000 - Rp B 1 OH 0,0810 - Rp - Rp 2 OH 0,1350 - Rp - Rp 3 OH 0,0135 - Rp - Rp 4 OH 0,0040 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,200 - Rp 2 35,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0360 - Rp - Rp 2 OH 0,0600 - Rp - Rp 3 OH 0,0060 - Rp - Rp 4 OH 0,0020 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 1,000 - Rp 2 Buah 0,025 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0100 - Rp - Rp 2 OH 0,4000 - Rp - Rp 3 OH 0,0400 - Rp - Rp 4 OH 0,0050 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH W ASTAFEL Sat uan Pem bayaran : BAHAN wast afel Sem en Port land Pasir pasang Perlengkapan UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH KLOSET JONGKOK PORSELIN Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kloset jongkok Sem en Port land Pasir pasang UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 BH KLOSET DUDUK Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kloset Duduk Perlengkapan B 1 OH 1,0000 - Rp - Rp 1,0000 - Rp - Rp 3 OH 0,1000 - Rp - Rp 4 OH 0,0500 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 2 OH 1 - Rp BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E D Rp - E F Rp - 1 Unit 1,200 - Rp 2 Kg 6,000 - Rp - Rp 3 M 3 0,010 - Rp - Rp 4 12,000 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,2000 - Rp - Rp 2 OH 1,4500 - Rp - Rp 3 OH 0,1500 - Rp - Rp 4 OH 0,0600 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Unit 1,000 - Rp 2 Kg 6,000 - Rp - Rp 3 M 3 0,010 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 1,0000 - Rp - Rp 2 OH 1,5000 - Rp - Rp 3 OH 0,1500 - Rp - Rp 4 OH 0,1600 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Unit 1,000 - Rp 2 Ls 6 x Closet - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : Pemasangan 1 M ² W allpaper Sat uan Pem bayaran : BAHAN Wallpaper Lem UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok lama 1Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup Sat uan Pem bayaran : BAHAN Cat dasar Cat Penut up UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : Pengecatan tembok Baru1 Lapis Plamur, 1 Lapis Cat dasar,2 lapis cat Penutup Sat uan Pem bayaran : BAHAN Plam ur Cat dasar Cat Penut up UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang B 1 OH 3,3000 - Rp - Rp 2 OH 1,1000 - Rp - Rp 3 OH 0,0100 - Rp - Rp 4 OH 0,1600 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 2 1,200 - Rp 2 Kg 0,200 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0200 - Rp - Rp 2 OH 0,2000 - Rp - Rp 3 OH 0,0200 - Rp - Rp 4 OH 0,0025 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 0,120 - Rp 2 Kg 0,180 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0280 - Rp - Rp 2 OH 0,0420 - Rp - Rp 3 OH 0,0042 - Rp - Rp 4 OH 0,0030 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 0,100 - Rp 2 Kg 0,100 - Rp - Rp 2 Kg 0,260 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0200 - Rp - Rp 2 OH 0,0630 - Rp - Rp 3 OH 0,0063 - Rp - Rp M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PENGECATAN KAYU BARU 1 LAPIS PLAM UR, 1 LAPIS CAT DASAR 2 LAPIS CAT PENUTUP Sat uan Pem bayaran : BAHAN M eni Kayu Plam ir Kayu Cat Dasar Kayu Cat Kayu M ut u M enengah UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PENGECATAN ULANG KAYU Sat uan Pem bayaran : BAHAN M eni Kayu Plam ir Kayu Cat Dasar Kayu Cat Kayu M ut u M enengah UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PENGECATAN GENTENG Sat uan Pem bayaran : BAHAN Cat Gent eng 4 OH 0,0030 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 0,200 - Rp 2 Kg 0,150 - Rp 4 Kg 0,260 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B D Jum lah A + B + C Rp - 1 OH 0,0700 - Rp - Rp 2 OH 0,0070 - Rp - Rp 3 OH 0,0060 - Rp - Rp 4 OH 0,0030 - Rp - Rp E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 3 Kg 0,170 - Rp M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - A 1 Kg 0,150 - Rp - Rp 2 Kg 0,170 - Rp - Rp 3 Kg 0,170 - Rp - Rp 4 Kg 0,260 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,0700 - Rp - Rp 2 OH 0,0070 - Rp - Rp 3 OH 0,0060 - Rp - Rp 4 OH 0,0030 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Kg 0,100 - Rp UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KUNCI TANAM BIASA Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kunci Pint u Set ara M erk Im perial UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH ENGSEL JENDELA Sat uan Pem bayaran : BAHAN Engsel Jendela Set ara M erk Viper UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH KAIT ANGIN Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kait Angin Kecil F Rp - Harga Satuan Pekerjaan D + E D Rp - E C JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Rp - 1 - Rp - Rp Rp - A BH No U R A I A N 1 SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA BAHAN Buah 1,000 B 1 OH 0,020 - Rp - Rp 2 OH 0,200 - Rp - Rp 3 OH 0,020 - Rp - Rp 4 OH 0,0100 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Buah 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,010 - Rp - Rp 2 OH 0,500 - Rp - Rp 3 OH 0,010 - Rp - Rp 4 OH 0,005 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Buah 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,010 - Rp - Rp 2 OH 0,100 - Rp - Rp 3 OH 0,010 - Rp - Rp 4 OH 0,0005 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR CLOSER Sat uan Pem bayaran : BAHAN Door Closer UPAH Tukang Kepala Tukang PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR HOLDER Sat uan Pem bayaran : BAHAN Door Holder UPAH Tukang Kepala Tukang PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH DOOR STOP Sat uan Pem bayaran : BAHAN Door St op UPAH Tukang Kepala Tukang 1 - Rp 4 OH 0,00075 - Rp - Rp B BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A Rp - 1 Buah 1,000 C 1 - Rp Rp - F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - D Rp - E JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 JUM LAH HARGA TENAGA C JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 1 OH 0,015 - Rp - Rp 3 OH 0,015 - Rp - Rp - Rp Rp - 2 OH 0,150 - Rp F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Buah 1,000 - Rp 2 OH 0,020 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,200 - Rp - Rp 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Buah 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,100 - Rp - Rp 2 OH 0,010 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,125 - Rp - Rp 2 OH 0,013 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PASANG 1 BUAH GRENDEL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Grendel Besar UPAH Tukang Kepala Tukang PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : 1 M 2 PASANG KACA POLOS TEBAL 3 M M Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kaca Polos 3 m m UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M ENGERJAKAN 1 TITIK INSTALASI LAM PU Sat uan Pem bayaran : BAHAN Kabel NYM 2 x 2,5m m Klem Kabel no 10 Pipa Konduit Inbow Dos Isolasi T-Dos Las Dop UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor D Rp - E C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - A 1 M 2 1,100 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - 1 - Rp Buah 1,000 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,100 - Rp - Rp D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - JUM LAH HARGA - Rp 1 Bh 1,000 B 1 OH 0,150 - Rp - Rp 4 Rp - F Rp - 1 - Rp Rp - Rp - E B 3 OH 0,050 - Rp - Rp - Rp Rp - OH 0,500 - Rp - Rp OH 0,500 - Rp - Rp 1 2 4 OH 0,005 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A F Rp - 2 OH 0,010 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp OH 0,00075 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C JUM LAH HARGA PERALATAN D Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E 2 OH 0,150 - Rp - Rp 3 OH 0,015 - Rp - Rp TITIK No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 3 Bh 3,000 JUM LAH HARGA BAHAN 1 M 20,000 - Rp 2 Bh 1,000 - Rp 1 Bh 40,000 - Rp 1 m 3,000 - Rp - Rp 1 Roll 4,000 - Rp PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH SAKELAR GANDA Sat uan Pem bayaran : BAHAN Sakelar Ganda UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH SAKELAR TUNGGAL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Sakelar Tunggal UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH SAKELAR TUNGGAL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Sakelar Tunggal UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor Rp - D Rp - E JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN OH 0,005 - Rp - Rp 4 OH 0,0003 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA 2 OH 0,050 - Rp - Rp 3 OH 0,005 - Rp - Rp - Rp Rp - 1 - Rp A Bh 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 E OverHead Profit 15 Jum lah A + B + C Rp - F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Bh 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,005 - Rp - Rp 2 OH 0,050 - Rp - Rp 3 OH 0,005 - Rp - Rp 4 OH 0,0003 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 Bh 1,000 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,005 - Rp - Rp 2 OH 0,050 - Rp - Rp 3 OH 0,005 - Rp - Rp 4 OH 0,0003 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH STOP KONTAK Sat uan Pem bayaran : BAHAN St op Kont ak UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 BH FITTING LAM PU Sat uan Pem bayaran : BAHAN FITTING LAM PU UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M EM ASANG 1 M 2 PAVING BLOK LOKAL T.8 CM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Paving Blok Pasir Urug UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor C JUM LAH HARGA PERALATAN D Jum lah A + B + C Rp - Rp - 1 - Rp Bh 1,000 - Rp B 3 OH 0,005 - Rp - Rp E F Rp - OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E BH No - Rp - Rp U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A JUM LAH HARGA 1 - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - - Rp Rp - C D Rp - F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - BH 1 OH 0,005 - Rp - Rp 2 OH 0,050 1 2 OH 0,800 - Rp - Rp - Rp Rp - Jum lah A + B + C 2 1 Bh 1,000 - Rp Rp - No U R A I A N HARGA SATUAN Rp - Rp - C 4 E OH 0,005 - Rp - Rp OH 0,0003 - Rp - Rp Rp - JUM LAH HARGA PERALATAN A - Rp 3 1 OH 0,005 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - Rp - B 4 OH 0,0003 - Rp JUM LAH HARGA TENAGA JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C E OverHead Profit 15 JUM LAH HARGA BAHAN OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E M 2 No U R A I A N SATUAN SATUAN INDEKS JUM LAH HARGA TENAGA 1 - Rp - Rp 0,100 - Rp - Rp - Rp Rp - 3 OH 0,075 - Rp - Rp 1 OH B INDEKS HARGA SATUAN D OH 0,050 - Rp A JUM LAH HARGA 2 M 3 0,230 JUM LAH HARGA BAHAN 4 OH 0,0000 - Rp 1 Bh 50,000 PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 BATU CANDI Sat uan Pem bayaran : BAHAN bat u Candi Pasir Pasang Sem en Port land UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 PLESTERAN CIPRAT 1 SP : 2 PP Sat uan Pem bayaran : BAHAN Pasir Pasang Sem en Port land UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN 1 M 2 BATU TEM PEL HITAM Sat uan Pem bayaran : BAHAN Bat u Tem pel Hit am Pasir Pasang Sem en Port land UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E M 2 No U R A I A N SATUAN E F Rp - INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA Rp - 1 - Rp Rp - Rp - E C 1 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - 4 - Rp - Rp 2 2 M 3 0,025 - Rp B OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E - Rp OH 0,120 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Jum lah A + B + C A 1 M 2 1,200 - Rp OH 0,0240 - Rp 1 OH 0,240 0,006 - Rp - Rp 2 Kg 3 Kg 5,000 - Rp M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA D 3 OH 0,012 - Rp - Rp C 3 OH 0,010 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B A 1 M 3 4,320 - Rp - Rp 1 OH 0,300 - Rp - Rp 2 OH 0,100 - Rp - Rp 4 OH 0,0150 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - M 2 No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA A 1 M 2 1,100 - Rp 2 M 3 0,035 - Rp - Rp 3 Kg 11,750 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B 1 OH 0,700 - Rp - Rp 2 OH 0,350 - Rp - Rp 3 OH 0,035 - Rp - Rp 4 OH 0,0350 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : PEM ASANGAN BAK CUCI PIRING STAINLESS STEEL Sat uan Pem bayaran : BAHAN Bak cuci Piring Water drain Pasir Pasang Sem en Port land UPAH Pekerja Tukang Kepala Tukang M andor PERALATAN Kode Analisa : Jenis Pekerjaan : M ENGURUG 1 M 3 TANAH TIM BUNAN Sat uan Pem bayaran : BAHAN Tanah Tim bunan UPAH Pekerja M andor PERALATAN C D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - - Rp JUM LAH HARGA TENAGA Rp - C 1 JUM LAH HARGA BAHAN Rp - B E D Rp - 2 OH 0,050 - Rp 1 M 3 1,200 - Rp F Rp - JUM LAH HARGA BH A 1 OH 0,500 - Rp - Rp JUM LAH HARGA BAHAN 0,050 - Rp 0,050 - Rp JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - Jum lah A + B + C OverHead Profit 15 Harga Satuan Pekerjaan D + E - 3 - Rp A - Rp No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN - Rp Rp - 2 Bh 1,000 - Rp M 3 - Rp 4 Kg 20,000 - Rp 1 - Rp - Rp 1 Unit 1,000 3 OH 0,050 - Rp - Rp 4 OH 0,0250 - Rp - Rp JUM LAH HARGA TENAGA B 2 OH 0,500 - Rp - Rp 1 OH Rp - C M ³ No U R A I A N SATUAN INDEKS HARGA SATUAN JUM LAH HARGA JUM LAH HARGA PERALATAN Rp - D Jum lah A + B + C Rp - E OverHead Profit 15 F Harga Satuan Pekerjaan D + E Rp - 1 NO JENIS BAHAN SATUAN HARGA DASAR RATA- RATA BAHAN DASAR 1 Batu Kali Utuh M³ Batu pecah 7 - 10 cm M³ Batu pecah 5 - 7 cm M³ Batu pecah 3 - 5 cm M³ Batu pecah 2 - 3 cm M³ Batu pecah 1 - 2 cm M³ Batu pecah 0.51 - 1 cm M³ 2 Batu Merah Buah 3 Batu Gunung M³ 4 Batu Alam Andesit Biasa M² Andesit Susun Sirih M² Andesit Halus M² Andesit Gelombang M² Batu Candi Permukaan Rata M² Batu Palimanan Kuning M² Batu Hijau Sukabumi M² Batu Bali Green M² Batu Bali Napoli M² Paras Jokja Besar M² Batu Cirebon Beraturan M² Batu Cirebon Tidak Beraturan M² 5 Tanah Timbunan M³ 6 Pasir TimbunanUrug M³ Pasangan M³ Beton M³ 7 Kerikil M³ 8 Sirtu M³ 9 Kapur Pasangan Bks 10 Semen PC Zak Ordinary Portland Cement OPC 50 Kg Kg Portland Pozzoland Cement PPC 40 Kg Kg Portland Composite Cement PCC 40 Kg Kg Putih Tiga Roda 40 Kg Kg Semen Nat Putih Kg Semen Nat warna Kg STANDAR HARGA SATUAN BAHAN BANGUNAN DAN UPAH KERJA PEM ERINTAH KABUPATEN BULUKUM BA SEM ESTER I TAHUN 2015 14 Paving Blok Mutu K 175 Tebal 6 Cm M² Tebal 8 Cm M² Berlian M² 15 Paving Blok Mutu K 225 Tebal 6 Cm M² Tabal 8 Cm M² 16 Paving Blok Mutu K 300 Tebal 6 Cm M² Tebal 8 cm M² 17 Paving Blok Mutu K 400 M² 18 Topiuskup K 225 biji 19 Kanstin 20x25x50 biji 20 Buis Beton d=20 cm Biji d=30 cm Biji d=40 cm Biji d=50 cm Biji d=60 cm Biji 21 Gorong-Gorong d=30 cm; pjg 1 m Biji d=40 cm; pjg 1 m Biji d=60 cm; pjg 0.5 m Biji d=70 cm; pjg 0.5 m Biji d=80 cm; pjg 0.5 m Biji BAHAN KAYU 1 Kayu Kelas I Balok Gergaji Sawmil M³ Papan Gergaji Sawmil M³ Balok Gergaji Sansaw M³ Papan Gergaji Sansaw M³ 2 Kayu Kelas II Balok M³ Papan M³ 3 Kayu Kelas III Balok M³ Papan M³ 4 Kayu Kelas IV Balok M³ Papan M³ BAHAN LANTAI 1 Tegel Keramik Putih 10 X 20 cm Dos Putih 10 X 20 cm Dos Warna 10 X 20 cm Dos Putih 20 X 20 cm Dos Warna 20 X 20 cm Dos Putih 20 X 25 cm Dos Warna 20 X 25 cm Dos Putih 30 X 30 cm Dos Warna 30 X 30 cm Dos Putih 40 X 40 cm Dos Warna 40 X 40 cm Dos Warna 50 x 50 Dos Warna 60 x 60 Dos Tegel Plint 10 x 30 cm Bh Tegel Plint 10 x 40 cm Lbr BAHAN KACA Kaca Bening 3 mm Mtr Kaca Bening 5 mm Mtr Kaca Buram 3 mm Mtr Kaca Buram 5 mm Mtr Kaca Ryben 3 mm Mtr Kaca Ryben 5 mm Mtr Rangka Nako Lengkap Terali 7 mata Setdaun BAHAN BESI 1 Besi Beton Polos Kg Ulir Kg 3 PAKU Paku Biasa Kg Paku Asbes Kg Paku Seng payung RRT Dos Paku skrup 3 ½ inci Dos Paku Skrup 4 Inci Dos Paku Payung Berulir 75 mm Kg Paku Sirap 3 cm Kg Paku Beton Hitam Dos Paku Beton Putih Dos 4 Kawat Beton Kg Nyamuk Mtr Ayakan Kecil mtr Duri roll 5 Besi Plat 2mm=120x240 mm Lbr 3 mm = 120 X 240 mm Lbr Besi H 15 cm Panjang 12 m Btg 6 Besi Strep 30.3 mm Btg 35.4 mm Btg 40.4 mm Btg 45.6 mm Btg 50.6 mm Btg 7 Besi Siku 30.30.3 Btg 40.40.4 Btg 40.40.3 Btg 50.50.4 Btg 50.50.5 Btg 60.60.6 Btg 70.70.7 Btg 8 Besi 6 mm Mtr 9 Besi Tipe C Rangka Baja Ringan 6 m Lebar 10, tebal, 1,8 -2,00 mm Btg Canal C 0,75x0,75x5,8 m Btg Reng 0,45 x 5,8 m Btg 10 Besi Hollow Baja ringan 20.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg 40.40.2, tebal 2 mm, L= 4 m Btg 11 Besi Hollow Galvanis Hollow B Uk 20.40.3, tebal 2 mm, L= 4 m Btg Hollow B Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m Btg Hollow A Uk 40.40.2.5 tebal 2.5 mm, L= 4 m Btg BAHAN PIPA 1 Pipa Besi GIP ؽ Inci – 6 m Btg Ø ¾ Inci – 6 m Btg Ø 1Inci – 6 m Btg Ø 2 Inci – 6 m Btg Ø 2 ½ Inci – 6 m Btg Ø 3 Inci – 6 m Btg ؽ Inci – 6 m Medium A Btg Ø ¾ Inci – 6 m Medium A Btg Ø 1Inci – 6 m Medium A Btg Ø 1.5 Inci – 6 m Medium A Btg Ø 2 Inci – 6 m Medium A Btg Ø 2 ½ Inci – 6 m Medium A Btg Ø 3 Inci – 6 m Medium A Btg 2 Pipa PVC Air Bersih Pipa Paralon PVC - ø 12 - 4 m Btg - ø 34 - 4 m AW Btg - ø 1 - 4 m AW Btg - ø 1,5 - 4 m AW Btg - ø 2 - 4 m AW Btg - ø 2,5 - 4 m AW Btg - ø 3 - 4 m AW Btg - ø 4 - 4 m AW Btg Pipa Paralon PVC SNI p= 6 m Ø ¾ Inci – 6 m Btg Ø 1 Inci – 6 m Btg Ø 1½ Inci – 6 m Btg Ø 2 Inci – 6 m Btg Ø 2 ½ Inci – 6 m Btg Ø 3 Inci – 6 m Btg Ø 4 Inci – 6 m Btg Ø 6 Inci – 6 m Btg Ø 8 Inci – 6 m Btg Ø 10 Inci – 6 m Btg 3 Pipa untuk Saluran Pembuangan Air Ø ½ Inci – 4 m Btg Ø ¾ Inci – 4 m Btg Ø 1 Inci – 4 m Btg Ø 1 ½ Inci – 4 m Btg Ø 2 Inci – 4 m Btg Ø 2 ½ Inci – 4 m Btg Ø 3 Inci – 4 m Btg Ø 4 Inci – 4 m Btg 4 Pipa Untuk Instalasi Listrik Ø 58 Inci – 4 m Btg 5 Assesories Pipa SNI Reducer Reducer SC 4 inch - 3 inch Bh 3 inch - 2 inch Bh 2 inch - 1.5 inch Bh Bend 90 4 inch SNI Bh 3 inch SNI Bh 2 inch SNI Bh 1.5 inch SNI Bh BAHAN LANGIT-LANGIT 1 Eternit 100 X 100 Set 2 Tripleks 122 X 244 x 0.2 cm Lbr 122 X 244 x 0.3 cm Lbr 122 X 244 x 0.6 cm Lbr 122 X 244 x 0.9 cm Lbr 3 Tripleks Melamin 122 X 244 x 0.3 cm Lbr 4 Accoustic 40 X 60 Lbr 5 Teakwood 80 X 244 x 0.3 cm Lbr 122 X 244 x 0.3 cm Lbr Karsiboard Lbr Gypsum Lbr Les gipsum Lbr 6 Hard Board 122 X 244 cm Lbr 7 Asbes Plat Harfeks 200 X 100 X 0.3 cm Lbr 9 List Profil 2 x 3 cm 4 m Btg 3 x 3 cm 4 m Btg 4 x 4 cm 4 m Btg 4 x 5 cm 4 m Btg BAHAN ATAP 1 Genteng Beton Biji Keramik Bh Asbes gelombang 7 kaki Lbr Harfles 115X85x0.5 cm Lbr 2 Atap Metal lbr 3 Asbes Genteng Lbr 4 Sirap Ikat 5 Seng gelombang kecil BJLS 0.20 mm Kaki BJLS 0.22 mm Kaki BJLS 0.30 mm Kaki BJLS 0.35 mm Kaki Bitumen Gelombang 200x95x0,3 Cm Lbr Bitumen Genteng 106x40x0,3 Cm Lbr Nok Bitumen 50x90x0,3 Cm Lbr 6 Seng Plat BJLS 0.30 mm 40x180 Lbr BJLS 0.35 mm Lbr 7 Seng Super Deck 180 X 70 cm – 10 kaki Kaki 8 Spandek Spandek Silver Spandek t = 0,30 Mtr Spandek t = 0,35 Mtr Spandek Warna Spandek t = 0,30 Mtr Spandek t = 0,4 Mtr 9 Seng Aluminium Gelombang SWG 32” 0.27 mm Kaki SWG 30” 0.31 mm Kaki SWG 28” 0.38 mm Kaki 10 Seng Plastik Fiber Kaki 11 Fiber Semen Harflex Super 240 X 108 X 0.6 cm Kaki Super 180 X 108 X 0.6 cm Kaki Ekonomi 240 X 92 X 0.5 cm Kaki Ekonomi 180 X 92 X 0.4 cm Kaki Mini 240 X 105 X 0.4 cm Kaki Mini 180 X 92 X 0.5 cm Kaki Super 240 X 105 X 0.4 cm Kaki Super 180 X 105 X 0.4 cm Kaki 12 NokBubungan Genteng Beton Bh Genteng Asbes Bh Genteng Keramik Bh Alm. SWG 28” -180 cm Lbr Alm. SWG 28” –105 cm Lbr 13 Nok Steel Gelombang Super – 180 cm Bh Mini – 105 cm Bh Ekonomi – 95 cm Bh 14 Nok Steel Rata Super – 108 cm Bh Mini – 105 cm Bh Ekonomi – 95 cm Bh 15 Nok ½ Lingkaran Bh 16 Karet Pelapis Genteng Ukuran 55 mtr Ukuran 90 Mtr BAHAN PENGGANTUNG 1 Kunci Tanam 1 Slag Bh Double Slag Bh 2 Penggantung Hak Angin Kecil Bh Hak Angin Besar Bh Grendel Kecil Bh Grendel Besar Bh Engsel Pintu Bh Engsel Jendela Bh Expanyolet Bh BAHAN SANITER Kloset Jongkok Bh Kloset Duduk Bh Wasthafel warna Bh Wasthafel cuci piring logam Bh Urinoir lengkap Bh Bak Mandi fiber Bh Reservoir fiber = 1 m3 Bh Reservoir fiber = 2 m3 Bh Reservoir Stainless stell = 1 m3 Bh Stop Kran 34 Bh Kran Air 34 Bh POMPA AIR Air Ltr Mesin Pompa Pompa Mesin Bh Mesin Pompa Jet Pump Setara Zimisu Pompa Mesin jet Pump Tarikan 30 m Bh Pompa Mesin jet Pump Tarikan 40 m Bh Pompa Mesin jet Pump Tarikan 50 m Bh Mesin Pompa Setara Groundfos Centrifugal Type CM-4 debit 0.6 ltrdet ; head 50 m Bh Centrifugal Type CM-4 debit 1.5 ltrdet ; head 50 m Bh Submersible Pump SP 2A Bh Submersible Pump SP 3A Bh Stabilizer 5 KVA Bh Kontrol Panel Bh Kabel Power M Kabel Sensor M BAHAN FINISHINGCAT Cat Tembok Cat Dasar 5 Kg Cat Kilap 5 Kg Cat Kayu Cat Dasar Kg Cat Kilap Ltr Politur Kg Meni 4 Kg Minyak Cat Ltr Cat Atap Cat Dasar Kg Cat Kilap Ltr Lem Seng Ltr AmplasKertas Gosok Lbr Dempul Kg Residu 10 ltr Kuas Besar Bh Kuas Kecil Bh Plamur Kg Gerobak Dorong Bh BAHAN INSTALASI LISTRIK Kabel Listrik 1 Type NYA Full 1 ½ mm Roll 2 ½ mm Roll 2 Type NYY 2 X 1 ½ mm Roll 2 X 2 ½ mm Roll 2 X 4 mm Roll 3 Lampu TL 1 X 20 W Bh 2 X 20 W Bh 1 X 40 W Bh 2 X 40 W Bh 4 Lampu Pijar 25 W Bh 40 W Bh 60 W Bh 100 W Bh Lampu Taman Mercury Bh 5 Lampu Pijar Lampu Sorot 30 Watt Bh Lampu Sorot 50 Watt Bh Lampu Sorot 100 Watt Bh 6 Saklar Phase Tunggal Putih Bh Tunggal Hitam Bh Double Putih Bh Double Hitam Bh 7 Stop Kontak Hitam Bh Putih Bh 8 Zekering Kast Lokal Biasa Lokal 2 Group Automat Bh Lokal 3 Group Biasa Bh Fitting Bh NO JENIS BAHAN SATUAN UPAH KERJA Pekerja : Pekerja Tak Terlatih Orghr Pekerja Kurang Terlatih Orghr Pekerja Terampil Orghr Tukang : Tukang Kayu Orghr Tukang Batu Orghr Tukang Cat Orghr Tukang Listrik Orghr Tukang Pipa Orghr Tukang Besi Orghr Kepala Tukang Kepala Tukang Kayu Orghr Kepala Tukang Batu Orghr Kepala Tukang Listrik Orghr Kepala Tukang Cat Orghr Kepala Tukang Pipa Orghr Kepala Tukang Besi Orghr Mandor Orghr RENCANA KERJA DAN SYARAT – SYARAT UMUM TEKNIS PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMBANGUNAN RUMAH TEPUNG IKAN Mesin Pembuatan Tepung Ikan Kapasitas 5 Ton Basah Per Hari M esin mesin pembuat Tepung Ikan terdiri dari

1. M esin Utama

Spesifikasi : Tabung M asak Rangka : Pipa St ainless St eel Pengerak : M ot orgear 3 Hp Dimensi : 20 x 30 x 360 As dan Screw : Bahan St ainless St eel Spesifikasi : Steamer Rangka : Pipa Baja dan Pipa Seamless Pompa Air : 1 2 HP Dimensi : Diamet er 60 x 100 Cerobong Asap : Pipa Diamet er 5 “ Tinggi 6 M et er Spesifikasi : Rangka : Bahan UNP 10 Pengerak : M ot orgear 5 Hp Dimensi : Diamet er 20 x 70 x 70 As dan Screw : Bahan St ainless St eel Spesifikasi : Rotary Dryer Rangka : Pipa St ainless St eel Pengerak : M ot orgear 7,5 Hp Dimensi : Diamet er 90 x 600 Cm Penghisap Uap : Bahan baja t ebal 2 mm Blower : 2 Hp Spesifikasi : Air Heater Rangka : Pipa baja t ebal 6 mm Blower : 5,5 Hp dan 1 Hp Dimensi : Diamet er 70 x 140 Cm Pemanas : Kayu at au Bat u bara Cerobong Asap : Pipa Diamet er 5 “ Tinggi 6 M et er Spesifikasi : M esin Giling Rangka : Plat Baja t ebal 10 mm dan Kannal U Pisau ukuran : 5 x 40 x 120 jumlah 16 Buah Dimensi M esin : 100 x 30 x 70 Cm 2.M esin dan Alat Pendukung 2.1 Screw Conveyor Spesifikasi : Rangka : Pipa St ainless St eel Pengerak : M ot orgear 3 Hp Dimensi : 15 x 25 x 250 As dan Screw : Bahan St ainless St eel Harga : Rp. 32.100.000 Set

2.2 Bucket Elevator

Spesifikasi : Rangka : Besi Plat t ebal 2,5 mm Pengerak : M ot orgear 2 Hp Dimensi : 15 x 55 x 350 Bucket : Bahan Plast ik

2.3 Bak Cuci

Spesifikasi : Ukuran : 60 x 60 x 240 Bahan : St ainless St eel

2.4 Bin Packing

Spesifikasi : Bahan Bakar : Solar Konsumsi Solar : 10 – 15 Lit er per jam Untuk Pengadaan Genset: Model HG-80P Power Out Put 80 – 64 Engine Type 1104A-44TG280 Stroke mm105.0 x 127.0 Piston 4.4 Ltr Oil Cap. 8 Ltr Approx Dimension :L=2000 mm, W=900 mm, H=1900 mm Aprrox Weight = 1100 Kg. Fuel tank = 140 Ltr. Kapasitas 80 KVA Sertifikat dan kartu garansi resmi Pengadaan Laptop : Processor : Intel Core i5- 3317U Memory : 4 GB DDR3L 1600MHz SDRAM Layar : 11,6 inci Full HD 1920 x 1080 pixel, Touchscreen Capacitive OpticContras Grafis : Intel HD Graphics 4000 WiFi, Bluetotth, USB 3.0, USB 3.0 dengan USB Charge, OS Windows 8

I. PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN 1.1. PERATURAN UMUM

1. Untuk pelaksanaan pekerjaan sipil dipakai peraturan umum yang lazim dipakai yang disebut A.V.SU41. 2. Peraturan yang dimaksud dinyatakan berlaku dan mengikat, kecuali dinyatakan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini. Peraturan peraturan tersebut adalah : - PBI – 1971 NI-2 Peraturan Beton Bertulang Indonesia - PUBI 1982 Peraturan Umum Bangunan Indonesia - PKKI – 1971 NI-5 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia - PBKBI 1980 Peraturan Perencanaan Konstruksi Baja Indonesia - PUBI 1970 NI-3 Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia - Peraturan bangunan Tahan Gempa tahun 1984 - Persyaratan Dewan Teknik Pembangunan Indonesia 1970 - Peraturan Cat Indonesia NI-4 atau PCI 1961 - Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1980 3. Peraturan – peraturan lain yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah setempat

1.2. PELAKSANAAN DAN GAMBAR PELAKSANAAN.

1. Kontraktor wajib memeriksa dan meneliti semua gambar, ketentuan dan syarat – syarat sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan 2. Apabila ada hal – hal yang tidak lazim dilaksanakan, atau bila dilaksanakan akan menimbulkan bahaya, maka kontraktor diwajibkan untuk mengadakan perubahan seperlunya, dengan terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada konsultan pengawas atau direksi untuk persetujuannya. 3. Apabila ada perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail atau dengan RKS, maka konsultan pengawas atau direksi, akan menetapkan kebutuhan mana yang mengikat yang harus dilaksanakan, dengan ketentuan menguntungkan Negara. 4. Pelaksana pembangunan proyek dilaksanakan secara lengkap termasuk mendatangkan, mengangkut dan mengerjakan semua bahan – bahan yang diperlukan, menyediakan tenaga kerja berikut pengawasan dan hal – hal yang dianggap perlu lainnya. 5. Kontraktor diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk menuju pada penyelesaian dan pelaksanaan pekerjaan secara cepat, baik dan lengkap 6. Di dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang, konstruksi baja, konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya, disamping pekerjaan pengolahan tanah, baik menurut perhitungan konstruksi dan gambar – gambar konstruksi yang disediakan jika diduga terdapat kekurangan, Kontrktor diwajibkan mengadakan konsultasi dengan konsultan pengawas dan direksi sebelum pekerjaan dilaksanakan. 7. Pihak Kontraktor dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang mungkin terjadi akibat letak daerah proyek, dan memperhitungkan didalam harga yang termuat dalam surat penawaran, termasuk kehilangan dan kerusakan bahan alat. 8. Tanah dan halaman yang diserahkan dalam pembangunan ini diserahkan kepada kontraktor dalam keadaan sesuai pada saat seperti penjelasan aanwijzing lapangan. 9. Kontraktor harus sedemikian rupa menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan, sehingga lokasi dan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pekerjaan pada malam hari, kontraktor harus minta persetujuan kepada direksi atau konsultan pengawas terlebih dahulu. 10. Pekerjaan harus diserahkan secara lengkap selesai dengan sempurna kepada pemberi tugas direksi, termasuk perbaikan – perbaikan yang timbul akibat kelalaian, pembersihan lingkungan, dsbnya.

1.3 RENCANA KERJA

1. Sebelum memulai melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus menyusun rencana kerja secara terperinci, antara lain jadwal pelaksanaan time schedule, network planning, yang diajukan kepada konsultan pengawas direksi selambat – lambatnya 1 satu minggu setelah penunjukan pemenang, untuk mendapatkan persetujuan 2. Setelah mendapat persetujuan, maka rencana kerja tersebut harus dibuat dan diserahkan cetakannya kepada konsultan pengawas dan direksi masing – masing rangkap tiga, sedangkan cetakan lainnya harus senantiasa terpajang ditempat pekerjaan direksi keet, bersama dengan dokumen kontrak. 3. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan, mendatangkan alat – alat dan bahan bantu sesuai dengan rencana kerja, kecuali jika terpaksa menyimpang karena suatu hal, akan tetapi harus dipertimbangkan secara matang dan harus mendapat persetujuan konsultan pengawas dan direksi 4. Rencana Kerja ini akan dipakai oleh pemberi tugas direksi sebagai dasar untuk menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan, keterlambatan dan penyimpangan pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor.

1.4 BANGSAL KERJA, GUDANG DAN RUANG RAPAT LAPANGAN

1. Bangsal untuk pekerja dan gudang dibuat pada tempat sekitar bangunan, sedangkan untuk ruang direksi, ruang konsultan pengawas dan ruang rapat lapangan dibuat menyatu dan letaknya akan ditentukan kemudian oleh konsultan pengawas dan direksi 2. Bahan – bahan utama dan bahan bahan tambahan yang seharusnya mendapat perlindungan, harus disimpan didalam gudang yang cukup menjamin perlindungan terhadapnya. 3. Kontraktor harus selalu hadir pada saat rapat lapangan baik yang diadakan secara periodic setiap minggu dan setiap bulan maupun rapat – rapat lainnya yang diadakan oleh konsultan pengawas dan direksi, untuk membicarakan segala sesuatu mengenai pelaksanaan proyek ini.

1.5 KETENTUAN – KETENTUAN LAIN

Selain Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini, ketentuan lain yang mengikat di dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut : 1. Gambar Kerja : - Gambar – gambar yang dilampirkan pada Rencana Kerja dan Syarat – syarat ini. - Gambar – gambar detail yang diserahkan kemudian oleh pemberi tugas 2. Petunjuk - Petunjuk ataupun keterangan yang diberikan dalam rapat penjelasan aanwijzing, sesuai yang tercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan - Petunjuk dan syarat – syarat yang diberikan dalam masa pelaksanaan oleh konsultan pengawas dan direksi, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota maupun Dinas Keselamatan Kerja 4. Peraturan Semua Undang – undang dan peraturan pemerintah yang berlaku untuk pelaksanaan pemborongan bangunan gedung

II. SYARAT – SYARAT BAHAN AIR PUBI. 1970 NI-3

1. Untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan dipakai air yang tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam dan bahan – bahan organis dan bahan – bahan lain yang merusak bangunan Dalam hal ini harus dinyatakan dengan hasil tes dari laboratorium yang disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi 2. Khusus untuk beton, jumlah air yang di gunakan untuk membuat adukan disesuaikan dengan jenis pekerjaan pekerjaan beton, yang ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dan dilakukan dengan tepat P A S I R PUBI 1970 NI-3, PBI 1971 NI-2 1. Pasir Urug Pasir Untuk pengurukan alas lantai, alas pondasi batu gunung dan lain – lain harus bersih dan keras, pasir laut untuk maksud – maksud tersebut tidak diperkenankan

2. Pasir Pasang

Pasir untuk adukan pasangan dan adukan plesteran harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a.Butiran – butiran harus tajam dan keras, dan tidak dapat dihancurkan dengan jari b.Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5 c.Butiran – butirannya harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 3 mm d.Pasir laut tidak boleh digunakan

3. Pasir Beton

Pasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Butir – butir harus tajam, keras dan tidak dapat dihancurkan dengan jari atau pengaruh cuaca b. Kadar Lumpur tidak boleh lebih dari 5 c. Pasir harus terdiri dari butiran – butiran yang beraneka ragam besarnya, dan dapat diayak dengan ayakan 0,5 maka sisa butiran – butiran diatas ayakan 4 mm, minimal 2 dari berat sisa butiran – butiran diatas ayakan 1 mm minimal 10 dari berat sisa butiran – butiran diatas ayakan 0,25 mm, berkisar antara 80 sampai dengan 90 dari berat.. Pasir laut tidak dapat dipergunakan BATU GUNUNG 1. Batu gunung belah harus keras, padat dan tidak boleh mengandung cadas atau tanah 2. Batu gunung untuk keperluan yang nampak pasangan batu muka atau pasangan tanpa plesteran, bentuk atau muka batu harus dipilih dan tidak boleh memperlihatkan tanda – tanda lapuk atau berpori S P L I T 1. Split adalah batu pecah hasil olahan stone crusher yang harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 25 mm dan tertinggal diatas ayakan berlubang persegi 2 mm. 2. Split untuk beton harus memenuhi syarat yang dibutuhkan dalam PBI 1971 NI-2 diantaranya : harus terdiri dari butir – butir yang keras, tidak berpori, tidak pecah hancur oleh pengaruh cuaca. 3. Split harus cukup bersih dan tidak boleh mengandung Lumpur lebih dari 3 . 4. Ukuran split yang digunakan tidak lebih dari 2 x 3 cm.

2.5. PORTLAND CEMENT NI-8, PBI 1971 NI-2

1. Portland Cement PC yang digunakan harus PC sejenis NI-8 dan dalam kantong utuh baru. 2. Bila digunakan PC yang telah lama disimpan harus diadakan pengujian terlebih dahulu oleh laboratorium yang disetujui Konsultan Pengawas dan direksi 3. Dalam pengangkutan PC ke tempat pekerjaan harus dijaga agar tidak menjadi lembab, begitu pula penempatannya harus ditempat kering 4. PC yang yang sudah membatu menjadi keras tidak boleh dipakai

2.6. K A Y U

1. Pada umumnya kayu harus bersifat baik dan sehat, dengan ketentuan ketentuan segala sifat dari kekurangan – kekurangan yang berhubungan dengan pemakaiannya tidak merusak atau mengurangi nilai konstruks 2. Mutu kayu ada 2 dua macam yaitu kelas 1 dan kelas 2 3. Yang dimaksud dengan kayu mutu kelas 1 adalah kayu yang memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : d. Harus kering udara e. Besar mata kayu tidak melebihi 16 dari lebar balok dan juga tidak boleh lebih dari 3,5 cm f. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 110 dari tinggi balok g. Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi 14 tebal kayu, dan retak – retak dalam lingkaran tumbuh tidak melebihi 15 tebal kayu h. Miring arah serat tangensial 0 tidak boleh melebihi dari 110 4. Yang disebut kayu mutu kelas 2 adalah kayu yang tidak termasuk dalam mutu kelas 1, tetapi memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a. Kadar lengas kayu tidak lebih 18 . b. Besar mata kayu tidak melebihi 14 dari lebar balok dan juga tidak lebih dari 5 cm c. Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 110 tinggi balok d. Retak – retak dalam arah radial tidak boleh lebih dari 13 tebal kayu dan retak – retak menurut lingkaran tumbuh, tidak boleh melebihi 14 tebal kayu e. Miring arah serat tangensial tidak boleh lebih dari 17 5. Bahan – bahan kayu berlapis : a. Teakwood harus berkualitas baik, corak maupun seratnya harus terpilih dan warnanya merata, yang dihasilkan dari kayu jati terpilih yang baik b. Plywood tripleks harus berkualitas baik corak maupun seratnya, dan warnanya merata dengan lapisan yang padat

2.7. BAJA TULANGAN BETON DAN KAWAT PENGIKAT PUBI 1970NI-3

1. Jenis baja tulangan harus dihasilkan dari pabrik – pabrik baja yang dikenal dan yang berbentuk batang – batang polos atau batang – batang yang diprofil besi ulir 2. Mutu baja tulangan yang dipakai U24 besi polos untuk tulangan yang lebih kecil dari diameter 16 mm, dan mutu baja U32 besi ulir untuk tulangan yang lebih besar atau sama dengan diameter 16 mm. 3. Ukuran besi dalam pelaksanaan harus sama dengan ukuran dalam gambar ukuran penuh full 4. Kawat pengikat harus terbuat dari besi baja lunak dengan diameter minimum 1 mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak berlapis seng 5.

2.8. B E T O N PBI 1971 NI-2

1. Campuran beton yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga menghasilkan kekuatan tekan karakteristik yang disyaratkan untuk beton yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan kekuatan tekan karakteristik adalah kekuatan tekan dari jumlah besar hasil – hasil pemeriksaaan benda uji. 2. Kekuatan beton adalah kekuatan tekan yang diperoleh dari benda uji kubus, yang berisi 10 cm pada umur 28 hari. 3. Benda – benda kubus harus dibuat dari cetakan mal besi plat yang licin sehingga diperoleh bidang permukaan kubus yang rata. Setiap interval 5 m3 beton harus diambil 1 satu benda uji. Benda – benda uji tersebut ditest pada saat : - umur 3 hari sebanyak 3 buah - umur 7 hari sebanyak 3 buah - umur 19 hari sebanyak 3 buah - umur 28 hari sebanyak 3 buah Cetakan kubus harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dilepas dari betonnya, kemudian diletakkan di atas bidang yang rata dan kedap air 4. Adukan beton untik benda – benda uji harus diambil langsung dari mesin pengaduk dengan menggunakan ember atau alat lain yang tidak menyerap air. Bila dianggap perlu adukan beton diaduk lagi sebelum dituangkan kedalam cetakan. 5. Kubus – kubus atau benda uji yang telah dicetak, harus disimpan di tempat yang bebas dari getaran dan ditutupi dengan karung basah selama 24 jam setelah kubus – kubus tersebut dilepas dengan hati – hati dari cetakannya, atas seizin Konsultan Pengawas. Setelah itu masing – masing kubus tersebut diberi tanda seperlunya dan disimpan di tempat dengan suhu yang sama dengan suhu udara luar sampai pada saat pemeriksaan. 6. Kubus – kubus tersebut pada umur yang disyaratkan diuji oleh laboratorium yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas dan direksi atas biaya kontraktor. 7. Campuran beton yang dipergunakan adalah sebagai berikut : a. Untuk beton non structural digunakan campuran dengan perbandingan 1 PC : 2 pasir : 3 Split b. Untuk beton structural dipergunakan beton mutu K-225 dengan perbandingan adukan – adukannya harus dibuat mix design dari laboratorium beton dan harus sesuai dengan ketentuan yang ada dalam gambar. 8. Kekentalan adukan beton harus diperiksa dengan pengujian slump, dengan sebuah kerucut terpancung Abrams. Nilai – nilai untuk berbagai pekerjaan beton harus menurut table 441 PBI 1971 NI-2

2.9. BAJA PROFIL BAJA KONSTRUKSI PPKBI 1980

1. Baja konstruksi atau baja bangunan terdiri dari baja gilas, baja tempa dan baja tuang. Yang akan dibicarakan dalam pasal ini adalah baja gilas Baja gilas terbagi dalam : a. Baja yang diperdagangkan, yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian, penelitian, pengukuran dan penimbangan b. Baja konstruksi yang harus memenuhi syarat – syarat pengujian : penelitian, pengukuran, penimbangan, pengujian tarik, pengujian lentur dalam keadaan dingin. c. Baja beton seperti telah dijelaskan sebelumnya 2. Syarat – syarat pengujian Pada pengujian penelitian, pengukuran harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a. Baja gilas berbentuk berbentuk profil, strip dan plat harus halus permukaannya tanpa kerak – kerak, rengat – rengat, gelembung – gelembung, kerutan – kerutan dan cacat lainnya. b. Penggilasan baja ke dalam bentuk – bentuk profil, batang dan strip yang dikehendaki harus dilakukan dengan teliti. Permukaan baja siku harus bersih dari serpihan dan pertemuan bidang – bidang yang rata harus 90 derajat bidang luas dan kedua flems dari baja profil I harus sejajar. c. Baja tulangan beton harus memenuhi syarat – syarat PBI 1971 d. Cacat – cacat ringan pada permukaan yang tidak mengganggu penggunaan bahan tersebut dapat diizinkan antara lain bekas – bekas gilas dan rengat – rengat kecil pada permukaan boleh dibersihkan, asalkan alur – alur yang timbul karenanya tidak menyebabkan penyimpangan tebal yang lebih besar dari pada diizinkan 2.10.BATA MERAH Bata merah yang dipergunakan harus memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam NI-10 atau secara singkat sebagai berikut : 1. Bata merah harus satu ukuran, satu warna dan satu kualitas 2. Ukuran bata yang dikehendaki : 220 mm panjang, 110 mm lebar, 55 mm tebal 3. Warna satu sama lainnya harus sama dan bila dipatahkan, warna penampang harus sama dan berwarna kemerah – merahan 4. Bidang – bidangnya harus rata, sudut atau rusuk – rusuk harus siku 90 derajat dan bidangnya tidak boleh retak – retak 5. Berat satu sama lain harus sama yang berarti berat, pembakaran dan pengadukan sama dan sempurna 6. Suara bila dipukul dengan benda keras akan berbunyi nyaring III. SYARAT – SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN BANGUNAN PASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEKERJAAN TANAH

1. PEMERIKSAAN SITE

Sebelum memulai pekerjaan, kontrkator harus meninjau site untuk memeriksa keadaan dan situasi yang ada serta bahan – bahan yang akan digunakan

2. PEMBERSIHAN PEMBONGKARAN

2.1 Pekerjaan bongkaran pada lokasi pekerjaan antara lain lantai, plafond ducting, partisi kayu partisi kaca semua dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu lingkungan setempat. 2.2 Sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai, Kontraktor harus mengajukan metode kerja dengan jadwal dan rencana kerja yang matang untuk semua aspek baik teknis maupun pengalokasian waktu pemindahan aset kantor yang masih akan digunakan 2.3 Hasil bongkaran harus diserahkan kepada Pemberi Tugas dengan Berita Acara Penyerahan dan selanjutnya disimpan dilokasi yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas. 2.4 Semua biaya yang timbul dari pemindahan dan bongkaran serta pengamanan hasil bongkaran menjadi tanggungan Kontraktor.

3. POHON – POHON DAN TANAMAN

Kontraktor tidak diperkenankan untuk menebang, memotong, atau merusak pohon dan tanaman, kecuali yang berada pada daerah yang akan digali, atau yang jelas ditandai dalam gambar untuk disingkirkan. Apabila oleh karena sesuatu alas an terpaksa harus ditebang atau dipotong, maka kontraktor harus memperoleh izin secara tertulis terlebih dahulu dari pemberi tugas. Pohon – pohon dan tanaman yang tidak boleh ditebang dan kemungkinan akan rusak akibat pelaksanaan pekerjaan, harus dilindungi dengan tiang – tiang kayu yang kokoh dan dikat dengan kawat sehingga pohon tersebut dapat terlindungi dengan baik

4. TITIK DUGA TITIK PIEL

a. Titik piel bangunan 0,00 untuk gedung baru ditetapkan 80 cm lebih tinggi dari titik piel jalan umum didepan bangunan. b. Patok – patok tetap dan sumbu bangunan akan ditetapkan oleh konsultan pengawas bersama – sama dengan kontraktor. c. Pato – patok yang telah terpasang harus dijaga dan dipelihara oleh kontraktor selama pekerjaan berlangsung. Patok - patok tersebut dibuat dari beton untuk patok utama BenchMark d. Pengukuran bangunan selanjutnya harus dikerjakan oleh kontraktor atas dasar sumbu dan patok – patok tetap yang telah ditentukan. PASAL 2 PEKERJAAN BOUWPLANK DAN UKURAN – UKURAN UTAMA 1. Bouwplank harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu sewaktu pelaksanaan pekerjaan 2. Bouwplank harus dibuat dari papan kayu kelas 2 sekeliling pondasi dengan ukuran 2,5 x 20 cm, diserut pada bagian atasnya dan dipaku pada patok - patok kayu ukuran 57 cm yang dipancangkan kuat kedalam tanah sedalam minimum 50 cm. 3. Penguraian ukuran sumbu – sumbu utama pada bouwplank harus dilakukan dengan sepengetahuan konsultan pengawas direksi dengan memberikan tanda – tanda yang cukup jelas. 4. tanda – tanda tersebut harus dijaga dan dipelihara selama pekerjaan berlangsung PASAL 3 PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 1. Kupasan Tanah Pengupasan tanah dan pembersihan seluruh lapangan termasuk perataan tanah, harus disesuaikan dengan ketinggian titik duga piel yang diminta, dan dilaksanakan sebelum memulai pekerjaan bouwplank.

2. Galian tanah

a. Galian tanah untuk pondasi harus dibuat cukup lebar, supaya orang dapat bekerja dengan leluasa b. Dalamnya galian disesuaikan dengan ukuran gambar c. Bila mendapatkan tanah humus lembek harus segera memberitahukan secara tertulis pada konsultan pengawas direksi untuk dipertimbangkan lebih lanjut d. Lereng galian tanah pondasi harus dimiringkan secukupnya untuk menjaga agar tidak terjadi longsoran. e. Bila diperlukan penurapan, maka harus diadakan penurapan atas biaya kontraktor f. Kelebihan tanah bekas galian pondasi, harus diangkat dibuang keluar bangunan atas petinjuk konsultan pengawas direksi dan menjadi dan menjadi tanggung jawab kontraktor

3. Pekerjaan Urugan Sisi Pondasi

Pekerjaan urugan tanah untuk sisi pondasi harus dilakukan dengan tanah bersih, bebas dari sampah – sampah, akar – akar dan dapat dipadatkan sambil disiram dengan air

4. Urugan Tanah

a. Setelah selesai pengupasan humus, lalu dipadatkan sampai dengan 95 dari pada kepadatan kering maksimum . b. Urugan tanah harus tanah berwarna merah kecoklat – coklatan yang baik dan bebasdari kotoran dan akar – akar pohon. c. Pengurugan lapis demi lapis maksimum 15 cm, lalu dipadatkan dengan alat pemadat mesin gilas minimum 6 ton. d. Kontraktor harus mengatur kadar air agar dapat dicapai kepadatan maksimum dan semua material lepas harus dipadatkan sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan. e. Semua timbunan urugan baik tanah maupun pasir, harus dipadatkan minimal 95 dari kepadatan kering maksimum . f. Kontraktor harus memasukkan biaya – biaya tersebut sehingga harga satuan penawaran telah mencakup semua biaya tes kepadatan yang dimaksud. g. Hasil urugan harus baik dan rata diukur diperiksa dengan alat theodolit waterpass

5. Urugan Pasir

a. Urugan pasir harus dilakukan dengan pasir urug yang memenuhi syarat b. Urugan pasir harus dipadatkan sambil dibasahi. c. Urugan pasir dilaksanakan pada pekerjaan di bawah pondasi dan di bawah lantai

d. Tebal dan ukuran lainnya untuk pekerjaan tersebut harus sesuai dengan gambar

PASAL 4 PEKERJAAN BETON 1. Pekerjaan meliputi pekerjaan baton bertulang dan tidak bertulang lengkap dengan bekisting atau tanpa bekisting. 2. Semua pekerjaan beton harus mengikuti peraturan PBI 1971. Persyaratan dalam standard minimum dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan gambar atau syarat – syarat lain dalam peraturan dan syarat ini. 3. Semen yang dicapai harus sejenis untuk seluruh pekerjaan atau lain yang sesuai dengan petunjuk konsultan pengawas atau direksi. Semen yamg dibawa ketempat pekerjaan harus dalam kantong tertutup dan terlindung dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan untuk pekerjaan. Penyimpanan harus pada tempat yang terlindung terhadap segala cuaca. Penumpukan harus sesuai dengan urutan pengiriman, demikian pula pemakaian semen tidak dizinkan memakai semen yang rusak atau tercampur apapun. 4. Bahan – bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus disetujui oleh konsultan pengawas atau direksi sebelum dipergunakan, kontraktor harus memberitahukan sumber dari mana bahan tersebut diambil. 5. Untuk memenuhi karakteristik mutu beton maka sebelum pekerjaan beton dimulai, terlebih dahulu harus diadakan mix desain di laboratorium yang disetujui oleh konsultan pengawas atau direksi 6. silinder tes kubus harus dibuat sesuai dengan Peraturan Beton Indonesia 1971. Semua biaya – biaya pengetesan menjadi tanggunan kontraktor. 7. Beton bertulang K225 digunakan untuk seluruh konstruksi beton kecuali untuk kolom praktis digunakan K175. 8. Banyaknya air yang digunakan untuk campuran beton harus disesuaikan dengan kebutuhan seperti yang diuraikan dalam PBI 1971, sehingga didapatkan konsistensi beton sesuai dengan fungsinya. 9. Beton tanpa tulangan beton tumbuk 1 : 3 : 5 digunakan untuk lantai kerja. 10. Bekisting harus kuat, tidak bergoyang, tidak melendut, dan rata waterpass. Steger system scavolding steger pipa besi, bekisting yang dipergunakan harus terdiri dari kayu kelas 2 dua kualitas terbaik atau setara dengan kayu samarinda dengan ukuran 57, 510, dan 612. Semua permukaan bekisting berlapiskan multipleks 12 mm. 11. Pada pekerjaan pembengkokan tulang besi beton, Kontraktor harus membuat daftar bengkokan besi buigstaat, sesuai dengan yang ada pada gambar rencana. 12. Besi tulangan harus dipasang dan diikat dengan kawat pengikat sedemikian rupa sehingga tidak bergeser pada saat beton dicor. 13. Tulangan harus beul – betul bebas dari bekisting dengan menempatkan beton – beton pengganjal beton tahu yang mutunya sama dengan beton yang akan dicor. Tebal beton pengganjal harus disesuaikan fungsinya untuk tiap bagian pekerjaan dengan ketentuan setiap m2 minimal terdapat 4 buah, dan tersebar merata. 14. Penyambungan tulangan harus sesuai dengan peraturan – peraturan yang tertera di dalam PBI 1971. Penyambungan pengelasan dengan alat mekanis harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari konsultan pengawas atau direksi. 15. Penggantian tulangan yang menyimpang dari gambar harus mendapat persetujuan dari konsultan pengawas atau direksi. 16. Pada pembesian plat, antara berkas tulangan bagian atas dan bagian bawah diharuskan memasang tahu besi ekstra pengatur jarak besi Z kaki ayam satu dengan lainnya berjarak maksimum 50 cm. 17. Sebelum memulai pekerjaan pengecoran, harus diadakan pemeriksaan terlebih dahulu oleh konsultan pengawas, untuk memeriksa kebenaran pekerjaan penulangan, bekisting, sistm penyambungan, kerapihan dan kekokohan bekisting, termasuk semua peralatan yan akan digunakan. 18. Pengecoran hanya dapat dilaksanakan dengan pengawasan konsultan pengawas. Jika karena suatu alasan tertentu pengecoran harus dihentikan, maka hal ini harus mendapat persetujuan tertulis dari konsultan pengawas. 19. Setelah pengecoran dilakukan, beton harus senantiasa harus dilindungi terhadap perubahan temperature dan air hujan selama minimum 14 empat belas dengan dibasahi secara kontinyu. 20. Beton kolom yang berhubungan dengan batu pasangan harus dipasang angkur dengan jarak satu sama lain minimal 50 cm. 21. Tinggi jatuhya adukan beton tidak boleh lebih tinggi dari 1 satu meter, kalau lebih maka harus menggunakan talang corong agar adukan betontidak terpisah satu sama lain. 22. Pembongkaran bekisting harus seizing konsultan pengawas atau direksi yang dilaksanakan sedemikian rupa sehingga menjamin sepenuhnya, sesuai dengan uraian pada PBI 1971. 23. Untuk melanjutkan pengecoran apda celah – celah sambungan bidang permukaan beton yang akan disambung harus dibasahi terlebih dahulu dengan pasta semen cukup, sehingga penyambungan beton dapat dijamin kelekatannya antara beton baru dan beton lama. 24. Beton selama dalam proses pengerasan tidak diperkenankan untuk dibebani, termasuk penyetelan, dan pemasangan steger diatasnya, tanpa seizin Konsultan Pengawas Direksi. 25. Untuk menjamin homogenitas campuran beton maka disyaratkan nilai slump test untuk semua pekerjaan beton adalah sesuai dengan table 4.4.1 PBI 1971 HI-2. 26. Pengadukan. - Waktu pengadukan bergantung pada kapasitas tempat drum pengaduk banyaknya adukan yang diaduk, jenis dan susunan butir dari agregat yang dipakai dan nilai slump betonnya. Akan tetapi pada umumnya diambil paling sedikit 1,5 menit setelah semua bahan - bahan dimasukkan kedalam drum pengaduk. Setelah selesai pengadukan, adukan beton harus memperlihatkan warna yang merata. - Apabila karena suatu hal adukan beton tidak memenuhi syarat minimal misalkan terlalu encer karena kesalahan dalam pemberian air pencampur atau sudah mengeras sebagian atau sudah tercampur dengan bahan – bahan asing maka adukan ini tidak boleh dipakai dan harus disingkirkan dari proyek 27. Pengecoran dan Pemadatan - Untuk mencegah timbulnya rongga – rongga kosong dan sarang – sarang kerikil, adukan beton harus dipadatkan selama pngecoran. Pemadatan ini dapat dilakukan dengan menumbuk – numbuk adukan atau memukul – mukul cetakan, tetapi dianjurkan untuk memakai alat – alat pemadat mekanis penggetar. - Dalam hal pemadatan beton yang dilakukan dengan alat – alat penggetar juga harus diperhatikan hal – hal sebagai berikut : Pada umunya jarum penggetar harus dimasukkan kedalam adukan dengan posisi vertikal, namun dalam keadaan khusus dapat dimiringkan sampai 45 derajat. Selama penggetaran jarum tidak boleh digerakkan arah horizontal karena hal ini akan menyebabkan pemisahan bahan bahan. Harus dijaga agar jarum penggetar tidak mengenai bekisting atau beton yang sudah mengeras. Karena itu tidak boleh dipasang kurang dari 5 cm dari bekisting atau beton yang sudah mengeras. Juga harus diusahakan agar jarum penggetar tidak mengnai tulangan agar tidak terlepas dari betonnya dan getaran tidak merambat kebagian – bagian lain yang betonnya telah mengeras. Lapisan yang digetarkan tidak boleh lebih tebal dari panjang jarum penggetar. Oleh karena itu untuk pengecoran bagian – bagian konstruksi yang sangat tebal, harus dilakukan lapis demi lapis, sehingga tiap lapisan dipadatkan dengan baik. Jarum penggetar ditarik dari adukan beton apabila adukan tempak mulai mengkilap disekitar jarum air semen mulai terpisah dari aggregatnya. Umumnya kondisi ini dicapai setelah penggetaran berlangsung selama ± 30 detik. Penarikan jarum ini tidak boleh dilakukan cepat, agar rongga jarum dapat terisi kembali dengan adukan. Jarak antara pemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa agar daerah – daerah pengaruhnya saling menutupi. 28. Alat Pengaduk 1. Pengadukan beton harus menggunakan Ready Mix untuk Plat Lantai yang dilengkapi dengan concrete pump. 2. Kontraktor harus menyediakan Beton molen yang cukup kapasitasnya sesuai kebutuhan untuk pengecoran konstruksi lainnya 3. Kontraktor harus membuat uraian pelaksanaan, rencana penempatan alat dan brosur peralatan yang akan digunakan untuk mendapatakan persetujuan konsultan pengawas atau direksi 4. Kontraktor harus menyediakan tempat penampungan air kerja yang cukup kapasitasnya dan sesuai kebutuhan 29. Pengangkutan Pengangkutan vertikal untuk pendistribusian material menggunakan katrol yang cukup memadai dengan kebutuhan proyek PASAL 5 PEKERJAAN DINDING BATA 1. Bahan batu bata yang akan dipergunakan harus diajukan terlebih dahulu kepada direksi atau konsultan pengawas untuk mendapatkan persetujuan 2. Sebelum dipergunakan, batu bata harus direndam terlebih dahulu kedalam air sampai jenuh 3. bidang dinding bata setengan batu yang luasnya lebih dari 12 m2, harus dipekuat dengan kolom praktis yang ukurannya sesuai dengan tebal dinding 4. Harus disediakan bobokan – bobokan bilamana perlu untuk pekerjaan instalalasi air, listrik, dsbnya 5. Pasangan dinding bata yang berhubungan dengan kolom dan balok beton, harus disediakan stek – stek angkur dengan jarak masing masing 50 cm 6. Dinding bata yang direncanakan kedap air trasram, menggunakan campuran 1 PC : 3 Pasir 7. Semua dinding pasangan bata menggunakan campuran spesie 1 PC : 5 Pasir, kecuali untuk dinding – dinding pasangan trasram setinggi 20 cm diatas lantai menggunakan Campuran 1 PC : 3 Pasir 8. Klos – klos, potongan – potongan kayu yang tertanam didalam dinding harus terpasang dengan kuat, tanpa merusak pekerjaan dinding itu sendiri 9. Pengadukan campuran untuk semua jenis pasangan harus dilaksanakan secara mekanik menggunakan beton molen PASAL 6 PEKERJAAN PLESTERAN 1. Pekerjaan plesteran dinding hanya diperkenankan apabila telah selesai pemasangan instalasi listrik, instalasi plumbing, dan instalasi lainnya yang dianggap perlu 2. Bidang – bidang yang akan diplester, harus dibersihkan terlebih dahulu, kemudian disiram air sampai jenuh. Pada dinding – dinding beton, apabila akan diplester, harus dikasarkan terlebih dahulu permukaannya. 3. Tebal minimum plesteran 15 cm dan maksimum 25 cm. ketebalan lebih dari 25 cm harus diperkuat dengan kawat ayam yang ukurannya disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi. 4. Pekerjaan plesteran harus rata dan licin tidak bergelombang 5. Semua sudut, tepi – tepi pinggiran dan bidang luar dalam harus rapi garis pertemuan sudut harus lurus dan vertikal. 6. Pekerjaan penyelesaian plesteran harus dibiarkan terlebih dahulu minimal 3 tiga dan maksimal 7 tujuh hari baru dapat diaci plamur, sebelum dicat. 7. Campuran untuk adukan plesteran ini adalah 1 PC : 5 Pasir sedangkan untuk plesteran bidang trasram 1 PC : 3 Pasir PASAL 7 PEKERJAAN LANGIT LANGIT 1. Dalam melaksanakan pekerjaan langit – langit, kontraktor harus memperhatikan dan mempetimbangkan pekerjaan lain yang berkaitan, seperti pekerjaan instalasi baik listrik maupun plumbing. 2. Rangka langit – langit yang dipasang sesuai dengan pola yang terdapat dalam gambar 3. Detail langit – langit harus dibuat rapi, baik siar – siar pertemuan sambungannya maupun pada pertemuan antar langit – langit dengan dinding dipasang list profil. 4. Kontraktor diwajibkan membuat bagian langit – langit yang dapat dibuka tutup, yang terletak pada salah satu bagian yang tidak terlalu menonjol. 5. Bahan langit – langit : a. Gypsum Board uk.1220x2440x9 mm untuk plafond ruang dalam b. Calsiboard Board uk.1220x2440x9 untuk ruang plafond Luar c. Rangka dari Besi Hollow 40x20x1,2 mm dan 40x20x1,2 mm d. List Plafond Kayu Propil 5 cm untuk semua ruangan. 6. Cara pemasangan a. Untuk Calsiboard dan listnya sesuai dengan petunjuk dari pabrik b. Pemakuan plafond Calsiboard dengan alat tembak c. Untuk lantai 01 rangka langit – langit tersebut digantung pada balok beton dan lantai beton dengan menggunakan rangka penghubung rangka yang tembak dengan baut beton pada balok dan lantai beton d. Untuk lantai 02 rangka langit – langit digantung pada rangka kuda – kuda dengan menggunakan rangka penghubung yang dibaut pada rangka kuda – kuda e. Pemasangan harus mempertimbangkan adanya peralatan yang dipasang di langit – langit antara lain : armatur lampu, diffuser AC jika ada, loudspeaker jika ada dan fire protection jika ada. f. Rangka langit – labgit baru boleh dipasang jika semua instalasi yang ada di atas telah terpasang, agar semua instalasi tidak boleh membebani rangka langit – langit. g. Bahan langit – langit yang dipasang harus baru, tidak cacat, retak – retak, melengkung, pemasangan harus memakai sarung tangan yang bersih h. Pertemuan langit – langit dengan dinding, kolom, dan bidang – bidang tegak lainnya misalnya pada peralihan ketinggian langit – langit dengan lampu yang rata langit – langit built – in dan lainnya harus sesuai dengan gambar 7. Hasil akhir yang dikehendaki : a. Langit – langit harus datar pada ketinggian yang ditentukan, garis – alur yang ditimbulkan oleh pertemuan – petertemuan bidang plafond harus lurus dan saling tegak lurus. b. Garis – garis alur harus sejajar atau tegak lurus dengan sumbu – sumbu bangunan. c. Garis alur harus sama besarnya d. Rangka plafond tidak boleh kelihatan e. Warna maupun tekstur harus bersih dan terang. Pemilihan warna akan ditentukan oleh konsultan pengawas dan direksi

f. Letak armatur yang teratur dan seimbang

PASAL 8 PEKERJAAN KUSEN, PINTU JENDELA DAN PARTISI 1. Lingkup Pekerjaan Meliputi pengadaan, pemasangan dan penyetelan bahan kusen pintu, terdiri dari : 1. Rangka kusen pintu dan Jendela 2. Daun Pintu dan jendela 3. Kunci, engsel dan handle 2. Bahan kusen a. Kayu Kls II setara b. Ukuran kusen mengacu pada gambar detail – detail kusen c. Warna ditentukan kemudian 3. Untuk pintu utama menggunakan Pintu Panil Kayu Kls II 4. Untuk pintu KMWC menggunakan pintu PVC 5. Jenis penggantung, pengunci, letak dan fungsinya disesuaikan dengan gambar : a. Grendel KM WC b. Engsel + Grendel Jendela c. Expanoglet, Engsel Pintu Jendela semua pintu dan jendela 6. Contoh bahan harus diajukan dulu kepada direksi. PASAL 9 PEKERJAAN KAYU 1. Pengadaan pemasangan daun pintu 2. Penggunaan a. daun pintu panil digunakan kayu kelas II 3. Ukuran Ukuran Kayu yang belum dikerjakan mempunyai ukuran minimum sesuai dengan persyaratan di dalam gambar. Kecuali diperkenankan sedikit perbedaan akibat yang disebabkan oleh Produksi Pabrik. 4. Daun pintu Terdiri dari Kayu Bayam atau yang sesuai dengan yang tercantum dalam gambar. Semua sambungan harus diselesaikan dengan baik dan diperkuat dengan baik. Setiap daun pintu harus dilengkapi dengan 2 Dua buah engsel dengan ring nilon. 5. Hasil akhir yang diharapkan Hasil akhir yang diharapkan dari pekerjaan kusen, daun pintu dan jendela adalah : - Bentuk dan letak harus sesuai dengan gambar - Angkur – angkur harus terpasang dengan kokoh - Semua daun pintu dan jendela harus dapat dibuka dan ditutup dengan mudah serta semua perlengkapan yang mengikutinya dapat berfungsi dengan baik