Proyeksi Kebutuhan Air

4.3 Proyeksi Kebutuhan Air

Untuk memproyeksi kebutuhan air bersih untuk daerah perencanaan, diperlukan standar kebutuhan air bersih, hasil proyeksi penduduk, dan hasil proyeksi jumlah fasilitas umum serta fasilitas sosial, dan jenis peruntukan pemakaian air bersih.

Faktor-faktor yang akan mempengaruhi proyeksi kebutuhan air antara lain:

1. Pertambahan jumlah penduduk

2. Tingkat sosial ekonomi penduduk

3. Keadaan iklim daerah setempat

4. Rencana daerah pelayanan dan perluasannya. Berikut ini akan dibahas standar kebutuhan air bersih dan peruntukan pemakaian air

bersih yang terbagi menjadi 2, yaitu:

1. Pemakaian untuk kebutuhan domestik/rumah tangga

2. Pemakaian untuk kebutuhan non domestik

4.3.1 Kebutuhan Air Domestik

Standar penyediaan air domestik ditentukan oleh jumlah konsumen domestik yang dapat diketahui dari data penduduk yang ada. Standar penyediaan kebutuhan air domestik ini meliputi minum, mandi, masak, dll. Kecenderungan meningkatnya kebutuhan dasar air ditentukan oleh kebiasaan pola hidup masyarakat setempat dan didukung oleh kondisi sosial ekonomi. Pemenuhan kebutuhan air domestik dilakukan dengan dua cara, yaitu sambungan rumah dan hidran umum.  SR : HU = 80 : 20  Standar kebutuhan air minum:

o Sambungan Rumah : 190 L/org/h o Hidran Umum

: 30 L/org/h

Tabel 4.8 Standar Kebutuhan Air Bersih

Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk Kota Sedang

Kota Kecil Pedesaan No.

Kosumsi Unit Sambungan

– 130 90 – 100 Kosumsi Unit Hidran

1. Liter/o/h

2. Liter/o/h

Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk Kota Sedang

Kota Kecil Pedesaan No.

Kosumsi Unit Non 3. Domestik Terhadap

20 – 25 10 – 20 Kosumsi Domestik

15 – 20 15 – 20 5. Faktor Hari Maksimum

4. Kehilangan Air

1,1 – 1,25 1,1 – 1,25 6. Faktor Jam Puncak

1,5 – 2,0 1,5 – 2,0 7. Jumlah Jiwa per SR

6 6 6 8. Jumlah Jiwa per HU

Jiwa

100 – 200 100 – 200 9. Jam Operasi

Jiwa

24 24 24 10. SR/HU

Sumber: Kimpraswil, 2003

Tabel 4.9 Konsumsi Air Bersih

Sambungan

Sambungan Kehilangan

Kategori Kota Jumlah Penduduk

(L/org/hari) Metropolitan

(L/org/hari)

Kota Besar

Kota Sedang

Kota Kecil

Sumber: Kebijaksanaan Operasional Program Air Bersih, Direktorat Jenderal Cipta Karya, DPU

4.3.2 Kebutuhan Air Non Domestik

Standar penyediaan air non domestik ditentukan oleh banyaknya konsumen non domestik yang meliputi fasilitas seperti perkantoran, kesehatan, industri, komersial, umum, dan lainnya. Kosumsi non domestik terbagi menjadi beberapa kategori yaitu:

a. Umum, meliputi: tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, terminal, kantor, dan lain sebagainya.

b. Komersil, meliputi: hotel, pasar, pertokoan, rumah makan, dan sebagainya.

c. Industri, meliputi: peternakan, industri, dan sebagainya.

Tabel 4.10 Kebutuhan Air Konsumen Non Domestik

Kategori

Kebutuhan Air

Masjid

25 – 40 L/orang/hari

Gereja

5 – 15 L/orang/hari

Terminal

15 – 20 L/orang/hari

Umum

Sekolah

15 – 30 L/orang/hari

Rumah Sakit

220 – 300 L/tempat tidur/hari

Kantor

25 – 40 L/orang/hari

Peternakan

10 – 35 L/ekor/hari

Industri

Industri Umum

0,4 –l L/det /Ha

Bioskop

10 – 15 L/kursi/hari

Hotel

80 – 120 L/orang/hari

Komersil

Rumah Makan

65 – 90 L/meja/hari

Pasar/Toko 2 5 L/m /hari

Sumber: Ir. Sarwoko, “Penyediaan Air Bersih”

4.3.3 Kebutuhan Air di Kelurahan Tanah Enam Ratus

4.3.3.1 Kebutuhan Air Domestik

AdapunProyeksiKebutuhan Air Minum pada tahun 2016 untuk sektor domestik di KelurahanTanah Enam Ratus sebagaiberikut:

Tabel 4.11 Kebutuhan Air Domestik Kelurahan Tanah Enam Ratus

2026 I. JUMLAH PENDUDUK TERLAYANI

51.407 2 Jumlah Penduduk yang akan

1 Jumlah Penduduk Pelayanan

II. KEBUTUHAN AIR MINUM DOMESTIK

Kebutuhan Ait untuk Sambungan Rumah

80 80 2 Asumsi Jumlah Orang per Rumah

1 Rencana Tingkat Pelayanan

5 5 3 Penduduk yang akan dilayani

Jiwa

32.900 4 Jumlah Sambungan Rumah

Jiwa

6.580 5 Tingkat Pemakaian Air Minum

Unit

120 6 Kebutuhan Air Minum

ltr/org/hr

ltr/det

Hidran Umum

1 Jumlah penduduk terlayani 20%

10.281 2 Tingkat Pemakaian Air Minum

Jiwa

30 30 3 Kebutuhan Air Minum

ltr/org/hr

ltr/det

Total Domestik

ltr/det

Sumber : Data dan Perhitungan Tugas Besar PPBPAM, 2016

4.3.3.2 Kebutuhan Air Non Domestik

AdapunProyeksiKebutuhan Air Minumpada sektor non domestik di KelurahanTanah Enam Ratus sebagaiberikut:

Tabel 4.12 Kebutuhan Air Non Domestik Kelurahan Tanah Enam Ratus

Total Kebutuhan No

Jumlah Unit

Standar

Jenis Fasilitas

Tahun 2026

Kebutuhan Air

Air

1 Pendidikan - TK

9000 l/hari - SD

3 30 L/orang/hari

144000 l/hari - SMP

8 30 L/orang/hari

48000 l/hari - SMA

2 30 L/orang/hari

48000 l/hari 2 Peribadatan - Mesjid

2 30 L/orang/hari

72000 l/hari - Mushollah

6 30 L/orang/hari

42000 l/hari 3 Kesehatan - Posyandu

14 30 L/orang/hari

11000 l/hari - Praktek Dokter

10 220 L/tt/hari

30 l/hari - Praktek Bidan

5 220 L/tt/hari

4840 l/hari 4 Industri - Industri Kecil

11 220 L/tt/hari

0,189 l/detik 5 Perdagangan

9 0,7 L/det/Ha

- 2 Toko 20 5 L/m /hari

5000 l/hari

- 2 Rumah Makan 6 5 L/m /hari

1500 l/hari

- 2 Mall 1 30 L/m /hari

21000 l/hari

4500 l/hari 6 Lain-Lain

- 2 Minimarket/swalayan 3 5 L/m /hari

- 2 Bengkel Mobil 5 10 L/m /hari

10000 l/hari

- 2 Bengkel Sepeda Motor 14 10 L/m /hari

4200 l/hari

- 2 Doorsmeer 14 300 L/m /hari

840000 l/hari

Sumber : Data dan Perhitungan Tugas Besar PPBPAM, 2016

Adapun rekapitulasiproyeksikebutuhan air minum di KelurahanTanah Enam Ratus sebagaiberikut:

Tabel 4.13Rekapitulasi Kebutuhan Air di Kelurahan Tanah Enam Ratus

Kebutuhan Air

1 Kebutuhan Air Domestik

49,27 2 Kebutuhan Air Minum Non Domestik

ltr/det

ltr/det

Total Kebutuhan Domestik dan Non

ltr/det

I Kehilangan Air 20%

ltr/det

76,96 iii

Kebutuhan Rata-rata

ltr/det

84,66 rata-rata iv

Kebutuhan Maximum 1,1 x kebutuhan

ltr/det

126,99 rata-rata v

Kebutuhan Puncak 1,5 x kebutuhan

ltr/det

TOTAL KEBUTUHAN AIR

139,81 MINUM

ltr/det

Sumber : Data dan Perhitungan Tugas Besar PPBPAM, 2016