DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan
Pembimnbing iii
Ucapan Terimakasih
v Daftar
Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Singkatan xii
Daftar Lambang
xiii Abstrak
xiv
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1 1.2.
Perumusan Masalah
3 1.3.
Hipotesis 3
1.4. Tujuan
Penelitian 3
1.5. Manfaat
Penelitian 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Diare akut 5
2.2. Patofisiologi terjadinya diare 6
2.3 Pembagian derajat dehidrasi 9
2.4 Penanganan penyakit diare akut 11
2.4 Kerangka konsep 18
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1.
Desain Penelitian
19 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
19 3.3. Populasi dan sample
19 3.4.
Besar Sampel
20 3.5.
Kriteria Inklusi
dan Eksklusi
21 3.5.1.
Kriteria Inklusi
21 3.5.2.
Kriteria Eksklusi
21 3.6.
Etika Penelitian
21 3.7. Cara Kerja
21 3.8. Alur Penelitian
22 3.9.
Identifikasi Variabel
22 3.10. Definisi Operasional
23 3.11. Pengolahan dan Analisis Data
23 BAB
4. Hasil 24
BAB 5.
Pembahasan 30
BAB 6.
Kesimpulan 33
BAB 7.
Ringkasan 34
Summary 36
Daftar Pustaka 37
Lampiran 1.
Lembar Penjelasan kepada Orang tua 40
2. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan PSP
41 3.
Data Penelitian
42 4. Persetujuan Komisi
Etik Penelitian
43 5.
Riwayat Hidup
44
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Hal. Tabel 2.1. Penilaian derajat
dehidrasi 9
Tabel 2.2. Derajat dehidrasi menurut WHO tahun 2005 10
Tabel 4.1. Karakteristik pasien 24
Tabel 4.2. Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan perbedaan Usia dan jenis kelamin
25 Tabel 4.3. Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat
dehidrasi 26
Tabel 4.4. Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan jenis terapi 26 Tabel 4.5. Analisis regresi usia, berat badan dan tinggi badan terhadap lama 27
masa rawat di rumah sakit
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Hal.
Gambar 2.1. Kerangka
konseptual 18
Gambar 3.1. Alur penelitian 22
Gambar 4.1. Grafik scatter hubungan usia dan lama masa rawat di rumah sakit 27 Gambar 4.2. Grafik scatter hubungan berat badan lama masa rawat di rumah sakit
28 Gambar 4.3. Grafik sactter hubungan tinggi badan lama masa rawat di rumah sakit 29
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AAP : American Academy of Pediatrics
BAB : Buang Air Besar
cAMP : cyclic Adenyle Monophosphatase
cGMP ; cyclic Guanyle Monophosphatase
ANOVA : Analysis of Variance
CDC : Center for Disease Control
ESPGHAN : European Society of Pediatrics Gastroenterology Hepatology Nutrition HIV
: Human Immunodeficiency Virus IGD
: Instansi Gawat Darurat IK
: Interval Kepercayaan ORS
: Oral Rehydration Solution ORT
: Oral Rehydration Therapy RS
: Rumah Sakit RSU
: Rumah Sakit Umum RSUP
: Rumah Sakit Umum Pusat SD
: Standar Deviasi SPSS
: Statistic Package for the Social Sciences
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMBANG
°C : Derajat celsius
d :
Tingkat ketepatan absolut yg dikehendaki ml
: mililiter mg
: miligram kg
: kilogram Ca
2+
: Kalsium
Na
+
: Natrium
Cl
-
: Chloride K
+
: Kalium HCO
3+
: Bicarbonate
m : meter
z
: Deviat baku normal untuk
z
: Deviat baku normal untuk
n : Jumlah subjek sampel
α : Kesalahan tipe I
β : Kesalahan tipe II
: Lebih besar dari : Lebih kecil dari
≥ : Lebih besar atau sama dengan
≤ : Lebih kecil atau sama dengan
xiii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Latar belakang : Gastroenteritis akut merupakan salah satu penyakit yang paling
sering menyerang bayi dan anak-anak. Angka rawat inap akibat gastroenteritis pada anak-anak di bawah 5 tahun telah dilaporkan sebanyak 9 per 1000 pertahun di Amerika
Serikat, dan 12 sampai 15 per 1000 di Inggris dan Australia. Pada negara-negara yang sedang berkembang, angka rawat inap akibat gastroenteritis dikenal lebih tinggi
sebagai contoh, 26 per 1000 per-tahun di China. Di Amerika Serikat setiap tahun, anak-anak di bawah 5 tahun mengalami 20 juta kejadian diare, yang menyebabkan
lebih kurang 1.5 juta kunjungan pada klinik berobat jalan, 200 000 rawat inap, 400 kematian, dan menghabiskan 1 miliar dollar biaya pengobatan. Penyebab utama rawat
inap pada anak-anak usia di bawah 5 tahun dengan gastroenteritis akut adalah dehidrasi. Dehidrasi dikelompokkan mejadi tiga kategori oleh WHO tanpa, ringan-
sedang, berat. Pada penelitian sebelumnya dikatakan derajat dehidrasi berhubungan dengan lama masa rawat di rumah sakit.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun.
Metode : Dilakukan observasional analitik pada 102 anak-anak berusia antara 1 bulan sampai 5 tahun, yang menderita diare akut dengan atau tanpa dehidrasi yang dirawat di
RSUP. H. Adam Malik dan RSU. dr. Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, pada bulan Juni 2010 sampai bulan Agustus 2010.
Hasil : Dari 118 kasus diare akut, dieksklusikan 16 orang dan tinggal 102 anak yang diteliti selama dirawat di rumah sakit dan dijumpai kasus diare akut tanpa dehidrasi
sebanyak 1 1, diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang sebanyak 89 87.3, diare akut dengan dehidrasi berat sebanyak 12 11.7, dan lama masa rawat di rumah
sakit atau length of stay mean ± SD adalah sebagai berikut, tanpa dehidrasi 76 ± 0 jam, dehidrasi ringan-sedang 65.4 ± 16.61 jam 95 CI: 61,91 – 68,90, dehidrasi berat
71.17 ± 17.35 jam 95 CI; 60,15 – 82,19. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna antara lama masa rawat di rumah sakit
dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun .
Kata kunci : Gastroenteritis akut, dehidrasi, lama perawatan di rumah sakit
xiv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Background Acute gastroenteritis is one of the most common illnesses affecting
infants and young children. Rates of hospitalization with gastroenteritis for children younger than 5 years have been reported to be 9 per 1000 per year in the united states
and 12 to 15 per 1000 in England and Australia. In developing countries, the rates of hospitalization with gastroenteritis are known to be higher for example, 26 per 1000 per
year in China. Each year in the United States, children under the age of 5 years experience 20 million episodes of diarrhea, resulting in approximately 1.5 million
outpatient visits, 200 000 hospitalizations, 400 deaths, and 1 billion in direct medical costs. The main cause of hospitalization in children younger than 5 years with acute
gastroenteritis was dehydration. Dehydration was classified into three categories by WHO none, some, and severe . In the previous study it was hypothesized that
dehydration categories were associated with the length of stay LOS. Objective : To determine the association between length of stay to dehydration stage
due to acute diarrhea in children younger than 5 years old. Methods : Analysis observational was done for 102 children age between 1 month to 5
years who had acute diarrhea with or without dehydration admitted to RSUP. H. Adam Malik, and RSU Pirngadi, Medan, North Sumatera, from June 2010 until August 2010.
Result : From 118 enrolment, 16 were excluded and 102 remining were studied during their admission due to acute gastroenteritis. We found 1 case 1 none- dehydration,
89 87.3 some dehydration, and 12 11.7 severe dehydration, and the length of stay mean ± SD, 76 ± 0 hours for none-dehydration, 65.4 ± 16.61 hours 95 CI :
61.91- 68.90 for some dehydration, and 71.17 ± 17.35 hours 95 CI; 60.15 – 82.19 for severe dehydration.
Conclusion : There was no difference significantly between length of stay and dehydration stage due to acute gastroenteritis in children younger than 5 years old.
Key word : Acute gastroenteritis,dehydration, length of stay
xv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Latar belakang : Gastroenteritis akut merupakan salah satu penyakit yang paling
sering menyerang bayi dan anak-anak. Angka rawat inap akibat gastroenteritis pada anak-anak di bawah 5 tahun telah dilaporkan sebanyak 9 per 1000 pertahun di Amerika
Serikat, dan 12 sampai 15 per 1000 di Inggris dan Australia. Pada negara-negara yang sedang berkembang, angka rawat inap akibat gastroenteritis dikenal lebih tinggi
sebagai contoh, 26 per 1000 per-tahun di China. Di Amerika Serikat setiap tahun, anak-anak di bawah 5 tahun mengalami 20 juta kejadian diare, yang menyebabkan
lebih kurang 1.5 juta kunjungan pada klinik berobat jalan, 200 000 rawat inap, 400 kematian, dan menghabiskan 1 miliar dollar biaya pengobatan. Penyebab utama rawat
inap pada anak-anak usia di bawah 5 tahun dengan gastroenteritis akut adalah dehidrasi. Dehidrasi dikelompokkan mejadi tiga kategori oleh WHO tanpa, ringan-
sedang, berat. Pada penelitian sebelumnya dikatakan derajat dehidrasi berhubungan dengan lama masa rawat di rumah sakit.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun.
Metode : Dilakukan observasional analitik pada 102 anak-anak berusia antara 1 bulan sampai 5 tahun, yang menderita diare akut dengan atau tanpa dehidrasi yang dirawat di
RSUP. H. Adam Malik dan RSU. dr. Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, pada bulan Juni 2010 sampai bulan Agustus 2010.
Hasil : Dari 118 kasus diare akut, dieksklusikan 16 orang dan tinggal 102 anak yang diteliti selama dirawat di rumah sakit dan dijumpai kasus diare akut tanpa dehidrasi
sebanyak 1 1, diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang sebanyak 89 87.3, diare akut dengan dehidrasi berat sebanyak 12 11.7, dan lama masa rawat di rumah
sakit atau length of stay mean ± SD adalah sebagai berikut, tanpa dehidrasi 76 ± 0 jam, dehidrasi ringan-sedang 65.4 ± 16.61 jam 95 CI: 61,91 – 68,90, dehidrasi berat
71.17 ± 17.35 jam 95 CI; 60,15 – 82,19. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna antara lama masa rawat di rumah sakit
dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun .
Kata kunci : Gastroenteritis akut, dehidrasi, lama perawatan di rumah sakit
xiv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Background Acute gastroenteritis is one of the most common illnesses affecting
infants and young children. Rates of hospitalization with gastroenteritis for children younger than 5 years have been reported to be 9 per 1000 per year in the united states
and 12 to 15 per 1000 in England and Australia. In developing countries, the rates of hospitalization with gastroenteritis are known to be higher for example, 26 per 1000 per
year in China. Each year in the United States, children under the age of 5 years experience 20 million episodes of diarrhea, resulting in approximately 1.5 million
outpatient visits, 200 000 hospitalizations, 400 deaths, and 1 billion in direct medical costs. The main cause of hospitalization in children younger than 5 years with acute
gastroenteritis was dehydration. Dehydration was classified into three categories by WHO none, some, and severe . In the previous study it was hypothesized that
dehydration categories were associated with the length of stay LOS. Objective : To determine the association between length of stay to dehydration stage
due to acute diarrhea in children younger than 5 years old. Methods : Analysis observational was done for 102 children age between 1 month to 5
years who had acute diarrhea with or without dehydration admitted to RSUP. H. Adam Malik, and RSU Pirngadi, Medan, North Sumatera, from June 2010 until August 2010.
Result : From 118 enrolment, 16 were excluded and 102 remining were studied during their admission due to acute gastroenteritis. We found 1 case 1 none- dehydration,
89 87.3 some dehydration, and 12 11.7 severe dehydration, and the length of stay mean ± SD, 76 ± 0 hours for none-dehydration, 65.4 ± 16.61 hours 95 CI :
61.91- 68.90 for some dehydration, and 71.17 ± 17.35 hours 95 CI; 60.15 – 82.19 for severe dehydration.
Conclusion : There was no difference significantly between length of stay and dehydration stage due to acute gastroenteritis in children younger than 5 years old.
Key word : Acute gastroenteritis,dehydration, length of stay
xv
Universitas Sumatera Utara
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang