III. Metodologi Penelitian
3.1 Metodologi Pengumpulan Data
1. Observasi, dilakukan penulis dengan cara
mengamati sistem
akademik sekolah
yang berjalan
di SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang dan mengambil data-data penting untuk
perancangan sistem akademiknya.
2. Wawancara, dilakukan penulis pada waktu
melakukan riset
di SMA
Muhammadiyah 3 Tangerang dengan Kepala Sekolah dan PKS Bidang
Kurikulum selaku pihak yang berperan penting dalam sistem akademik sekolah
di sana.
3. Studi pustaka, dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari literatur dan
buku-buku yang mendukung dengan topik yang dibahas dalam penyusunan
skripsi ini. Selain itu juga penulis mengumpulkan data-data dari internet
yang
berhubungan dengan skripsi penulis.
4. Studi sejenis, yakni dilakukan dengan mengumpulkan data melalui tugas akhir
atau skripsi orang lain yang terkait dengan penelitian skripsi yang penulis
lakukan
sebagai referensi
dan perbandingan dari skripsi penulis.
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan
penulis adalah
metode incremental. Alasan penulis menggunakan
metode incremental adalah: 1. Metode ini memiliki tahapan waterfall
yang terstruktur dan bersifat perulangan, sehingga jika produk pada increment
pertama kurang memuaskan user, pada increment
berikutnya dapat
dikembangkan sistem
yang sesuai
dengan evaluasi user melalui tahapan terstruktur.
2. Mengutamakan kepentingan user di mana
kebutuhan-kebutuhan yang
terpenting dimasukkan ke dalam tahap awal increment, dan produk increment-
nya sudah bisa digunakan karena produk inti core.
3. Metode ini sesuai dengan karakteristik webmobile web di mana pada increment
pertama web sudah bisa digunakan user dan pada increment berikutnya sistem
web yang dikembangkan membutuhkan updatemodifikasi data secara berkala.
Gambar 3.1 Model Incremental
sumber : Pressman, 2005 : 81 Tahapan perancangan sistem dengan
metode incremental sebagai berikut. 1. Communication
komunikasi, tahap
awal yang dilakukan penulis dalam proses
perancangan sistem
adalah komunikasi wawancara dengan pihak
yang berkepentingan
dalam sistem
akademik sekolah. 2. Planning
perencanaan, dengan
perencanaan dapat
diperkirakan jangkauan proyek sistem akademik,
pihak yang
terlibat, waktu
pengerjaannya, dan bahasa pemrograman yang dibutuhkan.
3. Modeling analysis and design, terdiri
dari :
a.
Analisis sistem, meliputi gambaran umum
sekolah, analisis
sistem
akademik yang
berjalan, permasalahan
pada sistem
akademiknya, serta
pemecahan masalah yang diusulkan oleh penulis.
b.
Desain sistem,
meliputi desain
arsitektur yaitu flow chart, DFD, dan kamus data; desain basis data yaitu
ERD, LRS,
normalisasi, dan
spesifikasi tabel database; desain antarmuka yaitu struktur menu dan
tampilan layar;
serta desain
prosedural yaitu STD.
4. Construction code and test, meliputi : a.
Pengkodean,
dengan bahasa
pemrograman webmobile web yaitu xHTML MP yang digabung dengan
PHP, jQuery, dan MySQL.
b. Pengujian, terdiri dari pengujian