Batasan Materi Batasan Waktu

penulis tertarik untuk mengambil judul “Dampak Kecelakaan Pembangkit Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi Terhadap Keamanan Lingkungan dan Ekonomi di Jepang ”

1.2 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian karena digunakan untuk mengarahkan penulisan sehingga dapat tertuju dan terfokus pada kajian yang akan dianalisis. Pembahasan rumusan masalah dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditetapkan sehingga tidak keluar dari kerangka penelitian. Dalam ruang lingkup pembahasan terbagi menjadi dua bagian yaitu batasan materi dan batasan waktu

1.2.1 Batasan Materi

Batasan materi digunakan untuk menunjukkan fokus jangkauan permasalahan atau objek yang dianalisis meliputi ruang lingkup wilayah, gejala- gejala yang muncul dari permasalahan serta batas analisis suatu permasalahan yang telah ditentukan yang akan diteliti. Untuk memberikan fokus dan arah permasalahan yang jelas, maka penelitian ini membatasi materi pada analisis dan pemaparan dengan mengkaitkan berbagai fakta yang berhubungan dengan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan pembangkit tenaga nuklir Fukushima Daiichi terhadap keamanan manusia human security terutama pada keamanan lingkungan dan ekonomi.

1.2.2 Batasan Waktu

Batasan waktu digunakan untuk memfokuskan waktu dari permasalahan yang diteliti sehingga tidak keluar dari cakupan batasan materi yang telah ditentukan sebelumnya. Batasan waktu ini juga berfungsi untuk menunjukkan kaitannya dengan penyajian informasi yang jelas mengenai waktu tertentu yang digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini penulis menetapkan rentang waktu pada tahun 2011 sampai dengan 2014. Pada tahun 2011 merupakan peristiwa awal kerusakan pembangkit tenaga nuklir Fukushima Daiichi. Kerusakan tersebut menjadi awal munculnya dampak terhadap keamanan manusia human security terutama pada keamanan lingkungan dan keamanan ekonomi. Pada tahun ini NISA menetapkan International Nuclear and Radiological Event Scale INES pada level 7 yang mengancam kualitas lingkungan. Sedangkan pada tahun 2011 masyarakat harus melakukan evakuasi dan produk lokal dari Jepang yang mulai ditolak oleh negara-negara pengimpor. Sampai tiga tahun kemudian, tahun 2014, dampak terjadinya kerusakan ini masih berkelanjutan. Banyak para korban kecelakaan yang belum mendapat kepastian mengenai kembalinya mereka ke tempat tinggal asal. Namun tidak menutup kemungkinan penulis mencantumkan fakta-fakta yang terjadi di luar batasan waktu sehingga dapat mendukung argumentasi penulis.

1.3 Rumusan Masalah