6
2.3.1 Bentuk Normal Pertama 1NF; first normal form
Bentuk normal pertama ini mengharuskan penghilangan dari atribut-atribut atau kelompok atribut yang berulang dari sebuah relasi. Contoh dari kelompok
atribut yang berulang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Contoh Kelompok Atribut Berulang
Contoh 1 dan contoh 2 pada Gambar 2.1 bukan 1NF, karena adanya kelompok berulang pada contoh 1, dan nilai Null pada contoh 2. Contoh 3 juga
bermasalah, karena mengakibatkan error pada query.
contoh 1: reserve
no_reserve member_id
nama_member tgl_reserve
no_klasifikasi 1
2 106094003194 Zikri Ramadhan
10-11-2010 001.43
12-11-2010 001.45
3 106094003193 Yayan Adriansyah
12-11-2010 001.44
4 106094003192 Vivian E. Alami
03-12-2010 001.42
contoh 2:
reserve
no_ reserve
1 no_
reserve 2
member_id nama_member
tgl_reserve 1
tgl_reserve 2
no_ klasifikasi
1 no_
klasifikasi 2
1 2
106094003194 Zikri Ramadhan
10-11-2010 12-11-2010
001.43 001.45
3 106094003193
Yayan Adriansyah 12-11-2010
001.44 4
106094003192 Vivian E. Alami
03-12-2010 001.42
contoh 3: reserve
no_ reserve
member_id nama_member
tgl_ reserve
no_klasifikasi 1, 2
106094003194 Zikri Ramadhan 10-11-2010, 12-11-2010
001.43, 001.45 3
106094003193 Yayan Adriansyah 12-11-2010
001.44 4
106094003192 Vivian E. Alami 03-12-2010
001.42
7 Bentuk sebagaimana pada Gambar 2.1 perlu diubah menjadi relasi yang
diperlihatkan pada Gambar 2.2.
reserve no_
reserve member_id
nama_member tgl_
reserve no_klasifikasi
1 106094003194 Zikri Ramadhan
10-11-2010 001.43 2
106094003194 Zikri Ramadhan 12-11-2010 001.45
3 106094003193 Yayan Adriansyah
12-11-2010 001.44 4
106094003192 Vivian E. Alami 03-12-2010 001.42
Gambar 2.2 Contoh Bentuk Normal Pertama 1NF
Relasi yang memenuhi bentuk normal pertama umumnya memiliki berbagai masalah. Masalah yang timbul secara umum adalah disebabkan oleh adanya
kemubaziran. Perhatikan baris-baris dengan member_id sama dengan 106094003194 pada Gambar 2.2., nama_member merupakan contoh kemubaziran
yang dapat mengakibatkan ketidakkonsistenan, yakni bila ada perubahan data yang tidak lengkap terhadap data yang mubazir.
2.3.2 Bentuk Normal Kedua 2NF; second normal form