15
2.5 Data Definition Language DDL
DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basisdata, atribut kolom, batasan-batasan terhadap suatu atribut,
serta hubungan antar tabel [3]. Perintah yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah:
CREATE Membuat tabel basisdata baru
ALTER Mengubah tabel basisdata
DROP Menghapus tabel basisdata
Contoh DDL dari masing-masing bentuknya adalah sebagai berikut :
1. CREATE TABLE
Misal kita hendak membuat tabel katalog dengan mempunyai beberapa field antara lain no_rak, no_klasfikasi, judul, id_pengarang, id_penerbit, id_kategori,
dan tahun dengan primary key-nya adalah no_klasifikasi, maka perintahnya seperti pada gambar 2.9.
Gambar 2.9 Perintah DDL untuk Create Table
CREATE TABLE `katalog` `no_rak` int3 NOT NULL,
`no_klasifikasi` varchar20 NOT NULL, `judul` varchar40 NOT NULL,
`id_pengarang` int4 NOT NULL, `id_penerbit` int4 NOT NULL,
`id_kategori` int4 NOT NULL, `id_status` int4 NOT NULL,
PRIMARY KEY `no_klasifikasi ` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;
DROP TABLE `katalog`;
16 2.
ALTER TABLE ALTER TABLE sangat berharga saat kita perlu mendefinisi ulang tabel,
namun kita seharusnya merancang basisdata dengan sebesar mungkin tidak bergantung pada kalimat ini. Pengubahan struktur tabel yang telah atau sedang
digunakan operasional penuh resiko bencana. View yang diturunkan dari tabel dapat tidak berfungsi dan aplikasi dapat berjalan tidak benar atau tidak berjalan
sama sekali. Dengan demikian, kita seharusnya merancang basisdata sehingga ALTER TABLE merupakan pilihan terakhir yang dapat digunakan [4].
3. DROP TABLE
Selain menambah tabel, kita juga dapat menghapusnya. Untuk menghapus tabel katalog, maka perintahnya seperti pada gambar 2.10.
Gambar 2.10 Perintah DDL untuk Drop Table
2.6 Data Manipulation Language DML
DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basisdata, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan, dan
penghapus data. Perintah yang termasuk kategori DML adalah [3] : SELECT
Memilih data INSERT
Menambah data DELETE
Menghapus data UPDATE
Mengubah data
DROP TABLE `katalog`;
17 Contoh DML dari masing-masing bentuknya adalah sebagai berikut :
1. SELECT
Dengan perintah SELECT, kita dapat memilih data sesuai kehendak kita. Misal kita hendak memilih id buku, no klasifikasi, judul, pengarang, penerbit serta
status buku yang judulnya terdapat kata basisdata, maka perintahnya adalah seperti terlihat pada Gambar 2.11.
Gambar 2.11 Perintah DML untuk Select
2. INSERT
Contoh perintah INSERT dapat diaplikasikan pada perintah untuk meminjam buku, yaitu dengan memasukkan id anggota, tanggal pinjam, dan tanggal kembali
kedalam tabel detail_peminjaman. Perintahnya adalah seperti terlihat pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12 Perintah DML untuk Insert
INSERT INTO detail_peminjaman VALUES, r[no_klasifikasi], id, tglpjm, tglKembalibk;
SELECT katalog.no_klasifikasi,
katalog.judul, pengarang.nama_pengarang,
penerbit.nama_penerbit, status.nama
FROM katalog,
pengarang, penerbit,
status WHERE
katalog.id_pengarang = pengarang.id_pengarang AND katalog.id_penerbit = penerbit.id_penerbit AND
katalog.id_status = status.id_Status AND katalog.judul like basisdata;
18 3.
DELETE Untuk menghapus data pada tabel katalog yang no_klasifikasi = 001.43,
maka perintahnya adalah seperti terlihat pada Gambar 2.13.
Gambar 2.13 Perintah DML untuk Delete
4. UPDATE
Jika kita hendak mengubah data pada tabel katalog yang no_klasifikasi = 001.43, maka perintahnya seperti terlihat pada Gambar 2.14.
Gambar 2.14 Perintah DML untuk Update
UPDATE katalog SET no_rak=no_rak,
no_klasifikasi=no_klasifikasi, judul=judul,
id_pengarang=d[id_pengarang], id_penerbit=d[id_penerbit],
id_kategori=kategori WHERE
no_klasifikasi=001.43; DELETE FROM katalog WHERE no_klasifikasi=001.43;
19
BAB III
METODOLOGI PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dijelaskan metodologi yang dijelaskan dan bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi berbasis web.
3.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan