Struktur Organisasi Perusahaan Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Apotik Medan Baru Medan

Sebagai peraturan mengenai kefarmasian bahwa setiap apotik harus mempunyai seorang apoteker pengelola apotik, maka Apotik Medan Baru ini mempunyai apoteker yang bernama : Drs. Mohd. Iljas Tarigan, dengan surat izin sebagai pengelola apotik dengan surat izin nomor : 0946SIPA82 tanggal 23 Oktober 1982. Pada tanggal 2 Oktober 1992, Apotik Medan Baru ini dialihkan atau dipindah tangankan lagi kepada Rasta Br Tarigan dengan akte notaris Syarifuddin SH dengan nomor akte 312 tanggal 8 November 1991. Juga Apotik Medan Baru mempunyai karyawan lainnya yang membantu pelaksanaan dari kegiatan apotik seperti : Asisten apoteker, Kasir Petugas kartu stock dan gudang, Kepala bagian administrasi serta beberapa pimpinan pada bagian-bagian lainnya.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

KONSULTAN MANAGING APOTEKER STAFF AHLI DIRECTOR Sumber : CV. Apotik Medan Baru Medan KASIR MANAGING DIRECTOR KONSULTAN STAFF AHLI DIREKSI KABAG KEUANGAN KABAG ADMINISTRASI VICE SUPERVISOR ASISTEN APOTEKER SUPERVISOR ASISTEN APOTEKER KEPALA APOTEKER PETUGAS KARTU STOCK GUDANG Mhd Ricky Yamanie : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Apotik Medan Baru Medan, 2008 USU Repository © 2008 Dari susunan struktur organisasi di atas dapat di ketahui fungsi-fungsi dari masing- masing bagian, yaitu: • Managing Director . Managing Director berfungsi sebagai pimpinan tertinggi dari perusahaan yang menyusun planning, actuating, directing serta controlling. Di dalam membuat suatu keputusan managing director dibantu oleh staff ahli atau konsultan, di mana staff ahli ini berfungsi untuk memberikan saran ataupun ide kepada managing director di bidang manajemen, akuntansi dan medis. Selain hal-hal di atas staff ahli atau konsultan juga memberikan saran dalam masalah riset, pengembangan dan auditor dari perusahaan. • Apoteker. Apoteker berfungsi sebagai pengontrol dalam kefarmasian sesuai dengan fungsi apotik tempat ia bekerja. Apoteker bertanggung jawab dalam bidang kefarmasian dalam bidang peracikan obat bius serta memberikan informasi yang berhubungan dengan masalah kefarmasian, apoteker tidak memegang saham atau turut serta dalam perusahaan hanya mendapat gaji dan bonus. • Direksi . Direksi berkedudukan di bawah managing director, Direksi merupakan middle manager yang berfungsi sebagai pembantu dari managing director dalam bidang planning, actuating, directing serta controlling. Mhd Ricky Yamanie : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Apotik Medan Baru Medan, 2008 USU Repository © 2008 • Supervisor Supervisor berkedudukan di bawah direksi, supervisor berfungsi sebagai pengawas dalam obat-obatan serta kefarmasian, administrasi perusahaan, inspeksi, pengambilan keputusan tingkat rendah, mengadakan tender, membuat laporan keuangan dan pelaksanaan dari market research. Supervisor membawahi beberapa bagian yaitu kepala bagian administrasi, kepala bagian keuangan dan vice supervisor. Supervisor ini sejajar kedudukannya dengan asisten apoteker kepala dan dihubungkan dengan garis koordinasi, konsultatif serta komunikatif. • Kepala Bagian Administrasi . Kepala Bagian Administrasi berfungsi untuk mengendalikan pengawasan mengenai tata laksana administrasi, penagihan, inspeksi dan pengetikan surat-surat perusahaan dan paling utama membantu menyusun budget bersama kepala bagian keuangan. • Kepala Bagian Keuangan Kepala Bagian Keuangan berfungsi untuk menyusun laporan keuangan, budget atau rencana pembangunan apotik dan mengadakan pengawasan dalam bidang dana. Kabag keuangan ini membawahi seorang kasir. • Vice Supervisor . Vice Supervisor berfungsi untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas kartu stock dan gudang yang bertugas mengadakan pencatatan, penyimpanan , penerima barang dan pengeluaran barang dengan bukti-bukti serta mengadakan laporan inventory atau persediaan barang di gudang. Mhd Ricky Yamanie : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Apotik Medan Baru Medan, 2008 USU Repository © 2008 • Asisten Apoteker Kepala . Asisten Apoteker Kepala berfungsi untuk membantu kelancaran tugas-tugas dari apoteker, juga mengawasi resep-resep obat. Berkedudukan di bawah apoteker dan dapat juga sebagai wakil atau pengganti apoteker apabila tidak berada di tempat. • Asisten Apoteker Asisten Apoteker berkedudukan di bawah asisten apoteker kepala yang mempunyai tugas dalam pelaksanaan operasional, dan asisten apoteker ini mempunyai hubungan garis koordinasi, konsultatif dan komulatif dengan petugas kartu stock dan gudang, juga berhubungan dengan koordinasi, konsultatif dengan vice supervisor.

B. MANAJEMEN PIUTANG 1. Pengertian Piutang

Manajemen piutang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan yang menjual produknya dengan kredit, karena itu sebelum perusahaan berani menawarkan penjualan kredit kepada masyarakat maka terlebih dahulu harus memanajemen atau membuat perencanaan yang matang sehingga langkah-langkah yang harus ditempuh seperti pengorganisasiannya, pengendaliannya dan hal-hal yang terkait di dalamnya dapat berjalan dengan lancar. Menurut Munawir mengartikan : “Piutang adalah unsur modal kerja yang selalu berputar menurut siklus perputaran normal”Munawir S, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta, Penerbit Liberty, 2002, hal 19. Mhd Ricky Yamanie : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Apotik Medan Baru Medan, 2008 USU Repository © 2008 Di lain pihak Faisal Abdullah memberi pengertian : “Piutang merupakan aktiva atau kekayaan yang timbul akibat dari dilaksanakannya politik penjualan kredit” Faisal Abdullah, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Malang, Cetakan Pertama, UMM Press, 2001, hal 88 . Menurut Warrant Reeve Fess : piutang dipakai dalam arti yaitu hanya menunjukkan tagihan yang akan dilunasi dengan uangWarrant Reeve Fess, Pengantar Akuntansi, Jakarta,Edisi Duapuluh Satu, Salemba Empat, 2005, hal 28. Dalam pengertian luas, istilah piutang dapat digunakan oleh semua pihak atas utang, barang, dan jasa. Namun demikian, menurut tujuan akuntansi istilah pada umumnya ditetapkan dalam pengertian yang lebih sempit, yaitu berupa klaim yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan kas. Semua piutang yang diharapkan akan tertagih menjadi kas dalam jangka waktu yang lebih dari satu tahun seperti pinjaman jangka panjang. Piutang adalah salah satu elemen yang paling penting dalam aktivitas ekonomi dalam suatu perusahaan. Hal ini diakibatkan karena piutang memiliki likuiditas nomor dua setelah kas di dalam aktiva lancar. Piutang timbul dari berbagai transaksi, dimana yang paling umum adalah dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam hal ini piutang meliputi semua tagihan dalam bentuk uang terhadap perorangan, badan usaha atau pihak tertagih lain. Mhd Ricky Yamanie : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Apotik Medan Baru Medan, 2008 USU Repository © 2008

2. Penggolongan Piutang