Sejarah Singkat PT. Bank Sumut Medan Pengertian Laporan Keuangan

Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009

BAB II PT. BANK SUMUT MEDAN

A. Sejarah Singkat PT. Bank Sumut Medan

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Nopember 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk usaha dirubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD sesuai dengan peraturan daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965, dengan modal dasar sebesar Rp. 100 juta uang lama dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se Sumatera Utara. Dalam perkembangan selanjutnya, sesuai dengan kebutuhan, terjadi beberapa kali perubahan Peraturan Daerah untuk Meningkatkan Modal Disetor. Pada tanggal 16 April 1999 bentuk Badan Hukum dirubah kembali menjadi Perseroan Terbatas sesuai dengan Akte Pendiri Perseroan Terbatas Nomor 38 Tahun 1999 Notaris Alina Hanum Nst, SH yang telah mendapat izin atau pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomr C-8224 HT.01.01.Thn 1999, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 Tanggal 6 Juli 1999, dengan modal dasar sebesar Rp. 400 milyar. Dasar perubahan Bentuk dan Modal Dasar sebelumnya telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 1999. Sesuai Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 dengan kebutuhan dan perkembangan selanjutnya dengan Akte Nomor 31 tanggal 156 Desember 1999 dengan Modal Dasar ditingkatkan menjadi Rp 500 milyar. Dalam berjalan sejarahnya PT. Bank Sumut pernah menempati Gedung Kantor yang sangat sederhana di Jalan Palang Merah Medan. Kemudian pindah ke Jalan Imam Bonjol No. 7 Medan. Pada tanggal 20 April 1989 Mentri Dalam Negeri telah meresmikan penggunaan Gedung Kantor Baru yang cukup megah dan representatife terletak di jantung Kota Medan di Jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan yang ditempati hingga saat ini.

B. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Medan

Pengorganisasian adalah suatu aktivitas yang menghasilkan suatu struktur organisasi. Organisasi adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya. Struktur adalah susunan dari suatu bidang pekerjaan yang akan diduduki sesuai dengan keahlian masing-masing. Jadi struktur organisasi adalah susunan, fungsi departemen dan posisi mereka dalam organisasi serta hubungan antara bagian-bagian yang satu dengan yang lainnya sehingga dapat tercipta suatu tim kerja yang baik dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi yang digunakan pada PT. Bank Sumut Medan adalah berbentuk organisasi garis, dimana kekuasaan berada di tangan dewan komisaris bersama dengan direktur. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi yang digunakan PT. Bank Sumut Medan adalah sebagai berikut: Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 Demi tercapainya tujuan perusahaan, perseroan ini membagi pekerjaan dalam beberapa tugas, wewenang dan tanggung jawab secara vertikal. Adapun uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :

I. Kepala Divisi Administrasi Keuangan Tugas :

1 Merumuskan kebijakan Bank dalam penerapan sistem administrasi keuangan yang handal dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. 2 Merumuskan kebijakan pengembangan di bidang teknologi sistem informasi dengan tetap memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan atau lembaga yang berkompeten lainnya. 3 Mengusulkan kepada Direksi Rencana Kerja dan Anggaran Divisi Administrasi Keuangan untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, Menengah dan Panjang Bank. 4 Menyampaikan saran-saran kepada Direksi sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakankeputusan dalam bidang administrasi keuanganakuntansi dan teknologi sistem informasi. 5 Membina pejabat, staf, dan pegawai dalam lingkungan Divisi Keuangan guna meningkatkan keterampilan kerja, pengetahuan dan sikap kerja. 6 Mengusulkan pendidikan dan latihan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dari pejabatstafpegawai dan Divisi Administrasi Keuangan. 7 Melakukan koordinasi dan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing Kepala Bidangnya. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 8 Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja lainnya. 9 Mewakili Bank dalam mengadakan hubungankerjasama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi Divisi Administrasi Keuangan. 10 Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan keperluannya. Wewenang : 1 Menandatangani atau memaraf surat-surat, memorandum dan laporan- laporan lain sesuai kebutuhan. 2 Menilai atau menyetujui prestasi kerja pejabatstafpegawai dalam lingkungan Divisi Administrasi Keuangan. 3 Memberikan teguran atau peringatan serta sanksi kepada pejabatstafpegawai dalam lingkungan Divisi Administrasi Keuangan yang melanggar ketentuan dan peraturan Bank. 4 Melaksanakan wewenang lainnya sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tanggung Jawab : 1 Bertanggung jawab kepada Direksi atas pelaksanaan tugas sesuai program kerja Divisi Administrasi Keuangan. 2 Bertanggung jawab atas disiplin kerja staf dan pegawai di Divisi Administrasi Keuangan. 3 Bertanggung jawab atas keamanan, efisiensi teknologi sistem informasi. 4 Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank. 5 Bertanggung jawab atas keselamatan dokumen, arsip dan kendaraan serta seluruh perlengkapan inventaris. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009

II. Kepala Bidang Akuntansi Tugas :

1. Menyusun program kerja tahunan sesuai fungsi Bidang Akuntansi. 2. Menyusun sistem dan prosedur akuntansi BANK SUMUT dan menjabarkannya menjadi rincian tugas unit organisasi. 3. Membuat usulan anggaran biaya Bidang Akuntansi untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, Menengah dan Panjang Divisi Administrasi Keuangan. 4. Mengkinikan ketentuan intern Bank sehubungan dengan perkembangan dan perubahan di bidang Akuntansi dan Keuangan. 5. Menyampaikan saran-saran sehubungan pelaksanaan tugas Bidang Akuntansi. 6. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi Kantor Pusat dengan menghimpun serta mengelola data seluruh transaksi keuangan BANK SUMUT. 7. Menyempurnakan buku pedoman akuntansi Bank. 8. Membuatmerumuskan bentuk laporan sesuai sistem yang berlaku untuk keperluan intern atau ekstern sesuai kebutuhan ataupun ketentuan yang berlaku. 9. Mengurus dan menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan perusahaan. 10. Menyelesaikan selisih rekening atas Kantor Pusat dan Kantor Cabang. 11. Menyusun laporan keuangan, berupa neraca, rincian laba rugi Kantor Pusat dan gabungan BANK SUMUT sesuai sistem yang berlaku. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 12. Mempersiapkan bahan-bahan yang berhubungan dengan laporan keuangan dalam Rapat Umum Pemegang Saham BANK SUMUT setiap tahunnya. 13. Menyusun neraca dan perhitungan laba rugi harian kantor pusat dan gabungan, dan menyusun serta menyampaikan laporan neraca publikasi bulanan dan triwulan ke Bank Indonesia. 14. Menyusun dan menyelesaikan perhitungan pajak penghasilan Bank. 15. Melakukan pemantauan dan pembinaan atas pos-pos neraca laba rugi seluruh unit kerja BANK SUMUT. 16. Membuat laporan neraca laba rugi kantor pusat dan konsolidasi, baik secara berkala atau tahunan, sesuai bentuk dan prosedur yang ditetapkan. 17. Menyusun dan menyampaikan laporan ke Bank Indonesia menurut bentuk dan prosedur yang ditetapkan Bank Indonesia. 18. Menyusun laporan tahunan Bank dan laporan-laporan keuangan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. 19. Menyusun laporan-laporan perhitungan kebutuhan modal CAR setiap bulannya. 20. Menyusun laporan-laporan intern maupun ekstern secara berkala sesuai kebutuhan yang berhubungan dengan akuntansi. 21. Merumuskan pos-pos antar kantor dan membuat nota rekonsiliasi antara kantor pusat dengan kantor cabang. 22. Membina stafpegawai dan bidang akuntansi guna meningkatkan keterampilan kerja, pengetahuan dan sikap kerja. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 23. Melakukan kerjasama dengan kepala bidang yang lain di Divisi Administrasi Keuangan dalam pelaksanaan tugas-tugas. 24. Melakukan koordinasi dan supervisi atas pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh stafpegawai di Bidang Akuntansi. 25. Melakukan koordinasi dengan Bidang Unit kerja yang lain. 26. Mengusulkan pendidikan dan latihan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dari stafpegawai di Bidang Akuntansi. 27. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan keperluannya. Wewenang : 1. Memaraf surat-surat, memorandum dan laporan-laporan lain sesuai kebutuhan. 2. Mewakili Kepala Divisi apabila diperlukan untuk mengadakan hubungan dengan unit kerja lain di lingkungan Bank atau instansi lainnya sesuai tugas Bidang Akuntansi. 3. Menilai prestasi kerja stafpegawai dalam lingkunga Bidang Akuntansi. 4. Memberikan teguran, peringatan secara lisan kepada stafpegawai dalam lingkungan Bidang Akuntansi yang melanggar ketentuan dan peraturan Bank sesuai ketentuan yang berlaku. 5. Memberi rekomendasi permohonan menjalani cuti kepada stafpegawai dalam lingkungan BidangAkuntansi. 6. Melaksanakan wewenang lainnya sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 Tanggung Jawab : 1. Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi. 2. Bertanggung jawab langsung atas seluruh tugas-tugasnya. 3. Bertanggung jawab atas kebenaran laporan-laporan yang diterbitkan oleh Bidang Akuntansi. 4. Bertanggung jawab atas disiplin kerja staf dan pegawai di Bidang Akuntansi. 5. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank. 6. Bertanggung jawab atas pengamanan dokumen-dokumen, arsip-arsip, perlengkapan inventaris di Bidang Akuntansi.

III. Kepala Bidang Teknologi Sistem Informasi Tugas :

1. Menyusun program kerja tahunan sesuai fungsi Bidang Teknologi Sistem Informasi. 2. Membuat usulan anggaran biaya Bidang Teknologi dan Sistem Informasi untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan, Menengah dan Panjang Divisi Administrasi Keuangan.. 3. Melakukan pemantauan untuk pengendalian atas pelaksanaan rencana yang telah disetujui. 4. Mengembangkan atau membangun sistem yang sesuai kebutuhan Bank, serta melakukan review dan persetujuan untuk sistem yang baru, melakukan pengujian, pengubahan, dan dokumentasi terhadap kegiatan pengembangan sistem. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 5. Membuat perencanaan untuk menghadapi kemungkinan darurat atau Disaster and Recovery Plan DRP, mengembangkan dan mengawasi peralatan computer yang dipergunakan Bank dan juga merawat dan memperbaiki perangkat computer yang perbaikan dan perawatannya bukan oleh pihak ketiga atau vendor. 6. Melakukan analisis sistem, menyusun sistem dan prosedur serta panduan pengoperasian dari setiap aplikasi yang dibangun dengan tetap memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan atau lembaga yang berkompeten lainnya. 7. Menerima dan mengadministrasikan keluhan-keluhan ataupun kendala yang dihadapi unit-unit dalam pengoperasian perangkat komputer serta memberikan solusinya. 8. Menentukan langkah-langkah pengaman untuk mencegah kemungkinan adanya gangguan terhadap sistem aplikasi computer. 9. Melakukan evaluasi, rekomendasi dan pengawasan terhadap pekerjaan dan perawatan yang dilakukan oleh pihak ketiga sesuai kontrak jasa perawatan. 10. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan perangkat lunak dan keras yang digunakan seluruh unit kerja yang tidak dapat ditangani sendiri oleh pemakai. 11. Mempersiapkan format pembentukan data dasar yang akan diproses dan melakukan pengawasan atas otorisasi akses terhadap keluar masuknya data. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 12. Menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan dengan adanya pemakaian perangkat lunak dan keras. 13. Mempersiapkan langkah-langkah pengamanan data yang akan maupun yang telah diproses serta mengelola seluruh media penyimpan data yang dipakai dalam sistem. 14. Menyarankan atau merekomendasikan pembelian perangkat lunak dan keras yang sesuai kebutuhan. 15. Memberikan penjelasan, bimbingan dan merencanakan serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan pada pemakai perangkat komputer yang menyangkut pemakaian, pemeliharaan serta perbaikan kerusakan ringan. 16. Melakukan evaluasi dan mengusulkan penghapusan atau penggantian perangkat komputer yang sudah tidak layak dipergunakan di Bank. 17. Menyusun laporan teknologi informasi untuk laporan ke Bank Indonesia sesuai Bidang Teknologi Sistem Informasi. 18. Melakukan service rutin ke Kantor Cabang untuk menjaga kinerja computer. 19. Membina stafpegawai di bidang teknologi sistem informasi guna meningkatkan keterampilan kerja, pengetahuan dan sikap kerja. 20. Melakukan kerjasama dengan kepala Bidang yang lain di Divisi Administrasi Keuangan dalam pelaksanaan tugas-tugas. 21. Melakukan koordinasi dengan bidang atau unit kerja lain. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 22. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan dan pengetahuan serta ketrampilan. 23. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan keperluannya. Wewenang : 1. Memaraf surat-surat, memorandum dan laporan-laporan lain sesuai kebutuhan. 2. Mewakili Kepala Divisi apabila diperlukan untuk mengadakan hubungan dengan unit kerja lain di lingkungan Bank atau instansi lainnya tugas Bidang Teknologi Sistem Informasi. 3. Memberikan rekomendasi kualitas dan kuantitas pembelian perangkat lunak dan keras computer. 4. Menilai prestasi kerja staf dan pegawai dalam bidang lingkungan Teknologi Sistem Informasi. 5. Memberikan teguran, peringatan secara lisan kepada staf, pegawai yang melanggar peraturan dan ketentuan Bank sesuai ketentuan yang berlaku dan apabila diperlukan usulan tentang pemberian sanksi. 6. Memberikan rekomendasi permohonan menjalani cuti kepada staf dan pegawai dalam lingkungan Teknologi Sistem Informasi. 7. Melaksanakan wewenang lainnya sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Tanggung Jawab : 1. Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi. 2. Bertanggung jawab langsung atas tugas-tugasnya . Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 3. Bertanggung jawab atas kebenaran laporan-laporan yang diterbitkan oleh Bidang Teknologi Sistem Informasi. 4. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank. 5. Bertanggung jawab atas disiplin kerja staf dan pegawai di Bidang Teknologi dan Sistem Informasi. 6. Bertanggung jawab atas pengamanan dokumen-dokumen, arsip-arsip, perlengkapan inventaris di bidang Teknologi Sistem Informasi.

C. Pengertian Laporan Keuangan

Lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan menarik uang dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke dalam masyarakat, yang salah satunya adalah Bank. Menurut Rindjin 2003 : 13, Bank adalah salah satu dari lembaga keuangan yang usaha pokoknya meliputi tiga kegiatan yaitu memberikan kredit, jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran, dan lalu lintas peredaran uang. Di dalam lembaga keuangan seperti bank, setelah transaksi dicatat dan diikhtisarkan maka disiapkan laporan bagi pemakai yang berkepentingan. Laporan akuntansi yang menghasilkan informasi demikian disebut laporan keuangan. Menurut penggunaannya, laporan keuangan bank dibedakan menjadi tiga yaitu laporan keuangan untuk masyarakat, laporan keuangan untuk keperluan manajemen bank dan laporan keuangan. Menurut Jumingan 2005 : 4, Laporan Keuangan merupakan hasil tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan yang disusun dan Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan dengan data keuangan perusahaan. Menurut Abdullah 2003 : 106, Laporan Keuangan dapat dipahami sebagai bentuk pencatatan keuangan secara sistematis dan metodologis tentang posisi keuangan maupun hasil operasi keuangan perusahaan pada suatu periode waktu tertentu. Secara umum laporan keuangan menyediakan informasi tentang posisi keuangan pada saat tertentu, kinerja dan arus kas dalam suatu periode yang ditujukan bagi pengguna laporan keuangan di luar perusahaan untuk menilai dan mengambil keputusan yang berhubungan dengan perusahaan. Sebagai sumber informasi, laporan keuangan harus disajikan secara wajar, transparan, mudah dipahami dan dapat diperbandingkan dengan tahun sebelumnya ataupun antar perusahaan sejenis. Elemen-elemen laporan keuangan pada dasarnya terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas Pemilik dan Laporan Arus Kas, serta catatan Laporan Keuangan PSAK No. 31 Revisi 2000, namun laporan keuangan yang utama yaitu : 1. Neraca Balance Sheet Menurut Dendawijaya 2005 : 31, Neraca Bank adalah suatu daftar yang menggambarkan kekayaan, kewajiban dan modal bank pada suatu periode tertentu. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 Menurut Bastian 2006 : 238, Neraca merupakan salah satu elemen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu, yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan modal. a. Aktiva Pos-pos yang ada pada sisi aktiva adalah : 1. Kas Yaitu uang kas, baik rupiah maupun valuta asing yang dimiliki oleh bank. 2. Giro di Bank Indonesia Yaitu giro milik bank pada Bank Indonesia. 3. Tagihan pada bank lain Yaitu semua tagihan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain. 4. Surat berharga dan tagihan lainnya Yaitu surat berharga yang dimiliki oleh bank. 5. Kredit yang diberikan Yaitu semua realisasi kredit yang diberikan oleh bank pada pihak ketiga yang bukan bank. 6. Penyertaan Yaitu penyertaan dana oleh bank pada bank lain, lembaga keuangan dan perusahaan lain. 7. Cadangan Aktiva yang diklasifikasikan Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 Yaitu cadangan-cadangan dana dalam rupiah dan valuta asing 8. Aktiva dan inventaris Yaitu nilai buku dari tanah, gedung, kantor, rumah dan perabot milik bank. 9. Rupa-rupa aktiva Yaitu saldo rekening-rekening lainnya. b. Passiva Pos-pos yang ada pada sisi passiva adalah : 1. Giro Yaitu giro dalam rupiah dan valuta asing milik pihak ketiga dan bank lain pada bank yang bersangkutan. 2. Call money Yaitu dana yang diterima oleh bank dari bank lain. 3. Tabungan Yaitu simpanan-simpanan milik pihak ketiga yang bukan bank pada bank yang bersangkutan. 4. Deposito berjangka Yaitu deposito berjangka, deposits on call, sertifikat deposito dan deposito sejenis lain yang diterima oleh bank milik pihak ketiga dan bank lain. 5. Kewajiban lainnya Yaitu semua kewajiban bank yang harus segera dibayar oleh bank yang bersangkutan. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 6. Surat berharga Yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh bank lain. 7. Pinjaman Yaitu pinjaman yang diterima oleh bank dari pihak ketiga, bank lain dan Bank Indonesia. 8. Rupa-rupa pasiva Yaitu saldo rekening pasiva lainnya baik dalam rupiah maupun valuta asing. 9. Modal Yaitu modal bank yang berbadan hukum Indonesia, modal kantor cabang bank asing, agio saham dan cadangan. 10. Laba –rugi Yaitu sisa laba rugi tahun-tahun lalu yang belum dibagikan atau dipindahbukukan ke rekening lain dan ditambah laba rugi dalam tahun buku berjalan. 2. Laporan Laba Rugi Income Statement Menurut Dendawijaya 2005 : 109, Laporan Laba Rugi Bank adalah suatu laporan keuangan bank yang menggambarkan pendapatan dan biaya operasional dan non operasional bank serta keuntungan bersih bank dan suatu periode tertentu. Menurut Bastian 2006 : 242, Laporan Laba Rugi merupakan salah satu elemen laporan keuangan yang menggambarkan posisi hasil usaha suatu perusahaan dalam jangka waktuperiode tertentu yang komponennya terdiri atas pendapatan dan beban. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 a. Pendapatan 1. Pendapatan operasional Pendapatan operasional terdiri atas semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha bank yang benar-benar telah diterima. Pendapatan operasional bank terdiri atas : a Hasil Bunga Yaitu pendapatan bunga, baik dari pinjaman yang diberikan maupun dari penanaman-penanaman yang dilakukan oleh bank. b Provisi dan Komisi Yaitu provisi dan komisi yang dipungut bank dari berbagai kegiatan yang dilakukan. c Pendapatan valuta asing lainnya Yaitu keuntungan yang diperoleh bank dari berbagai transaksi devisa. d Pendapatan lainnya Yaitu pendapatan lain yang merupakan hasil langsung dari kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan operasional bank yang tidak termasuk ke dalam rekening pendapatan di atas. b. Biaya-biaya 1. Biaya Operasional Biaya operasional terdiri atas semua biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha bank yang diperinci sebagai berikut : a Biaya bunga Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009 Yaitu semua biaya atas dana-dana yang berasal dari bank Indonesia, bank- bank lain dan pihak ketiga yang bukan bank. b Biaya valuta asing lainnya Yaitu semua biaya yang dikeluarkan bank untuk berbagai transaksi bank devisa. c Biaya tenaga kerja Yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan bank untuk membiayai pegawai- pegawainya. d Penyusutan Yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan bank untuk penyusutan benda-benda tetap dan inventarisnya. e Biaya lainnya Yaitu biaya langsung dari kegiatan usaha bank yang belum termasuk ke pos biaya di atas. 2. Biaya Nonoperasional Biaya nonoperasional terdiri atas semua biaya yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha bank. c. Laba Rugi Sebelum Pajak Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah laba rugi bank yang diperoleh dalam periode berjalan sebelum dikurangi pajak. d. Sisa Laba Rugi Tahun Lalu Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah sisa laba rugi tahun buku yang lalu yang belum dibagikan atau dipindahkan ke pos lain. Yenni Hastini : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Bank SUMUT Medan, 2008. USU Repository © 2009

D. Laporan Keuangan PT. Bank Sumut Medan