Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
Diagram konteks merupakan level tertinggi yang menggambrakan seluruh input atau output dari sistem diagram yang memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem,
pada diagram ini hanya ada satu proses dan tidak boleh ada data store. Diagram konteks juga dapat diartikan sebagai pengeplikasian program yang sedang dibuat oleh
programmer ke dalam bentuk tulisan atau gambar yang nantinya akan mempermudah seseorang untuk membaca bagaimana program yang dibuat tersebut berjalan.
Diagram konteks untuk sistem informasi data kepegawaian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.1 Diagram Konteks
4.3 Data Flow Diagram
Pegawai
Data Dokter Data Pegawai
Dokter
Pimpinan Rumah Sakit Sistem Informasi
Data Kepegawaian
Spesialis Pekerjaan
Laporan
Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
Data flow diagram merupakan suatu alat yang sangat penting bagi seorang analis sistem. Data Flow Diagram dapat digunakan untuk mempresentasikan suatu sistem
yang otomatis maupun yang manual dengan melalui gambaran yang berbentuk grafik. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai
yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut ini adalah gambar DFD level 0 dan DFD level 1 yang merupakan
perincian dari diagram konteks.
Data Pegawai
Pegawai Dokter
Gaji Gaji
Data Dokter
Pengolahan Data
Administrasi
Laporan
Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
Gambar 4. 2 DFD Level 0
Pegawai Dokter
Gaji Gaji
Data Dokter
Administrasi
Laporan
Data Pegawai
Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
Gambar 4.3 DFD Level 1
Adapun keterangan mengenai simbol-simbol Data Flow Diagram yang digunakan :
Tabel 4.1 Simbol-simbol Data Flow diagram No.
Simbol Fungsi
1. Eksternal Entity merupakan kesatuan diluar
lingkungan sistem yang dapat berupa sseseorang, organisasi yang dapat mengirimkan
data atau menerima data dari sistem. 2.
Arus Data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukan arus data berupa sistem.
3. Proses merupakan pengolahan dataatau aliran
data masuk menjadi data aliran keluar.
Pimpinan Rumah Sakit
Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
4. Penyimpanan Data merupakan tempat
penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
4.4 Basis Data Database
Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena database merupakan kumpulan dari beberapa file,
dalam hal ini file-file tersebut dikelompokan secara terstruktur dalam beberapa table sesuai dengan informasi yang terkandung di dalamnya. Berikut rancangan table yang
penulis gunakan dalam membangun sistem informasi ini :
Adapun database yang penulis buat yaitu database rumah sakit Dr. Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan terdiri atas 3 tiga database yaitu:
a. Tabel Admin
Tabel 4.2 Tabel Admin Nama Field
Tipe Data Lebar Data
Id Int
2 Userid
Varchar 8
Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
Password Varchar
8 Nama
Varchar 20
b. Tabel Dokter
Table 4.3 Tabel Dokter Nama Field
Tipe Data Lebar Data
Id Int
20 Nama
Varchar 50
Spesialis Varchar
70 Jk
Varchar 15
Jadwal Varchar
45 Jam
Varchar 20
c. Tabel Pegawai
Table 4.4 Tabel Pegawai Nama Field
Tipe Data Lebar Data
Id Int
20 Nip
Int 27
Nama Varchar
50
Shanti Furwani Sitorus : Sistem Informasi Data Kepegawaian Pada Rumah Sakit Dr.Tengku Mansyur Tanjung Balai Asahan, 2010.
Pekerjaan Varchar
70 Jk
Varchar 15
Jadwal Varchar
45 Jam
Varchar 20
4.5 Flowchart