Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan teori yang telah ada dan dilatarbelakangi oleh penelitian terdahulu, maka dapat disusun perumusan kerangka konseptual sebagai berikut: Pada Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa pembangunan ekonomi saling berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan faktor pendorong dari pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat berarti pembangunan ekonomi dikatakan berhasil. Teori pertumbuhan ekonomi dibedakan oleh beberapa tokoh, yaitu teori Adam Smith, David Ricardo, Harrord-Domar dan Neo-Klasik. Keempat teori tersebut mempunyai hasil pemikiran yang berbeda-beda dan disimpulkan jika pertumbuhan ekonomi suatu negara semakin meningkat, maka pendapatan asli daerah PAD di negara tersebut juga meningkat. Ada beberapa variabel yang menentukan pendapatan asli daerah PAD, disini penulis mengambil pajak daerah, retribusi daerah, dan pengelolaan kekayaan daerah. Seperti yang kita ketahui, hasil pungutan pajak daerah, retribusi daerah serta hasil pengelolaan kekayaan daerah masuk ke dalam sumber pendapatan asli daerah PAD. Dari beberapa variabel tersebut dapat dicari besarnya efektivitas dengan membandingkan target dan realisasinya, dan juga dapat cari besarnya kontribusi antar variabel terhadapa PAD Kota Probolinggo. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pendapatan Asli Daerah PAD Pajak Daerah Retribusi Daerah Pertumbuhan Ekonomi Adam Smith David Ricardo Harrord- Domar Neo- Klasik Pengelolaan Kekayaan Daerah Pembangunan Ekonomi Realisasi Target Kontribusi Efektivitas

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2012:8: “penelitian deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan data-data untuk mendapatkan gambaran hasil penelitian”. Pendekatan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan metode kuantitatif digunakan menganalisis pengukuran secara kuantitas terhadap variabel yang dikaji atau dianalisis.

3.1.2 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah di Kota Probolinggo yang dipengaruhi oleh variabel seperti pajak daerah, retribusi daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dilakukan pada tahun 2010-2014 karena melihat pada data PDRB Kota Probolinggo sektor yang paling dominan yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran. Menurut UU No. 34 Tahun 2000, sektor tersebut masuk dalam pajak daerah. Pajak daerah merupakan sumber pendapatan asli daerah. Sumber-sumber pendapatan asli daerah yaitu pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah, dan pendapatan asli daerah lain-lain yang sah.

3.1.3 Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat atau area penelitian ini berlangsung. Lokasi yang digunakan oleh peneliti yaitu di Kota Probolinggo. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja purposive mengingat bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Probolinggo mengalami peningkatan serta PDRB yang didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Seperti yang kita ketahui bahwa hotel dan restoran masuk dalam pajak daerah. Pajak daerah merupakan faktor pendukung dari PAD. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada tahun 2010-2014.

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK, RETRIBUSI DAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA PROBOLINGGO (The Analysis of the Effectiveness and Contribution of Taxes, Levies and the Management of Local Wealth of Probolinggo’s

0 16 5

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

7 62 21

ANALISIS KONTRIBUSI RETRIBUSI SEKTOR PARIWISATA DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO

1 26 16

ANALISIS EFISIENSI, EFEKTIVITAS, DAN KONTRIBUSI Analisis Efisiensi, Efektivitas, Dan Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Surakarta Tahun 2009-2014.

0 4 15

ANALISIS EFISIENSI, EFEKTIVITAS, DAN KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP Analisis Efisiensi, Efektivitas, Dan Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Surakarta Tahun 2009-2014.

0 3 20

KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN Kontribusi Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

0 6 15

Analisis Hubungan Kontribusi dan Efektivitas Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung.

0 0 24

Analisis Kontribusi Pajak Daerah & Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah.

0 7 20

Analisis efektivitas dan kontribusi pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah.

0 0 101