18 a. Perencanaan dan pengorganisasian PO
Domain ini mencakup strategi dan taktik, identifikasi. Realisasi visi strategis direncanakan, dikomunikasikan dan dikelola untuk
perspektif berbeda. b. Pengadaan dan Impelementasi AI
Solusi teknologi
informasi perlu
diimplementasikan dan
diintegrasikan kedalam
proses bisnis,
perubahan dalam
pemeliharaan sistem dicakup dalam domain ini untuk memastikan solusi berlangsung untuk memenuhi objektif bisnis.
c. Penyampaian Layanan dan Dukungan DS Domain ini mencakup penyediaan layanan, manajemen keamanan
dan kelangsungan, dukungan layanan pada pengguna, manajemen data dan fasilitas operasional.
d. Monitor dan Evaluasi ME.
Proses teknologi perlu dinilai dari waktu ke waktu dengan kebutuhan kontrol. Domain ini berkenaan dengan manajemen
kinerja, pemantauan kontrol internal, pemenuhan terkait dengan
regulasi dan pelaksanaan tata kelola.
2.5.3 Berbasis Kontrol.
Kontrol atau kendali dalam COBIT didefinisikan sebagai kebijakan, prosedur, praktik dan struktur organisasi yang dirancang untuk memberikan
jaminan yang dapat diterima bahwa tujuan bisnis akan dicapai dan kejadian
19 yang tidak diharapkan dapat dicegah atau diketahui dan diperbaiki.
Sedangkan tujuan kontrol teknologi informasi merupakan pernyataan mengenai maksud atau hasil yang diharapkan dengan menerapkan prosedur
kontrol dalam aktivitas teknologi informasi tertentu. Tujuan kontrol dalam COBIT merupakan kebutuhan minimal untuk kontrol yang efektif dari
setiap proses teknologi informasi. Surendro, 2009
2.6
Model Kematangan Untuk Penyelarasan Strategis.
Untuk dapat mengukur tingkat kematangan terkait dengan penyelarasan strategis, organisasi dapat menggunakan model kematangan yang digambarkan
dibawah ini.
1 2
3 4
5 Tidak Ada
Awal Berulang
Didefinisikan Dikelola
Optimis
Keterangan Simbol : Status Organisasi Saat Ini
– Kondisi Saat Ini Praktek Terbaik dari Industri
Strategi Organisasi Untuk Perbaikan – Dimana Organisasi Ingin Berada
Panduan Standar Internasional Keterangan Rangking :
– Proses manajemen tidak ada sama sekali 1
– Proses bersifat ad hoc dan tidak terorganisir 2
– proses mengikuti pola teratur 3
– proses terdokumentasi dan dikomunikasikan 4
– proses dimonitor dan diukur 5
– praktek terbaik diikuti dan diotomatisasi
Gambar 2.3 Model Kematangan Berdasar Kerangka Kerja COBIT
Surendro, 2009
20 Model kematangan merupakan metode skoring yang memungkinkan
organisasi untuk memberi rangking bagi dirinya sendiri dari mulai tidak ada kematangan non-existing bernilai 0 sampai dengan kematangan yang optimis
bernilai 5. Alat bantu pengukuran ini menawarkan kemudahan untuk memahami bagaimana menentukan posisi saat ini as-is dan posisi ke depan to-be serta
memungkinkan organisasi untuk melakukan pembandingan pada dirinya sendiri berdasarkan praktik-praktik terbaik dan panduan standar yang ada. Model
kematangan penyelarasan lainnya diungkapkan oleh ITGI yang dikenal dengan nama COBIT Control Objective for Information and Related. Pada model
COBIT terdapat 34 proses pengendalian teknologi informasi Surendro, 2009.
2.7 ITIL