I STUD I KEPUSTAKAAN

kelihat annya angka kesakit an dan kem at ian t er sebut m asih t et ap t inggi seper t i yang t elah dilapork an berdasark an penelit ian yang t elah disebut kan di at as. 1 .2 . Pe r m a sa la h a n Ber dasar kan ur aian yang t elah disebut kan diat as m aka penulis ingin m encoba unt uk m engem ukakan upay a pem ber ant asan I SPA dengan pr ior it as kepada penat alaksanaan kasus I SPA pada bayi dan anak- anak. Mengingat t uj uan pem bangunan kesehat an dalam upaya m enurunkan angka m or t alit as dan m or bilit as, sehingga t uj uan pem bangunan nasional unt uk m em per oleh sum ber daya m anusia yang ber kualit as baik , fisik m aupun m ent al akan t er capai.

BAB I I STUD I KEPUSTAKAAN

2 .1 . D e fin isi I SPA I SPA sering disalah art ik an sebagai infek si saluran pernapasan at as. Yang benar I I I SPA m er upakan singkat an dar i I nfeksi Salur an Per napasan Akut . I SPA m eliput i salur an pernapasan bagian at as dan salur an per napasan bagian baw ah 6 . I SPA adalah infeksi salur an per napasan yang ber langsung sam pai 14 har i. Yang dim aksud dengan salur an per napasan adalah or gan m ulai dar i hidung sam pai gelem bung par u, beser t a or gan- or gan disekit ar nya seper t i : sinus, r uang t elinga t engah dan selaput par u 5,7 . Sebagian besar dar i infeksi salur an per napasan hanya ber sifat r ingan seper t i bat uk pilek dan t idak m em er lukan pengobat an dengan ant ibiot ik, nam un dem ikian anak akan m ender it a pneum oni bila infek si paru ini t idak diobat i dengan ant ibiot ik dapat m engakibat kem at ian 5 . Pr ogr am Pem ber ant asan Penyak it P2 I SPA m em bagi peny ak it I SPA dalam 2 golongan yait u pneum onia dan yang bukan pneum onia. Pneum onia dibagi at as der aj at ber at nya penyakit yait u pneum onia ber at dan pneum onia t idak ber at . Peny ak it bat uk pilek sepert i r init is, faringit is, t onsilit is dan penyak it j alan napas bagian at as lainnya digolongkan sebagai buk an pneum onia. Et iologi dari sebagian besar penyakit j alan napas bagian at as ini ialah vir us dan t idak dibut uhkan t er api ant ibiot ik . Faringit is oleh kum an St rept ococcus j arang dit em uk an pada balit a. Bila dit em ukan har us diobat i dengan ant ibiot ik penisilin, sem ua r adang t elinga akut har us m endapat ant ibiot ik 6 . I SPA dapat dit ulark an m elalui air ludah, dar ah, ber sin, udar a pernapasan yang m engandung kum an yang t er hirup oleh or ang sehat kesalur an per napasanny a 7 . Kelainan pada sist em per napasan t er ut am a infeksi salur an per napasan bagian at as dan baw ah, asm a dan ibr o kist ik, m enem pat i bagian yang cukup besar pada lapangan pediat r i. I nfeksi salur an per napasan bagian at as t er ut am a yang disebabkan oleh vir us, ser ing t er j adi pada sem ua golongan m asyar akat pada bulan- bulan m usim dingin. Tet api I SPA yang ber lanj ut m enj adi pneum onia ser ing t er j adi pada anak kecil t er ut am a apabila t er dapat gizi kur ang dan dikom binasi dengan keadaan lingkungan yang t idak hygiene. Risiko t er ut am a t er j adi pada anak- anak kar ena m eningkat nya kem ungkinan infeksi silang, beban im m unologisnya t er lalu besar kar ena dipakai unt uk penyakit par asit dan cacing, ser t a t idak t er sedianya at au ber lebihannya pem akaian ant ibiot ik 8 . © 2004 Digit ized by USU digit al librar y 2 2 .2 .Ta n da - t a n da ba h a ya Pada um um nya suat u penyakit salur an per napasan dim ulai dengan keluhan- keluhan dan gej ala- gej ala yang r ingan. Dalam per j alanan penyakit m ungkin gej ala- gej ala m enj adi lebih ber at dan bila sem ak in ber at dapat j at uh dalam keadaan kegagalan per napasan dan m ungkin m eninggal. Bila sudah dalam kegagalan per napasan m aka dibut uhkan penat alaksanaan yang lebih r um it , m eskipun dem ikian m or t alit as m asih t inggi, m aka per lu diusahakan agar yang r ingan t idak m enj adi lebih ber at dan yang sudah ber at cepat - cepat dit olong dengan t epat agar t idak j at uh dalam kegagalan per napasan. Tanda- t anda bahaya dapat dilihat ber dasar kan t anda- t anda klinis dan t anda- t anda labor at or is. Tanda- t anda k linis • Pada sist em r espir at or ik adalah: t achypnea, napas t ak t er at ur apnea , r et r aksi dinding t hor ak, napas cuping hidung, cyanosis, suar a napas lem ah at au hilang, gr unt ing expir at oir dan w heezing. • Pada sist em car dial adalah: t achycar dia, br adycar diam , hyper t ensi, hypot ensi dan car diac ar r est . • Pada sist em cer ebr al adalah : gelisah, m udah t er angsang, sakit kepala, bingung, papil bendung, kej ang dan com a. • Pada hal um um adalah : let ih dan ber ker ingat bany ak. Tanda- t anda labor at or is • hypoxem ia, • hyper capnia dan • acydosis m et abolik dan at au r espirat or ik 4 . Tanda- t anda bahaya pada anak golongan um ur 2 bulan sam pai 5 t ahun adalah: t idak bisa m inum , kej ang, kesadar an m enur un, st r idor dan gizi bur uk, sedangkan t anda bahaya pada anak golongan um ur kur ang dar i 2 bulan adalah: kur ang bisa m inum kem am puan m inum nya m enur un am pai kur ang dari set engah v olum e y ang biasa dim inum nya , kej ang, kesadar an m enur un, st r idor , Wheezing, dem am dan dingin 4 .

BAB I I I PEN ATALAKSAN AAN KASUS I SPA

Dokumen yang terkait

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan

17 141 71

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMBUHAN PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

0 20 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI SEKUNDER PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

0 10 17

Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik

0 14 125

ANALISIS MODEL EPIDEMI SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA), RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA).

1 9 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

1 2 14

Konsep dasar ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

0 0 2

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Medan Tahun 2002-2012

0 0 14