2002 digit ized by USU digit al library
1
SEN YAW A KH I TI N D AN KAJI AN AKTI V I TAS EN ZI M M I KROBI AL PEN D EGRAD ASI N YA
YURN ALI ZA, S.Si., M .Si. Fa k u lt a s M a t e m a t ik a D a n I lm u Pe n ge t a h u a n Ala m
Pr ogr a m St u di Biologi Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN Khit in m erupakan hom opolim er dari
β - 1,4 N- set il- D- glukosam in dan
m erupak an polim er k e dua t erbany ak di alam set elah selulosa. Seny aw a ini dapat dit em uk an pada cangk ang udang k epit ing, Molusca, seranggga, Annelida, dan
beberapa dinding sel j am ur dan alga. Meskipun sum ber k hit in di alam berm acam - m acam , nam un sam pai saat ini sum ber ut am a y ang prak t is dieksplorasi adalah
cangkang udang yang secara ekonom is pot ensial.
Khit in m em iliki bent uk yang padat dan bersifat t idak larut dalam air at au pelarut organik biasa. Nam un k hit in dapat dim odifik asi secara k im iaw i m enj adi
t urunan- t urunannya yang m em punyai sifat - sifat khas dan kegunaannya sendiri. Khit in dapat dihidrolisis secara enzim at is oleh enzim khit inase, m enghasilkan
m onom er β
- 1,4 N- set il- D- gluk osam in. Khit inase dapat dihasilkan oleh beberapa m acam bak t eri,, ak t inom iset es, j am ur dan t um buhan. Khit inase j uga disint esis oleh
prot ozoa, saluran pencernaan nem at oda, polikhaet a dan Molusca. Khit inase j uga dit em ukan dalam lendir pencernaan burung- burung pem akan seranga, lendir
pencernaan dan pangk reas ikan, am fibia dan rept il pem ak an serangga. Meskipun khit inase t ersebar luas di alam ,nam un khit inase m urni secara kom ersial diproduksi
dari m ik roorganism e.
I . SEN YAW A KH I TI N
A. Se j a r a h pe n e m u a n Kh it in
Pada t ahun 1811, seorang ilm uan Prancis Hendri Baraconnot berhasil
m engisolasi khit in unt uk pert am a kali dari j am ur, dan diberi nam a fu n gin e . Kem udian t ahun 1823, Odier m enem ukan senyaw a yang sam a dari kut ikula
serangga dan diberi nam a khit in bahasa Yunani yang art inya sam pul at au baj u Wint erow d Sanford, 1995 . Odier m enduga bahw a pada m ushroom dan serangga
m em iliki kom ponen st rukt ural yang sam a Richards, 1951 . Tahun 1859 Rouget m enem uk an m odifik asi k hit in y ang ak hirny a oleh Hoppe- Seiler 1894 diberi nam a
khit osan. Sej ak saat it u penelit ian khit in dan khit osan berkem bang sam pai pert engahan abad 1900- an. Tahun 1930- an G.W. Rigby, karyaw an Dupont
m enpat ent an khit in dan khit osan besert a cara isolasi dan preparasinya dari kulit udangg sert a pem anfaat anny a dalam indust ri.
B. St r u k t u r da n Su m be r – Su m be r Kh it in di Ala m
Khit in dibangun oleh unit - unit m onom er N- aset ilglukosam in GlcNAc yang t ersusun linear dengan ikat an
β 1,4 Gam bar 1 . Rant ai k hit in ant ara sat u dengan
y ang lainny a berasosiasi dengan ikat an hidrogen y ang sangat k uat ant ara gugus N- H dari sat u rant ai dan gugus C= O dari rant ai y ang berdekat an. I kat an hidrogen
m eny ebabk an k hit in t idak dapat larut dalam air dan m em bent uk form asi serabut fibril . Berdasarkan pola penyusunan rant ai polim ernya, khit in fibril dibedakan
m enj adi t iga j enis yait u
α - khit in,
β - khit in dan
γ - khit in. Pada
α - khit in rant ai- rant ai
polim er y ang berdekat an t ersusun secara ant iparalel. Bent uk ini bany ak dit em uk an pada j am ur dan art hropoda. Jenis
β - khit in m em punyai rant ai polim er yang t ersusun
2002 digit ized by USU digit al library
2
paralel, sedangkan γ
- k hit in fibrilny a m asing- m asing t ersusun dari t iga rant ai, dua rant ainy a t ersusun paralel dan rant ai k et iga ant iparalel Cabib, 1987 .
Gam bar 1. Unit k hit in Cabib, 1987 . Khit in berbent uk padat , am orf, t idak berw arna, t idak larut dalam air, asam
encer, alk ohol dan sem ua pelarut organik lainny a, t et api k hit in dapat larut dalam fluoroalk ohol dan asam m ineral pek at Richards, 1951 . Koloidal k hit in adalah k hit in
y ang bany ak digunak an sebagai subst rat dalam m edium ferm ent asi. Seny aw a ini diperoleh dengan m enghidrolisis secara parsial khit in dengan larut an asam klorida
HCl 10 N I nbar Chet , 1991 ; Chernin et al., 1995 ; Haran et al., 1995 .
Khit in m erupakan polisakarida kedua t erbanyak di alam set elah selulosa dan di alam set iap t ahunnya dihasilkan sekit ar 108 t on khit in Muzzarelli, 1985 . Khit in
dapat dit em uk an pada eksoskelet on serangga, m olusca, Coelent erat a, Nem at oda, Crust aceae dan dinding sel j am ur dan alga t ert ent u.
Khit in pada j am ur berbent uk fibril yang m em iliki panj ang yang berbeda t ergant ung pada spesies dan lok asi selny a. Pada Saccharom yces cereviceae,
m ikrofibril khit innya m em iliki panj ang 60 nm dan t erdapat khusus pada sekat prim er Cabib, 1987 . Pada serangga lebih dari 80 k om ponen k ut ik ulany a adalah k hit in
Berk eley , 1979 . Pada Crust aceae, k hit in m elek at pada suat u m at riks dari CaCO
3
dan fosfat . Pada serangga m at riksny a adalah prot einaceous yait u suat u prot ein yang sudah m engalam i pent aninnan Cabib, 1987 .Khit in pada alga t erut am a dit em uk an
pada diat om ae laut y ait u Thallassiosira fluv iat ilis dan Cyclot ella crypt ica dengan k andungan 10 – 15 berat k ering.
Pada bak t eri, ak t inom iset es dan j am ur k las Oom y cet es t idak dit em uk an khit in. Tet api khit in m erupakan kom ponen ut am a penyusun dinding sel j am ur klas
Basidiom ycet es, Phycom ycet es, Ascom ycet es dan Lichens. Meskipun sum ber khit in berm acam - m acam , nam un secara kom ersial khit in
dieksplorasi dari cangkang udang- udangan dan Crst acea. Sebanyak 50 – 60 dari lim bah udang, dihasilkan 25 Khit in dari 32 berat k ering lim bah t ersebut .
Kht in m erupakan bahan dasar uunt uk bahan- bahan kim ia yang diperlukan secara luas di berbagai bidang sepert i biokim ia, obat - obat an, pangan, gizi,
enzim ologi, indust ri kert as, t ekst il dan film . Khit in j uga sebagai sum ber N- aset ilgluk osam in y ang dipak ai sebagai pengaw et dan ant ibiot ik. Khit osan sebagai
derivat khit in dipakai dalam pengolahan lim bah dan pengikat an logam Muzarelli, 1985 .
C. Biosin t e sis Kh it in pa da Ja m u r