Teknik Pengolahan dan Analisis Data

28 Package for Social Science SPSS seri 16.0. Adapun hasil uji validitas terdapat pada lampiran 4 poin b. Sebuah instrumen penelitian dapat dikatakan baik jika besar nilai Chronbach Alpha antara 0,80 sampai dengan 1. Apabila nilai Chronbach Alpha dibawah 0,60 sebuah instrumen dikategorikan kurang baik.

3.9 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.9.1 Teknik Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Menurut Arikunto 2010:278, pengolahan data dilakukan melalui tiga tahapan yang meliputi persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. a. Persiapan Dalam langkah kegiatan ini, peneliti memilih data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang dipilih. Kegiatan dalam langkah persiapan ini, antara lain: 1 Mengecek nama dan kelengkapan identitas anak 2 Mengecek kelengkapan data 3 Mengecek macam isian data b. Tabulasi Kegiatan dalam Tabulasi antara lain: 1 Memberikan skor scoring terhadap item-item yang perlu diberi skor Scoring adalah penilaian. Penilaian tersebut dilakukan dengan memberikan skor ke masing-masing indikator yang menjadi pertanyaan dalam daftar cek. Pemberian skor pada penelitian ini menggunakan skala penilaian. dalam skala penilaian, setiap skor menunjukkan tingkatan-tingkatan tertentu mulai dari yang terendah sampai jenjang tertinggi Masyhud, 2012:213. Pada penelitian ini, setiap item pernyataan akan diberi skor sebagai berikut: a Berkembang Sangat Baik = skor 4 29 b Berkembang Sesuai Harapan = skor 3 c Mulai Berkembang = skor 2 d Belum Berkembang = skor 1 2 Memberikan kode coding terhadap item-item yang tidak diberi skor, Pemberian kode simbol dapat berupa angka, huruf, ataupun kata pada variabel tertentu. c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian 3.9.2 Teknik Analisis Data Pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis data kuantitatif menggunakan rumus korelasi tata jenjang. Adapun rumus korelasi tata jenjang sebagai berikut: ℎ = 1 − 6 Σ − 1 Keterangan : Rho : Koefisien Relasi D : Selisih perbedaan antara kedudukan skor variabel X dan variabel Y N : Jumlah anak usia 3-4 tahun di PAUD Islam Mutiara Sunnah 6 dan 1 : Bilangan konstan Adapun kriteria yang digunakan N = 10 dengan harga r tabel sebesar 0,648 dalam taraf kepercayaan 95. Dimana: 1. H ditolak jika r hitung ≥ r tabel , artinya terdapat hubungan antara metode bercerita dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini di PAUD Islam Mutiara Sunnah Gresik tahun 2015. 2. H diterima jika r hitung ≤ r tabel , artinya tidak terdapat hubungan antara metode bercerita dengan perkembangan sosial emosional anak usia dini di PAUD Islam Mutiara Sunnah Gresik tahun 2015. 30

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN