Clara Derlismawan Aritonang : Kesadahan : Analisa Dan Permasalahannya Untuk Air Industri, 2008. USU Repository © 2009
kehadiran anion dalam air untuk membentuk kerak. Dalam prinsipnya kesadahan disebabkan kation antara lain, Ca
2+
, Mg
2+
,Sr
2+
, Fe
2+
, dan Mn
2+
. Kesadahan air juga disebabkan kontak dengan tanah dan formasi bebatuan. Air
hujan sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melarutkan ion-ion penyusun kesadahan yang banyak terikat di dalam tanah dan batuan kapur, meskipun memiliki
kadar karbondioksida yang relatif tinggi. Larutnya ion-ion yang dapat meningkatkan nilai kesadahan tersebut lebih banyak disebabkan oleh aktivitas bakteri didalam tanah,
yang banyak mengeluarkan karbondioksida. Keberadaan karbondioksida membentuk kesetimbangan dengan asam
karbonat. Pada kondisi yang relatif asam, senyawa-senyawa karbonat yang terdapat di dalam tanah dan batuan kapur yang sebelumnya tidak larut berubah menjadi senyawa
bikarbonat yang bersifat larut. Batuan kapur pada dasarnya tidak hanya menngandung karbonat, tetapi juga mengandung sulfat, klorida dan silikat. Ion-ion ini juga ikut
terlarut dalam air.
2.3.3 Klasifikasi Kesadahan
Klasifikasi kesadahan berdasarkan dua cara, yaitu berdasarkan ion logam dan berdasarkan anion yang berasosiasi dengan ion logam. Berdasarkan ion logam,
kesadahan dibedakan menjadi kesadahan kalsium dan kesadahan magnesium. Berdasarkan anion yang berasosiasi dengan ion logam, kesadahan dibedakan menjadi
kesadahan karbonat dan kesadahan non-karbonat
2.3.3.1 Kesadahan Kalsium dan Magnesium
Kesadahan perairan dikelompokkan menjadi kesadahan kalsium dan kesadahan magnesium karena pada perairan alami kesadahan banyak disebabkan oleh
Clara Derlismawan Aritonang : Kesadahan : Analisa Dan Permasalahannya Untuk Air Industri, 2008. USU Repository © 2009
kation kalsium dan magnesium. Kesadahan kalsium dan magnesium sering kali perlu diketahui untuk menentukan jumlah kapur dan soda abu yang dibutuhkan dalam
proses pelunakan air lime-soda ash softening. Jika nilai kesadahan kalsium diketahui maka kesadahan
magnesium dapat ditentukan melalui persamaan. Cole,G.A.1998 Kesadahan Total – Kesadahan Kalsium = Kesadahan magnesium
Pada penentuan nilai kesadahan baik kesadahan total, kesadahan kalsium maupun kesadahan magnesium, keberadaan besi dan mangan dianggap sebagai
penganggu karena dapat bereaksi dengan pereaksi yang digunakan. Oleh karena itu, kesadahan kalsium dianggap lebih besar dari kadar ion kalsium, dan sebaliknya.
Untuk mendapatkan kadar ion kalsium dan ion magnesium dari nilai kesadahan, digunakan persamaan
Kadar Ca
2+
mgliter = 0,4 x kesadahan kalsium Kadar Mg
2+
mgliter = 0,243 x kesadahan magnesium Effendi,H.2003
2.3.3.2 Kesadahan Karbonat dan Non-karbonat
Pada kesadahan karbonat, kalsium dan magnesium berasosiasi dengan ion CO
3 2-
dan HCO
3 -
. Pada kesadahan non-karbonat, kalsium dan magnesium berasosiasi dengan ion SO
4 2-
, Cl
-
, dan NO
3 -
. Kesadahan karbonat sangat sensitif terhadap panas dan mengendap dengan mudah pada suhu tinggi. Seperti reaksi berikut ini :
CaHCO
3 2
CaCO
3 endapan
+ CO
2
+ H
2
O MgHCO
3 2
MgOH
2endapan
+ 2CO
2
Clara Derlismawan Aritonang : Kesadahan : Analisa Dan Permasalahannya Untuk Air Industri, 2008. USU Repository © 2009
Oleh karena itu, kesadahan karbonat disebut juga kesadahan sementara. Kesadahan non-karbonat disebut kesadahan permanen karena kalsium dan magnesium yang
berikatan dengan sulfat dan klorida tidak mengendap dan nilai kesadahan tidak berubah meskipun suhu tinggi.
Bagian dari total kesadahan yaitu ekuivalen dengan bikarbonat yang berperan serta dalam kehadiran alkalinitas karbonat sesuai dengan kesadahan karbonat. Sejak
alkalinitas dan kesadahan ditentukan dalam CaCO
3
, kesadahan karbonat dapat dihitung berdasarkan :
Apabila alkalinitas total kesadahan total : Maka kesadahan karbonat = alkalinitas total.
Apabila alkalinitas total ≥ kesadahan total : Maka kesadahan karbonat = kesadahan
total. Kesadahan non-karbonat=kesadahan total – kesadahan karbonat. Sawyer and Mc
Carty.1998 Jika alkalinitas total melebihi kesadahan total maka sebagian dari anion
penyusun alkalinitas bikarbonat dan karbonat berasosiasi dengan kation valensi satu monovalent, misalnya kaliumK
+
dan NatriumNa
+
yang tidak terdeteksi pada penentuan kesadahan. Sebaliknya, jika kesadahan total melebihi alkalnitas total maka
sebagian dari kation penyusun kesadahan kalsium dan magnesium berikatan dengan sulfat SO
4 2-
, klorida Cl
-
, silikat SiO
3 2-
atau nitratNO
3 -
yang tidak terdeteksi pada penentuan alkalinitas. Oleh karena itu hubungan antara kesadahan dan alkalinitas
tidak selalu positif; atau semakin besar kesadahan tidak selalu disertai dengan semakin tingginya alkalinitas dan sebaliknya. Effendi,H.2003
2.4 .Metode Penentuan Kesadahan