Desain Penelitian Populasi dan Sampel Lokasi Penelitian Pertimbangan Etik

Mindo Nainggolan : Pengetahuan Ibu Primigravida Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas dan Kuantitas ASI di Puskesmas Simalingkar Medan, 2009.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu menggambarkan keadaan pengetahuan ibu primigravida mengenai kualitas dan kuantitas ASI di Puskesmas Simalingkar Medan.

4.2 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu primigravida yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Simalingkar Medan yang berjumlah 32 orang Data dari Buku Kohort Puskesmas Simalingkar Tahun 2009. Pengambilan besar sampel dilakukan dengan teknik total sampling dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel.

4.3 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Perumnas Simalingkar Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi karena tersedianya sampel yang memadai, lokasi mudah dijangkau peneliti, dan penelitian tentang pengetahuan ibu primigravida mengenai faktor-faktor kualitas dan kuantitas ASI belum pernah dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada 30 Juni – 8 Juli 2009. Mindo Nainggolan : Pengetahuan Ibu Primigravida Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas dan Kuantitas ASI di Puskesmas Simalingkar Medan, 2009.

4.4 Pertimbangan Etik

Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapat rekomendasi dari PSIK FK USU untuk mendapatkan persetujuan diadakannya penelitian. Setelah mendapat persetujuan, peneliti mengadakan penelitian dengan menekankan masalah etik. Kepada responden yang memenuhi kriteria sampel, peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah dilakukannya pengumpulan data. Jika responden merasa siap dan setuju maka responden dipersilahkan untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden menolak dan tidak menerima untuk diteliti maka peneliti tetap akan menghormati keputusan dari responden tersebut. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak +mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, maka peneliti membuat nomor kode pada setiap lembar pengumpulan data.

4.5 Instrumen Penelitian