11. Bit 5 H : Merupakan bit Half Carry Flag. Bit ini menandakan sebuah Half Carry dalam
beberapa operasi aritmatika. Bit ini berfungsi dalam aritmatik BCD 12.
Bit 4 S : Merupakan Sign bit. Bit ini selalu merupakan sebuah eksklusif di antara Negative Flag N dan Two’s Complement Overflow Flag V.
13. Bit 3 V : Merupakan bit Two’s Complement Overflow Flag. Bit ini menyediakan fungsi
aritmatika dua komplemen. 14.
Bit 2 N : Merupakan bit Negative Flag. Bit ini menyediakan sebuah hasil negative di dalam sebuah fugnsi logika atau aritmatika.
15. Bit 1 Z : Merupakan bit Zero Flag. Bit ini mengindikasikan sebuah hasil nol “ 0 ” dalam
sebuah fungsi aritmatika atau logika. 16.
Bit 0 C : Merupakan bit Carry Flag. Bit ini mengindikasikan sebuah Carry atau sisa dalam sebuah fugnsi aritmatika atau logika.
2.3 RELAY
Relay adalah Saklar Switch yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical Elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni
Elektromagnet Coil dan Mekanikal seperangkat Kontak SaklarSwitch. Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan
arus listrik yang kecil low power dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu
menggerakan Armature Relay yang berfungsi sebagai saklarnya untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini
didefinisikan sebagai berikut.
•
Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau membuka kontak saklar.
•
Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya atau energi listrik. Sebagai komponen elektronika, relay mempunyai peran penting dalam sebuah sistem
rangkaian elektronika dan rangkaian listrik untuk menggerakan sebuah perangkat yang memerlukan arus besar tanpa terhubung langsung dengan perangakat pengendali yang
mempunyai arus kecil. Dengan demikian relay dapat berfungsi sebagai pengaman. Prinsip Kerja Relay
Kontak Normally Open akan membuka ketika tidak ada arus mengalir pada kumparan, tetapi tertutup secepatnya setelah kumparan menghantarkan arus atau diberi tenaga. Kontak
Universitas Sumatera Utara
Pin Sensor ACS712 Fungsi
IP + Terminal yang mendeteksi arus, terdapat sekring di dalamnya
IP - Terminal yang mendeteksi arus, terdapat sekring di dalamnya
GND Terminal sinyal ground
FILTER Terminal untuk kapasitor eksternal yang berfungsi sebagai
pembatasa bandwith Vout
Terminal keluaran sinyal analog Vcc
Terminal masukan catudaya normally Close akan tertutup apabila kumparan tidak diberi tenaga dan membuka ketika
kumparan diberi daya. Masing-masing kontak biasanya digambarkan sebagai kontak yang tampak dengan kumparan tidak diberi tanaga atau daya.
Gambar 2.2 Relay Elektromekanis
2.4 Sensor Arus ACS712