19
D. Jaringan Usaha
Rumah Sakit Umum Haji Medan bergerak dalam bidang jasa yaitu melakukan upaya kesehatan kepada semua golongan masyarakat. Delapan jenis
usaha kegiatan Rumah Sakit Umum Haji Medan. 1.
Menyelengarakan Pelayanan Medis 2.
Menyelengarakan Pelayanan Penunjang Medik 3.
Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan 4.
Menyelenggarakan Pelayanan Rehabilitas Medis 5.
Menyelengarakan Pelayanan Rujukan 6.
Menyelenggarakan Pelayanan Terpadu KB, Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
7. Menyelenggarakan tindakan promotif dan prefentif dalam bidang
kesehatan masyarakat 8.
Menyelenggarakan pengamatan epidemologi 9.
Menyediakan material klinik untuk pendidikan dalam latihan keperawatan 10.
Menyediakan data bagi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan
E. Kinerja Usaha Terkini
Saat ini Rumah Sakit Haji Medan melayani beberapa poliklinik dan satu
unit gawat darurat. Poliklinik itu terdiri dari :
1. Poliklinik Umum
2. Poliklinik Pediatri
20
3. Poliklinik Penyakit Dalam
4. Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
5. Poliklinik Mata
6. Poliklinik Kulit dan Kelamin
7. Poliklinik Syaraf
8. Poliklinik Psikiatri
9. Poliklinik Baru
10. Poliklinik Gigi
11. Poliklinik THT
12. Poliklinik Jantung
F. Rencana Usaha
Instalasi Pemeliharaan Sarana IPS adalah suatu unit fungsional melaksanakan kegiatan atau usaha untuk menjamin agar fasilitas yang menunjang
pelayanan kesehatan diri rumah sakit yaitu sarana, prasarana dan peralatan agar selalu dalam keadaan layak pakai. Dalam kegiatan dan kedudukan IPS Rumah
Sakit Haji Medan berada langsung dibawah tanggungjawab kepada Wakil Direktur Penunjang Medik. Tujuan Umum :
Untuk mencapai pelayanan rumah sakit secara optimal terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Haji Medan.
Tujuan Khusus : a.
Tercapainyasuatu kelancaran proses kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana dan peralatan Rumah Sakit Haji Medan
21
b. Terciptanya pembinaan yang ada serta pembinaan teknis rumah
sakit melalui bimbingan bengkel, rujukan teknisi dan pengembangan keahlian pemeliharaan sarana prasaran dan
peralatan. Kegiatan IPS Rumah Sakit Haji Medan :
1. Perencanaan
a. Menyusun rencana kerja dan kegiatan IPS rumah sakit harian,mingguan,
bulanan dan tahunan. b.
Menyusun peraturan kelayakan operasional sarana prasarana dan perantara penunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Haji Medan.
2. Pelaksanaan a.
Melakukan penilaian uji fungsi dan uji sarana prasarana dan peralatan baik yang baru maupun yang lama atau yang sedang diperbaiki.
b. Melakukan pemeliharaan.
c. Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk
memperbaiki sebagian atau seluruhnya, termasuk penyetelan, penggantian bagian yang telah rusak untuk memenuhi kondisi yang dapat diterima.
d. Pelaksanaan pemeliharaan,pemeliharaan dilaksanakan oleh IPS rumah
sakit sepanjang memiliki fasilitas tenaga kerja yang mampu dan peralatan kerja tersedia dengan cukup serta sesuai dengan norma keselamatan kerja
tersebut.
22
BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA RUMAH SAKIT
UMUM HAJI MEDAN
A. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Kas
Maju mundurnya suatu perusahaan instansi sangat bergantung pada cara pengelolaan manajemen yang diterapkan. Sedangkan berhasil tidaknya
manajemen dalam menjalankan tugasnya akan tercermin dalam laporan keuangan yang disajikan, dalam hal ini pengendalian merupakan salah satu fungsi
manajemen untuk menyelenggarakan seluruh rencana kegiatan yang telah ditetapkan agar dapat berjalan dengan baik.
Setiap perusahaan instansi memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas usahanya baik sebagai alat tukar dalam memperoleh barang atau jasa maupun
sebagai investasi dalam perusahaan instansi tersebut. Menurut Soemarso, 2004 : 320 “ Kas adalah segala sesuatu , baik yang
berbentuk uang atau bukan yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai pelunasan kewajiban pada nilai nominalnya”.
Kas dapat dikatakan merupakan satu-satunya pos yang paling penting dalam neraca. Karena berlaku sebagai alat tukar dalam perekonomian kita, kas
terlihat secara langsung atau tidak langsung dalam hampir semua transaksi usaha. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat kas yaitu :
1. Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan.