Erlita Haryani, 2013 Penerapan Metode Bermain Kreatif Pada Outdoor Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik
Kasar Dan Kreativitas Anak Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok B TK Al-Hikmah Kec. Kiaracondong Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kreatif. Anak yang bersekolah di TK Al-Hikmah Kec. Kiaracondong Bandung sebagian besar berasal dari lingkungan sekitar sekolah.
Orang tua dari siswa yang bersekolah di anak kelompok B TK Al-Hikmah Kec. Kiaracondong Bandung memiliki pekerjaan yang beraneka ragam dan
tersebar di daerah luar lingkungan sekolah. Sebagian besar pekerjaan orang tua siswa yang bersekolah di anak kelompok B TK Al-Hikmah Kec. Kiaracondong
Bandung adalah bekerja sebagai wirawasta, pegawai swasta dan buruh pabrik, tidak sedikit juga yang berprofesi sebagai PNS dan lain-lain.
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas merupakan terjemahan dari Classroom
Action Research, yaitu satu Action Research yang dilakukan di kelas, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat Igak Wardhani, 2008:5.
Penelitian kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran dalam mengembangkan motorik kasar dan kreativitas anak. Perbaikan dilakukan secara
bertahap dan terus-menerus, selama kegiatan penelitian dilakukan. Oleh karena itu, dalam PTK dikenal adanya siklus pelaksanaan berupa pola: perencanaan-
pelaksanaan-observasi-refleksi-revisi perencanaan ulang. Sesuai dengan pengertian penelitian tindakan kelas diatas, maka perlu penelitian ini dilakukan
Erlita Haryani, 2013 Penerapan Metode Bermain Kreatif Pada Outdoor Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik
Kasar Dan Kreativitas Anak Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok B TK Al-Hikmah Kec. Kiaracondong Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan PTK. Selain daripada pengertian diatas, peneliti melakukan penelitian adalah berdasarkan karakteristik PTK Igak Wardhani, 2008:15, yaitu:
1. An inquiry of practice from within penelitian berawal dari kerisauan guru
akan kinerjanya. 2.
Self-reflective inquiry metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian.
3. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.
4. Tujuannya: memperbaiki pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan PTK mempunyai manfaat yang cukup besar dan berpengaruh terhadap pembelajaran, baik manfaat yang
dirasakan oleh guru, siswa dalam pembelajaran, maupun sekolah. a.
Manfaat PTK bagi guru Bagi guru atau pendidik, PTK memberikan manfaat yang sangat besar baik dalam
kegiatan belajar di dalam maupun di luar kelas, yaitu: 1
PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya karena memang sasaran akhir PTK adalah perbaikan
pembelajaran yang akan direfleksi pada kegiatan siklus berikutnya. 2
Dengan melakukan PTK guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya. 3
PTK melatih tingkat percaya diri seorang guru dengan karakter penelitian ini, guru dituntut untuk mampu melakukan analisis terhadap kinerjanya sendiri di
dalam kelas sehingga menemukan kekuatan dan kelemahan, kemudian mengembangkan alternatif untuk mengatasi kelemahannya.
4 Melalui PTK, guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
Erlita Haryani, 2013 Penerapan Metode Bermain Kreatif Pada Outdoor Study Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik
Kasar Dan Kreativitas Anak Penelitian Tindakan Kelas Pada Anak Kelompok B TK Al-Hikmah Kec. Kiaracondong Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Manfaat PTK bagi anak
PTK mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pembelajaran karena tujuan PTK adalah memperbaiki praktik pembelajaran dengan sasaran akhir
memperbaiki belajar anak , Raka Joni, dkk Igak Wardhani, 2008:25, dengan adanya PTK, kesalahan dalam proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan
diperbaiki, sehingga kesalahan tersebut tidak akan berlanjut. Jika kesalahan dapat diperbaiki, hasil belajar anakakan meningkat. Apabila PTK yang direncanakan
dapat dilaksanakan dengan baik, maka perbaikan dapat diwujudkan seperti penanggulangan berbagai masalah belajar anak, perbaikan kesalahan konsep, serta
penanggulangan berbagai kesulitan mengajar yang dialami oleh guru.
2. Desain Penelitian