Tanda klinis ISPA ISPA

c. Tanda klinis ISPA

Secara klinis, gangguan saluran pernapasan adalah suatu penyakit akut yang ditandai pada mayoritas kasus dengan adanya batuk, dahak bernanah, dan demam bersama dengan tanda-tanda fisik atau perubahan radiologis yang cocok dengan konsolidasi paru-paru. Tanda-tanda lain gangguan saluran pernapasan secara umum yaitu: bersin-bersin, mata berair, hidung tersumbat, keluar cairan hidung, demam, sakit kepala, dispnea napas pendek saat beraktivitas atau saat istirahat, takipnea napas cepat biasanya pada anak-anak, dehidrasi, hipoksia, nyeri tenggorokan dan nyeri dada, batuk, merupakan refleks pertahanan yang timbul akibat iritasi percabangan trakeobronkial, sputum Syamsudin Keban, 2013. Dispnea dan sputum pada gangguan pernapasan memiliki ciri dan skala tertentu, tabel 1 adalah skala dispnea dan tabel 2 merupakan ciri khas sputum yang terjadi pada gangguan pernapasan menurut Price Wilson 2002. Tabel 1. Skala dispnea Price Wilson, 2002:776 Tingkat Derajat Kriteria 1 2 3 4 Normal Ringan Sedang Berat Sangat berat Tidak ada kesulitan bernapas kecuali dengan aktivitas berat. Terdapat kesulitan bernapas, napas pendek-pendek ketika terburu-buru atau berjalan menuju puncak landai. Harus berhenti berjalan untuk bernapas atau berjalan lambat karena kesulitan bernapas. Berhenti berjalan setelah 90 meter untuk bernapas atau setelah berjalan beberapa menit. Terlalu sulit bernapas bila meninggalkan rumah atau bila memakaimelepas baju. Tabel 2. Ciri khas sputum yang terlihat pada berbagai gangguan paru Price Wilson, 2002:775 Tampilan Kemungkinan penyebab Kental, translusen, putih keabu-abuan Merah bata seperti jelly kismis Warna karat warna air buah plum Merah muda, berbusa Kuning pucatwarna ikan salmon Sputum mukopurulen: kuning, kehijauan atau abu-abu kotor Purulen dan berbau busuk Pneumonia atipikal, asma Klebsiella pneumoniae Pneumonia pneumokokal Edema paru Pneumonia stafilokokus Pneumonia bakteri; bronkitis akutkronis Anaerob oralaspirasi, abses paru, bronkiektasis Tanda-tanda yang dianggap berbahaya dan perlu di waspadai jika muncul pada anak antara usia 2 bulan sampai 5 tahun adalah: tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor, gizi buruk; sedangkan untuk anak umur kurang dari 2 bulan yaitu: kurang bisa minum, kejang, kesadaran menurun, stridor, wheezing, demam atau dingin. Anak yang memiliki salah satu tanda-tanda tersebut harus segera dirujuk ke rumah sakit Depkes RI, 2012.

d. Terapi ISPA

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG PENYAKIT ISPA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERI EDUKASI DENGAN Evaluasi Pengetahuan Ibu-Ibu Pkk Tentang Penyakit Ispa Sebelum Dan Sesudah Diberi Edukasi Dengan Ceramah Dan Leaflet Di Kabupaten Grobogan.

0 3 17

EVALUASI PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG PENYAKIT ISPA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERI Evaluasi Pengetahuan Ibu-Ibu Pkk Tentang Penyakit Ispa Sebelum Dan Sesudah Diberi Edukasi Dengan Ceramah Dan Leaflet Di Kabupaten Grobogan.

0 3 12

EFEKTIFITAS PEMBERIAN INFORMASI DENGAN CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN Efektifitas Pemberian Informasi Dengan Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Penanganan Penyakit Diare Kepada Ibu-Ibu Di Kabupaten Rembang.

0 3 16

EFEKTIFITAS PEMBERIAN INFORMASI DENGAN CERAMAH DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN Efektifitas Pemberian Informasi Dengan Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Penanganan Penyakit Diare Kepada Ibu-Ibu Di Kabupaten Rembang.

0 2 12

PENDAHULUAN Efektifitas Pemberian Informasi Dengan Ceramah Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Penanganan Penyakit Diare Kepada Ibu-Ibu Di Kabupaten Rembang.

0 4 16

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PKK DESA PECANGAAN KULON KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 3 16

PENDAHULUAN PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN PADA IBU-IBU PKK DESA PECANGAAN KULON KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 1 14

PENDAHULUAN PERBEDAAN PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN PENYULUHAN DENGAN LEAFLET PADA IBU-IBU PESUCEN KECAMATAN PETARUKAN KABBUPATEN PEMALANG.

0 4 12

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN LEAFLET PADA IBU-IBU Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leafletpada Ibu-Ibu Pkk Desa Pondowan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

0 1 12

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Sebelum Dan Sesudah Pemberian Leafletpada Ibu-Ibu Pkk Desa Pondowan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.

1 1 17