Di dalam penulisan skripsi ini, model pembelajaran yang dimaksudkan adalah model pembelajaran sebagai sistem, di mana ada beberapa komponen
yang saling terkait antara yang satu dengan yang lain. Komponen tersebut antara lain: a. Tujuan, b. Materi, c. Metode, d. Media, dan e. Evaluasi.
Berdasarkan penegasan istilah tersebut di atas, maka yang dimaksud judul penelitian “Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah
Dasar Lazuardi Kamila GIS Surakarta Tahun pelajaran 20112012” adalah usaha mempelajari dan menyelidiki kegiatan atau proses tentang pelaksanaan
pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang ada di Sekolah Dasar Lazuardi Kamila GIS Surakarta.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah:
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
Sekolah Dasar Lazuardi Kamila GIS Surakarta? 2.
Bagaimana peran guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Lazuardi Kamila GIS
Surakarta?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai tujuan dan manfaat, antara lain: 1.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di Sekolah Dasar Lazuardi Kamila GIS Surakarta. b.
Untuk mendeskripsikan peran guru dan murid dalam pembelajaran PAI.
2. Manfaat Penelitian
Dari rincian permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, diharapkan hasil penelitian ini dapat memperoleh manfaat:
1. Manfaat teoritis:
Dapat menambah hazanah pengetahuan di bidang pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan model pembelajaran
dan dapat menjadi pijakan bagi peneliti berikutnya pada masa yang akan datang.
2. Manfaat praktis:
a. Dapat menjadi bahan masukan kepada Sekolah Dasar Lazuardi
Kamila GIS Surakarta, untuk pengembangan Pendidikan Agama Islam ke depannya.
b. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada semua instansi
pendidikan, terutama dalam hal model pembelajaran.
E. Kajian Pustaka
Tinjauan kepustakaan berupa tinjauan terhadap hasil-hasil penelitian yang ditemukan dari buku, majalah, maupun yang masih dalam bentuk
skripsi. Namun demikian, tinjauan kepustakaan ini hanya memaparkan hasil kajian terhadap skripsi-skripsi yang penulis temukan. Adapun penelitian yang
berhubungan dengan permasalahan yang penulis angkat dalam skripsi ini di antaranya:
1. Endrati Satiti Hati STAIN, 2003 dengan judul Proses Belajar Mengajar
Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Madinah Sukoharjo Studi Materi dan Metode, menyimpulkan bahwa dalam
materi dan metode Pendidikan Agama Islam untuk usia anak-anak dibutuhkan sebuah materi dan metode yang menyenangkan sesuai dengan
usia anak-anak sekolah dasar, maka apabila materi dan metode dalam pembelajaran kurang tepat akan memberikan dampak yang buruk bahkan
fatal untuk perkembangan anak selanjutnya. 2.
Desi Iriyani UMS, 2008 dalam skripsinya yang berjudul Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tuna Rungu SLB C,
menyimpulkan bahwa pembelajaran PAI pada anak-anak Tuna Rungu banyak menggunakan metode dalam menyampaikan materi, yaitu:
metode ceramah dan hafalan, metode demonstrasi, menyanyiirama dan latihan.
3. Agus Purwanto UMS, 2006 dengan judul Pelaksanaan Pendidikan
Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Risalah Laweyan Surakarta Studi tentang Proses Masalah yang Dihadapi dan
Pemecahannya, menemukan bahwa: yang mempengaruhi pelaksanaan Pendidikan Agama Islam ada tiga, di antaranya:
a. Kondisi pembelajaran Agama Islam merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaan metode dalam peningkatan hasil pembelajaran PAI.
b. Metode pembelajaran PAI yaitu sebagai cara-cara tertentu yang
cocok untuk dapat digunakan dalam mencapai hasil-hasil pembelajaran PAI yang berada pada kondisi tertentu.
c. Hasil pembelajaran PAI adalah mencakup semua akibat yang dapat
dijadikan indikator tentang nilai dari penggunaan metode pembelajaran PAI di bawah kondisi pembelajaran yang berbeda.
4. Ita Isdiyanti STAIN Surakarta, 2006 dengan judul Pelaksanaan Active
Learning dalam Pembelajaran PAI Kelas III SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru, menyimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
menggunakan metode ceramah tanpa mengimbangi dengan metode lain, hal itu menjadi persoalan yang cukup mendasar, yakni tujuan
pembelajaran kurang optimal dan berdampak pada munculnya generasi- generasi yang pasif, tidak mempunyai kreativitas dalam berpikir, dan
dalam hidupnya mereka akan bergantung pada orang lain. Belajar aktif
merupakan langkah tepat, menyenangkan, mendukung dan secara pribadi menarik hati, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan tentang
pelajaran tertentu, dan mendiskusikannya dengan yang lain. Pelaksanaan active learning dalam pembelajaran PAI kelas III SD Islam Al-Azhar 28
Solo Baru dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok di awal pelajaran, guru memfasilitasi anak
dengan mempersiapkan alat edu game, serta di akhir pelajaran guru selalu memberikan tugas di lembar kerja. Adapun kendala yang dialami antara
lain, saat kegiatan belajar mengajar berlangsung ada beberapa siswa yang membuat keributan sehingga siswa lain menjadi terganggu, serta tidak
semua mata pelajaran dapat disampaikan dengan menggunakan metode permainan.
Berdasarkan berapa penelitian tersebut di atas, tampak ada perbedaan dalam proses penelitian, baik fokus permasalahan, objek penelitian, maupun
waktu penelitian yang dilakukan oleh para peneliti tersebut di atas dengan penelitian penulis. Penelitian ini membahas “Model Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Lazuardi Kamila GIS Surakarta Tahun pelajaran 20112012.” Oleh karena itu penelitian ini memenuhi unsur
kebaruan.
F. Metode Penelitian