Batasan Penelitian Definisi Operasional

Gilang Ginanjar H, 2014 Profil Kontrol Diri Dan Disiplin Atlet Renang Jawa Barat Peraih Medali Emas PON XVIII Riau Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian di atas, maka yang diharapkan penulis melalui penelitian ini adalah manfaat secara teoritis dan secara praktis, yang di paparkan sebagai berikut : 1. Manfaat secara teoritis a. Sebagai bahan bacaan bagi khalayak umum yang bergelut dalam bidang olahraga renang serta kaitannya dengan profil atlet PON XVIII yang meraih medali emas dari Jawa Barat pada ajang tersebut. b. Sebagai dokumentasi bagi pengurus cabang olahraga renang di Jawa Barat. c. Dapat dijadikan referensi dalam menentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi psikologis yang dimiliki. 2. Manfaat secara praktis a. Dapat dijadikan bahan pengembangan dalam suatu ilmu kepelatihan olahraga terutama psikologis olahraga, serta bahan penelitian lebih lanjut dalam rangka penyempurnaan sumber daya manusia dalam cabang olahraga renang khususnya di Provinsi Jawa Barat. b. Dapat dijadikan masukan untuk para pelatih dalam mencari bibit bibit atlet sesuai dengan kondisi psikologis yang dimiliki sehingga pelatih akan tahu bagaimana cara melatih atlet yang memiliki kondisi psikologis yang unik sehingga seluruh atlet tersebut sama-sama dapat berprestasi.

E. Batasan Penelitian

Dalam suatu penelitian perlu dilakukan pembatasan masalah, agar ruang lingkup penelitian yang dilakukan penulis tidak terlalu meluas dan permasalahannya yang harus dipecahkan jelas secara terperinci. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gilang Ginanjar H, 2014 Profil Kontrol Diri Dan Disiplin Atlet Renang Jawa Barat Peraih Medali Emas PON XVIII Riau Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Masalah yang ditelaah dalam penelitian ini adalah profil psikologis yang secara spesifik diarahkan pada komponen psikologi mengenai kontrol diri dan disiplin atlet renang dari Jawa Barat peraih medali emas PON XVIII Riau. 2. Instrument penelitian menggunakan angket yang disusun oleh peneliti dengan mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Averill tentang kontrol diri, dan teori yang dikemukakan oleh Hurlock tentang disiplin. 3. Hasil prestasi adalah prestasi yang diraih atlet Jawa Barat pada saat Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional PON XVIII yang diselenggarakan di Provinsi Riau 2012.

F. Definisi Operasional

Pada poin ini dijelaskan mengenai definisi istilah yang digunakan menjadi suatu kerangka acuan peristilahan dalam penelitian ini. Definisi operasional yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Kontrol Diri Self Control Menurut Mahoney dan Thoresen dalam Roberts, 1975:2 kontrol diri merupakan komponen yang secara utuh integrative yang dilakukan individu terhadap lingkungannya. Individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi akan menggunakan cara-cara yang tepat untuk berprilaku dalam kondisi yang berbeda atau bervariasi. Individu cenderung akan merubah prilakunya sesuai dengan permintaan situasi social disekitarnya sehingga dapat mengatur kesan yang dibuat oleh prilakunya lebih responsif terhadap petunjuk situasional, lebih fleksibel, berusaha untuk memperlancar interaksi social, bersikap hangat dan terbuka. Berdasarkan penjelasan di atas juga menurut pendapat beberapa ahli maka kontrol diri dapat disimpulkan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan- pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Semakin tinggi kontrol diri semakin intens pengendalian terhadap tingkah laku. Gilang Ginanjar H, 2014 Profil Kontrol Diri Dan Disiplin Atlet Renang Jawa Barat Peraih Medali Emas PON XVIII Riau Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Disiplin

Disiplin pada hakekatnya adalah taat dan rasa tanggung jawab untuk tidak melanggar ketentuan, tata tertib dan nilai-nilai yang dianggap baik oleh masyarakat Sudibyo, 1989:49. Dari definisi-definisi di atas juga menurut pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta melalui proses latihan yang dikembangkan menjadi serangkaian perilaku yang didalamnya terdapat unsure- unsur ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketertiban dan semua yang dilakukan sebagai tanggung jawab yang bertujuan untuk mawas diri. 3. Atlet Atlet dalam bahasa yunani: athlos yang berarti “kontes” menurut Wikipedia Indonesia atlet adalah orang yang ikut serta dalam suatu kompetisi olahraga kompetitif. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa atlet renang adalah orang orang yang berprestasi dan berkecimpung dalam kompetisi olahraga. G. Populasi dan Sampel Untuk Mendapatkan gambaran sesuai yang diharapkan dalam penelitian ini diperlukan adanya sumber data. Yang dimaksud dengan sumber data pada penelitian adalah populasi dan sampel. Lutan 2007: 80 menjelaskan bahwa: “populasi adalah sekelompok dimana peneliti ingin merealisasikan temuan penelitiannya”. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah atlet renang Jawa Barat, sedangkan sampel menurut Ismiyanto, sample adalah sebagian dari totalitas subjek penelitian atau sebagian populasi yang diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi yang penetapannya dengan teknik-teknik tertentu ”. Sampel dalam penelitian ini adalah Atlet renang PRSI Jawa Barat yang mengikuti kejuaraan renang pada Pekan Olahraga Nasional ke XVIII di Pekanbaru Riau dan mendapatkan medali pada cabang olahraga renang ini, yaitu sebanyak 8 orang atlet. Gilang Ginanjar H, 2014 Profil Kontrol Diri Dan Disiplin Atlet Renang Jawa Barat Peraih Medali Emas PON XVIII Riau Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Struktur Organisasi Skripsi