Pengertian Rekapitulasi Metode Pengamatan

commit to user

B. Pengertian Rekapitulasi

a. Pengertian Rekapitulasi Dlam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1996 : 828 Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan. Menurut Mintorogo dan Sedarmayanti 1992: 41 Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkaskan data sehingga menjadi lebih berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan tenaga tangan atau bantuan suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah, rumus, atau pola tertentu. b. Fungsi Laporan Rekapitulasi 1. Pertanggungjawaban dan pengawasan Laporan rekapitulasi merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang pejabat atau petugas kepada atasannya sesuai dengan fungsi dan tugas yang dibebankan kepadanya. Dari laporan itu, pihak atasan akan meneliti tentang pelaksanaan fungsi dan tugas oleh pejabat yang bersangkutan. 2. Penyampaian informasi Bagi pejabat yang menerima, laporan rekapitulasi merupakan salah satu sumber informasi yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi dan tugas- tugasnya. 3. Bahan pengambilan keputusan Dalam melaksanakan manajemen, pimpinan harus selalu mengambil keputusan yang diperlukan setiap waktu. Untuk keperluan pengambilan keputusan oleh pimpinan itu, dibutuhkan data atau informasi yang berhubungan dengan keputusan yang diambil. 4. Membina kerja sama Laporan rekapitulasi dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk membina kerja sama, saling pengertian, dan koordinasi yang setepat- tepatnya antara atasan dan bawahan. commit to user 5. Pengembangan Laporan rekapitulasi merupakan salah satu bentuk atau alat untuk memperluas ide dan tukar-menukar pengalaman.

B. Metode Pengamatan

1. Lokasi Pengamatan Dalam pengumpulan data ini penulis mengambil lokasi di PT. Abdhitama Multi Usaha Global. Alasan mengambil lokasi tersebut adalah: a. Dalam lokasi pengamatan terdapat masalah yang ingin dikaji dalam pengamatan ini. b. Dalam lokasi pengamatan penulis memperoleh ijin dalam melaksanakan pengamatan yang memungkinkan penulis mendapatkan informasi yang diperlukan. 2. Jenis Pengamatan Berasarkan masalah yang diajukan dalam pengamatan ini, yang lebih menekankan pada masalah proses dan makna persepsi dan partisipasi, maka jenis pengamatan dengan strategi yang terbaik adalah pengamatan deskriptif kualitatif. Jenis pengamatan ini akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka.. Kepentingan pokoknya diletakkan pada peristiwa-peristiwa nyata dalam dunia aslinya, bukan pada sekedar laporan yang ada. Subyek yang diamati adalah subyek masa kini bahkan masa lampau. HB. Sutopo, 2002:183 3. Sumber Data Pemahaman mengenai berbagai macam sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi pengamat karena ketetapan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh. Pemilihan berbagai sumber data harus tepat menyangkut kelengkapan data dan informasi bahan yang akan diamati. commit to user Adapun sumber data menurut H.B. Sutopo 2002: 49-54 secara menyeluruh dapat dikelompokan sebagai berikut: a. Narasumber informan Dalam pengamatan deskriptif kualitatif posisi sumber data manusia narasumber sangat penting perananya sebagai individu yang memiliki informasinya. Sumber data itu dapat disebut sebagai informan. Jadi, data yang digunakan dalam metode ini berasal dari beberapa sumber diantaranya adalah sebagai berikut: Penulis melakukan wawancara langsung dengan informan menayakan tentang masalah yang dikaji. b. Peristiwa dan aktifitas Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktifitas, atau perilaku sumber data yang berkaitan dengan sasaran pengamatannya. Dari pengamatan pada peristiwa atau aktifitas, pengamat bisa mengetahui yang terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Penulis harus mengetahui dan memahami apa saja peristiwa, kejadian, dan aktifitas yang berupa kegiatan-kegiatan dan pelaksanaan sistem inventory dan rekap pelanggan speedy di PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta. c. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bersangkutan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu yang berupa rekaman tertulis gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktifitas atau peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa yang telah lama dilakukan dan terjadi pada PT. Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta bisa diamati dan dipahami atas dasar kajian dari dokumen atau arsip-arsip. 4. Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan bentuk pengamatan deskriptif kualitatif dan juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam pengamatan ini adalah: commit to user a. interview wawancara Wawancara disini diartikan suatu metode pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada responden. Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi tersebut dilakukan dengan cara melalui percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. b. Observasi langsung Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala- gejala yang diselidiki. Pengamat lebih banyak menggunakan indra penglihatan, dengan maksud pengamat terjun langsung melihat ke lapangan. Kegiatan observasi tersebut antara lain memandang, melihat, mengamati obyek sehingga memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan. c. Mencatat Dokumen Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dokumen dan arsip yang terdapat di PT.Abdhitama Multi Usaha Global Yogyakarta. 5. Teknik Analisis Data Dalam pengamatan ini penulis menggunakan teknik analisis interaktif. Dimana komponen analisisnya terdiri dari reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasinya, aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Dalam melaksanakan proses ini pengamat aktivitasnya tetap bergerak di antara komponen analisis dengan pengumpulan datanya selama proses pengumpulan data masih berlangsung. Kemudian selanjutnya pengamat hanya bergerak diantara tiga komponen analisis tersebut sesudah pengumpulan data selesai dengan menggunakan waktu yang masih tersisa dalam pengamatan ini. HB. Sutopo, 2002:186 . commit to user

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI