commit to user 45
B. Focus of Interest
Pada kegiatan Kuliah Kerja Media KKM 2011 ini penulis diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mengaplikasikan keahlian yang telah
diterima dalam bangku perkuliahan di instansi mitra yaitu Global TV PT. Global Informasi Bermutu. Sesuai dengan latar belakang pendidikan penulis
yaitu Diploma D3 Penyiaran, penulis ditempatkan di departemen produksi. Pada pelaksanaan magang di Global TV, penulis selalu dilibatkan dalam
rangkaian acara “Bonar Sang Pendongeng” baik dari proses praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi.
Melalui rangkaian acara Bonar Sang Pendongeng, penulis telah melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Media KKM 2011 atau
magang ini dengan sebaik-baiknya. Dan disana penulis telah mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan apa yang seharusnya didapatkan dengan
dasar keahlian dan ilmu yang telah dimiliki. Adapun beberapa tugas yang dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam rangkaian acara Bonar
Sang Pendongeng di Global TV, diantaranya: 1.
Tahap Praproduksi Sebelum proses produksi sebuah program dilakukan, tahapan
paling awal yang dilakukan adalah praproduksi. Tahap praproduksi ini mencakup meeting production rapat produksi, yang didalam meeting
production ini diikuti oleh pihak-pihak yang menjadi elemen penggerak program tersebut antara lain, Eksekutif Produser, Produser, Asisten
commit to user 46
Produser, Asisten Produksi Production Assistant PA, serta Tim Kreatif. Rapat produksi membahas segala hal yang mengacu pada
proses produksi yang akan dilakukan seperti menentukan konsep acara, penentuan lokasi, talent atau artis yang akan terlibat, properti yang
digunakan, penjadwalan, perijinan, dana produksi, dan lain sebagainya. a.
Booking Request Asisten produksi menyerahkan request secara tertulis tentang
beberapa hal yang mendukung berjalannya produksi dan praproduksi suatu acara yang ditujukan kepada manajer dari setiap content yang
dibutuhkan. Request tersebut meliputi SOB atau standart operational broadcast kamera, lampu, audio, man power kru, penata rias, penata
busana, studio jika proses produksi berada didalam studio, kaset, mobil operasional, shift editing jika diperlukan, pembawa acara
host dan bintang tamu. Booking request dikirimkan maksimal 3 hari sebelum produksi dimulai atau sebelum berangkat produksi luar kota,
tetapi mengacu pada pengalaman dan semakin padatnya acara in – house production, maka booking request dikirimkan maksimal 1
minggu sebelum produksi atau keberangkatan keluar kota. Asisten produksi juga berkewajiban mengirimkan iom atau request via email
kepada produser. Dalam hal booking request host dan bintang tamu, PA bertugas
mengirimkannya kepada bagian TAR Talent Artis dan memastikan
commit to user 47
apakah talent yang diinginkan produser bisa bekerja sama atau tidak dalam kaitannya dengan proses shooting. Dalam hal ini, PA berperan
sebagai perantara produser dengan TAR. Seorang PA juga mempunyai tugas menyiapkan kaset – kaset
untuk kebutuhan rekam pada saat produksi maupun pascaproduksi seperti DVCAM, DVD, MiniDV, serta BETACAM. PA meminta kaset
pada bagian Sekertariat Produksi, kemudian mengambilnya ke bagian lybrary sesuai dengan kebutuhan shooting. Pada saat pengambilan
kaset, PA wajib mencatat jumlah kaset yang digunakan untuk kebutuhan produksi.
Sementara untuk pascaproduksi dalam lingkup editing, PA mengajukan permintaan shift editing sesuai yang dibutuhkan. Apabila
manajer post – pro dept menyatakan tidak dapat memenuhi permintaan shift ediing, maka PA bertugas mencarikan tempat editing diluar
Global TV berdasarkan persetujuan eksekutif produser dan produser. PA juga harus dapat menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan
dalam melakukan proses editing. b.
Menyiapkan Grafis Packaging Pada tahap praproduksi, PA juga bertugas menyiapkan
Packaging yang berisikan materi pendukung produksi rangkaian acara Bonar Sang Pendongeng, yang berisi:
1 OBB Opening Billboard Bumper Opening Break Bumper
commit to user 48
OBB adalah sebuah video grafis yang menjadi identitas acara yang muncul pertama kali saat acara dimulai untuk mengenalkan
nama program acara, dan hanya diputar satu kali pada saat opening sebagai tanda dimulainya program acara. Selain itu OBB
juga digunakan untuk jeda saat akan atau sesudah commercial break.
2 Template Template
adalah gambaran grafis yang dibuat untuk
memunculkan nama host, bintang tamu, lokasi, sponsor, dan lain- lain. Template biasanya muncul pada saat pembawa acara atau
bintang tamu sedang berbicara. 3 Video Tape VT
Video tape atau yang lebih dikenal dengan sebutan VT adalah video yang berisi gambar – gambar atau materi yang dibutuhkan
pada saat shooting berlangsung, biasanya VT menjadi insert ketika presenter sedang ataupun selesai berbincang – bincang dengan
talent atau bintang tamu. 4 Bumper
Bumper terdiri dari dua macam yaitu bumper in dan bumper out. Bumper in adalah video grafis yang digunakan sebagai
opening segmen setelah commercial break selesai. Sedangkan
commit to user 49
bumper out adalah video grafis yang berfungsi sebagai jeda selesainya sebuah segmen menuju ke commercial break iklan.
5 Looping Audio Looping audio adalah rekaman suara yang menjadi backsound
dari OBB, bumper in, bumper out, dan lain- lain yang diputar pada saat shooting berlangsung. Looping audio ini disimpan dalam
DVD yang dibuat pada saat praproduksi. c.
Menyiapkan Materi Tayang Materi tayang untuk pembawa acara dan rundown yang
sebelumnya telah dibuat oleh tim kreatif dan kemudian akan dikirim melalui email kepada PA. Selanjutnya PA memberikan materi tayang
kepada host dan memperbanyak jumlah rundown untuk di berikan kepada seluruh crew yang akan bertugas sebelum berjalannya proses
produksi shooting Bonar Sang Pendongeng. Rundown adalah sebuah script yang dibuat oleh tim kreatif yang
berisi susunan mulai dari identitas acara, bumper in dan bumper out, VT, durasi per segmen, dan lain- lain yang menjadi pedoman yang
digunakan oleh produser, cameraman, PA, Creative, dan kru lainnya dalam melaksanakan proses produksi agar dapat berjalan sesuai yang
diharapkan oleh produser. d.
Koordinasi Kru Crew Call
commit to user 50
Pada tahapan ini adalah proses koordinasi kru dengan cara menghubungi via telepon atau sms kepada seluruh kru yang akan
bertugas saat produksi. Tujuan
crew call disini
untuk mengingatkan dan memastikan kru agar datang dan standby lebih
awal di tempat yang telah ditentukan oleh PA sebelum menuju lokasi shooting. Biasanya crew call dilakukan sehari sebelum
dilakukannya proses produksi. 2.
Tahap Produksi Setelah
persiapan dan perencanaan
praproduksi selesai, maka pelaksanaan produksi dapat dimulai. Produser sebagai pimpinan teratas
akan bekerja sama dengan para artis dan seluruh kru merealisasikan apa yang direncanakan dalam konsep yang dibuat sebelumnya,
menjadi sebuah sajian audio visual yang menarik. Dalam setiap proses produksi produser selalu didampingi oleh asisten produser, asisten
produksi, dan tim kreatif untuk menunjang kelancaran proses produksi yang sesuai dengan konsep acara.
Berikut adalah tugas – tugas yang harus dilakukan seorang PA dalam proses produksi :
a. Time Code TC
Proses time code sangatlah penting dalam produksi. Time code digunakan untuk mengidentifikasi dan spesifikasi setiap tahap dari
hasil shooting dan proses editing. TC mempunyai fungsi untuk
commit to user 51
mengetahui keterangan waktu hasil pengambilan gambar, dan juga untuk mempermudah proses editing. Time code di gambarkan dengan
nomor rol : menit : detik : bingka. 00:00:00:00, itulah yang akan di tampilkan dalam penghitungan TC. Dengan kata lain time code
merupakan catatan yang digunakan dalam proses pencarian gambar yang dibutuhkan untuk materi tayang.
b. Koordinator Lapangan
Production Assintant juga memiliki tanggung jawab sebagai koordinator lapangan. PA bertanggung jawab atas apa yang terjadi
di lapangan pada saat proses produksi berlangsung serta membantu dalam kelancaran jalannya produksi. PA juga
menyediakan sarana dan prasarana penunjang shooting seperti akses jalan menuju lokasi shooting, properti pendukung, figuran
jika diperlukan, perijinan dan sebagainya, yang membuat proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
3. Tahap Pascaproduksi
a. Editing
PA mendampingi editor dan memberikan supervisi editing yang sesuai dengan alur cerita serta membantu mempersiapkan materi
pendukung. b.
Inventary DVD Back Up
commit to user 52
Setelah melalui tahap preview, maka tugas PA yang terakhir adalah print hasil editing kedalam kaset DVCAM dan digandakan
dengan DVD untuk back up data.
C. Deskripsi Acara