3
D. Tinjauan Pustaka
1. Docking Molekular
Docking molekular adalah metode komputasi untuk memprediksi geometri kompleks protein-ligan Pyrkov et al., 2008. Metode docking dapat
dilakukan dengan 2 cara. Pertama, pendekatan menggunakan fungsi penilaian binding activity untuk peringkat konformasi protein-ligan. Sistem ini
kemudian dimodifikasi oleh algoritma pencarian, dan penilaian yang sama diterapkan lagi untuk merangking struktur baru. Kedua, penggunaan fungsi
tingkatan penilaian yaitu fungsi reduksi untuk mengarahkan pencarian dan fungsi menentukan peringkat struktur yang dihasilkan Kaapro dan Janne,
2002. Docking molekular merupakan teknik penggabungan dua molekul
bersama-sama yang memiliki keunggulan, diantaranya bisa untuk mencari model ikatan antara protein dan ligan, dapat memprediksi bentuk kompleks
intermolekuler struktur dua atau lebih molekul, kemungkinan menghasilkan jumlah konformasi struktur yang banyak. Oleh karenanya, docking molekular
dapat mereduksi biaya pengembangan, meningkatkan efisiensi energi dan daya guna lingkungan, serta menaikkan produktivitas dan keuntungan
Pranowo Abdul, 2011. Docking molekular dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak PyRx Autodock-Vina.
2. MCF-7
Michigan Cancer Foundation-7
Sel MCF-7 merupakan sel kanker payudara yang banyak digunakan untuk penelitian. Sel ini memiliki karakteristik antara lain resisten agen
kemoterapi Menchetner et al., 1998 Aouali et al., 2003, mengekspresikan reseptor estrogen ER +, overekspresi Bcl-2 Butt et al., 2000 Amundson
et al., 2000 dan tidak mengekspresikan caspase-3 Onuki et al., 2003 Prunet et al., 2005. Sel MCF-7 tergolong cell line adherent Anonim, 2008
yang mengekspresikan reseptor estrogen alfa ER- α, dan resisten terhadap
doksorubisin Zampieri et al., 2002. Karakteristik lain dari MCF-7 adalah mirip dengan Hep G
2,
dimana sel kanker jenis ini mengekspresikan wildtype p53 Fitria et al., 2011.
4
3. Bcl-2 B-cell lymphoma-2