9 1.
Ada pengaruh antara nilai tukar kurs dolar Amerikaterhadap IHSG di BEI tahun 2006–2010.
2. Ada pengaruh antara inflasiterhadap IHSG di BEI tahun 2006–2010.
3. Ada pengaruh antara tingkat suku bunga SBI terhadap IHSG di BEI tahun 2006–
2010. 4.
Ada pengaruh antara jumlah uang beredar M
2
terhadap IHSG di BEI tahun 2006–2010.
5. Ada pengaruh antara nilai tukar kurs dolar Amerika, inflasi, tingkat bunga SBI,
dan jumlah uang beredar M
2
secara bersama-sama dan signifikan terhadap IHSG di BEI tahun 2006–2010.
6. Ada pengaruh dominan antara nilai tukar kurs dolar Amerika terhadap IHSG di
BEI tahun 2006–2010.
III. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2004: 13- 14 penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan maksud memperoleh data yang
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan dan penarikan kesimpulannya didasarkan pada angka yang diolah secara statistik.
Data dan Sumber Data
Data untuk penelitian ini diperoleh dari hasil publikasi Bank Indonesia berupa laporan tahunan Bank Indonesia, Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI,
hasil publikasi Badan Pusat Statistik BPS dan hasil dari Jakarta Stock Exchange JSX periode 2006-2010.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006:97. Dalam penelitian ini populasi yang diambil indeks harga saham di bursa efek seluruh dunia.
2. Sampel
10 Sampel adalah sebagian dari populasi yang hendak diteliti Arikunto, 2006:98.
Sampel dalam penelitian ini adalah IHSG di BEI. Penentua IHSG sebagai sampel berdasarkan teknik purposive sampling.IHSG dipilih berdasarkan karakteristik-
karakteristik tertentu yang diinginkan oleh peneliti, yaitu sebagai berikut: a.
Merupakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia BEI. b.
Merupakan indeks yang menggunakan harga saham seluruh perusahaan emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI.
c. Merupakan indeks yang mencerminkan kinerja pasar modal Bursa Efek
Indonesia BEI secara umum.
Variabel Penelitian
1. Variabel Independen X, adalah variabel yang mempengaruhi. Dalam penelitian
ini variabel independen terdiri dari: a.
Kurs Dolar Amerika X
1
,Nilai tukar yang digunakan adalah kurs dolar Amerika terhadap rupiah yang dihitung berdasarkan kurs tengah yang
dihitung berdasarkan kurs jual dan kurs beli diatur oleh Bank Indonesia. b.
Inflasi X
2
,Tingkat inflasi yang digunakan adalah tingkat inflasi yang diperoleh dari Indeks Harga Konsumen IHK. Pengukuran yang digunakan
adalah dalam satuan persen. c.
Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI X
3
,Suku bunga Sertifikat bank Indonesia SBI yang digunakan adalah suku bunga Sertifikat
Bank Indonesia SBI 1 bulan. Pengukuran yang digunakan adalah satuan persen
d. Jumlah uang beredar JUB M
2
, Pengukuran yang digunakan adalah dalam satuan triliun rupiah.
2. Variabel Dependen Y, adalah variabel yang dipengaruhi.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah IHSGpengukuran yang dilakukan adalah dalam satuan poin.
Teknik Analisis Data
1. Pengujian Asumsi Klasik
11 a.
Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui sebaran data dalam model
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan metode kolmogorov-smirnov yang terdapat di sofware SPSS. Penelitian ini menggunakan
nilai kolmogorov-smirnov z, akan tetapi yag dijadikan pedoman dalam pengukuran pada nilai Asymp.sig 2-tailed0,05 yang berarti bersifat distribusi
normal. b.
Multikolinearitas Salah satu asumsi model regresi klasik adalah tidak terdapatmultikolinieritas
diantara variabel independen dalam model regresi. MenurutGujarati 2003 multikolinieritas berarti adanya hubungan sempurna atau pasti diantara beberapa
atau semua variabel independen dalam model regresi. c.
Auto Kolerasi Salah satu asumsi dalam model regresi adalah tidak terjadinya autokorelasi
pada kesalahan penggunaan. Pengujian ini umumnya dilakukan dengan DW Durbin Warson.
d. Heterokedastisitas
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen memiliki hubungan dengan varian dan seberapa besar kesalahan
yang ditimbulkan. 2.
Analisis Regresi berganda Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengetahui persamaan regresi
estimating equation yaitu untuk mencari suatu formula matematika yang mencari nilai variabel dependen dari nilai variabel independen yang diketahui.
Variabel itu dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda dengan
model penelitian sebagai berikut:
Y = α + b
1
X
1
+ b₂X₂ + b
3
X
3
+b
4
X
4
+ e Dimana:
12 Y : variabel Indeks Harga Saham Gabungan IHSG
X
1 :
variabel kurs dolar Amerika terhadap rupiah X
2
: Inflasi X
3
: tingkat suku bunga SBI X
4
: jumlah uang beredar M
2
α : konstan
b : Koefisien regresi
e : variabel residual
Pengujian dalam penelitian ini meliputi pengujian berikut ini: a.
Uji t Test Digunakan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel
independen x terhadap variabel dependen y secara individual. Dengan langkah- langkah antara lain sebagai berikut:
Membuat hipotesis H
= ß
i
di mana i= 1, 2, 3, 4 tidak ada pengaruh antara variabel x dengan variabel y secara individu.
H = ß
i
di mana i≠ 1, 2, 3, 4 ada pengaruh antara variabel x dengan variabel y secara individu.
b. Uji F Test
Digunakan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara variabel independen x terhadap variabel independen y secara bersama- sama. Dengan
langkah-langkah antara lain sebagai berikut: Membuat hipotesis
H = ß
1
= ß
2
= ß
3
= ß
4
= 0 artinya tidak ada pengaruh antara variabel-variabel x dengan variabel y secara bersama-sama.
H
a
= ß
1
= ß
2
= ß
3
= ß
4
≠ 0 artinya ada pengaruh antara variabel-variabel x dengan
variabel y secara bersama-sama.
13 c.
Koefisien Beta Digunakan untuk mengetahui variabel independen x manakah yang
paling berpengaruh secara dominan terhadap variabel dependen y.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN