Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Interaksi antara obat dengan obat sudah banyak diungkapkan, namun pengetahuan antaraksi obat dengan makanan maupun minuman belum banyak yang dipelajari. Salah satu makanan maupun minuman yang belum diketahui pengaruhnya terhadap suatu obat yaitu buah mangga. Mangga selain sebagai buah juga bisa dijadikan jus maupun perasan. Mangga mengandung senyawa fenolik yaitu flavanoid. Kandungan flavanoid dalam buah mangga yang mempunyai gugus hidroksi bebas dapat menghambat aktivitas sitokrom P-450 Sasongko, 2008. Parasetamol adalah obat yang mempunyai aktivitas sebagai analgetik dan antipiretik yang sekarang banyak beredar dipasaran dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau. Obat parasetamol di metabolisme oleh enzim sitokrom P-450 sedangkan kandungan buah mangga dapat menghambat aktivitas sitokrom P-450. Penelitian Andayani 2003 melaporkan pemberian jus pisang bersama dengan parasetamol tidak mempengaruhi parameter farmakokinetik. Syafah 2007 melaporkan pemberian sediaan jus anggur bersama dengan parasetamol dapat mempengaruhi proses absorbsi yang ditunjukkan dengan bertambahnya AUC, meningkatnya Vd, dan menurunnya konstanta kecepatan eliminasi serta klirens sehingga waktu paro lebih lama. Masih sedikitnya penelitian yang mengkaji interaksi antara obat dengan buah dan hubungan kandungan buah mangga yang dapat menghambat aktivitas parasetamol maka dengan pertimbangan tersebut akan dilakukan penelitian tentang interaksi obat antara buah mangga dengan obat analgetik yaitu parasetamol ditinjau dari profil farmakokinetiknya yang diberikan bersama secara oral pada kelinci jantan.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: apakah perasan buah mangga yang diberikan bersama secara oral dapat mempengaruhi parameter farmakokinetik parasetamol pada kelinci jantan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perasan buah mangga yang diberikan bersama secara oral terhadap farmakokinetik parasetamol pada kelinci jantan.

D. Tinjauan Pustaka 1. Parasetamol