Nur Efni Rahmani, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMA SWASTA SE-KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dilembagayayasan sebagai
bahan pertimbangan
yayasan serta
memberikan arahan
kebijakan untuk
memperbaharui kebijakan
kompensasi dan menindaklanjuti kembali kebijakan disiplin kerja guru. 3.
Secara Praktis
Adapun manfaat dari penelitian ini secara praktis adalah sebagai berikut : a.
Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi lembaga untuk
dijadikan informasi dan bahan penilaian dalam memecahkan masalah yang
berhubungan dengan
kompensasi dalam
mengurangi pelanggaran peraturan disiplin oleh guru.
b. Bagi Guru
Diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi guru berkenaan dengan disiplin kerja dan dapat meningkatkan disiplin kerjanya.
c. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman yang berharga bagi peneliti, khususnya
lebih memahami secara mendalam kompensasi dan pengaruhnya terhadap disiplin kerja guru.
4. Secara Isu Serta Aksi Sosial
Manfaat dari segi isu serta aksi sosial, dapat memberikan wawasan pengetahuan dan informasi kepada semua pihak dilembaga mengenai
adanya pengaruh kompensasi terhadap disiplin kerja guru. Sehingga dapat menjadi bahan masukan yang positif khususnya bagi tempat penelitian ini
yaitu SMA Swasta Se-Kota Cimahi untuk lebih memperhatikan dan
meningkatkan kompensasi guru.
E. Struktur Organisasi Skripsi
BAB I : Berisi Pendahuluan yang didalamnya dijelaskan mengenai Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, Struktur Organisasi Skripsi. BAB II : Berisi Kajian PustakaLandasan Teori konsep-konsep, teori-
teori, dalil-dalil, hukum-hukum, model-model dan rumus-rumus utama serta
Nur Efni Rahmani, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMA SWASTA SE-KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
turunannya dalam bidang yang dikaji, penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti, termasuk prosedur, subjek, dan temuannya,
posisi teoritis peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. BAB III : Berisi Penjabaran yang rinci mengenai Metode Penelitian,
termasuk beberapa komponen berikut Desain Penelitian, Partisipan, Populasi dan Sampel, Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, dan Analisis Data
BAB IV : Berisi Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari dua hal utama, yakni pengolahan atau analisis data menghasilkan temuan berkaitan
dengan masalah penelitian, pernyataan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian dan pembahasan atau analisis temuan.
BAB V : Berisi Kesimpulan Implikasi dan Rekomendasi, yang menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan
penelitian.
Nur Efni Rahmani, 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMA SWASTA SE-KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian berguna untuk memberikan garis besar dari setiap prosedur penelitian, dari mulai masalah penelitian sampai dengan analisis
data. Desain penelitian bertujuan untuk memberi pegangan yang jelas dan terstruktur kepada peneliti dalam melakukan penelitiannya.oleh karena itu
desain penelitian sangat dibutuhkan agar dapat mengarahkan peneliti dalam setiap tahapan penelitiannya.Menurut Nasution 2009, hlm.
23 “Desain Penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis
data agar data dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu.”
Adapun desain penelitian dalam penelitian ini untuk menemukan jawaban penelitian yang berjudul
“Pengaruh Kompensasi Terhadap Disiplin Kerja Guru di SMA Swasta Se-
Kota Cimahi.” Yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka digunakan metode deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif, dan untuk mendukung serta mempertajam teori yang relevan dipergunakan studi kepustakaan. Adapun
penjelasannya sebagai berikut: Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan dan kegunuaan tertentu. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2011, hlm. 6 yaitu:
Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan sebuah metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menginterpretasikan sesuatu fenomenakeadaan di
lapangan saat ini secara sistematis dengan fakta-fakta dengan interpretasi